BAB 5

"Kenapa loe kusut gitu" tanya Nick.

Mereka sedang berada di cafe sebrang kampus.

"Abis di amuk bokap" jawab Sam sambil tersenyum getir.

"Mending malam ini kita party, lihat yang bohai" ucap Jimmy.

"Loe mau di kutuk sama adek gue, dia kan penggemar berat loe" ledek Sam.

"Ogah gue sama adek loh gak berhasrat depan belakang rata" sarkas Jimmy.

"Sialan loe"

"Ehh bisa ga sih anterin gue sore ini jemput kak Putri di bandara" ucap Nick pada kedua sahabat gesrek nya itu.

"Gue ga bisa mau anterin Adreena nyari novel" Jimmy menutup mulut nya yang baru saja keceplosan.

Sam melempar kulit kacang ke kepala Jimmy

"Katanya ga suka yang depan belakang rata, tapi di embat juga" cibir Sam.

"hehehe"

"Ga papa gue aja yang anter loe" ucap Sam.

Mereka menghabiskan waktu bersama Sampai sore menjelang.

Jimmy pulang duluan untuk menjemput Adreena, gadis kecil nya yang manis. keduanya berkenalan di acara sweet seventeen Adreena, ia dipaksa Sam ke ulangtahun adik nya itu.

Sedangkan Nick dan Sam sudah sepakat menjemput kakak nya Nick, yang baru pulang dari luar negri melakukan perjalanan bisnis.

*******

POV Khaira

Hari ini adalah hari dimana aku akan menikah dengan Sam, aku mengelus perut yang sudah sedikit membuncit.

Akhirnya papa mertua ku luluh dan bersedia memberi restu.

Pak Pram mengirim sopir untuk menjemput kami ke rumah nya, acara sakral ini akan di langsungkan di kediaman Sam. Tidak ada gaun indah atau pun resepsi meriah karena pernikahan ini hanya sebuah status agar bayi ini tidak terlahir tanpa ayah.

"Ayo Ra" ajak Bunda.

Aku menatap nya, rasa bersalah yang besar pada ibu yang sudah melahirkan ku itu.

"Maaf ya Bun" ucap ku.

"Semua sudah terjadi, sekarang kamu harus jauh lebih kuat dan perjuangkan kebahagiaan bayi ini"

Aku mengangguk.

Ayah terlihat sudah duduk di mobil, kembali terbersit penyesalan yang dalam.

Mobil melaju membelah jalanan menuju istana pak Pram, entah kehidupan seperti apa yang akan ku jalani di sana bersama suami yang tidak menganggap ku yang menjadikan ku hanya mainan saja.

Miriss!

Tiba di sana keluarga Pak Pram telah menunggu beserta orang yang akan menikahkan kami berdua.

Saat ikrar suci itu selesai seketika air mata ku luruh tak bisa di tahan, detik ini aku sudah menikah dan tak lama lagi akan punya seorang anak.

Aku kembali meminta maaf pada ayah dan bunda, tak lupa aku pun meminta maaf pada kedua orang tua kak Sam.

*******

Keluarga Anggara sedang menikmati makan malam. Sam dan Khaira duduk berhadapan, Adreena duduk di samping Mika sedangkan Bram duduk di sebelah Khaira.

malam ini mereka menyantap steak dan tomyam, Khaira dari tadi melihat bagaimana cara memakan nya, sedangkan yang lain sibuk menikmati makanan nya masing masing.

Bram yang melihat Khaira dari tadi tidak makan apapun merasa gemas.

"Kenapa tidak makan?" tanya Bram mendelik tajam.

"Agak susah ya ini daging nya" ucap Khaira malu.

"Jadi dari tadi ga makan bukan karena gak lapar, tapi gak bisa makan nya?"

Khaira mengangguk.

Bram mendengus kasar. Adreena tampak ingin ketawa tapi ia tahan karena sedang di ruang makan sedangkan Sam seakan tidak peduli dengan istri nya itu.

Drtttttttt...

Ponsel Sam bergetar, ada pesan yang masuk.

💌 " Sayang, ke rumah ku ya orang tua ku pergi ke luar kota"

Sam tersenyum tipis, saat ini diri nya sedang berbunga bunga. Sahara pindahan dari luar kota mengikuti ayah nya yang di pindah tugaskan. Sahara, termasuk salah satu wanita nya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!