Seorang laki-laki bertubuh besar, sedang berjalan mendekati sebuah rumah yang kumuh, dia berjalan sempoyongan karena mabuk, dia membuka pintu dengan kesal.
Laki-laki itu terlihat sangat berantakan, rambutnya yang acak-acakan, baju nya yang sangat kotor di penuhi oleh bercak-bercak aneh, dan bau yang sangat tidak nyaman.
Tatapan nya langsung tertuju pada seorang anak yang sedang duduk di tangga, dia langsung kesal dan menghampiri anak itu, anak itu terkejut dan takut melihat ayah nya, laki-laki itu lalu menjambak rambut anak itu, dan dengan kuat dia mengangkat tubuh anak itu, dia menarik anak itu sampai wajah nya tepat di hadapan nya, wajah mereka saking dekatnya anak itu bisa menghirup bau alcohol dari mulut nya, tiba-tiba laki-laki itu berteriak "Kau adalah anak yang yang tak bergu-!!" tetapi sebelum dia selesai berbicara, tiba-tiba Ajax membuka matanya, dan dia langsung menatap sebuah benda yang melayang tepat di hadapan nya.
Benda itu tiba-tiba berkata "Hei manusia bangun lah" ucap sebuah robot yang melayang di udara, robot itu berbentuk seperti bola, tubuh nya berwarna putih dan penuh dengan karat, dan goresan, robot tersebut tidak memiliki tangan dan kaki, dan tubuh nya terdapat sebuah belenggu yang mengelilingi tubuh nya.
Ajax langsung membuka matanya dengan lebar, dan mundur dengan panik "DIMANA AKU, KAU SIAPA?" ucap nya dengan nada yang panik.
Robot kecil itu terkejut, dan langsung berusaha untuk menenangkan Ajax "Tenang-tenang aku bukan penjahat" ucap robot itu dengan nada yang halus, dia lalu berkata "Perkenalkan nama ku adalah Ons3" ucap nya dengan nada yang antusias, membuat Ajax terkejut sekaligus bingung.
Ajax menatap Ons3 untuk beberapa saat, dia memperhatikan robot itu dengan waspada, lalu Ajax berbicara "Di mana ini?" ucap Ajax dengan nada yang kebingungan.
Ons3 langsung menjawab "Sekarang kau berada di neraka, lebih tepatnya kau berada di lantai 7 "ucap Ons3 dengan nada yang antusias.
Ajax yang shock mendengar perkataan robot itu langsung berdiri untuk melihat sekeliling nya, awan merah darah melintasi langit bagaikan ombak, lautan api yang panas di penuhi oleh jiwa-jiwa, suara jiwa-jiwa yang menjerit kesakitan menggema di seluruh daratan, tangan Ajax mulai berkeringat, raut wajah nya mulai serius, Ajax melihat ke sekelilingnya lagi.
Jauh di depan terdapat sebuah kastil raksasa yang menyeramkan, banyak duri-duri besar yang menjulang ke atas mengelilingi kastil itu bagaikan hutan yang lebat. Tatapan nya tak bisa pergi dari kastil itu, dia benar-benar kagum berserta takut melihat nya. Tetapi tiba-tiba Ons3 memanggil nya, Ajax langsung berpaling badan "Hei kawan pakailah gelang ini" tiba-tiba sebuah katup kecil terbuka di tubuh Ons3, setelah katup itu terbuka, sebuah gelang langsung terjatuh ketanah.
Gelang itu adalah sebuah belenggu yang berlatar, entah mengapa robot itu menyuruh nya untuk memakai gelang seperti itu. Ajax menatap gelang itu, dengan penuh keraguan, setelah beberapa saat dia akhirnya mengambil gelangnya, Ajax lalu bertanya "Buat apa ini?" tanya Ajax dengan nada yang penuh dengan rasa kecurigaan.
Ons3 lalu menjelaskan kegunaan gelang tersebut "Pemimpin neraka disini nigh ommnipresent (hampir dimana mana) dan nigh omniscience (hampir tau segalanya) dengan gelang ini kau akan seolah olah tidak pernah ada" mendengar ons3 berkata seperti itu Ajax langsung mengenakan gelang tersebut. Ajax lalu bertanya "Tunggu dari mana kau mendapatkan gelang ini?" robot itu tertawa kecil dan dia tidak menjawab nya. Membuat Ajax menjadi sedikit jengkel.
Sembari mengenakan gelang di tangan kiri nya Ajax bertanya lagi "Dengan gelang ini... apakah aku bisa keluar?" Ons3 langsung menjawab dengan nada yang kecewa "Sayangnya tidak, kalo kau ingin keluar kau harus pergi ke tempat paling bawah, disitu terdapat satan raja nya neraka" ucap robot itu dengan nada yang menyeramkan seolah dia ingin menakuti-nakuti Ajax. Tetapi tentara itu tidak peduli sama sekali.
Ajax yang mendengar nya, langsung bertanya "Lalu bagaimana?, cara nya pergi ke sana?" terkejut Ons3 langsung menjelaskan "Kalau kau ingin kelantai bawah, kau harus melewati tujuh lantai, termasuk lantai sekarang, dan di setiap lantai di jaga oleh sekelompok pemimpin, yang bernama tujuh dosa besar" ucap Ons3 dengan antusias.
Ajax yang mendengar berkata "Baiklah" ucap Ajax dengan nada yang serius, dia lalu mulai berjalan menuju sebuah kastil yang jauh di depan.
Tiba-tiba ons3 menghadang Ajax "Tunggu bagaimana kau akan menang?, kau harus mendapatkan kekuatan VOID untuk bisa menang" ucap robot itu dengan nada khawatir, Ons3 lalu melanjutkan perkataannya "Lagi pula kau hanya punya rantai di kedua tangan mu itu, bagaimana kau akan bisa menang?" tanya nya yang semakin khawatir.
Ajax menggenggam Ons3 layaknya bola, lalu ia mulai mencengkram nya dengan kuat "Jadi bagaimana aku harus mendapatkan kekuatan VOID ?" ucap Ajax dengan nada yang serius.
Ons3 yang terkejut dan takut langsung berkata "A-aku tau caranya, tapi tolong bolehkah aku ikut dengan mu?" ucap nya dengan nada yang seperti kesakitan.
Ajax yang mendengar robot ini ingin ikut dengan nya sontak terkejut dan langsung melepaskan nya "APA kau bilang!, kenapa kau ingin ikut dengan ku?" tanya nya dengan kebingungan dan kesal karena pernyataan Ons3 yang secara tiba-tiba.
Dengan nada yang pelan Ons3 berkata "Karna aku sudah terjebak di dalam neraka selama... aku tidak ingat" setelah dia selesai berbicara, Ajax langsung kesal "Apa maksudmu kau sudah tidak ingat, kau kan robot!" nada nya terdengar kesal dan kebingungan.
Ons3 lalu menjelaskannya "Karna satu detik di dunia biasa, setara lima juta tahun disini..." Ajax yang mendengar nya terkejut dan bingung, karena apa hubungannya waktu dengan ingatan robot, ons3 lalu melembutkan suara nya dan berkata "Apakah aku boleh ikut?" Ajax diam untuk sejenak, dia berpikir bahwa Ons3 akan sangat berguna di perjalanan nya, karena dia sudah lebih lama di sini, setelah beberapa saat, Ajax berbicara "BAIKLAH" robot yang mendengar nya langsung senang, Ajax lalu berkata "Tapi apakah kau bisa meluncurkan misil?, menembakkan peluru?, atau mempunyai kekuatan magis?" Ons3 berpikir untuk sejenak, dan berkata "Ummmm tidak, aku tidak punya hal-hal yang seperti itu" sambil menggeleng-gelengkan tubuh nya.
Ajax terdiam untuk sejenak, dia menghela nafas nya dan berkata "Lantas kau bisa apa?!" ucap nya dengan nada yang penuh emosi, robot kecil itu dengan santai nya menjawab "Informasi" Ajax langsung terdiam mendengar perkataan nya, lalu Ons3 melanjutkan perkataannya "Aku tau banyak informasi tentang dewa-dewa, senjata yang kuat, dan Parable Colony, jadi... boleh yah aku ikut plis plis" robot itu memunculkan hologram kucing melas.
Ketika Ajax mendengar parable colony dia langsung senang walaupun wajah nya tidak menunjukkan nya "Baik... baiklah kau boleh ikut" robot yang mendengar nya langsung lega "Yaaaay terimakasih manusia baik hehehe" ucap nya sambil mengelilingi tubuh Ajax dengan gembira.
Ajax berjalan ke arah kanan sambil berkata "Baiklah ayo pergi robot" tetapi tiba-tiba Ons3 menghadang Ajax "Hei tunggu kawan kau salah jalan, jalan yang tepat berada di sana" ucap nya sambil mencondongkan badannya ke kiri. Ons3 mulai berjalan, mendahului Ajax "Sini ikut aku kawan" ucap ons3 dengan antusias. Dengan perasaan sedikit malu Ajax mulai mengikuti nya "Baiklah" ucap Ajax dengan nada jengkel.
Mereka berdua mulai berjalan, menelusuri neraka yang panas, mereka melewati jurang, bersembunyi dari monster dan melewati jiwa-jiwa yang berteriak minta tolong setiap kali mereka mendekat.
Mereka terus berjalan, karena bosan Ons3 bertanya "Oh ya kawan kau belum memperkenalkan diri mu, kalo boleh tau... nama mu siapa?" tanya nya dengan antusias, Ajax langsung menjawab "Ormond Ajax, tapi panggil aku Ajax saja" ucap nya dengan nada yang pelan.
Ons3 lalu memberi tahu Ajax tentang musuh-musuh yang akan di hadapi nya, VOID dijaga ketat oleh wrath penjaga lantai lima. Musuh terlemah yang ada di neraka bisa menghancurkan satu kota dengan mudah, boss pertama yang harus dia kalahkan adalah Lust.
Lust adalah Dewi yang sangat cantik kecantikan lust sangat mempesona, sampai-sampai jika ada seorang laki-laki yang melihat nya, laki-laki itu akan ereksi di tempat, tapi jangan tertipu, Lust adalah Dewi yang manipulatif dan sangat kejam.
Lust adalah penjaga neraka yang paling lemah diantara yang lain, dia hampir tidak bisa bertarung, tapi walaupun lust tidak bisa bertarung secara langsung kemampuan nya lah yang sangat di takutkan.
Dewi ini bisa melakukan banyak jenis magis, mulai dari menghentikan waktu, teleportasi, memanipulasi alam dan masih banyak lagi. Tetapi, kembali ke pernyataan sebelumnya kekuatan fisik Lust adalah yang terlemah di kalangan 7 dosa besar yang lain. Dan juga kekuatan yang di sebut tadi akan melemah ketika di lantai yang lain.
Di dalam kastil lust ada senjata yang kuat dan bisa sangat membantu kau (Ajax) saat bertarung melawan nya. Sebuah revolver yang memiliki kemampuan sangat hebat, pengguna hanya harus memiliki 1 peluru dari dunia (Universe) apapun, senjata itu akan mengisi magasin yang kosong menjadi penuh ketika peluru dimasukkan.
Neraka ini tidak memiliki ujung, kerja neraka ini terhubung dengan seluruh dunia (Universe) di layer ini saja, kalau ada universe yang hancur, tentu saja mahluk baik akan masuk surga sementara mahluk jahat masuk neraka.
Saat Ons3 sedang menjelaskan tiba-tiba Ajax menoleh ke belakang dengan cepat, dan menatap sebuah ujung bukit mengagetkan robot itu "Ada apa?" tanya Ons3. Ajax yang menatap kebelakang langsung menoleh ke Ons3 dan berkata "Sepertinya kita sedang di awasi, atau mungkin cuma perasaan ku saja" mereka berdua lalu langsung pergi dengan cepat, tanpa disadari oleh kedua nya, mereka di perhatikan dari jauh oleh seorang yang memakai tudung berwarna hitam.
Mereka berjalan dan berjalan sehingga mereka merasa bahwa mereka berjalan untuk selama-lamanya.
Ajax dan ons3 menjumpai suatu tempat yang aneh
BERSAMBUNG
TERIMAKASIH UNTUK PERHATIAN NYA SEMUA KALO ADA YANG SALAH MOHON MAAF INI NOVEL PERTAMA SAYA TOLONG DI LIKE DAN KOMEN BIAR SAYA NYA TAMBAH SEMANGAT
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments