Bab 12

Bab 12

Hari minggu.

Beberapa hari terakhir adalah hari yang berat untuk Nadia, kekacauan yang nyaris membelenggu hidupnya saat ini telah usai. Permasalahannya dengan Steve berkahir baik.

Kemarin ntuk mengajukan pinjaman di perusahaan, Steve minta Nadia menemui asisten Jac.

Meski takut-takut namun dia mengutarakan niatnya itu untuk meminjam uang sebesar 45 juta, sementara 5 jutanya lagi bisa pakai uang Nadia sendiri.

Wanita cantik itu tidak tahu jika diantara sang Direktur Utama dan asisten Jac telah ada kong kalikong. Sementara dia adalah satu-satunya tokoh yang dipermainkan.

Tanpa membaca isi perjanjian itu lebih dulu, Nadia langsung menandatanganinya.

Apapun isi surat perjanjian itu dia tidak punya hak untuk menolak karena di sini dialah yang membutuhkan bantuan.

Masih untung dia tidak sampai dilaporkan ke polisi.

Uang 45 juta sudah ada di tangan Nadia dan saat itu juga dia langsung menyerahkannya kepada tuan Steve.

"Hari ini aku ada urusan di luar, mungkin pulang larut malam." pamit Aslan, saat dia istri dan anaknya sedang sarapan bersama.

Nadia hanya mengangguk kecil sebagai tanggapan, tapi tidak dengan Zayn yang langsung menatap marah pada saat Ayah.

" Daddy lupa jika Hari ini adalah hari Minggu, Kenapa tidak mengajakku untuk pergi bermain? malah tetap sibuk bekerja," ucap bocah berusia 5 tahun itu.

Nadia masih diam, menatap iba pada sang anak. Sementara Aslan menatap Nadia, ingin wanita itu memberi pengertian kepada Zayn tentang pekerjaan yang tidak bisa ditunda.

tapi Nadia hanya diam saja hingga membuat Aslan merasa kesal.

"Pergi bersama mommy saja."

"Tidak mau!" kesal Zayn, dia bahkan langsung turun dari kursinya dan berlari masuk ke dalam kamar.

meninggalkan meja makan itu begitu saja padahal makanannya baru habis separuh.

"Kenapa kamu hanya diam saja? Harusnya kamu beri pengertian pada Zayn!" bentak Aslan, bagi dia kemarahan sang anak penyebabnya adalah Nadia.

Sebagai seorang ibu Nadia tidak bisa diandalkan.

"Kamu yang mau pergi kenapa aku yang harus beri pengertian? Zayn itu bukan cuma anakku, tapi juga anakmu," balas Nadia. dia sudah muak selalu dihadapkan pada hal seperti ini. semuanya seperti tanggung jawab dia sementara Aslan? entahlah, tentang pria itu Nadia sampai kehabisan kata-kata.

Tak bisa membalas ucapan Nadia, Aslan pun pilih pergi dari sana dengan pergerakan kasar.

tanpa memikirkan apapun lagi Dia segera pergi dari rumah.

Dan Nadia berulang kali membuang nafasnya dengan kasar mencoba tetap waras dalam keadaan rumah tangga yang sekacau ini.

Suara ponselnya yang berdering membuat lamunan nya pun buyar.

Bik Narti mengantarkan ponsel itu pada Nadia, tadi ponselnya ada di ruang tengah.

Yang menelpon adalah nomor baru, Nadia angkat siapa tau penting.

Sambil menjawab telepon itu, Nadia pun berjalan menuju kamar sang anak.

"Halo."

"Nad."

"Tuan Steve?" tebak Nadia, dia menghentikan langkah dan matanya mendelik.

"Ya, kamu dimana?"

Deg! Nadia menelan ludah.

"Di rumah Tuan, apa ada yang bisa saya bantu."

"Aku ingin mengasuh anak kecil, berusia 5 tahun, seorang bocah laki-laki, bisakah kamu mencarikannya untukku?"

Nadia menganga, permintaan macam apa itu.

"Mom?" panggil Zayn, tiba-tiba sudah menarik celana panjangnya.

Permintaan tuan Steve dan Zayn seperti sebuah takdir.

"Maaf Tuan, kalau anakku bagaimana?"

"Baiklah, aku ke rumah mu sekarang."

TIN! TIN!!

Mulut Nadia makin menganga, Ketika saat itu juga dia mendengar suara klakson berbunyi di depan rumahnya.

"Siapa itu Mom?"

Haduh! Nadia sampai tak bisa menjawab, drama ini benar-benar membuatnya sering terkena serangan jantung.

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

ga salah tuh Steve ingin ngasih anak 5 thn bilang nya.. padahal itu cuma akal2an dia aka biar bisa bertemu dngn Zayn 😂😂

2024-04-25

1

~Ni Inda~

~Ni Inda~

Seorang direktur ingin nengasuh bocah?
Gak masuk akal apa akalnya yg gak masuk?
Modusmu beda dari yg lain Steve 🤣🤣

2024-05-07

0

Yani Cuhayanih

Yani Cuhayanih

aneh bin ajaib itu alasan

2024-04-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25 - Tidak Karuan
26 Bab 26 - Akan Ada Kehancuran
27 Bab 27 - Melepaskan Nadia dan Zayn
28 Bab 28 - Semuanya Telah Hilang
29 Bab 29 - Harta Milik Bersama
30 Bab 30 - Membiasakan Diri
31 Bab 31 - Punya Pegangan Hidup
32 Bab 32 - Mendahului Proses
33 Ayo Menikah by Erma _roviko
34 Bab 33 - Tidak Perlu Cemaskan Apapun
35 Bab 34 - Aku Mau Rumah Itu!
36 Bab 35 - Hari Yang Paling Buruk
37 Bab 36 - Agar Tidak Kabur
38 Bab 36 - Daddy dan Sayang
39 Bab 38 - Berbagi Rasa
40 Bab 39 - Menerima Semua Hidupku
41 Bab 40 - Tidak Berniat Menyembunyikan
42 Bab 41 - Senyum Miring
43 Bab 42 - Sangat Menyesal
44 Bab 43 - Jadi Heboh Sendiri
45 Bab 44 - Sikap Dingin
46 Bab 45 - Makin Hancur
47 Bab 46 - Seperti Neraka
48 Bab 47 - Mengembalikan Semua Ucapan
49 Bab 48 - Jatuh Cinta Lagi
50 Bab 49 - Tidak Bisa Menghentikan
51 Bab 50 - Menemukan Kebahagiaan
52 Bab 51 - Aku Mau Kamu
53 Bab 52 - Cobaan Apalagi Ini
54 Bab 53 - Jadi Saling Tatap
55 Bab 54 - Gara-gara Devi
56 Bab 55 - Jadi Seperti Nadia
57 Bab 56 - Pemandangan Paling Indah
58 Bab 57 - Semuanya Jadi Benar
59 Bab 58 - Akal-akalan ku
60 Bab 59 - Suka Kalau Ada Keributan
61 Bab 60 - Melihat Akhir Hidupnya
62 Bab 61 - Boddoh
63 Bab 62 - Jallang
64 Bab 63 - Cinta Yang Luar Biasa
65 Pelayan Gadis Buta karya baru Lunoxs
66 Sweet Blood karya baru Kim.nana
67 Novel Baru Author
68 Menikahi Majikan Lumpuh
69 Novel baru
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25 - Tidak Karuan
26
Bab 26 - Akan Ada Kehancuran
27
Bab 27 - Melepaskan Nadia dan Zayn
28
Bab 28 - Semuanya Telah Hilang
29
Bab 29 - Harta Milik Bersama
30
Bab 30 - Membiasakan Diri
31
Bab 31 - Punya Pegangan Hidup
32
Bab 32 - Mendahului Proses
33
Ayo Menikah by Erma _roviko
34
Bab 33 - Tidak Perlu Cemaskan Apapun
35
Bab 34 - Aku Mau Rumah Itu!
36
Bab 35 - Hari Yang Paling Buruk
37
Bab 36 - Agar Tidak Kabur
38
Bab 36 - Daddy dan Sayang
39
Bab 38 - Berbagi Rasa
40
Bab 39 - Menerima Semua Hidupku
41
Bab 40 - Tidak Berniat Menyembunyikan
42
Bab 41 - Senyum Miring
43
Bab 42 - Sangat Menyesal
44
Bab 43 - Jadi Heboh Sendiri
45
Bab 44 - Sikap Dingin
46
Bab 45 - Makin Hancur
47
Bab 46 - Seperti Neraka
48
Bab 47 - Mengembalikan Semua Ucapan
49
Bab 48 - Jatuh Cinta Lagi
50
Bab 49 - Tidak Bisa Menghentikan
51
Bab 50 - Menemukan Kebahagiaan
52
Bab 51 - Aku Mau Kamu
53
Bab 52 - Cobaan Apalagi Ini
54
Bab 53 - Jadi Saling Tatap
55
Bab 54 - Gara-gara Devi
56
Bab 55 - Jadi Seperti Nadia
57
Bab 56 - Pemandangan Paling Indah
58
Bab 57 - Semuanya Jadi Benar
59
Bab 58 - Akal-akalan ku
60
Bab 59 - Suka Kalau Ada Keributan
61
Bab 60 - Melihat Akhir Hidupnya
62
Bab 61 - Boddoh
63
Bab 62 - Jallang
64
Bab 63 - Cinta Yang Luar Biasa
65
Pelayan Gadis Buta karya baru Lunoxs
66
Sweet Blood karya baru Kim.nana
67
Novel Baru Author
68
Menikahi Majikan Lumpuh
69
Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!