11. True God

Perlahan Xhuhan membuka kedua matanya dan pupil matanya kini sudah menyerupai mata seekor naga dimana pupil nya berwarna emas , yang memiliki tatapan tajam dan mengintimidasi , tapi perlahan Xhuhan kembali ke penampilan awal nya , serat pupuil matanya juga ikut berubah

"Huft, sudah berapa lama aku berada di tempat ini, dan juga apa apan tempat ini , kenapa bisa hancur semua"ucap Xhuhan heran dengan keadaan hutan yang sebelumnya indah dipenuhi pohon pohon kini sejauh mata memandang hanya Kehancuran' yang terlihat , masih belum sadar dengan apa yang telah ia perbuat

"Aku tidak tau berapa lama aku bermeditasi di tempat ini, sehingga aku bisa sampai naik ke ranah ini, dan sebaiknya aku mengabari istri kecil ku di dunia jiwa, aku yakin dia pasti sangat menghawatirkan aku" kemudian xhuhan masuk ke dalam dunia jiwanya dan langsung menuju ke lokasi Qingzhu yang kebetulan saat ini tengah berada di Taman

Zhep

Dengan sekejap Xhuhan sudah memeluk Qingzhu yang berada di taman , dan membuat Qingzhu kaget bukan main , tali stelah merasakan aura yang familiar dari orang tersebut Qingzhu langsung berbalik dan membalas pelukan orang tersebut

"Maafkan Gege Karsan baru menemui Zhu'er saat ini, Gege sebelumnya bermeditasi di luar untuk menyesuaikan tubuh Gege dengan alam yang kini kita tempati, tapi Gege keterusan hingga Gege menembus ke ranah true God"ucap Xhuhan menjelaskan kenapa dirinya lama Tidka mengunjungi Qingzhu

"Jadi maksud Gege, kita saat ini bukan berada di alama agung, dan juga apa aku tidak salah dengar jika Gege sudah naik ke ranah true god?"tanya Qingzhu sedikit kaget dengan apa yang ia dengar dari Xhuhan sebelumnya

"Kamu benar, saat ini Gege berada di alam yang Gege sendiri tidak mengetahuinya tempat apa ini, dan untuk ranah gege sekarang memenga sudah berada di ranah true God"ucap Xhuhan, kemudian xhuhan menjelaskan pada Qingzhu di mulai dari saat dirinya menemukan Enegi warna warni di hutan kabut ilusi hingga dirinya di hisap masuk ke tampat ini

"Begitu, jadi apa yang akan Gege lakukan setelah ini.?"tanya Qingzhu

"Gege akan mencari kota atau apapun yang ada penduduknya, Gege ingin mencari informasi tentang alam ini, dan juga Gege ingin mencari sesuatu yang bisa meningkatkan kekutan kita berdua secepatnya, karena Gege yakin di alam ini penghuni nya sangat lah kuat, dengan energi langit dan bumi yang melimpah bisa di pastikan penghuni alam ini sangat kuat"ucap Xhuhan menjelaskan

"Baiklah, tapi Gege hati hati , Zhu'er akan menunggu Gege di sini, dan akan giat berlatih selama Gege mencari informasi di luar, "ucap Qingzhu memaksa kan tersenyum , meski sebelumnya dia ingin sekali ikut berpetualang bersama Xhuhan , tapi dia sadar bahwa dirinya akan menjadi beban buat orang yang dia cintai

"Bersabarlah sebentar, jika Gege sudah menemukan kota di alam ini, Gege akan langsung menemui mu dan mengajakmu berpetualang bersama"ucap Xhuhan

Kemudian memeluk Qingzhu dan tak lupa memberikan kecupan manis sebelum dia pergi, setelah itu Xhuhan langsung keluar dari dunia jiwa dan melesat ke arah barat , meskipun dia tidak tau apakah pilihan nya benar atau salah, tapi Xhuhan memilih terus bergerak ke arah barat karena dia memiliki insting jika tak lama lagi dia akan menemukan apa yang ia cari

Beberapa jam kemudian xhuhan kembali menemukan hutan di depannya, tapi tak seperti hutan tempat dia pertama ksliuncul di alam ini, kali ini hutan di depannya lebih kecil dari sebelumnya

Perlahan Xhuhan mulai mendekati hutan yang ada di depannya dan mulai memasuki hutan tersebut, tak jauh dari posisi nya saat ini , terdengar dentingan logam di depan nya, yang menandakan adanya pertarungan di sana,

Terdapat tiga pemuda yang sedang bertahan dari gempuran kawanan Serigala bertanduk، yang merupakan hewan siluman yang setara dengan kultivator ranah Truegod 🌟 1-3 , sedangkan ketiga pemuda tersebut baru di ranah Quasi God 🌟 8 dan satu orang sudah berada di ranah Quasi God 🌟 9 ,

Tapi mereka bisa bertahan akibat formasi pola penyerangan yang di lakukan ketiga nya,

Mungkin mereka sudah melatih formasi bertarung tersebut sudah lama, hingga bisa bertahan melawan sekumpulan serigala tersebut, tapi semakin lama pertempuran itu berlangsung ketiganya semakin terpojok akibat kalah jumlah , dan saat ini mereka bertiga sudah banyak mengalami luka cakaran di tubuh nya , mereka sudah pasrah dengan keadaan yang mereka terima , dan hanya menunggu kematian mereka sebentar lagi ,

Tapi mereka dikejutkan dengan perubahan warna langit yang tadinya cerah berubah mendung dan terdengar gemuruh dari langit, tak lama setelah itu muncul petir menyerupai seekor naga perkasa dari langit dan meluncur menghantam sekawan serigala yang hampir me mangsa mereka...

Jdeeer........ BOOOMMM..........

Sekumpulan serigala bertanduk tersebut' langsung hancur menjadi kabut darah seteleh naga petir tersebut menghujam ke arah mereka, bahkan tidak ada darah yang menyiprat di sana, seakan akan tidak ada pembunuhan terjadi di tempat itu, hanya menyisakan Kehancuran' dan juga cekungan cukup besar di sana,

Sontak kejadian itu membuat ke tiga pemuda yang sebelumnya bertarung dengan para kawanan serigala tersebut langsung pucat pasi melihat betapa mengerikannya naga petir tersebut , kemudian ketiganya mencari siapa yang melepaskan serangan mengerikan tersebut dan tak jauh dari posisi mereka , terdapat seorang dengan pakaian hitam bercorak petir di dadanya dan juga topeng di wajahnya tengah menatap ke arah mereka,

Mereke bertiga langsung buru-buru mengucapkan terimakasih kepada orang itu , Karena takut di anggap tidak sopan setelah tadi senior tersebut membantu mereka

"Terimakasih senior, karena senior sudah mau membantu saya dan saudara saudara saya, "ucap salah satu pemuda memimpin kedua rekannya menangkupkan tangannya ke arah orang berpakaian hitam tersebut

"Sudahlah tak perlu sesungkan itu kalian bertiga, dan juga saya rasa kita seumuran"ucap orang tersebut yang tak lain adalah Xhuhan

"Maaf jika kami lancang senior, jika boleh kami ingin mengundang senior menuju sakte kami , sebagai ucapan terima kasih kami"ucap pemuda yang menjadi pemimpin kelompok tersebut

"Tak masalah, tapi sebelum itu apakah kalian tidak mau memperkenalkan diri dulu, kalau tidak bagaimana aku bisa tau nama kalian"ucap xhuhan tersenyum di balik topeng nya

"Eh, maaf sebelumnya jika kamu tidak memperkenalkan diri pada senior, saya Di Lang , dan kedua orang yang bersamaku bernama Hu an dan Hu Qi , dan kami bertiga merupakan murid dari sakte kecil yang tak jauh dari hutan ini,"ucap Di Lang memperkenalkan diri mewakili kelompok nya