Bab. 19 Salam perpisahan dari hati

Tiara memandangi mobil Alex yang meluncur dengan cepat ke arah jalan yang menuju bandara.

"Bahkan untuk mengucapkan salam perpisahan pada ku pun kamu tidak sudi Al," lirih Tiara menatap nanar punggung mobil Alex yang lama-lama tidak terlihat lagi.

Tiara menghapus air mata nya dengan kasar sambil tersenyum masam dia berkata," kamu harus sadar diri Tiara, kamu itu siapa?"

Tanpa mereka sadari Tuhan telah memberikan hadiah salam perpisahan pada mereka, lebih tepat nya pada Tiara yang akan membuat mereka terikat satu dan lain nya suatu saat nanti.

Karena hari sudah mulai petang, Tiara kemudian memutuskan untuk kembali ke rumah nya untuk beristirahat. Besok dia akan melanjutkan kembali mencari pekerjaan. Untung saja tadi dia mendapat rezeki makanan dari Alex sehingga dia bisa makan enak malam nanti.

**

"Selamat tinggal Mutiara Ayunda, semoga kelak kita bisa bertemu lagi. Sekalipun aku merasa sakit hati dan kecewa dengan berita buruk yang beredar tentang mu akan tetap jauh di lubuk hati ku seakan tidak mempercayai ini semua," batin Alex memandangi foto Tiara di dalam ponsel nya yang dia ambil kembali dari folder pembuangan foto yang telah terhapus yang pada awal nya sempat dia hapus.

Saat bertemu dengan Tiara di mini market tadi, Alex sebenar nya ingin mengucapkan salam perpisahan pada Tiara. Akan tetapi ego dia lebih besar menguasai nya, jadi dia bersikap dingin pada gadis itu.

Drrrt...drrrt ...

"Iya halo...." sapa Alex dingin dengan orang yang menelpon nya.

[....................]

"Iya sebentar lagi aku sampai di bandara."

Tut....

Sambungan telepon terputus begitu saja membuat seorang wanita yang barusan menelpon Alex menjadi kesal.

"Lihat saja nanti, saat di Amerika aku pastikan kamu akan bertekuk lutut di hadapan ku," gumam Jesika dengan senyum devil nya.

Wanita yang menghubungi Alex tadi adalah Jesika, karena atas permintaan kedua orang tua nya terutama sang papa yang mengharuskan laki-laki tampan itu untuk berangkat bersama Jesika ke Amerika. Sebenarnya dia sangatlah malas untuk berangkat bersama gadis itu, akan tetapi keadaan yang memaksa nya.

Alex kemudian menghubungi teman-teman satu team nya di basket termasuk David untuk memastikan mereka sudah berangkat menuju bandara atau belum. Saat mereka masih berstatus pelajar, mereka memang sudah ada rencana untuk melanjutkan kuliah di tempat yang sama. Bisa dikatakan mereka akan mengikuti di mana Alex dan David akan berkuliah.

**

Tiara sampai di rumah dengan kondisi badan yang sangat lelah sekali. Dia sendiri juga heran, beberapa hari ini dia sering merasa cepat lelah. Gadis itu langsung membersihkan diri supaya tubuh nya terlihat fresh kembali, setelah itu dia akan beristirahat.

Hari demi hari telah di lalui, dan hasil nya pun tetap sama Tiara belum mendapatkan pekerjaan sama sekali. Dia sudah ke sana kemari untuk mencari pekerjaan akan tetapi tetap saja selalu tidak ada lowongan pekerjaan.

Gadis tujuh belas tahun itu sangat bingung sekali karena besok adalah jatuh tempo dari pembayaran ganti rugi angkot tersebut.

"Tidak ada jalan lain lagi, terpaksa aku harus menjual rumah ini. Ayah...Ibu....maafkan Tiara yang tidak bisa menjaga amanah kalian untuk merawat rumah ini. Tiara sangat bingung sekali bagaimana cara nya untuk mendapatkan uang sebanyak itu, Tiara sudah mencoba mencari pinjaman ke sana sini, Tiara juga sudah berusaha untuk mencari pekerjaan akan tetapi hasil nya pun sama,hiks...maafkan Tiara," tangis Tiara seakan pecah kembali karena merasa beban yang harus dia tanggung sangat lah berat.

Bayangkan saja, di usia nya yang masih terlalu muda seperti itu dia harus mengahadapi ujian hidup yang bertubi-tubi seperti itu.

Malam itu juga dia bergegas menemui pak RT untuk membantu nya menjual rumah peninggalan orang tua nya itu.

Sesampai nya di rumah Pak RT, Tiara langsung menyampaikan niat nya untuk menjual rumah peninggalan kedua orang tua nya itu. Dan untung nya pak RT sendiri lah yang akan membeli rumah itu. Tiara sangat lah bersyukur karena rumah itu terjual dengan harga yang sesuai.

"Sekali lagi Tiara ucapkan terima kasih pak, karena bapak mau membantu Tiara," ucap Tiara dengan senyum yang mengembang.

"Sama-sama Tiara, tapi maaf bapak hanya mampu membeli rumah mu dengan harga segitu," jawab Pak RT.

"Tidak masalah pak, segitu saja Tiara sudah bersyukur sekali, akan tetapi kalau boleh Tiara minta, ehm...bapak jangan menjual rumah itu pada siapa pun lagi ya pak? karena suatu saat nanti, jika Tiara sudah punya uang banyak Tiara akan membeli rumah itu kembali. Karena hanya rumah itu lah kenangan satu-satu nya yang Tiara punya dengan ayah dan ibu," pinta Tiara dengan mengatupkan kedua tangan nya.

"Insyaallah Tiara, bapak akan berusaha untuk menjaga rumah itu sebaik mungkin," pak RT berkata dengan mata yang berkaca-kaca karena merasa iba dengan nasib Tiara.

Setelah mendapatkan uang dari hasil penjualan rumahnya Tiara langsung melunasi semua tagihan hutang almarhum ayah nya termasuk uang ganti rugi angkot Bu Ida. Tiara merasa sangat lega sekali karena sudah tidak ada sangkutan hutang apa pun sekarang ini.

Dan hari ini dia memutuskan untuk pindah dari tempat itu dengan membawa sedikit uang dari sisa penjualan rumah itu. Dia berencana untuk mencari sebuah kontrakan kecil yang harga nya murah pasti nya, yang dekat dengan tempat kerja nya. Kebetulan sekarang Tiara sudah di terima berkerja di sebuah toko roti yang berada di pusat kota.

Tidak banyak yang Tiara bawa dari rumah itu. Hanya beberapa pakaian dan barang-barang peninggalan almarhum orang tua nya. Karena pada dasar nya dia tidak mempunyai barang berharga lain nya. Baju pun dia hanya mempunyai beberapa potong saja. Saat dia merapihkan lemari nya, tiba-tiba pasangan mata nya terfokus pada sebuah kemeja putih dengan Lebel AW Collection di kerah kemeja itu. Seketika dada nya bergemuruh saat melihat kemeja lucnut itu, ingatan nya akan malam naas itu berputar bak kaset kusut dalam otak nya.

Dia langsung mengambil kemeja itu dan berniat untuk membuang nya. Akan tetapi dia urungkan itu semua, dia sudah berpikir suatu saat nanti kemeja itu akan berguna bagi nya untuk mengungkap kebenaran yang terjadi malam itu. Tiara kemudian menaruh kemeja itu ke dalam tas ransel nya.

Sebelum meninggalkan rumah itu, dia menatap ke seluruh penjuru ruangan banyak kenangan-kenangan indah yang tersimpan di sana saat dia bersama sang ayah. Tanpa di sadari air mata nya menetes kembali. Dalam hati Tiara sudah bertekad untuk selalu kuat menjalani takdir yang sudah dipilih Tuhan untuk nya. Apa pun badai yang menerpa nya nanti dia sudah bertekad akan menghadapi nya.

"Bismillah....."

Terpopuler

Comments

Eni Nuraeni

Eni Nuraeni

heran sama david dlu aja mmbantu tiara ?skrg gk ada respon apa2,klo saja david brtnya sama tiara,bisa aja kan tiara curhat sm david..rani juga masa hilang kotak sih ?

2024-05-01

0

Neli Allen

Neli Allen

TDK BS menahan air mataku turun Thor karena novelnya sangat menusuk hati JD spanjangku membaca ini cerita airmataku mengalir trus

2024-05-01

0

Rara Kusumadewi

Rara Kusumadewi

semoga kakek Tiara yg dari ibunya orang kaya ....

2023-09-03

4

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Lapangan Basket
2 Bab 2 Ungkapan cinta Jesika
3 Bab 3 Badut Hello Kitty
4 Bab. 4 Ternyata dia....
5 Bab. 5 Apa urusan mu
6 Bab.6 Hari kelulusan
7 Bab 7 Kasih Sayang seorang Ayah
8 Bab.8 Sikap aneh Alex
9 Bab.9 Sebenarnya ragu...
10 Bab. 10 Malam Kelam...
11 Bab 11 Malam kelam#2
12 Bab 12 Kehancuran Tiara
13 Bab 13 Sudah jatuh tertimpa tangga
14 Bab. 14 Kepergian sang ayah
15 Bab. 15 Foto lucknut
16 Bab. 16 Cobaan demi cobaan
17 Bab. 17 Mencari pekerjaan
18 Bab. 18 Bantuan kecil Alex
19 Bab. 19 Salam perpisahan dari hati
20 Bab. 20 Positif Hamil
21 Bab. 21 Masih ada yang perduli
22 Bab. 22 Bertemu kembali
23 Bab. 23 Penghinaan Jesika
24 Bab. 24 Perhatian seorang sahabat
25 Bab. 25 Detik - detik melahirkan
26 Bab. 26 Lahir nya Si kembar
27 Bab. 27 Twins A
28 Bab. 28 Jungkir Balik kehidupan Tiara
29 Bab 29 Apa benar?
30 Bab 30 Bertemu David
31 Bab. 31 Menjadi ibu dan ayah sekaligus
32 Bab. 32 Mendapat kekuatan baru
33 Bab. 33 Bertemu Alex kembali
34 Bab. 34 Kecerobohan Tiara
35 Bab. 35 Apa dia setiap hari seperti itu
36 Bab. 36 Pindah tugas
37 Bab. 37 Desakan papa Alex
38 Bab. 38 Karena aku yang menginginkan nya
39 Bab. 39 Senyuman Alex
40 Bab. 40 Bertemu si kembar
41 Bab. 41 Pelukan hangat Luna
42 Bab. 42 Ucapan nya tambah pedas
43 Bab. 43 Cerita Luna
44 Bab. 44 Kedatangan Jesika di kantor Alex
45 Bab. 45 Bukan Tiara yang dulu
46 Bab. 46 Jesika di buat kesal
47 Bab. 47 Abimana Mahendra
48 Bab. 48 Bertemu si kembar lagi
49 Bab. 49 Bertemu om ganteng nya Luna
50 Bab. 50 Ultah yang sama
51 Bab. 51 Wanita itu...
52 Bab.52 Sama terkejutnya
53 Bab. 53 Oma ??
54 Bab. 54 Wanita yang menarik
55 Bab.55 Mengantar Tiara pulang
56 Bab. 56 Curahan hati Tiara...
57 Bab. 57
58 Bab. 58 Bantuan Abimana
59 Bab. 59
60 Bab. 60 Om ganteng tolong Luna...
61 Bab. 61 Bantuan Alex
62 Bab. 62 Hampir saja
63 Bab. 63 Aku tidak percaya semua ini
64 Bab. 64 Terbongkar #1
65 Bab. 65 Terbongkar#2
66 Bab. 66 Terbongkar #3
67 Bab. 67 Rahasia ayah Alex
68 Bab. 68 Terbongkar sudah...
69 Bab. 69 Kehancuran Jesika
70 Bab. 70 Semua rasa menjadi satu
71 Bab. 71 Cucu - cucu oma
72 Bab. 72 Cerita Juna
73 Bab. 73 Hati yang pilu
74 Bab. 74 Ungkapan perasaan Alex...
75 Bab. 75 Akhirnya....
76 Bab. 76 Kewajiban pertama Alex
77 Bab. 77 Uang ayah memang banyak?
78 Bab 78 Mencabut tuntutan
79 Bab. 79 Kejutan Tiara..
80 Bab. 80 Kamu adalah Mutiara ku
81 Bab. 81 Akhir nya Sah....
82 Pengumuman Novel Baru
83 Bab. 83 Memulai lembaran baru
84 Bab. 84 Lalat pengganggu
85 Bab. 85 End
86 Bukan Update
87 Promo Novel baru
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab. 1 Lapangan Basket
2
Bab 2 Ungkapan cinta Jesika
3
Bab 3 Badut Hello Kitty
4
Bab. 4 Ternyata dia....
5
Bab. 5 Apa urusan mu
6
Bab.6 Hari kelulusan
7
Bab 7 Kasih Sayang seorang Ayah
8
Bab.8 Sikap aneh Alex
9
Bab.9 Sebenarnya ragu...
10
Bab. 10 Malam Kelam...
11
Bab 11 Malam kelam#2
12
Bab 12 Kehancuran Tiara
13
Bab 13 Sudah jatuh tertimpa tangga
14
Bab. 14 Kepergian sang ayah
15
Bab. 15 Foto lucknut
16
Bab. 16 Cobaan demi cobaan
17
Bab. 17 Mencari pekerjaan
18
Bab. 18 Bantuan kecil Alex
19
Bab. 19 Salam perpisahan dari hati
20
Bab. 20 Positif Hamil
21
Bab. 21 Masih ada yang perduli
22
Bab. 22 Bertemu kembali
23
Bab. 23 Penghinaan Jesika
24
Bab. 24 Perhatian seorang sahabat
25
Bab. 25 Detik - detik melahirkan
26
Bab. 26 Lahir nya Si kembar
27
Bab. 27 Twins A
28
Bab. 28 Jungkir Balik kehidupan Tiara
29
Bab 29 Apa benar?
30
Bab 30 Bertemu David
31
Bab. 31 Menjadi ibu dan ayah sekaligus
32
Bab. 32 Mendapat kekuatan baru
33
Bab. 33 Bertemu Alex kembali
34
Bab. 34 Kecerobohan Tiara
35
Bab. 35 Apa dia setiap hari seperti itu
36
Bab. 36 Pindah tugas
37
Bab. 37 Desakan papa Alex
38
Bab. 38 Karena aku yang menginginkan nya
39
Bab. 39 Senyuman Alex
40
Bab. 40 Bertemu si kembar
41
Bab. 41 Pelukan hangat Luna
42
Bab. 42 Ucapan nya tambah pedas
43
Bab. 43 Cerita Luna
44
Bab. 44 Kedatangan Jesika di kantor Alex
45
Bab. 45 Bukan Tiara yang dulu
46
Bab. 46 Jesika di buat kesal
47
Bab. 47 Abimana Mahendra
48
Bab. 48 Bertemu si kembar lagi
49
Bab. 49 Bertemu om ganteng nya Luna
50
Bab. 50 Ultah yang sama
51
Bab. 51 Wanita itu...
52
Bab.52 Sama terkejutnya
53
Bab. 53 Oma ??
54
Bab. 54 Wanita yang menarik
55
Bab.55 Mengantar Tiara pulang
56
Bab. 56 Curahan hati Tiara...
57
Bab. 57
58
Bab. 58 Bantuan Abimana
59
Bab. 59
60
Bab. 60 Om ganteng tolong Luna...
61
Bab. 61 Bantuan Alex
62
Bab. 62 Hampir saja
63
Bab. 63 Aku tidak percaya semua ini
64
Bab. 64 Terbongkar #1
65
Bab. 65 Terbongkar#2
66
Bab. 66 Terbongkar #3
67
Bab. 67 Rahasia ayah Alex
68
Bab. 68 Terbongkar sudah...
69
Bab. 69 Kehancuran Jesika
70
Bab. 70 Semua rasa menjadi satu
71
Bab. 71 Cucu - cucu oma
72
Bab. 72 Cerita Juna
73
Bab. 73 Hati yang pilu
74
Bab. 74 Ungkapan perasaan Alex...
75
Bab. 75 Akhirnya....
76
Bab. 76 Kewajiban pertama Alex
77
Bab. 77 Uang ayah memang banyak?
78
Bab 78 Mencabut tuntutan
79
Bab. 79 Kejutan Tiara..
80
Bab. 80 Kamu adalah Mutiara ku
81
Bab. 81 Akhir nya Sah....
82
Pengumuman Novel Baru
83
Bab. 83 Memulai lembaran baru
84
Bab. 84 Lalat pengganggu
85
Bab. 85 End
86
Bukan Update
87
Promo Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!