04 - Kampus

"Kenapa harus seperti itu Pa, Mama merasa ragu Kimmy akan menyetujui nya." Bu Yuli mengerutkan kening nya mendengar sesuatu yang di katakan suami nya, membuat ia sangat terkejut.

"Yah, Mau bagaimana Ma, Papa sudah mewasiatkan ini untuk Kimmy."Balas Pak Lois.

"Sudah lah Pa, Nanti saja kita bicarakan dengan Kimmy."Balas Bu Yuli.

Mengajak suami nya mengakhiri percakapan ini dan mengajak suami nya masuk ke kamar untuk istirahat.

•••

Keesokan hari nya.

Seperti biasa Kimmy sampai di kampus, dan seperti biasa nya pula, Ia selalu di hampiri Aidan yang selalu menunggu nya di depan kampus.

"Pagi Kimmy."

"Pagi."

"Kim, nanti kita makan siang Bareng ya?." Mata Aidan menatap Kimmy dengan tatapan harapan. Kimmy yang melihat pun jadi tidak tega dan akhir nya ia mengangguk.

"Iya, boleh." Hanya untuk makan saja sebentar, rasa nya itu tidak apa-apa, pikir Kimmy.

"Ah beneran?." Aidan begitu antusias karena Kimmy akhir nya mau di ajak oleh nya walau hanya makan di kantin kampus.

"Iya, Aku ke kelas dulu ya, Nanti ketemu di kantin."Balas Kimmy dan berjalan masuk ke dalam.

Aidan pun melompat kegirangan karena akhir nya, ia maju selangkah ke depan.

Kimmy masuk ke kelas dimana kedua sahabat nya sudah ada di dalam.

"Eh Kim, tadi aku lihat kamu ngomong Sama Aidan, ngomong apa sih, kegirangan gitu tuh anak?." Tanya Casey.

"Dia ngajak aku makan siang di kantin, Aku iyain aja, Soal nya ga enak bolak terus."Tutur Kimmy.

"Hem... pantesan dia kegirangan gitu." Casey.

"Heran ya Si Aidan padahal banyak banget yang suka sama dia, tapi Kimmy aja yang selalu dia kejar." ujar Emy.

"Yah beda lah, Yang lain ga usah di kejar juga datang sendiri, Kalau Kimmy kan engak. biasa lah Playboy memang penawarnya begitu." Balas Casey.

Ketiga wanita itu tertawa kecil, Kimmy menggelengkan kepala nya tentang asumsi sahabat nya itu.

•••

Setelah selesai kelas, Kimmy pun tidak langsung pulang, Ia menepati janji nya bertemu dengan Aidan di kantin.

wanita itu berjalan ke arah Kantin, Kaki nya berjalan perlahan, mata nya mencari sesuatu di tas nya, tanpa sengaja menabrak seseorang yang membuat barang-barang yang di bawa oleh orang itu berjatuhan ke lantai.

"Aduh, Maaf maaf, Aku ga sengaja."Ucap Kimmy.

Dengan rasa bersalah Kimmy langsung berjongkok dan membantu orang itu memunggut barang-barang nya.

Namun saat ia sadar siapa orang yang ia tabrak, Mata Kimmy membulat.

"Deon."

Kimmy kembali berdiri bersama Dengan Deon, Lalu ia memberikan kertas kertas yang ia pungut itu dan berikan ada Deon.

"undian aku minta maaf aku tidak sengaja menabrak kamu. aku benar-benar tidak sengaja." Ucap Kimmy.

Deon mengangguk kecil lalu berjalan melewati Kimmy setelah nya. Kimmy pun merasa sangat tidak enak pada Deon karena Deon tidak menjawab ucapan nya. namun ia hanya bisa melihat pria itu berjalan pergi karena ia sudah di tunggu oleh Aidan di kantin.

Kimmy menghampiri Aidan, Aidan menarik kursi untuk Kimmy duduk.

"Ayo Kim duduk, Kamu mau makan apa?."

"Nasi goreng saja."

"Oke." Aidan lalu memesankan makanan untuk Kimmy. Kimmy menunggu di meja nay sembari mengingat Deon.

Setelah makanan datang, Kimmy dan Aidan pun menikmati makanan mereka.

"Kim, Kenapa sih kamu ga pernah mau aku ajak keluar, Kamu seperti menghindari ku?." tanya Aidan di sela sela makan mereka.

"Em, Aku harus membantu ibu ku di toko Aidan, Aku tidak ada waktu, bukan karena aku Menghindari mu."Balas Kimmy.

Aidan pun mengangguk mengerti. Ia terus menatap Kimmy sembari memakan makanan nya, Kimmy yang menyadari Aidan menatap nya hanya bisa mencoba untuk bersikap biasa saja, walau sejujurnya ia sangat tidak nyaman.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***