Bagian 4 : Hari panjang yang melelahkan

Selamat membaca teman-teman, semoga kalian selalu happy dan enjoy.

###

Hari ini rasanya sangat melelahkan baginya. Ingin rasanya ia langsung merebahkan dirinya pada kasurnya yang empuk. Sungguh hari yang panjang untuk Bintang.

###

Waktu menunjukkan kurang seperempat pukul 21.00 teng. Bintang terlihat masih sibuk memplating masakannya di atas meja. Melelahkan. Seandainya saja hari ini ia tidak bertemu dengan laki-laki itu, pasti saat ini ia sedang menikmati uang hasil gajiannya dengan membeli makanan enak dan menonton drama Korea favoritnya di atas kasur empuknya. Di tambah cuaca diluar sana, mendung yang mendukung untuk menikmati waktu sendirian sampai ketiduran lalu bekerja dan beraktifitas seperti biasa di keesokan harinya. Sungguh sial hari Bintang.

"Fiuhhhhh." Bintang duduk lemas di sofa mengambil tissu dan mengelap keringatnya, padahal ruangan ini memiliki AC tapi kenapa rasanya tetap panas dan cuaca di luar sepertinya sangat dingin, langit terlihat sangat mendung terlihat dari kaca besar di belakang sofa yang langsung menghadap ke alam terbuka. Langit sepertinya mengerti suasana hatinya.

"Klik." terdengar suara pintu utama terbuka, Bintang menoleh mendapati Bumi yang baru saja datang entah dari mana.

Bumi terlihat membawa bingkisan bunga mawar merah dan tulip yang disatukan terlihat sangat cantik dan mewah. Bunga mawar merah dan tulip adalah lambang keromantisan dan kasih sayang kepada pasangan. Tak tanggung-tanggung Bumi membawa sekantung besar bunga mawar dengan tangkainya yang sepertinya akan di letakkan di seisi ruangan ini untuk menambah kesan romantis.

Bintang, menatap sisins ke arah Bumi.

"Eh elo masih disini. " Bumi melihat Bintang yang masih berada di dalam Apartementnya.

"Hehhh."

Bumi terlihat khawatir, takut kalau-kalau pacarnya datang dan melihat ada Bintang di dalam Apartementnya. Shanti, Shanti adalah nama pacar Bumi.

Tak lama berselang pintu diketuk oleh seseorang. Bumi dan Bintang kaget dan saling menatap.

"udahh sana sembunyi dimana aja yang gak keliatan sama pacar gue. "

"yah dimana mass??. "

"Yah terserah cepetan nanti gue anter pulang abis pacar gue balik. " Perintah Bumi.

Bintang bergegas mencari tempat persembunyian dan langsung berlari ke arah balkon Apartement tersebut.

Bumi segera menaburkan tangkai-tangkai bunga mawar di setiap sisi Apartementnya, memastikan kembali penampilannya di depan kaca lalu bergegas membukakan pintu untuk Shanti, pacar kesayangannya.

"Surpriseeeeee." Bumi memberikan bingkisan besar bunga mawar dan tulip yang sudah ia persiapkan sedari tadi sebagai kejutan pertama.

"Ahhh sayangggg sosweet bangettttt. " uUcao Shanti mengapresiasi Bumi.

"Iya dong sayangku apasih yang enggak buat kamu. "

"ini semuanya ayang yang masak yah?. "

"iya dong sayang, ini aku tuh udah siapin jauh-jauh hari buat kamu sampe ikut kursus masak biar kamu seneng. "

"Ih ayang baik banget cihh makin cintah akutuh. "

"Aduh sayang akukan udah bilang apasih yang enggak buat cintaku yang cantik inihhh. "

"Aaahhh mleyott akutuh ayang. "

Bintang terlihat sangat jengkel, bibirnya terlihat bergerak mengikuti Bumi dan Shanti di dalam sana. Hatinya merasa panas, karena harus bersembunyi di balkon yang gelap ini. Banyak nyamuk lagi.

"Awww aww. " Bintang mendesis merasakan gigitan nyamuk pada tubuhnya.

Bintang memperhatikan sekelilingnya yang gelap.

"Pasti mereka bakalan lama banget. " ucapnya bergumam sendirian. Tubuhnya terasa sangat lengket, seharian bekerja, dan berjam-jam berkutat di dapur. Bintang mencoba kembali ketiaknya yang terasa basah.

"Huekkk bau acem. " Bintang meringis.

Hujan kembali turun malam ini, langit yang mendung, cuaca yang dingin menusuk ke kulit tubuh bintang. Makan malam sudah berlangsung selama 1 jam entah apa yang sedang mereka lakukan di dalam sana. Mata Bintang terasa berat tanpa sadar ia ketiduran.

###

Suara musik yang terdengar merdu mengalun indah memenuhi seluruh isi ruangan. Menambah kesan romantis di antara Bumi dan Shanti.

Shanti terlihat sangat cantik mengenakan dress berwarna putih. Gelang dan cincin berlian terlihat menghiasi tangannya yang lentik. Mereka duduk di meja yang telah di siapkan oleh Bintang sebelumnya.

"Di cicipin dong sayang jangan diliatin aja. " Pinta Bumi.

"Hmm rasanya enak banget sayang. " Ucap Shanty memuji masakan Bintang yang diketahuinya adalah masakan Bumi.

"Kamu tuh gak bisa apasih sayang kayaknya semuanya bisa deh. "

"Iya dong sayangku. " Ucap Bima membalas pujian pacar kesayangannya.

Mereka berdua kembali menikmati suasana malam yang dingin, suara musik mengiringi makan malam romantis mereka, Bumi berdiri dan mengajak Shanti untuk berdansa mengikuti alunan lagu.

"Ayo berdansa denganku, sayang. " Bumi sambil mengulurkan tangannya kepada Shanti. Shanti menerima uluran tangan itu dan mereka berdansa menikmati malam yang mesra.

Bima kemudian mengecup kening Shanti yang langsung di balas dengan senyuman manis dari bibir Shanti yang malam ini terlihat sangat seksi. Mereka berciuman dengan mesra. Mereka saling mengerikan kehangatan satu sama lain tanpa menghiraukan seseorang yang lain di luar sana sedang kedinginan, meringkuk, memeluk dirinya sendiri.

Bumi kemudian mengangkat Shanti menuju ke kamarnya, suasana dingin menambah sensasi romantis suara hujan di luar sana menambah kesan romantis di antara mereka.

Malam semakin larut, hujan diluar tak juga reda. Bumi dan Shanti terlihat kelelahan, keringat peluh mengalir membasahi dahinya. Beberapa waktu kemudian Shanti berpamitan dan bergegas untuk pulang karena ia harus bekerja di pagi hari.

Waktu telah memperlihatkan pukul 02.30 dini hari. Bumi terbangun dan tersadar bahwa masih ada orang lain di Apartementnya.

Bumi segera bangun dari kasur dan bergegas masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah itu ia berpikir untuk mengantarkan Bintang pulang.

###

"Dingin. " Bintang terlihat bergumam sendiri dalam tidurnya.

Suara gorden dan pintu kaca balkon terbuka dari dalam memperlihatkan Bumi yang sudah berpakaian lengkap dengan baju kaos polos berwarna hitam dan celana pendek berwarna hitam.

Bumi terperangah melihat Bintang yang tertidur. Bumi mendekati tubuh bintang yang terlihat sangat kelelahan. Ia menperhatikan wajah perempuan itu. Cantik.

"Ah dingin sekali. " Angin berhembus mengenai tubuh Bumi.

Bintang tiba-tiba terbangun karena menyadari ada seseorang yang berjalan mendekat ke arah dirinya. Matanya terbuka tepat di hadapan wajah Bumi. Mereka berdua sama-sama kaget.

"Mas, mau ngapain?." Bintang terduduk dan menutupi bagiancdadanya yang sedikit terbuka saat ia tertidur karena kelelahan.

Bumi sama terperanjatnya.

"Engg enggak ngapa-ngapain gue mau bangunin elo tau. " balas Bumi.

"Oooh awas yah macem-macem. " Bintang mecoba untuk berdiri dan sekali lagi memperhatikan sekitarnya yang masih gelap. Gerimis. Oh Dingin. Bintang kembali mendekap tubuhnya sendiri.

"Maaf yah kelamaan yah?, pacar gue baru aja pulang soalnya elo pasti capek sampe ketiduran disini." Ucap Bima menerangkan sambil meminta maaf kepada Bintang.

"Iya yaudah deh, mas antar saya pulang aja." Ucap Bintang dengan dahi yang mengernyit.

"Ya udah yuk. " Ajak Bumi.

Bintang mengambil nafas yang panjang lalu dihempaskannya perlahan-lahan dalam hatinya sebenarnya ia merasa sangat gondok dan kesal kepada Bumi. Bintang menggosok matanya yang masih setengah terpejam dan berjalan sempoyongan masuk ke dalam Apartement menuju sudut dapur mengambil tas selempangannya. Untung saja pacar Bumi tidak melihat tas itu tadi.

Mereka berdua lalu menuju ke lift untuk sampai ke lobi Apartement. Sambil menunggu Bumi mengambil mobilnya Bintang berinisiatif mengambil kopi panas di sudut ruangan dekat resepsionis untuk menghangatkan tubuhnya.

Sungguh hari yang menyebalkan.

"Fiuhhhh." Bintang mendesah kelelahan. Harinya sungguh berat dan panjang.

###

Bersambung...

Terimakasih telah membaca, saya harap kalian suka dan tetap menunggu lanjutan ceritanya.

#kimel#

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!