Bab 17 #Wejangan ibu

Deru suara mobil berhenti di depan rumah. Gegas ibu Ratmini yang sedang menata bunga di meja ruang tamu keluar membuka pintu dan tersenyum menyambut putri semata wayangnya pulang. Seakan - akan habis ditinggal transmigrasi oleh Aruni.

'Ren... Reniii Aruni pulang! Cepat ndukk keluarr!!! teriak bu Ratmini memanggil Reni.

'Ya buk sebentar. Reni sedang mewarnai kuku, dia terpaksa berhenti dan menuju sumber suara.

'Assalamuallaikum ibu. Aku kangen sama ibu. Agastya dan Aruni kompak mengucap salam dan mencium tangan istrinya.

'Waalaikumsallam nduk, nang... Yuk masuk.Kalian pasti capek. Ibu sudah masak makanan kesukaan Aruni. Nduk, ajak suamimu makan. Pasti lapar perjalanan. Pinta bu Ratmini bibirnya terlukis simpul bulan sabit.

'Wihh... ibu itu, kaya habis ditinggal transmigrasi aja sama Aruni. Baru sehari ditinggal udah kangen. Nanti kalau aku yang ninggal kangen nggak?? Ledek Reni duduk memeriksa bawaan temannya.

'Hihii.. ibuk saking senengnya nduk. Liat kalian seperti ini. Kamu Ren, buruan halal biar gak wira wiri sendirian. Apalagi besok kalau ibu punya cucu. Silahkan kalian pergi main asal....

'Asal apa buk jawab ketiga nya barengan penuh heran.

'Asal anaknya ditinggal ucap ibu Ratmini sambil tersenyum.

Suara garpu dan sendok beriringan di meja makan. Aruni baru merasakan kebahagiaan keduanya setelah ibunya kemarin bersedih ditinggal sang ayah.

"Alhamdulillah ibu bahagia. Aku masih belajar mencintai mas Agastya buk. Meskipun dulu aku hanya mengagumi, tanpa aku sadari aku sudah jatuh cinta semakin jeru ( dalam). Semua terjadi dalam waktu yang singkat. Semoga pilihanku ini only one sampai aku tua nanti. Ya Allah ridhoilah pernikahan kami. Biarkanlah seperti ini sampai tua nanti. Jagalah hati dan mata suamiku dimanapun dia berada. Aamiin" batin Aruni.

Reni melirikan bola matanya pada sohibnya yang asik makan. Agastya juga sibuk makan ikan pakai tangan dan mengulitinya. Ibu sendiri lebih memilih makan pakai sambal.

'Ehmmm... ehmmm Reni berdehem mengkode Aruni.

'Gimana Run tadi malem?? Seru nggak tanya Reni.

'Aku gak kemana - mana Ren. Sahut Aruni bingung apa yang di tanyakan sahabatnya itu.

'Yang tanya kamu kemana teh saha neng!!! Tadi malem!! Tadi malem Run!! Yang gini, Reni memperagakan tanganya seperti angsa yang sedang patuk mematuk.

Uhuukkk.. uhuukkk... Agastya kaget bukan main. Adik temannya memang tiada dua. Mesum, ceplas ceplos kadang -kadang sering telmi bahkan setiap omongannya tidak di filter dulu..

'Minum mas, hati - hati ya. Aruni memberikan segelas air putih yang langsung dihabiskan Agastya.

' Gimana run?? Udahh?? tanya Reni penasaran.

'Apanya??? yang udah?? Mas Agastya?? Itu udah aku kasih minum kok Ren tenang aja. Aruni melanjutkan makannya.

Agastya menjulurkan lidahnya mengejek Reni, sementara bu Ratmini hanya menahan tawa melihat kekonyolan Reni.

'Mas aku ke kamar sebentar ya. Mau nata baju buat ganti nanti. Aruni melenggang memasuki kamar disusul Reni.

' Run.. Kamu udah belah duren sama mamasmu???

'Apaan sih Ren. Dosa tau nanya kaya gitu. Kita kan gaboleh mengumbar aib. Aruni merona saat ditanyai Reni.

'Dosa apanya julehaaa!!! Aku cuma tanya!! Kalau belum, aku cuma mau kasih tau jangan lupa kamu cuci muka, gosok gigi, sama bulu - bulu perindu di shaving dulu leha!!! Ucap Reni ketus...

'Yaampyyuunnn my bestiee... Thankyouuu sudah mikirin sampe situu aku malah lupaa! Untung belum jadii tadi malem. Aku capek banget dan mas Agastya minta aku istirahat! Aruni memeluk Reni.

' Aku bahkan udah selesai mens minggu lalu. Aku pasti keadaann subur deh Ren. Kalau aku mau hamil sedikasihnya aja deh. Cepet ya alhamdulillah atau bulan depan ya enggak papa. Sambil jalan kenal mas Agastya lebih jauh. Ucap Aruni pada Reni.

'Kapan kamu mau ngesahin hubungan kamu sama dia. Jangan sampe ada kabar miring - miring Aruni!!! Bukannya aku iri enggak!! Sama sekali enggak!! Tapi aku takut nanti orang di sekolah kamu yang ibu rempong - rempong bergosip.

'Mana mungkin ren. ada bu hakim juga, mana berani.

'Iya katamu gaberani. Tapi kalau gaada bu hakim kamulah sasarannya. jawab Reni.

'Dahlah pokoknya aku pengen kamu cepat sahan. Biar aku juga tenang.

'Iya bawelku.... Lafyuu beibb Aruni menghamburkam pelukan ke sahabatnya lagi.

Tokk..

tokk

tokk.

'Dekk.. Masih lama enggak?? Dilanjut nanti gimana.. Katanya mau ke makam sayang??Agastya bertanya dari luar.

'Iya mas tunggu sebentar. Teriak Aruni. Yuk Ren, ikut ke makam. Kamu belum ziarah kan ajaknya.

...----------------...

Aruni berjalan bersisihan dengan Agastya. Sementara ibu dan Reni sudah di depan membawa bunga yang Reni beli kemarin sore. Mereka bertemu beberapa tetangga dan sampailah di makam pak praja.

'Nak Agastya. Ini makam Ayahnya Aruni, bu Ratmini berhenti pada sebuah makam baru.

'Assalamullaikum ayah. Saya Agastya Arsya Wijaya memperkenalkan diri sebagai menantu bapak. Terima kasih sudah membesarkan Aruni sampai saya bisa mempersuntingnya. Saya janji yah. Aruni akan saya bahagiakan lahir dan batin kata Agastya di pusara itu.

Tes...

Air mata ketiga perempuan itu menetes bersamaan. Mereka benar - benar terharu dengan ungkapan Agastya. Tatapan penuh ketulusan terlihat dari kedua manik matanya.

'Yah, bahagia di surga ya. Reni akan jaga ibu dan Aruni disini. Selagi aku bisa. Aku akan selalu ada buat mereka. Maafkan kesalahan Reni yang suka mengabaikan nasihat dari ayah ya. Reni menangis sesenggukan.

Bu Ratmini memeluk Reni erat. Beliau pun tak bisa berkata. Lidahnya terasa kelu saat itu. Bahagia mendapat mantu baik hati dan sholeh, serta sahabat baik anaknya yang selalu ada. Semuanya membuat bu Ratmini menangis haru.

'Ayah Aruni bahagia menjadi istri mas Agastya. Ayah jangan khawatirkan Aruni lagi. Sekarang aku udah ada yang jagain yah. Aruni kangen sama ayah. Aruni terdiam dan menangis terisak, ai r matanya tak terbendung lagi. Semua ia curahkan dalam dekapan erat sang suami.

Di dalam kamar terdapat Reni, Aruni dan bu Ratmini yang sedang membantu menata hijab ke dalam tas.

'Buk maaf, Aruni harus ikut mas Agastya pulang. Insyallah kalau sudah selesai mengurus administrasi data Aruni menemani ibu.

'Iya nduk, diselesaikan dulu. Tidak usah berfikir yang aneh - aneh. Reni pandai menjaga ibu. Kalau ibu perlu bantuan ibu akan minta tolong sama sahabat kamu ini. Kamu percayakan?? Ucap bu Ratmini

Aruni menganggukan kepala. Reni yang sadar di tatap sahabatnya itu langsung memeluknya.

'Bahagialah.. Kamu terlalu cantik untuk menangis.. Nggak pantas kamu sedih. Nikmatilah masa mu jadi istri, Reni menumpahkan kesedihan kehilangan teman tidurnya.

'Nduk, dengarkan pesan ibu.! Ini wejangan untukmu ataupun kamu Reni kalau sudah berkeluarga. Ucap wanita paruh baya tersebut.

'Apa itu bu? Aruni penasaran

Reni menggeleng kepala tidak tahu mengenai hal yang di maksud sang ibunda.

bersambung

Episodes
1 Bab 1 #Blak-Blakan
2 Bab 2 #Razia
3 Bab 3 #Sholawatin
4 Bab 4 #Perjodohan
5 Bab 5 #Minus toleransi
6 Bab 6 #GuruHoroR'er
7 Bab 7 #Asmara malu - malu kucing.
8 Bab 8 #Duh Gusti
9 Bab 9 #Lamaran sat set
10 Bab 10 #Halal onthewussss
11 Bab 11 # Yes i do
12 Bab 12 #Jodohku!!!! Maunya ku dirimu!
13 bab 13 "Sahhhhhhh!!!
14 Bab 14 #diciduk ibu
15 bab 15 #IndahCintaku
16 Bab 16 #Makin jatuh cinta
17 Bab 17 #Wejangan ibu
18 Bab 18 #Aku sayang ibu
19 Bab 19 #Merinding
20 Bab 20 #Titik merah
21 Bab 20 #Tenda biru
22 Bab 22 #Mencari masa lalu
23 Bab 23 #Tak terduga
24 Bab 24 #merdunya suaramu
25 Bab 25 #Antusias
26 bab 26 #jodohin aja
27 Bab 27 #Ribetnya nikah ulang
28 bab 28 #Loss dol
29 Bab 29 #Otw halal nih bosss!!
30 Bab 30 #Reni kesrempet becak
31 Bab 31 #Gembira Ria
32 Bab 32 #Cuka mencari jarum dalam tumpukan jerami
33 Bab 33 #Ternyata ohh ternyata
34 Bab 34 #Penasaran
35 Bab 35 #Duda
36 Bab 36 #Godaan pengantin baru
37 Bab 37 #Maafkan
38 Bab 38 #Aku juga mencintaimu
39 Bab 39. #Preweeeddd
40 Bab 40 #Ibu - ibu
41 Bab 41 #Teko ya!!
42 Bab 42 #Jepret Shoot!!
43 Bab 43 #figuran dadakan
44 Bab 44 #Mengagumi dia tapi suka doi!!!
45 Bab 45 #kepanasan
46 Bab 46 #Jepret shoot 2
47 Bab 47 #prewedTenan!!
48 Bab 48 #eksyenn cekrekk
49 Bab 49 #Pingsan
50 Bab 50 #Panic
51 Bab 51 #sesal
52 Bab 52 #Dag dig dug
53 Bab 53 #Sepi
54 54 #Menghayal cucu
55 Bab 55 #Jodoh Cerminan Diri.
56 Bab 56 #Menjauh untuk memperbaiki diri
57 Bab 57 #Sah
58 Bab 58 #BayangKari bukan bayang - bayang.
59 Bab 59 #Perkara ibu
60 Bab 60 #Resepsi sederhana
61 Bab 61 #Care bebek
62 Bab 62 #Pembubaran panitia Cupunk
63 Bab 63 #Makan gak makan asal kumpul
64 Bab 64 #Random
65 Bab 65 # Tensi
66 Bab 66 #Jealous
67 Bab 67 #Berudu
68 Bab 68 #Ohh ibu
69 Bab 69 #Bengek
70 Bab 70 #Pahlawan kesiangan
71 Bab 71 #Sesempit daun putri malu
72 Bab 72 #Molor kebo
73 Bab 73 #Bertemu
74 Bab 74 #Khitbah
75 Bab 75 #Firman
76 Bab 76 #Gagu
77 Bab 77 #Sms awal
78 Bab 78 # Ngidam
79 Bab 79 #Cuka
80 Bab 80 #Aku anak siapa?
81 Bab 81 #Yamaha
82 Bab 82 #Makan siang
83 Bab 83 #Jalan - jalan
84 Bab 84 #Opname
85 Bab 85 #Tak berdaya
86 Bab 86 #Reni kecelakaan
87 Bab 87 #Firasat
88 Bab 88 #Duhh
89 Bab 89 #Aruni drop
90 Bab 90 #Dikira nyamuk
91 Bab 91 #Dalam diam
92 Bab 92 #Cinta dalam hati
93 Bab 93 #Terima kasih Mas!
94 Bab 94 #Usg
95 Bab 95 #Ngidam aneh
96 Bab 96 #Edwin menyusul pujaan hati
97 #Kerjaaa apa di kerjain sih?
98 Bab 98 #Berbuka puasa
99 Bab 99 #Aku harus bagaimana ini?
100 Bab 100 #Kritis
101 Bab 101 #Alhamdulillah
102 Bab 102 #Senyum kembali
103 103 #Pecah
104 104 #Musuh baru
105 Bab 105 Cintanya aku
106 106 Pliss... Sembuh dulu!
107 107 #Selangkah lagi
108 108 #Basah
109 Bab 109 #Dendam siapa?
110 110 #Misi
111 111 Nasi Balap
112 112 Mau apa lagi?
113 113 Alpukat kocok
114 114 Jujur, please !
115 115 Mogok Makan!
116 116 #Dokter Bagus
117 117 Ucapan Firman
118 118 Rencana Jahat
119 119 Aruni Hilang!
120 120 Pesan tak dikenal
121 121 Amarah Agastya
122 122 Mencari Aruni
123 123 Amarah keluarga.
124 124 Misi
125 bab 125 Janggal
126 126 Pelukan cinta
127 Bab 127 | Salah Target
128 Bab 128 | Retouch
129 Bab 128 | Si Tua yang Memusingkan!
130 Bab 130 | Cinta Bapak - Bapak!!
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Bab 1 #Blak-Blakan
2
Bab 2 #Razia
3
Bab 3 #Sholawatin
4
Bab 4 #Perjodohan
5
Bab 5 #Minus toleransi
6
Bab 6 #GuruHoroR'er
7
Bab 7 #Asmara malu - malu kucing.
8
Bab 8 #Duh Gusti
9
Bab 9 #Lamaran sat set
10
Bab 10 #Halal onthewussss
11
Bab 11 # Yes i do
12
Bab 12 #Jodohku!!!! Maunya ku dirimu!
13
bab 13 "Sahhhhhhh!!!
14
Bab 14 #diciduk ibu
15
bab 15 #IndahCintaku
16
Bab 16 #Makin jatuh cinta
17
Bab 17 #Wejangan ibu
18
Bab 18 #Aku sayang ibu
19
Bab 19 #Merinding
20
Bab 20 #Titik merah
21
Bab 20 #Tenda biru
22
Bab 22 #Mencari masa lalu
23
Bab 23 #Tak terduga
24
Bab 24 #merdunya suaramu
25
Bab 25 #Antusias
26
bab 26 #jodohin aja
27
Bab 27 #Ribetnya nikah ulang
28
bab 28 #Loss dol
29
Bab 29 #Otw halal nih bosss!!
30
Bab 30 #Reni kesrempet becak
31
Bab 31 #Gembira Ria
32
Bab 32 #Cuka mencari jarum dalam tumpukan jerami
33
Bab 33 #Ternyata ohh ternyata
34
Bab 34 #Penasaran
35
Bab 35 #Duda
36
Bab 36 #Godaan pengantin baru
37
Bab 37 #Maafkan
38
Bab 38 #Aku juga mencintaimu
39
Bab 39. #Preweeeddd
40
Bab 40 #Ibu - ibu
41
Bab 41 #Teko ya!!
42
Bab 42 #Jepret Shoot!!
43
Bab 43 #figuran dadakan
44
Bab 44 #Mengagumi dia tapi suka doi!!!
45
Bab 45 #kepanasan
46
Bab 46 #Jepret shoot 2
47
Bab 47 #prewedTenan!!
48
Bab 48 #eksyenn cekrekk
49
Bab 49 #Pingsan
50
Bab 50 #Panic
51
Bab 51 #sesal
52
Bab 52 #Dag dig dug
53
Bab 53 #Sepi
54
54 #Menghayal cucu
55
Bab 55 #Jodoh Cerminan Diri.
56
Bab 56 #Menjauh untuk memperbaiki diri
57
Bab 57 #Sah
58
Bab 58 #BayangKari bukan bayang - bayang.
59
Bab 59 #Perkara ibu
60
Bab 60 #Resepsi sederhana
61
Bab 61 #Care bebek
62
Bab 62 #Pembubaran panitia Cupunk
63
Bab 63 #Makan gak makan asal kumpul
64
Bab 64 #Random
65
Bab 65 # Tensi
66
Bab 66 #Jealous
67
Bab 67 #Berudu
68
Bab 68 #Ohh ibu
69
Bab 69 #Bengek
70
Bab 70 #Pahlawan kesiangan
71
Bab 71 #Sesempit daun putri malu
72
Bab 72 #Molor kebo
73
Bab 73 #Bertemu
74
Bab 74 #Khitbah
75
Bab 75 #Firman
76
Bab 76 #Gagu
77
Bab 77 #Sms awal
78
Bab 78 # Ngidam
79
Bab 79 #Cuka
80
Bab 80 #Aku anak siapa?
81
Bab 81 #Yamaha
82
Bab 82 #Makan siang
83
Bab 83 #Jalan - jalan
84
Bab 84 #Opname
85
Bab 85 #Tak berdaya
86
Bab 86 #Reni kecelakaan
87
Bab 87 #Firasat
88
Bab 88 #Duhh
89
Bab 89 #Aruni drop
90
Bab 90 #Dikira nyamuk
91
Bab 91 #Dalam diam
92
Bab 92 #Cinta dalam hati
93
Bab 93 #Terima kasih Mas!
94
Bab 94 #Usg
95
Bab 95 #Ngidam aneh
96
Bab 96 #Edwin menyusul pujaan hati
97
#Kerjaaa apa di kerjain sih?
98
Bab 98 #Berbuka puasa
99
Bab 99 #Aku harus bagaimana ini?
100
Bab 100 #Kritis
101
Bab 101 #Alhamdulillah
102
Bab 102 #Senyum kembali
103
103 #Pecah
104
104 #Musuh baru
105
Bab 105 Cintanya aku
106
106 Pliss... Sembuh dulu!
107
107 #Selangkah lagi
108
108 #Basah
109
Bab 109 #Dendam siapa?
110
110 #Misi
111
111 Nasi Balap
112
112 Mau apa lagi?
113
113 Alpukat kocok
114
114 Jujur, please !
115
115 Mogok Makan!
116
116 #Dokter Bagus
117
117 Ucapan Firman
118
118 Rencana Jahat
119
119 Aruni Hilang!
120
120 Pesan tak dikenal
121
121 Amarah Agastya
122
122 Mencari Aruni
123
123 Amarah keluarga.
124
124 Misi
125
bab 125 Janggal
126
126 Pelukan cinta
127
Bab 127 | Salah Target
128
Bab 128 | Retouch
129
Bab 128 | Si Tua yang Memusingkan!
130
Bab 130 | Cinta Bapak - Bapak!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!