Sesaat mereka memasuki portal itu. Muncul cahaya merah terang yang membuat nya tidak bisa melihat apa-apa. Saking silau nya Ajax menutup kedua matanya dengan lengan nya, cahaya itu berkelap-kelip berganti warna setiap detik nya. Cahaya itu berganti-ganti warna selama beberapa saat. Cahaya itu perlahan berubah menjadi hijau gelap dan mulai redup.
Ajax yang menyadari kalau cahaya itu mulai redup secara perlahan menurunkan lengan nya dan seiring lengan nya turun dia mulai membuka matanya secara perlahan.
Sesaat dia menatap ke depan dia di kejutkan oleh pemandangan yang ia lihat "Pohon?" ucap nya dengan nada yang tidak percaya. Dia lalu melihat ke sekeliling nya dengan terkejut dan bingung. Karena apa yang ada di depannya bukan neraka yang ia bayangkan.
Di sekitarnya hanya ada pepohonan yang menjulang tinggi. Tidak ada jiwa yang berteriak di setiap saat. Dan hutan ini di selimuti oleh kabut yang lembut.
Saat dia sedang melihat sekitar nya tiba-tiba pundak nya di pegang oleh seseorang. Terkejut dia langsung menoleh ke belakang, dia langsung menatap lust dan ons3 yang sedang menatap nya dengan tatapan meyakinkan, membuat Ajax sedikit tenang.
Mereka bertiga lalu pergi dari tempat itu. Seiring mereka berjalan lust menjelaskan lantai dua kepada Ajax dan ons3. "Lantai dua, lantai yang diperuntukkan bagi mereka yang bermalas-malasan. Seluruh lantai ini diselimuti oleh hutan yang lebat dan..." lust menatap ke atas "Jiwa-jiwa yang berdosa di gantung" Ajax dan ons3 langsung melihat ke atas, seketika mereka berdua terkejut dengan apa yang mereka lihat. Jiwa-jiwa di gantung di ranting-ranting pohon. Leher mereka di ikat oleh ranting pohon itu sendiri. Mulut mereka terbuka sangat lebar dan tidak membuat suara tetapi mata mereka tertutup. Lust melanjutkan perkataannya "Lantai ini di jaga oleh Sloth atau si pemalas. Gaya bertarungnya hampir sama dengan ku. Sloth mengandalkan kekuatan magis nya" lust lalu berhenti dan dia menunjuk ke arah kastil besar di atas sebuah bukit "Di sana adalah tempat tinggal sloth. Kalau kita ingin pergi ke lantai sebelum nya, kita harus mengalahkan sloth terlebih dahulu" lust lalu melanjutkan perjalanan nya.
Mereka berdua berjalan menelusuri hutan ini dengan dengan santai tetapi mereka tetap waspada. Mereka bertiga tidak berbicara dengan satu sama lain membuat suasana menjadi sedikit tegang. Untuk menurunkan suasana ini ons3 bertanya kepada lust "Jadi... sekarang kau di sini. Lalu siapa yang menjaga lantai mu?" lust menoleh ke arah ons3. Dia menatap ons3 memikirkannya jawaban yang akan di lontarkan nya "Tidak ada... tidak ada yang menjaga lantai ku untuk saat ini" ons3 yang mendengar nya terkejut dan berkata "L-lalu apa yang akan terjadi di lantai itu" lust langsung menjawab nya "Kemungkinan besar tidak akan terjadi apa-apa. Karena tidak mungkin seorang jiwa bisa mengalahkan satu iblis terlemah di lantai itu" entah mengapa mendengar jawaban ini membuat ons3 sedikit kecewa.
Ajax yang tepat di belakang lust masih waspada terhadap nya, walaupun lust telah menjelaskan tentang lantai dua, tetap saja dia masih belum bisa mempercayai nya. Masih ada hal yang membingungkan Ajax sampai saat ini.
Tetapi saat Ajax berpikir tiba-tiba lust berteriak dengan pelan "Itu dia" lust berlari menghampiri sebuah pohon. Ajax dan ons3 terkejut mereka segera menyusul nya menghampiri pohon itu. Saat mereka sampai di depan pohon itu Ajax langsung memperhatikan pohon nya dengan seksama.
Dia melihat kalau ranting-ranting di atas pohon itu tidak memiliki jiwa, ukurannya juga jauh lebih kecil dari pohon-pohon di sekitarnya tiba-tiba pohon besar itu mulai bergerak.
BERSAMBUNG
TERIMAKASIH UNTUK PERHATIAN NYA SEMUA KALO ADA YANG SALAH MOHON MAAF INI NOVEL PERTAMA SAYA TOLONG DI LIKE DAN KOMEN BIAR SAYA NYA TAMBAH SEMANGAT
GAMBAR MENGGUNAKAN AI
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
AF COMPANY
bagi doujin lust
2023-02-27
0
levia
up lagi
2023-02-22
0