BAB 12 HUTAN GANTUNG

~~ jika tulisan bergaris miring seperti ini maka tulisan/teks tersebut berbahasa lain ~~

Tiba-tiba pohon itu mulai berdiri dengan menggunakan akar nya yang keluar dari tanah layaknya ular. Dengan sigap Ajax menodong kan pistol nya. Sesaat dia menodongkan pistolnya pohon itu menoleh ke Ajax, seolah-olah dia mempunyai mata. Dan pohon itu mengatakan sesuatu, dengan bahasa yang sangat asing "Kau... dari mana kau mendapatkan senjata itu?" ucap nya dengan nada yang lantang.

Ajax yang mendengar nya tidak mengerti sama sekali. Tetapi dari nada nya dia mengira itu adalah sebuah aba-aba untuk menyerang. Lalu dia perlahan-lahan menarik pelatuk senjata nya. Secara bersamaan pohon itu mengeluarkan seluruh jalar nya dan menodongkan jalar yang bagaikan tombak ke arah Ajax. Suasana makin lama makin mengecam Ajax dan pohon itu saling bertatapan dengan sangat sengit, lalu saat kondisi mulai memburuk.

"Stop!!" lust melempar kan dirinya ke tengah-tengah, agar memisahkan mereka berdua. Pohon itu sontak terlihat bingung untuk beberapa saat. Lust lalu menoleh ke arah pohon itu, dia lalu berbicara dengan bahasa yang sama dengan pohon tadi "Paman loak ini aku..." setelah mendengar perkataan tadi loak langsung menurunkan seluruh jalar nya dengan perlahan, sontak Ajax yang melihatnya juga menurunkan senjatanya.

Lust mendekati loak dengan perlahan membuat nya sedikit bingung dan takut. Tetapi lust mencoba untuk meyakinkan nya "Paman... ini aku" terdapat jeda dalam kata-katanya, lust melanjutkan perkataannya "Lust"

Sesaat mendengar nama itu loak terkejut dan berkata "a-apa t-tidak mungkin..." loak yang terkejut merubah wujud nya. Secara perlahan pohon itu menyusut dan wujud nya berubah menjadi seorang kakek-kakek berambut putih dan janggut yang panjang dan berantakan. Jalar-jalar itu membentuk sebuah tangan yang besar tetapi terlihat rapuh. Dan akar nya berubah menjadi sepasang kaki.

Setelah berubah loak langsung menuju ke arah lust dengan tergesa-gesa. Ajax yang melihat nya langsung bersiap-siap untuk menembakkan pistolnya, lust yang menatap ke arah loak langsung memberikan isyarat untuk menurunkan senjata, dengan menggunakan tangan kanan nya. Ajax yang melihat nya isyarat itu sempat tidak percaya tetapi dia memutuskan untuk menurunkan senjatanya, karena dia ingin melihat apa yang akan terjadi.

Loak lalu berhenti tepat di depan lust, dia menatap wajah nya dengan penuh ketidakpercayaan dan kebahagiaan. Lust yang melihat loak dengan raut wajah yang bahagia langsung meneteskan air mata. Loak yang melihat nya tersenyum lembut dan mengusap air mata nya dengan jari telunjuk. Tak kuat lust langsung memeluk nya "Paman Oak aku... sangat merindukan mu..." nada nya sangat pelan dan seluruh wajah nya bergulir dengan air mata. Loak membelai kepala lust dengan lembut "Akhirnya kau sadar juga..., tidak kusangka mereka dapat merubah mu sampai-sampai kau lupa jati diri mu" loak mengeratkan pelukan nya seakan-akan dia takut kehilangan nya.

Sementara itu Ajax dan ons3 hanya bisa diam seribu kata. Terlebih lagi Ajax yang makin kebingungan tentang identitas asli lust. Sesaat dia sedang berpikir Ajax merasakan sedikit dorongan kecil dari tangan kanan nya. Dia lalu menoleh ke samping nya dan melihat ons3 yang tengah menatap nya dengan kebingungan, ons3 lalu mendekati kuping Ajax dan nada yang pelan dia berkata "Ajax apa yang akan kita lakukan?, masa kita harus menunggu mereka!" Ajax yang mendengar nya langsung tau kalau ons3 sudah muak untuk menunggu, dia berpikir sejenak dan membalas nya dengan nada yang pelan "Aku tau. Tapi... kita tidak boleh mengganggu mereka. Walaupun sedikit jengkel... tetapi entah mengapa melihat mereka berpelukan membuat ku sedikit iba" ons3 yang mendengar terkejut. Merasa iba? kepada lust!! pikirnya, dia tidak percaya apa yang telah dia dengar. Iba kepada wanita yang telah merubah nya menjadi binatang dan menyuruh para iblis memakan diri nya, dia merasa iba kepada wanita itu??, ons3 ingin mengatakan apa yang ada di benaknya tetapi memutuskan untuk diam, dia lalu menoleh ke arah lust dan loak yang masih berpelukan.

Setelah beberapa saat mereka berdua akhirnya melepaskan pelukannya secara bersamaan. Ajax dan ons3 yang melihatnya langsung menghampiri mereka berdua.

Loak yang melihat Ajax mendekati langsung mengambil posisi untuk menyerang, membuat lust terkejut. Dengan sigap lust langsung menjelaskan apa yang telah terjadi, lust mulai menjelaskan dari pertarungan mereka sampai saat ini dengan cepat.

Loak yang mendengar nya langsung menghela nafas dengan lega, dia lalu menyapa Ajax dan ons3 dengan bahasa yang di mengerti oleh mereka "Jadi kalian... yang tidak sadar membebaskan sepupuku dari hasrat itu (lust)" Ajax yang mendengar nya langsung berkata "Apa maksud mu dengan hasrat?" loak yang mendengar nya sontak terkejut "Jadi lust belum memberitahu mu, tentang siapa dia" Ajax mengangguk kan kepalanya. Loak melirik ke arah lust yang menggeleng-gelengkan kepalanya. Loak langsung mengerti kalau lust tidak ingin identitas nya di ketahui oleh Ajax, tetapi kenapa? tanya nya di dalam hati.

Tidak ingin menyakiti hati lust loak memutus kan untuk mengalihkan pembicaraan "saya belum memperkenalkan nama yah?" Ajax yang mendengar nya langsung tau kalau loak berusaha untuk mengalihkan pembicaraan tetapi dia memutuskan untuk diam. Loak melanjutkan perkataannya "Nama saya adalah lazy oak, tapi kalian panggil ku dengan loak saja" dengan antusias ons3 memperkenalkan diri nya ke loak "Perkenalkan nama ku adalah ons3, dan di sebelah ku ini nama nya Ajax" Ajax mengulurkan tangannya untuk bersalaman, loak yang melihat nya sedikit terkejut dan bersalaman dengan nya "Maaf soal yang tadi" ucap Ajax dengan nada yang monoton.

Mendengarnya loak langsung membalas "Oh... t-tidak apa, aku mengerti kenapa kau menodongkan senjata mu. Jadi tidak usah minta maaf" mereka berdua berhenti bersalaman dan loak langsung menolehkan ke arah lust "Jadi, lust kau mau apa dengan ku?" lust langsung membalas nya "Tentu saja untuk menjemput mu" loak yang mendengar nya tersenyum sedikit "Dan mencari jalan keluar dari tempat ini"

"Cara keluar ya?" loak lalu berpikir, tentang bagaimana cara keluar dari tempat ini. Tidak lebih tepat nya bagaimana cara untuk pergi ke dalam kastil sloth, terlebih lagi masuk kamar nya karena portal menuju ke lantai selanjutnya berada di sana. Lalu sebuah tempat melintas di benak nya "Ah... saya tau akan tempat yang berpotensi untuk membantu kita" mereka bertiga lalu mendengarkan apa yang akan di sampaikan oleh loak.

"Kita akan pergi menuju ke The Obsidian Keep. Di sana kita akan bisa mencari cara untuk masuk kedalam kastil loak tanpa sepengetahuan nya. Dan juga mungkin kita bisa menemukan peralatan yang dapat membantu di tempat itu" lust menoleh ke arah Ajax dan ons3 "Jadi?..., apa kalian setuju?" ucap nya dengan nada yang pelan dan tegas. Ajax dan ons3 saling bertatapan, dan tanpa berbicara mereka tau kalau satu-satunya jalan untuk pergi dari lantai ini adalah pergi ke tempat itu bersama salah satu pemimpin neraka yang masih belum bisa di percaya.

Tidak ada pilihan lain, mereka berdua mengangguk secara bersamaan. Loak yang melihat nya tersenyum sedikit dengan tenang karena mereka berdua setuju dengan ide nya.

"Baiklah, ikuti saya" loak lalu memimpin jalan, dan mereka bertiga berjalan di belakang nya. di perjalanan loak juga menjelaskan apa itu the obsidian keep. Dia menjelaskan tempat itu adalah hukuman bagi jiwa yang sangat malas, terlebih lagi jiwa para pemimpin. Di The Obsidian Keep mereka mengembara di lorong-lorong kastil tanpa henti. Mereka terus mengembara tanpa henti, tanpa istirahat dan mereka di ingatkan akan tindakan mereka dan di tunjukkan apa yang akan terjadi jika mereka tidak bermalas-malasan.

Setiap hari akan terasa seperti keabadian, tanpa rasa tujuan atau arah. Bahkan jika dia mencoba untuk tidur, dia tidak akan menemukan kelegaan dari kebosanannya.

Ini akan menjadi hukuman yang kejam dan cocok untuk seseorang yang menyia-nyiakan hidupnya dalam kemalasan dan tidak berbuat apa-apa.

penjaga Obsidian Keep juga yang termasuk paling malas, Lazulon Sesosok penjaga yang malas dan kebanyakan menghabiskan waktunya dengan bersantai di kursi yang nyaman, hanya bangkit ketika ada yang mencoba kabur dari tempat itu.

.

Mereka terus berjalan dan tanpa disadari oleh Ajax dan yang lain, mereka berempat sedang di awasi oleh sesosok mahluk bayangan, saat Ajax merasa ia telah di awasi mahluk bayangan itu langsung menghilang.

Mereka berjalan menuju kastil itu selama ber jam-jam, dan pada akhirnya dari balik pepohonan Ajax melihat sebuah bangunan layaknya penjara jaman pertengahan, berdiri di atas hutan lebat dan di selimuti oleh kabut hijau yang halus.

Seketika mereka menjadi lega karena akhirnya mereka sampai ke bangunan itu. Mereka hanya perlu menyelinap ke dalam sana dan mencari jalan keluar dari lantai ini. Keadaan ini membuat mereka menjadi lengah tak memperhatikan sekitar nya.

Dari bayang-bayang pepohonan, sesosok mahluk seperti asap tiba-tiba melesat ke arah Ajax yang lengah. Dan mahluk itu menusuk kan tangan nya ke leher Ajax yang tidak berkutik. Lust yang terkejut melesat ke arah mereka berusaha untuk menyelamatkan Ajax tetapi di sekitar mahluk itu muncul asap berwarna hijau pekat yang menyelimuti mereka, setelah asap itu hilang Ajax berserta mahluk itu menghilang begitu saja.

"Sial!!" gumam lust dengan kesal karena tidak sempat menyelamatkan nya. Dia lalu menoleh ke ons3 dan loak yang masih shock "Kita harus pergi dari sini!!" ucap nya dengan nada yang tergesa-gesa. Loak dan ons3 mengangguk ketakutan. Sesaat mereka ingin pergi jalan nya di hadang oleh pemimpin neraka ini Sloth.

Dia berdiri di hadapan mereka dan dia di dampingi oleh makhluk-makhluk bayangan tadi dengan jumlah yang banyak. Lust yang melihat nya sontak langsung membuat asap yang tebal di sekitarnya dan pergi dari sana. Tetapi sloth tau rencana mereka dan memberikan isyarat kepada mahluk-mahluk bayangan untuk menangkap lust dan yang lain.

"kau tidak akan lolos dari ku adik"

BERSAMBUNG

TERIMAKASIH UNTUK PERHATIAN NYA SEMUA KALO ADA YANG SALAH MOHON MAAF INI NOVEL PERTAMA SAYA TOLONG DI LIKE DAN KOMEN BIAR SAYA NYA TAMBAH SEMANGAT

GAMBAR MENGGUNAKAN AI

Terpopuler

Comments

AF COMPANY

AF COMPANY

Lust makin lama makin cantik aja, jadi ange

2023-02-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!