Bab. 17 Mencari pekerjaan

Hari ini Alex dan Jesika sedang mengurus berkas-berkas untuk melanjutkan study nya di Amerika. Oleh karena itu mereka hari ini datang ke sekolah. Atas permintaan sang papa, Alex akan kuliah di universitas yang sama dengan Jesika. Untuk masalah hubungan nya yang sudah berakhir dengan Jesika, kedua orang tua Alex dan Jesika belum ada yang tahu. Sekalipun mereka tahu Alex juga tidak peduli.

"Lex...aku senang sekali, akhir nya kita bisa kuliah di universitas yang sama nanti di Amerika. Bagaimana kalau kita tinggal bersama saja," kata Jesika dengan semangat yang berapi-api yang langsung mendapat tatapan tajam dari Alex.

"Ck...tidak sudi!" jawab Alex datar.

"Tapi..bukan kah kedua orang tua kita sudah menyuruhmu untuk selalu menjaga ku di sana nanti."

"Menjaga tidak harus dengan tinggal bersama bukan!"

Alex langsung melenggang pergi begitu saja meninggalkan Jesika yang diam mematung di tengah lapangan. Gadis itu menghentakkan kaki nya kesal.

"Lex....tunggu!"

**

Di sisi lain, ada seorang gadis yang sedang duduk lesu di kursi teras rumah nya. Gadis itu penuh dengan berbagai pikiran. Di usia semuda itu dia harus menanggung beban hidup yang sangat berat. Di tambah dia tidak punya saudara sama sekali di kota ini. Karena pada dasar nya kedua orang tua Tiara memang anak tunggal jadi mereka tidak punya saudara sama sekali. Sebenarnya Tiara masih mempunyai kakek dari pihak ibu tapi dia sendiri tida tahu di mana keberadaan nha sekarang. Wajah nya pun dia tidak pernah tahu seperti apa.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang, bagaimana bisa aku mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu seminggu. Sekalipun aku bekerja keras siang dan malam, belum tentu aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu," gumam Tiara dengan pandangan kosong lurus ke depan.

"Assalamualaikum Ra..." sapa Pak RT membuyarkan lamunan Tiara.

"Waalaikumsalam pak, silahkan duduk.." jawab Tiara dengan sopan.

"Begini....kedatangan bapak ke sini untuk menyampaikan jika almarhum ayah kamu dulu mempunyai beberapa sangkutan hutang dari tetangga dan warung Ra, termasuk dengan bapak."

Deg,

Seketika tubuh Tiara menjadi lemas, belum lama ada orang yang meminta gant rugi, dan ini dia harus menghadapi kenyataan lagu jika ayah nya ternyata mempunyai beberapa hutang lagi.

Tiara menerima secarik kertas rincian tagihan hutang dari beberapa tetangga, warung dan pak RT yang total nya ada sepuluh juta. Gadis itu tersenyum miris, memandangi kertas tersebut. Lagi-lagi dia merasa bingung bagaimana dia akan melunasi semua itu.

Tiara tidak bisa menyalahkan almarhum ayah nya karena telah berhutang selama hidup nya. Karena dia tahu kondisi dia dan ayah nya seperti apa saat itu, menjadi supir angkot di kondisi berjamuran kendaraan pribadi dan angkutan umum lain nya pasti sangat sulit untuk mendapatkan penghasilan tetap per hari nya. Belum lagi ayah Tiara harus berbagi setoran dengan pemilik angkot.

"Beri saya waktu ya pak, untuk melunasi semua hutang-hutang ini. Dan sampaikan permohonan maaf Tiara untuk para tetangga karena belum bisa membayar hutang ayah sekarang. Jujur Tiara bingung pak, Tiara tidak punya apa-apa hanya rumah ini lah yang Tiara punya saat ini. Sedangkan Tiara sendiri belum bekerja, sekali pun Tiara sudah bekerja tidak mungkin bisa membayar semua hutang-hutang itu. Belum lagi, Bu Ida pemilik angkot juga meminta ganti rugi untuk angkot nya, saya bingung pak..hiks..hiks.." Tiara berkata sambil terisak menangis menutup wajah nya dengan kedua tangan nya.

Pak RT yang menyaksikan hal itu hanya menghela nafas nya perlahan, jujur dia tidak tega melihat beban yang harus dipikul Tiara saat ini.

"Maafkan bapak ya Tiara, bapak tidak bisa membantu mu."

Tiara menggelengkan kepala nya seraya berkata," tidak apa-apa pak, bagaimana pun ini sudah menjadi tanggung jawab Tiara sebagai ahli waris satu-satu nya ayah."

**

Di sebuah kamar mewah, seorang pemuda tampan sedang menatap sebuah foto di ponsel nya. Foto seorang wanita cantik berseragam putih abu-abu yang sedang tersenyum manis.

Alex memandang foto Tiara dengan tatapan yang sulit diartikan. Tatapan yang penuh kebencian dan sayang jadi satu. Dia mengusap wajah Tiara di ponsel nya, kemudian dia langsung menghapus foto tersebut pada ponsel nya.

"Sampai kapan pun aku tidak sudi bertemu wanita menjijikkan seperti dia, pura-pura polos tapi tingkah laku nya sangat menjijikan aku sangat menyesal pernah mempunyai perasaan pada nya," ucap Alex dengan tatapan tajam.

Alex langsung menghempaskan tubuh nya di kasur dan memejamkan mata nya berharap bisa melupakan bayangan-bayangan wajah Tiara dari otak nya.

"S***t.....kenapa bayangan wajah nya tadi siang masih terngiang di otak ku," umpat Alex menutup wajah nya dengan bantal.

Saat ini Alex masih teringat dengan wajah pesakitan Tiara tadi siang, wajah yang penuh dengan beban, luka dan kecewa. Entah mengapa mengingat itu semua membuat hati nya merasa sakit, dia juga merasa tidak tega karena beasiswa Tiara di cabut dan harus menerima daftar hitam di seluruh universitas di kota itu.

Hati nurani nya ingin membantu Tiara, akan tetapi ego nya lebih menguasai apalagi jika dia mengingat foto Tiara yang beredar selama ini semakin membuat Alex membenci Tiara.

"Argh....." teriak Alex di bawah bantal.

**

" Bismillah.....semoga hari ini adalah hari yang baik untukku untuk mendapat pekerjaan, apa pun pekerjaan akan aku lakukan yang penting halal," Tiara mengaminkan doa nya sebelum melangkah keluar dari rumah nya.

Hari ini dia berniat untuk mencari pekerjaan dengan mengandalkan ijazah SMA nya, dia berjalan menyelusuri trotoar jalanan. Sebelum nya dia mampir terlebih dahulu di sebuah konter HP , Tiara berniat menjual HP nya dan membeli HP yang biasa saja yang terpenting masih bisa untuk menerima atau menelpon. Uang sisa penjualan HP akan dia gunakan untuk biaya hidup sehari-hari selama dia belum memperoleh pekerjaan tetap.

Tiara melihat sekeliling jalan siapa tahu dia menemukan sebuah toko atau restoran yang membuka lowongan pekerjaan. Karena jika melamar pekerjaan di toko atau restoran lebih mudah prosedur nya di bandingkan di perusahaan atau kantor dengan ijazah SMA.

Entah sudah berapa toko dan restoran yang Tiara masuki, akan tetapi hasil nya masih sama tidak ada yang membuka lowongan pekerjaan.

Tiara keluar dari sebuah butik dengan wajah yang kusut bisa di pastikan kalau gadis itu habis menerima penolakan kembali. Dia menghela nafas dengan berat seraya mengusap keringat di kening nya dengan menggunakan punggung tangan nya. Gadis itu kemudian melanjutkan kembali perjalanan nya untuk mencari lowongan pekerjaan. Kali ini tujuan nya adalah pasar.

Tanpa Tiara sadari sejak dia keluar dari sebuah butik tadi ada sepasang mata yang menatap nya dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Apakah dia sedang mencari kerja?"

Terpopuler

Comments

Neli Allen

Neli Allen

nggak bisa koment apa2 Thor SMG Tiara cpt dapat kerja untuk menyambung hidupnya

2024-05-01

1

LENY

LENY

SEDIH SEKALI LIHAT NASIB TIARA 😥😥😥

2024-04-03

0

Lisa aulia

Lisa aulia

hatiku seperti teriris,..pedih banget ya Allah...😭😭😭😭

2024-03-30

2

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Lapangan Basket
2 Bab 2 Ungkapan cinta Jesika
3 Bab 3 Badut Hello Kitty
4 Bab. 4 Ternyata dia....
5 Bab. 5 Apa urusan mu
6 Bab.6 Hari kelulusan
7 Bab 7 Kasih Sayang seorang Ayah
8 Bab.8 Sikap aneh Alex
9 Bab.9 Sebenarnya ragu...
10 Bab. 10 Malam Kelam...
11 Bab 11 Malam kelam#2
12 Bab 12 Kehancuran Tiara
13 Bab 13 Sudah jatuh tertimpa tangga
14 Bab. 14 Kepergian sang ayah
15 Bab. 15 Foto lucknut
16 Bab. 16 Cobaan demi cobaan
17 Bab. 17 Mencari pekerjaan
18 Bab. 18 Bantuan kecil Alex
19 Bab. 19 Salam perpisahan dari hati
20 Bab. 20 Positif Hamil
21 Bab. 21 Masih ada yang perduli
22 Bab. 22 Bertemu kembali
23 Bab. 23 Penghinaan Jesika
24 Bab. 24 Perhatian seorang sahabat
25 Bab. 25 Detik - detik melahirkan
26 Bab. 26 Lahir nya Si kembar
27 Bab. 27 Twins A
28 Bab. 28 Jungkir Balik kehidupan Tiara
29 Bab 29 Apa benar?
30 Bab 30 Bertemu David
31 Bab. 31 Menjadi ibu dan ayah sekaligus
32 Bab. 32 Mendapat kekuatan baru
33 Bab. 33 Bertemu Alex kembali
34 Bab. 34 Kecerobohan Tiara
35 Bab. 35 Apa dia setiap hari seperti itu
36 Bab. 36 Pindah tugas
37 Bab. 37 Desakan papa Alex
38 Bab. 38 Karena aku yang menginginkan nya
39 Bab. 39 Senyuman Alex
40 Bab. 40 Bertemu si kembar
41 Bab. 41 Pelukan hangat Luna
42 Bab. 42 Ucapan nya tambah pedas
43 Bab. 43 Cerita Luna
44 Bab. 44 Kedatangan Jesika di kantor Alex
45 Bab. 45 Bukan Tiara yang dulu
46 Bab. 46 Jesika di buat kesal
47 Bab. 47 Abimana Mahendra
48 Bab. 48 Bertemu si kembar lagi
49 Bab. 49 Bertemu om ganteng nya Luna
50 Bab. 50 Ultah yang sama
51 Bab. 51 Wanita itu...
52 Bab.52 Sama terkejutnya
53 Bab. 53 Oma ??
54 Bab. 54 Wanita yang menarik
55 Bab.55 Mengantar Tiara pulang
56 Bab. 56 Curahan hati Tiara...
57 Bab. 57
58 Bab. 58 Bantuan Abimana
59 Bab. 59
60 Bab. 60 Om ganteng tolong Luna...
61 Bab. 61 Bantuan Alex
62 Bab. 62 Hampir saja
63 Bab. 63 Aku tidak percaya semua ini
64 Bab. 64 Terbongkar #1
65 Bab. 65 Terbongkar#2
66 Bab. 66 Terbongkar #3
67 Bab. 67 Rahasia ayah Alex
68 Bab. 68 Terbongkar sudah...
69 Bab. 69 Kehancuran Jesika
70 Bab. 70 Semua rasa menjadi satu
71 Bab. 71 Cucu - cucu oma
72 Bab. 72 Cerita Juna
73 Bab. 73 Hati yang pilu
74 Bab. 74 Ungkapan perasaan Alex...
75 Bab. 75 Akhirnya....
76 Bab. 76 Kewajiban pertama Alex
77 Bab. 77 Uang ayah memang banyak?
78 Bab 78 Mencabut tuntutan
79 Bab. 79 Kejutan Tiara..
80 Bab. 80 Kamu adalah Mutiara ku
81 Bab. 81 Akhir nya Sah....
82 Pengumuman Novel Baru
83 Bab. 83 Memulai lembaran baru
84 Bab. 84 Lalat pengganggu
85 Bab. 85 End
86 Bukan Update
87 Promo Novel baru
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab. 1 Lapangan Basket
2
Bab 2 Ungkapan cinta Jesika
3
Bab 3 Badut Hello Kitty
4
Bab. 4 Ternyata dia....
5
Bab. 5 Apa urusan mu
6
Bab.6 Hari kelulusan
7
Bab 7 Kasih Sayang seorang Ayah
8
Bab.8 Sikap aneh Alex
9
Bab.9 Sebenarnya ragu...
10
Bab. 10 Malam Kelam...
11
Bab 11 Malam kelam#2
12
Bab 12 Kehancuran Tiara
13
Bab 13 Sudah jatuh tertimpa tangga
14
Bab. 14 Kepergian sang ayah
15
Bab. 15 Foto lucknut
16
Bab. 16 Cobaan demi cobaan
17
Bab. 17 Mencari pekerjaan
18
Bab. 18 Bantuan kecil Alex
19
Bab. 19 Salam perpisahan dari hati
20
Bab. 20 Positif Hamil
21
Bab. 21 Masih ada yang perduli
22
Bab. 22 Bertemu kembali
23
Bab. 23 Penghinaan Jesika
24
Bab. 24 Perhatian seorang sahabat
25
Bab. 25 Detik - detik melahirkan
26
Bab. 26 Lahir nya Si kembar
27
Bab. 27 Twins A
28
Bab. 28 Jungkir Balik kehidupan Tiara
29
Bab 29 Apa benar?
30
Bab 30 Bertemu David
31
Bab. 31 Menjadi ibu dan ayah sekaligus
32
Bab. 32 Mendapat kekuatan baru
33
Bab. 33 Bertemu Alex kembali
34
Bab. 34 Kecerobohan Tiara
35
Bab. 35 Apa dia setiap hari seperti itu
36
Bab. 36 Pindah tugas
37
Bab. 37 Desakan papa Alex
38
Bab. 38 Karena aku yang menginginkan nya
39
Bab. 39 Senyuman Alex
40
Bab. 40 Bertemu si kembar
41
Bab. 41 Pelukan hangat Luna
42
Bab. 42 Ucapan nya tambah pedas
43
Bab. 43 Cerita Luna
44
Bab. 44 Kedatangan Jesika di kantor Alex
45
Bab. 45 Bukan Tiara yang dulu
46
Bab. 46 Jesika di buat kesal
47
Bab. 47 Abimana Mahendra
48
Bab. 48 Bertemu si kembar lagi
49
Bab. 49 Bertemu om ganteng nya Luna
50
Bab. 50 Ultah yang sama
51
Bab. 51 Wanita itu...
52
Bab.52 Sama terkejutnya
53
Bab. 53 Oma ??
54
Bab. 54 Wanita yang menarik
55
Bab.55 Mengantar Tiara pulang
56
Bab. 56 Curahan hati Tiara...
57
Bab. 57
58
Bab. 58 Bantuan Abimana
59
Bab. 59
60
Bab. 60 Om ganteng tolong Luna...
61
Bab. 61 Bantuan Alex
62
Bab. 62 Hampir saja
63
Bab. 63 Aku tidak percaya semua ini
64
Bab. 64 Terbongkar #1
65
Bab. 65 Terbongkar#2
66
Bab. 66 Terbongkar #3
67
Bab. 67 Rahasia ayah Alex
68
Bab. 68 Terbongkar sudah...
69
Bab. 69 Kehancuran Jesika
70
Bab. 70 Semua rasa menjadi satu
71
Bab. 71 Cucu - cucu oma
72
Bab. 72 Cerita Juna
73
Bab. 73 Hati yang pilu
74
Bab. 74 Ungkapan perasaan Alex...
75
Bab. 75 Akhirnya....
76
Bab. 76 Kewajiban pertama Alex
77
Bab. 77 Uang ayah memang banyak?
78
Bab 78 Mencabut tuntutan
79
Bab. 79 Kejutan Tiara..
80
Bab. 80 Kamu adalah Mutiara ku
81
Bab. 81 Akhir nya Sah....
82
Pengumuman Novel Baru
83
Bab. 83 Memulai lembaran baru
84
Bab. 84 Lalat pengganggu
85
Bab. 85 End
86
Bukan Update
87
Promo Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!