BAB 6 : KENCAN

...Happy Reading...

“Dimana gadis cokelat itu? Apa ia lupa akan janjinya?

Dasar wanita tidak bertanggung jawab!”

Kate terlihat merotasikan bola matanya, telinganya sudah sangat panas mendengar semua ocehan Sherlyn. Bagaimana bisa gadis itu terus mengoceh tidak kunjung berhenti selama lima belas menit? Apa ia tidak kehausan? Bahkan Kate yang hanya mendengarnya saja merasa haus.

Kini mereka berdua berada didepan kampus menunggu Angle. Mereka bertiga berniat untuk makan siang bersama sekaligus menonton film. Namun sudah hampir satu jam lamanya Angel tidak kunjung mengeluarkan batang hidungnya. Bahkan nomor ponselnya sedari tadi tidak aktif. Sherlyn yang memang tidak pernah sabar menunggu kini mulai mengoceh seperti kucing liar. Dan Kate hanya bisa memaklumi sahabatnya itu.

“Mau pergi kemana Princess? Haruskah aku mengantarmu?”

Bola mata Sherlyn kini menatap Tyron yang lewat dengan motor besarnya. Sherlyn memandang ragu kearah pria itu. Sherlyn kembali melihat arloji yang melingkar rapi pada lengan kirinya. Mereka sudah menunggu Angle kurang lebih satu jam dan gadis itu juga tidak kunjung muncul.

Sherlyn menatap kearah Kate yang juga tengah menatapnya, Kate membawa mobil dan ia dengan sangat mudah untuk pulang kerumah. Dan ia? Ia tidak membawa mobilnya dan harus ada orang yang mengantarnya. Kate dan Angle tidak searah dengan rumahnya, sama saja jika itu pasti menyusahkan mereka. Tapi Tyron yang jelas-jelas searah dengannya dan berbaik hati menawarkan jasanya, apakah harus ia tolak?

“Aku sedang menunggu Angle.”

Ujar Sherlyn berusaha cuek, didalam hati gadis mungil itu sebenarnya mengatakan sebaliknya. Ia ingin pulang bersama Tyron dari pada menunggu Angle yang tidak pasti dibawah terik matahari seperti ini. Sungguh, ia sangat benci menunggu.

“Mungkin Angle membatalkan janjinya Lyn, kau lebih baik pulang bersama Tyron. Nanti aku akan menghubungi Angle.”

Sherlyn menatap Kate dengan ragu, namun dibalas dengan senyuman manis Kate. Pandangan Sherlyn beralih menatap Tyron, pria itu juga tengah tersenyum padanya. Sherlyn mulai melangkah mendekati Tyron dan motor besarnya. Tapi Sherlyn tetap pada posisinya, berdiri disamping motor Tyron, tanpa berniat untuk menaikinya. Tyron hanya memandang gadis itu dengan bingung.

“Apa? Naiklah!”

Ujar Tyron, Sherlyn memandangnya dengan sengit. Apa Tyron benar-benar tidak peka jika ia memakai rok pendek? Mana sikap manisnya kemarin? Apa hanya berlaku kemarin? Dasar para pria! Ingin rasanya Sherlyn memukul kepala Tyron sekarang juga.

“Jaketmu!”

Tyron tersenyum dan memukul kepalanya. Dengan sigap ia melepaskan jaket kulit yang dikenakannya. Namun saat ia ingin mengalungkan jekat itu pada pinggang ramping Sherlyn, Sherlyn lebih dulu mengambil jaket milik Tyron dari tangannya dan mengikat dipinggangnya sendiri. Tyron yang melihatnya hanya tersenyum, Sherlyn benar-benar sangat lucu jika bertingkah seperti itu.

“Selamat bersenang-senang Prince dan Princess kami.” Kate tersenyum menggoda.

“Yak!”

Kate tersenyum sampai Tyron dan Sherlyn tidak terlihat dari pandangannya. Beberapa menit kemudian sebuah mobil mewah berwarna hitam telah berhenti tepat dihadapannya. Pintu kaca mobil mewah tersebut terbuka, Kate dapat melihat seorang pria yang memakai kemeja cokelat dengan celana jeans sedang melambai kearahnya.

“Katherine Adler? Masuklah!”

Kate merona dan tanpa mengucapkan apapun ia mulai memasuki mobil mewah tersebut. Ia mengeluarkan ponsel dari saku bajunya. Dan mengetik pesan untuk seseorang.

To : AngleCam

Rencana berhasil!

Inilah rencananya dengan Angel. Sebenarnya ia dan Angel memiliki kencan masing-masing, dan mereka sangat ingin membuat Sherlyn juga berkencan dengan Tyron. Jika mereka berusaha untuk mendapatkan hati seorang pria, maka Sherlyn juga harus melakukannya.

...****************...

“Kau tidak mengerti Chris.”

Seorang pria dengan memakai jubah hitam itu menatap datar seorang wanita paruh baya yang terlihat memakai sebuah mahkota dikepalanya. Pria yang dipanggil Chris itu tidak bergeming saat mendengar setiap ocehan yang dikeluarkan wanita paruh baya yang hanya berjarak beberapa meter dihadapannya.

“Jika kau berani menentang semua yang kukatakan, kau akan tahu akibatnya nanti.”

Pria yang dipanggil Chris itu diam-diam menyeringai. Toh, sekarang semuanya memang sudah sangat terlambat. Ia sekarang sudah jatuh dan tidak mungkin dapat kembali seperti semula. Ia menatap jubah hitam yang bertengger manis ditubuhnya dengan sendu. Tapi bagaimanapun yang telah ia lakukan, ia tidak akan pernah menyesalinya, tidak akan pernah.

“Kau pasti sudah tahu akibat apa yang akan kau dapatkan terhadapmu dan gadis itu bukan?”

Chris tetap tidak peduli dan memilih memejamkan matanya. Sekarang ia jauh lebih nyaman terduduk diatas sofa milik keluarganya itu dengan memejamkan matanya dari pada mendengar semua celoteh yang menurutnya sangat tidak penting. Toh, ini mungkin menjadi terakhir kalinya ia duduk dengan nyaman disofa ini.

“Jika kau gagal, biarkan aku yang akan menanganinya!” Ucap wanita paruh baya itu dengan nada tinggi.

Chris langsung tersadar total setelah apa yang diucapkan wanita paruh baya itu. Ada nada yang tidak dapat dibantah dari ucapannya. Chris mengepalkan lengannya kuat, dan memandang wanita itu dengan sangat tajam.

“Jangan pernah mencampuri urusanku kali ini, Ibu!”

Ujar Chris dengan penuh penekanan. Wanita cantik dihadapannya itu hanya dapat menyeringai. Ini yang paling ditakutkan oleh Chris. Jika wanita dihadapannya ini sudah berbicara, maka tidak akan ada yang berani menentangnya atau mereka akan tahu resiko yang akan mereka hadapi selanjutnya.

Namun tidak bagi Chris, karena ini semua mengenai hidup dan matinya, maka siapapun tidak akan ada yang boleh menghalanginya.

“Aku akan melenyapkan gadis itu jika kau gagal.”

Ujar wanita paruh baya itu dan berjalan meninggalkan ruangan. Chris yang melihatnya hanya dapat mengepalkan tangannya erat, bola matanya yang kehijauan berubah menjadi merah pekat, bahkan giginya mulai mengeluarkan taring tajam. Pria itu mengeram dan meninggalkan istana besar itu melalui jendela yang terbuka.

“Aku tidak memiliki banyak waktu.”

To be continue...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!