"Begini pak hmmm kami melihat ada seorang wanita menggantung di atas sini pak(Dinda mulai menjelaskan sambil menunjuk kearah pohon itu)."
Pak Ahmad dan guru yang lain melihat kearah pohon yang di maksud oleh Dinda.
"Kamu bercanda ya ,mana ada yang menggantung di situ coba kamu liat dengan benar (ucap pak Ahmad kesal karena wanita yang menggantung itu sudah tidak ada)."
"Beneran pak saya tidak bohong,malah tadi ada darah yang menetes tepat diatas kepala saya(Dinda menunjukkan kepalanya yang terkena tetesan darah)."
Namun saat pak Ahmad dan yang lain melihat kearah kepalaku,ternyata darah nya sudah tidak ada lagi .
"Darah apa yang kamu maksud Dinda,di kepala kamu jelas-jelas gak ada darah coba suruh teman kamu melihat nya(pak Ahmad melirik Lisa)."
Lisa yang sadar kalo pak Ahmad melihat kearah nya,langsung memastikan juga apa benar masih ada darah yang kami lihat tadi di kepala Dinda.
"Mana Din,coba liat atas kepala kamu."
Dinda pun menunduk kan kepalanya. Lisa heran " kenapa darah nya bisa hilang(gumam Lisa dalam hati)."
"Din ,beneran darah nya udah gak ada !(seru Lisa)."
"Kok bisa hilang Lis,tadi kan kamu liat sendiri kan ada darah yang menetes ,jadi kenapa bisa hilang tiba-tiba(ucap Dinda bingung juga)."
"Aku juga gak tau Din(ucap Lisa)."
"Mang Jupri jelasin donk sama pak Ahmad dan pada guru yang lain,kalo kita tu emang liat gak bohong!(ucap Dinda kepada mang Jupri yang sedari tadi cuma diam)."
"Iya bener pak ,mereka tidak bohong saya juga melihat ada yang menggantung di atas pohon ini tapi setelah bapak dan yang lain pada datang kemudian dia menghilang.(ucap mang Jupri menjelaskan)."
Murid-murid yang melihat kami,nampak heran dengan tingkah kami,yang menurut mereka aneh,mereka saling berbisik sambil melihat ke arah kami.
Ya aku dan Lisa hanya bisa diam dan bingung harus mengatakan apalagi .
"Hmmm sudah, saya tidak mau dengar omong kosong kalian lagi,kembali ke kelas dan kalian juga semua balik ke kelas masing-masing!(seru pak Ahmad tegas)."
"Mang Jupri ikut keruanga saya sekarang."
Saat aku,Lisa dan murid-murid yang lain pada balik ke kelas tidak dengan mang Jupri dia malah di panggil oleh pak Ahmad untuk keruangannya.
Azam menepuk bahu ku dari belakang.
"Sayang."
Akupun menoleh kearah Azam .
"Eh sayang,ada apa buat kaget aja deh."
"Hehehe maaf yang(Azam).
Apa yang kalian lihat tadi waktu di bawah pohon itu,aku penasaran soalnya pas aku balik dari foto copy,ada siswi yang bilang kalo kamu dan Lisa berteriak di belakang sekolah,apa itu benar?(tanya Azam padaku)."
"Ceritanya panjang sayang,nanti aja ya aku ceritain soalnya udah mau bel juga ok!(ucap dinda)."
"Iya Zam ,ceritanya panjang pake banget gak cukup waktu nya buat jelasin ke kamu nya jadi sekarang mendingan kamu balik ke kelas aja ,pulang sekolah nanti pasti kita jelasin (ucap Lisa )."
"Yaudah deh jangan lupa pulang sekolah kita ketemu di kantin,kalian harus jelaskan apa yang terjadi. Aku mau balik ke kelas dulu,daa sayang(ucap Azam pada ku)."
"Siiippp sayang(bales Dinda)."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 263 Episodes
Comments
V3
Hadeewww ..... jd ingat zaman SMK dulu nich baca 😅😅😀😀😀
2021-08-11
0
MamiihLita
lanjuuutt semangat thor 😉
2020-11-14
0