Bab. 18 Bantuan kecil Alex

Dari segi penampilan yang di gunakan Tiara dan map coklat yang di bawa gadis itu jelas terlihat jika gadis cantik itu sedang mencari pekerjaan.

Alex memperhatikan Tiara dengan tatapan yang sangat intens. Ya....laki-laki yang sejak tadi memperhatikan Tiara adalah Alex, kebetulan hari ini Alex akan berangkat ke Amerika bersama Jesika.

Saat melintasi jalanan yang begitu ramai karena sedang terjebak kemacetan yang parah tanpa di sengaja Alex melihat Tiara yang sedang keluar dari sebuah butik dengan menenteng sebuah map coklat dan ekspresi kecewa. Laki-laki tampan itu langsung menyimpulkan jika Tiara baru saja menerima penolakan saat melamar pekerjaan.

Ada rasa nyeri di hati Alex saat melihat wanita yang mengisi hati nya itu kesusahan mencari pekerjaan. Seharusnya wanita itu sekarang sudah berada di kampus impian nya seperti teman- teman nya yang lain. Tanpa sepengetahuan siapa pun, Alex mencoba berbicara dengan pihak sekolah supaya mengurungkan pencabutan beasiswa Tiara, akan tetapi keputusan pihak sekolah sudah tidak dapat di ganggu gugat lagi karena melihat kesalahan fatal yang Tiara lakukan. Sekalipun kebenaran tentang itu semua belum lah terungkap.

"Huft....ternyata sangat sulit mencari pekerjaan dengan mengandalkan ijazah SMA di kota ini," lirih Tiara sambil duduk di sebuah halte bus yang tidak jauh dari mobil yang di tumpangi Alex saat ini.

Gadis itu sesekali menghapus keringat yang yang ada di kening nya. Dia juga mengipasi wajahnya dengan menggunakan map coklat yang dia bawa. Tiara memegangi perut nya yang terasa lapar, karena dia sendiri sudah melewati jam makan siang nya. Dia menengok ke sekeliling, ada sebuah warung kecil yang menjual air mineral dan beberapa jajanan ringan. Gadis itu mendekat ke sana dan membeli sebotol air mineral dan roti isi kacang hijau seharga dua ribuan.

"Semoga ini bisa untuk menghilangkan rasa lapar ku," ucap Tiara dengan tersenyum saat akan mengunyah roti tersebut.

Hal itu tidak terlepas dari penglihatan Alex, Lagi-lagi Alex merasa sedih melihat Tiara yang hanya memakan sebungkus roti kecil. Dia memandang sebuah paper bag yang berisi beberapa makanan dan minuman ringan dan satu porsi fried chicken kesukaan nya yang belum lama dia beli di jalan tadi. Ingin rasa nya dia memberikan itu semua, tapi ego nya terlalu tinggi untuk melakukan itu semua. Sampai akhir nya dia melihat seorang anak jalanan yang berada di dekat mobil nya.

Seketika dia mempunyai ide cemerlang, dia memanggil anak itu dan menyuruh nya mengantarkan paper bag tersebut kepada Tiara. Alex menyuruh anak itu untuk bilang jika makanan itu dari orang yang membagi-bagi kan sedekah. Tidak lupa Alex memberikan selembar uang merah pada anak jalanan itu.

"Permisi kak, ini untuk kakak," ucap anak jalanan itu di depan Tiara.

"Untukku?" jawab Tiara dengan menunjuk ke di diri nya sendiri.

Anak jalanan itu hanya menganggukkan kepala nya seraya berkata," tadi ada orang kaya yang sedang membagi-bagikan sedekah di sana," kata anak jalanan itu sambil berlari meninggalkan Tiara yang bingung.

Di lihat nya isi paper bag itu, semua makanan dan minuman yang ada di dalam nya dari restoran mahal. Tiara tidak menaruh curiga sama sekali, justru dia sangatlah bersyukur walaupun dia belum mendapat pekerjaan akan tetapi dia bisa mendapatkan rezeki makanan enak hari ini. Tidak lupa dia berdoa supaya orang yang telah memberi nya makanan itu selalu sehat dan bertambah rezeki nya.

Dengan senyum yang sumringah, Tiara mengambil satu bungkus roti besar dan memakan nya sampai habis. Alex yang melihat itu semua mengembangkan senyuman nya. Meskipun ada rasa benci pada Tiara gara-gara foto gadis itu yang beredar, akan tetapi jauh di dalam hati kecil nya dia tidak tega melihat Tiara dalam kesusahan.

Setelah menikmati roti pemberian Alex, Tiara kemudian melanjutkan untuk mencari pekerjaan kembali di pasar. Dia menyimpan sisa makanan yang Alex berikan tadi ke dalam tas nya. Saat berjalan tidak jauh dari halte bus tadi dia melihat sebuah mini market. Dengan semangat empat lima Tiara berjalan menuju mini market itu, dengan harapan di sana ada lowongan pekerjaan untuk nya.

"Permisi mba, apa di sini membuka sebuah lowongan pekerjaan?" tanya Tiara dengan sopan pada kasir mini market tersebut yang sedang melayani seorang pembeli laki-laki.

Tiara berdiri menunggu jawaban dari kasir itu lumayan lama, sampai terdengar suara yang tidak asing di telinga Tiara mengucapakan sesuatu pada kasir tersebut.

"Dia bertanya pada anda, apa di sini ada lowongan pekerjaan," ucap laki-laki itu dengan nada yang dingin dan datar pada kasir itu.

Awal nya petugas kasir tersebut tidak merespon pertanyaan Tiara, akan tetapi setelah pembeli laki-laki itu membuka suara akhir nya kasir tersebut merespon pertanyaan Tiara.

"Alex...." lirih Tiara saat menatap pada laki-laki yang berdiri di samping nya saat ini. Dia baru menyadari jika laki-laki bertopi dan berkacamata hitam itu adalah Alex.

Alex yang merasa nama nya disebut kemudian menengok ke arah Tiara dengan memasang wajah yang dingin dan datar. Kedua nya sempat bertatapan dengan intens, pada akhirnya tatapan itu terputus saat kasir itu bilang jika di mini market tersebut tidak ada lowongan pekerjaan.

Lagi-lagi Tiara harus menelan kekecewaan karena belum mendapatkan pekerjaan. Tanpa banyak kata, dia langsung keluar dari mini market tersebut. Sedangkan Alex yang masih belum percaya jika di mini market itu benar tidak ada lowongan pekerjaan mengkonfirmasi ulang pada atasan kasir tersebut. Dan memang benar di sana tidak ada lowongan apa pun. Alex pun kemudian keluar dari mini market itu setelah membayar minuman dingin yang dia beli tadi.

"Al...."

Alex langsung menghentikan langkah nya setelah mendengar nama nya di panggil oleh orang yang sangat familiar bagi nya. Dia menengok ke arah Tiara yang berdiri tidak jauh dari pintu keluar mini market tersebut. Gadis itu sengaja menunggu Alex di sana karena ingin menjelaskan sesuatu.

Melihat Alex tidak menjawab sapaan nya, Tiara kemudian memberanikan diri untuk berbicara pada Alex.

"Aku ingin menjelaskan tentang foto yang beredar itu, jika semua itu tidak lah be....." ucapan Tiara terputus karena Alex langsung memotong ucapan Tiara.

"Aku tidak peduli tentang semua itu, jadi kamu tidak perlu susah payah untuk menjelaskan nya pada ku, karena semua itu sudah jelas ada nya," jawab Alex dengan nada dingin dan berlalu dari hadapan Tiara.

Deg,

Hati Tiara terasa sakit mendengar ucapan Alex, tanpa terasa air mata nya jatuh menetes di wajah sayu nya. Dia menatap punggung Alex yang telah masuk ke dalam mobil mewah nya dan meluncur meninggalkan Tiara yang masih berdiri mematung dengan rasa sakit di hati nya.

"Apakah dia akan pergi ke Amerika sekarang?"

Terpopuler

Comments

Neli Allen

Neli Allen

sampai sakit kepala ku Thor membacanya walaupun ini sebuah karangan tp aku sbagai perempuan sangat merasakan masalah ini

2024-05-01

0

Tarminah Tarminah

Tarminah Tarminah

ku batal fav thor terlalu sedih kenapa selalu perempuan yg jadi korban
dan direndahkan tpi ujung2nya bucin basi

2023-02-27

6

Komang Restu

Komang Restu

lanjut kryamu menguras air mata..sedih bget.

2023-02-26

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Lapangan Basket
2 Bab 2 Ungkapan cinta Jesika
3 Bab 3 Badut Hello Kitty
4 Bab. 4 Ternyata dia....
5 Bab. 5 Apa urusan mu
6 Bab.6 Hari kelulusan
7 Bab 7 Kasih Sayang seorang Ayah
8 Bab.8 Sikap aneh Alex
9 Bab.9 Sebenarnya ragu...
10 Bab. 10 Malam Kelam...
11 Bab 11 Malam kelam#2
12 Bab 12 Kehancuran Tiara
13 Bab 13 Sudah jatuh tertimpa tangga
14 Bab. 14 Kepergian sang ayah
15 Bab. 15 Foto lucknut
16 Bab. 16 Cobaan demi cobaan
17 Bab. 17 Mencari pekerjaan
18 Bab. 18 Bantuan kecil Alex
19 Bab. 19 Salam perpisahan dari hati
20 Bab. 20 Positif Hamil
21 Bab. 21 Masih ada yang perduli
22 Bab. 22 Bertemu kembali
23 Bab. 23 Penghinaan Jesika
24 Bab. 24 Perhatian seorang sahabat
25 Bab. 25 Detik - detik melahirkan
26 Bab. 26 Lahir nya Si kembar
27 Bab. 27 Twins A
28 Bab. 28 Jungkir Balik kehidupan Tiara
29 Bab 29 Apa benar?
30 Bab 30 Bertemu David
31 Bab. 31 Menjadi ibu dan ayah sekaligus
32 Bab. 32 Mendapat kekuatan baru
33 Bab. 33 Bertemu Alex kembali
34 Bab. 34 Kecerobohan Tiara
35 Bab. 35 Apa dia setiap hari seperti itu
36 Bab. 36 Pindah tugas
37 Bab. 37 Desakan papa Alex
38 Bab. 38 Karena aku yang menginginkan nya
39 Bab. 39 Senyuman Alex
40 Bab. 40 Bertemu si kembar
41 Bab. 41 Pelukan hangat Luna
42 Bab. 42 Ucapan nya tambah pedas
43 Bab. 43 Cerita Luna
44 Bab. 44 Kedatangan Jesika di kantor Alex
45 Bab. 45 Bukan Tiara yang dulu
46 Bab. 46 Jesika di buat kesal
47 Bab. 47 Abimana Mahendra
48 Bab. 48 Bertemu si kembar lagi
49 Bab. 49 Bertemu om ganteng nya Luna
50 Bab. 50 Ultah yang sama
51 Bab. 51 Wanita itu...
52 Bab.52 Sama terkejutnya
53 Bab. 53 Oma ??
54 Bab. 54 Wanita yang menarik
55 Bab.55 Mengantar Tiara pulang
56 Bab. 56 Curahan hati Tiara...
57 Bab. 57
58 Bab. 58 Bantuan Abimana
59 Bab. 59
60 Bab. 60 Om ganteng tolong Luna...
61 Bab. 61 Bantuan Alex
62 Bab. 62 Hampir saja
63 Bab. 63 Aku tidak percaya semua ini
64 Bab. 64 Terbongkar #1
65 Bab. 65 Terbongkar#2
66 Bab. 66 Terbongkar #3
67 Bab. 67 Rahasia ayah Alex
68 Bab. 68 Terbongkar sudah...
69 Bab. 69 Kehancuran Jesika
70 Bab. 70 Semua rasa menjadi satu
71 Bab. 71 Cucu - cucu oma
72 Bab. 72 Cerita Juna
73 Bab. 73 Hati yang pilu
74 Bab. 74 Ungkapan perasaan Alex...
75 Bab. 75 Akhirnya....
76 Bab. 76 Kewajiban pertama Alex
77 Bab. 77 Uang ayah memang banyak?
78 Bab 78 Mencabut tuntutan
79 Bab. 79 Kejutan Tiara..
80 Bab. 80 Kamu adalah Mutiara ku
81 Bab. 81 Akhir nya Sah....
82 Pengumuman Novel Baru
83 Bab. 83 Memulai lembaran baru
84 Bab. 84 Lalat pengganggu
85 Bab. 85 End
86 Bukan Update
87 Promo Novel baru
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab. 1 Lapangan Basket
2
Bab 2 Ungkapan cinta Jesika
3
Bab 3 Badut Hello Kitty
4
Bab. 4 Ternyata dia....
5
Bab. 5 Apa urusan mu
6
Bab.6 Hari kelulusan
7
Bab 7 Kasih Sayang seorang Ayah
8
Bab.8 Sikap aneh Alex
9
Bab.9 Sebenarnya ragu...
10
Bab. 10 Malam Kelam...
11
Bab 11 Malam kelam#2
12
Bab 12 Kehancuran Tiara
13
Bab 13 Sudah jatuh tertimpa tangga
14
Bab. 14 Kepergian sang ayah
15
Bab. 15 Foto lucknut
16
Bab. 16 Cobaan demi cobaan
17
Bab. 17 Mencari pekerjaan
18
Bab. 18 Bantuan kecil Alex
19
Bab. 19 Salam perpisahan dari hati
20
Bab. 20 Positif Hamil
21
Bab. 21 Masih ada yang perduli
22
Bab. 22 Bertemu kembali
23
Bab. 23 Penghinaan Jesika
24
Bab. 24 Perhatian seorang sahabat
25
Bab. 25 Detik - detik melahirkan
26
Bab. 26 Lahir nya Si kembar
27
Bab. 27 Twins A
28
Bab. 28 Jungkir Balik kehidupan Tiara
29
Bab 29 Apa benar?
30
Bab 30 Bertemu David
31
Bab. 31 Menjadi ibu dan ayah sekaligus
32
Bab. 32 Mendapat kekuatan baru
33
Bab. 33 Bertemu Alex kembali
34
Bab. 34 Kecerobohan Tiara
35
Bab. 35 Apa dia setiap hari seperti itu
36
Bab. 36 Pindah tugas
37
Bab. 37 Desakan papa Alex
38
Bab. 38 Karena aku yang menginginkan nya
39
Bab. 39 Senyuman Alex
40
Bab. 40 Bertemu si kembar
41
Bab. 41 Pelukan hangat Luna
42
Bab. 42 Ucapan nya tambah pedas
43
Bab. 43 Cerita Luna
44
Bab. 44 Kedatangan Jesika di kantor Alex
45
Bab. 45 Bukan Tiara yang dulu
46
Bab. 46 Jesika di buat kesal
47
Bab. 47 Abimana Mahendra
48
Bab. 48 Bertemu si kembar lagi
49
Bab. 49 Bertemu om ganteng nya Luna
50
Bab. 50 Ultah yang sama
51
Bab. 51 Wanita itu...
52
Bab.52 Sama terkejutnya
53
Bab. 53 Oma ??
54
Bab. 54 Wanita yang menarik
55
Bab.55 Mengantar Tiara pulang
56
Bab. 56 Curahan hati Tiara...
57
Bab. 57
58
Bab. 58 Bantuan Abimana
59
Bab. 59
60
Bab. 60 Om ganteng tolong Luna...
61
Bab. 61 Bantuan Alex
62
Bab. 62 Hampir saja
63
Bab. 63 Aku tidak percaya semua ini
64
Bab. 64 Terbongkar #1
65
Bab. 65 Terbongkar#2
66
Bab. 66 Terbongkar #3
67
Bab. 67 Rahasia ayah Alex
68
Bab. 68 Terbongkar sudah...
69
Bab. 69 Kehancuran Jesika
70
Bab. 70 Semua rasa menjadi satu
71
Bab. 71 Cucu - cucu oma
72
Bab. 72 Cerita Juna
73
Bab. 73 Hati yang pilu
74
Bab. 74 Ungkapan perasaan Alex...
75
Bab. 75 Akhirnya....
76
Bab. 76 Kewajiban pertama Alex
77
Bab. 77 Uang ayah memang banyak?
78
Bab 78 Mencabut tuntutan
79
Bab. 79 Kejutan Tiara..
80
Bab. 80 Kamu adalah Mutiara ku
81
Bab. 81 Akhir nya Sah....
82
Pengumuman Novel Baru
83
Bab. 83 Memulai lembaran baru
84
Bab. 84 Lalat pengganggu
85
Bab. 85 End
86
Bukan Update
87
Promo Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!