Bab 12 Kehancuran Tiara

Mobil sedan hitam itu pun melaju dengan cepat menuju bandara.

Selama dalam perjalanan sang supir selalu kepikiran tentang nasib supir angkot tadi. Bagaimana pun dia iku andil dalam terjadi nya kecelakaan itu, karena dia mengemudi dari arah berlawanan dengan sangat kencang sekali dan menyalakan lampu tembak jelas membuat pengemudi di depan nya akan merasakan silau.

Dia berjanji dalam hati nya setelah selesai mengantarkan majikan nya ke bandara dia akan langsung mencari informasi tentang keadaan supir angkot tersebut.

**

"Cepat bawa korban ke rumah sakit, kondisi nya sangat parah," ucap salah satu orang yang berhasil mengeluarkan ayah Tiara dari dalam angkot.

Akhir nya ayah Tiara langsung di bawa ke rumah sakit terdekat menggunakan mobil bak terbuka dari salah satu orang yang menyelamatkan nya.

Kondisi ayah Tiara sangatlah memprihatinkan luka dalam tubuh nya sangat parah, terutama di bagian kepala. Salah satu warga yang membawa ayah Tiara ke rumah sakit berusaha mencari identitas ayah Tiara di dalam dompet yang dia temukan. Karena ponsel ayah Tiara sudah hancur tidak berbentuk lagi. Sehingga membuat orang yang telah menolong ayah Tiara membuka dompet ayah Tiara untuk mencari identitas nya guna diserahkan kepada pihak berwajib supaya bisa dicari sanak keluarga nya.

**

"Engh....." Tiara berusaha mengerjapkan mata nya. Perlahan tapi pasti dia membuka mata nya dan memindai sekeliling yang menurut nya sangat asing.

"Ssh....kepala ku kenapa terasa berat sekali, aku ada di mana sekarang?" tanya Tiara pada diri nya sendiri.

Dia belum menyadari dengan apa yang sudah terjadi pada diri nya saat ini. Yang dia rasakan saat ini hanya kepala nya yang terasa berat dan pusing, seluruh badan nya terasa remuk redam.

Tiara merasa aneh dengan tubuh nya, seketika perasaan nya tidak enak, dia kemudian memberanikan diri melihat ke arah tubuh nya. Betapa syok gadis cantik itu melihat tubuh nya sekarang ini hanya terbalut sebuah selimut tebal tanpa sehelai benang pun. Tiara langsung menutup mulut nya karena terlalu syok.

"Ya Allah.....apa yang terjadi pada ku," ucap Tiara dengan linangan air mata yang sudah bercucuran di pipi nya. Gadis itu menjerit histeris setelah melihat sekujur tubuh nya penuh dengan tanda merah keunguan. Walaupun dia masih anak sekolahan akan tetapi dia tahu betul apa yang terjadi dengan diri nya saat ini. Apa lagi dia melihat gaun yang dia pakai semalam sudah berceceran di bawah ranjang yang ditempati nya saat ini.

"Hiks....ya Allah apa yang terjadi pada ku, ini tidak mungkin, aaaaaaa....." lagi-lagi Tiara menjerit histeris dengan air mata yang sudah berlinangan. Dia beberapa kali menggelengkan kepala nya berharap ini hanya sebuah mimpi, tapi pada kenyataan nya ini adalah nyata terjadi pada diri nya.

Dia berusaha keras untuk mengingat segala kejadian saat di pesta tadi, tapi dia tidak mengingat apa pun. Yang dia ingat hanya setelah mengobrol dengan David dia meminum jus yang diberikan pelayan hotel tersebut, setelah itu dia tidak ingat sama sekali.

"Siapa yang tega melakukan ini semua pada ku, hiks..." lirih Tiara sambil menyeka air mata nya.

Tidak mau lama-lama di dalam kamar laknat itu, dia berusaha untuk turun dari ranjang naas itu. Tapi saat dia mencoba untuk berdiri, dia merasakan nyeri di area sensitifnya. Seketika mata nya tertuju pada noda merah yang berada di seprai. Tiara langsung lunglai, karena dia tahu kehormatan nya harus terenggut di usia nya yang masih terlalu muda sekali dan sial nya dia tidak tahu siapa yang tega melakukan semua ini. Dia merasa seperti wanita yang mu****han, yang ditinggalkan begitu saja.

Tiara langsung memunguti pakaian nya yang sudah tidak berbentuk itu, dia langsung memakai gaun yang sudah tidak layak di paka itu karena sudah koyak di beberapa bagian. Gadis itu merasa bingung, tidak mungkin dia keluar dengan keadaan yang seperti itu, Tiara melihat ke sekeliling berharap ada sesuatu yang bisa dia pakai untuk menutupi tubuh nya. Pandangan dia tertuju pada sebuah kemeja putih yang ada di sebelah lemari kecil dekat ranjang.

Dia langsung mengambil kemeja putih itu yang dia yakini milik laki-laki yang telah tega merenggut kehormatan nya. Mata nya menatap nyalang kemeja itu, tangan nya terulur untuk merobek-robek baju milik orang yang telah menghancurkan hidup nya itu. Tapi dia urungkan setelah melihat label baju yang tertera di kerah kemeja itu. "AW Collection" sebuah brand ternama di kota itu, setelah melihat label kemeja itu Tiara berpikir untuk mencari informasi tentang siapa pemilik kemeja itu nanti supaya dia bisa meminta penjelasan tentang apa yang terjadi semalam.

Dengan terpaksa Tiara menggunakan kemeja itu untuk menutupi tubuh bagian atas nya. Sedangkan gaun nya dia gunakan sebagai bawahan. Tiara langsung meninggalkan kamar hotel yang telah menghancurkan hidup nya itu, dia bersumpah tidak akan memaafkan orang yang telah tega melakukan itu pada nya .

Tiara berjalan meninggalkan hotel laknat itu dengan berjalan tertatih-tatih. Jalanan masih dalam keadaan sepi, karena saat itu masih pukul empat pagi. Gadis cantik itu tidak henti-henti nya meneteskan air mata nya sepanjang perjalanan pulang. Dia merasa bingung apa yang harus dia jelaskan pada ayah nya nanti, dan bagaimana jika ayah nya sampai tahu jika dia sudah tidak suci lagi saat ini.

"Ayah maafkan Tiara...hiks, Mutiara mu sekarang sudah kotor, sudah tidak suci lagi..."

**

"Sssh.....kepala ku sakit sekali," lirih Alex saat dia membuka mata nya. Dia melihat ke sekeliling kamar, dia merasa jika dia sekarang bukan berada di kamar pribadi nya.

"Aku di mana sekarang? aku merasa seperti sedang berada di sebuah kamar hotel," kata Alex.

Laki-laki tampan itu berusaha untuk mengingat sesuatu, dia ingat jika malam tadi dia menghadiri pesta yang di adakan oleh Jesika di hotel ini, dia juga ingat merasa kesal saat melihat Tiara sedang mengobrol dengan David, dan ingatan nya seketika tertuju pada saat dia setelah meminum minuman yang ditawarkan oleh salah satu pelayan hotel di pesta itu dia merasa seketika tubuhnya ada yang tidak beres. Alex pun ingat jika dia memang benar masuk ke dalam kamar hotel, dan...

"Astaga....wanita itu," seketika Alex sedikit mengingat rangkaian-rangkaian kejadian yang terjadi pada nya malam tadi.

Dia mengusap wajah nya dengan kasar, karena ingat betul dia telah me***dai seroang wanita semalam. Tapi dia sedikit bingung karena saat ini dia masih berpakaian lengkap dan utuh. Bahkan sepatu nya pun masih menempel di kaki nya.

"Arrggh......'

Terpopuler

Comments

Lisa aulia

Lisa aulia

kirain Jesika yg mau memanfaatkan Alex lagi...ya siapa tau dia yg pura2 menjadi wanita yg ternoda..

2024-03-30

2

Siti Rofiatin

Siti Rofiatin

Lanjuuut

2023-02-15

2

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Lapangan Basket
2 Bab 2 Ungkapan cinta Jesika
3 Bab 3 Badut Hello Kitty
4 Bab. 4 Ternyata dia....
5 Bab. 5 Apa urusan mu
6 Bab.6 Hari kelulusan
7 Bab 7 Kasih Sayang seorang Ayah
8 Bab.8 Sikap aneh Alex
9 Bab.9 Sebenarnya ragu...
10 Bab. 10 Malam Kelam...
11 Bab 11 Malam kelam#2
12 Bab 12 Kehancuran Tiara
13 Bab 13 Sudah jatuh tertimpa tangga
14 Bab. 14 Kepergian sang ayah
15 Bab. 15 Foto lucknut
16 Bab. 16 Cobaan demi cobaan
17 Bab. 17 Mencari pekerjaan
18 Bab. 18 Bantuan kecil Alex
19 Bab. 19 Salam perpisahan dari hati
20 Bab. 20 Positif Hamil
21 Bab. 21 Masih ada yang perduli
22 Bab. 22 Bertemu kembali
23 Bab. 23 Penghinaan Jesika
24 Bab. 24 Perhatian seorang sahabat
25 Bab. 25 Detik - detik melahirkan
26 Bab. 26 Lahir nya Si kembar
27 Bab. 27 Twins A
28 Bab. 28 Jungkir Balik kehidupan Tiara
29 Bab 29 Apa benar?
30 Bab 30 Bertemu David
31 Bab. 31 Menjadi ibu dan ayah sekaligus
32 Bab. 32 Mendapat kekuatan baru
33 Bab. 33 Bertemu Alex kembali
34 Bab. 34 Kecerobohan Tiara
35 Bab. 35 Apa dia setiap hari seperti itu
36 Bab. 36 Pindah tugas
37 Bab. 37 Desakan papa Alex
38 Bab. 38 Karena aku yang menginginkan nya
39 Bab. 39 Senyuman Alex
40 Bab. 40 Bertemu si kembar
41 Bab. 41 Pelukan hangat Luna
42 Bab. 42 Ucapan nya tambah pedas
43 Bab. 43 Cerita Luna
44 Bab. 44 Kedatangan Jesika di kantor Alex
45 Bab. 45 Bukan Tiara yang dulu
46 Bab. 46 Jesika di buat kesal
47 Bab. 47 Abimana Mahendra
48 Bab. 48 Bertemu si kembar lagi
49 Bab. 49 Bertemu om ganteng nya Luna
50 Bab. 50 Ultah yang sama
51 Bab. 51 Wanita itu...
52 Bab.52 Sama terkejutnya
53 Bab. 53 Oma ??
54 Bab. 54 Wanita yang menarik
55 Bab.55 Mengantar Tiara pulang
56 Bab. 56 Curahan hati Tiara...
57 Bab. 57
58 Bab. 58 Bantuan Abimana
59 Bab. 59
60 Bab. 60 Om ganteng tolong Luna...
61 Bab. 61 Bantuan Alex
62 Bab. 62 Hampir saja
63 Bab. 63 Aku tidak percaya semua ini
64 Bab. 64 Terbongkar #1
65 Bab. 65 Terbongkar#2
66 Bab. 66 Terbongkar #3
67 Bab. 67 Rahasia ayah Alex
68 Bab. 68 Terbongkar sudah...
69 Bab. 69 Kehancuran Jesika
70 Bab. 70 Semua rasa menjadi satu
71 Bab. 71 Cucu - cucu oma
72 Bab. 72 Cerita Juna
73 Bab. 73 Hati yang pilu
74 Bab. 74 Ungkapan perasaan Alex...
75 Bab. 75 Akhirnya....
76 Bab. 76 Kewajiban pertama Alex
77 Bab. 77 Uang ayah memang banyak?
78 Bab 78 Mencabut tuntutan
79 Bab. 79 Kejutan Tiara..
80 Bab. 80 Kamu adalah Mutiara ku
81 Bab. 81 Akhir nya Sah....
82 Pengumuman Novel Baru
83 Bab. 83 Memulai lembaran baru
84 Bab. 84 Lalat pengganggu
85 Bab. 85 End
86 Bukan Update
87 Promo Novel baru
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab. 1 Lapangan Basket
2
Bab 2 Ungkapan cinta Jesika
3
Bab 3 Badut Hello Kitty
4
Bab. 4 Ternyata dia....
5
Bab. 5 Apa urusan mu
6
Bab.6 Hari kelulusan
7
Bab 7 Kasih Sayang seorang Ayah
8
Bab.8 Sikap aneh Alex
9
Bab.9 Sebenarnya ragu...
10
Bab. 10 Malam Kelam...
11
Bab 11 Malam kelam#2
12
Bab 12 Kehancuran Tiara
13
Bab 13 Sudah jatuh tertimpa tangga
14
Bab. 14 Kepergian sang ayah
15
Bab. 15 Foto lucknut
16
Bab. 16 Cobaan demi cobaan
17
Bab. 17 Mencari pekerjaan
18
Bab. 18 Bantuan kecil Alex
19
Bab. 19 Salam perpisahan dari hati
20
Bab. 20 Positif Hamil
21
Bab. 21 Masih ada yang perduli
22
Bab. 22 Bertemu kembali
23
Bab. 23 Penghinaan Jesika
24
Bab. 24 Perhatian seorang sahabat
25
Bab. 25 Detik - detik melahirkan
26
Bab. 26 Lahir nya Si kembar
27
Bab. 27 Twins A
28
Bab. 28 Jungkir Balik kehidupan Tiara
29
Bab 29 Apa benar?
30
Bab 30 Bertemu David
31
Bab. 31 Menjadi ibu dan ayah sekaligus
32
Bab. 32 Mendapat kekuatan baru
33
Bab. 33 Bertemu Alex kembali
34
Bab. 34 Kecerobohan Tiara
35
Bab. 35 Apa dia setiap hari seperti itu
36
Bab. 36 Pindah tugas
37
Bab. 37 Desakan papa Alex
38
Bab. 38 Karena aku yang menginginkan nya
39
Bab. 39 Senyuman Alex
40
Bab. 40 Bertemu si kembar
41
Bab. 41 Pelukan hangat Luna
42
Bab. 42 Ucapan nya tambah pedas
43
Bab. 43 Cerita Luna
44
Bab. 44 Kedatangan Jesika di kantor Alex
45
Bab. 45 Bukan Tiara yang dulu
46
Bab. 46 Jesika di buat kesal
47
Bab. 47 Abimana Mahendra
48
Bab. 48 Bertemu si kembar lagi
49
Bab. 49 Bertemu om ganteng nya Luna
50
Bab. 50 Ultah yang sama
51
Bab. 51 Wanita itu...
52
Bab.52 Sama terkejutnya
53
Bab. 53 Oma ??
54
Bab. 54 Wanita yang menarik
55
Bab.55 Mengantar Tiara pulang
56
Bab. 56 Curahan hati Tiara...
57
Bab. 57
58
Bab. 58 Bantuan Abimana
59
Bab. 59
60
Bab. 60 Om ganteng tolong Luna...
61
Bab. 61 Bantuan Alex
62
Bab. 62 Hampir saja
63
Bab. 63 Aku tidak percaya semua ini
64
Bab. 64 Terbongkar #1
65
Bab. 65 Terbongkar#2
66
Bab. 66 Terbongkar #3
67
Bab. 67 Rahasia ayah Alex
68
Bab. 68 Terbongkar sudah...
69
Bab. 69 Kehancuran Jesika
70
Bab. 70 Semua rasa menjadi satu
71
Bab. 71 Cucu - cucu oma
72
Bab. 72 Cerita Juna
73
Bab. 73 Hati yang pilu
74
Bab. 74 Ungkapan perasaan Alex...
75
Bab. 75 Akhirnya....
76
Bab. 76 Kewajiban pertama Alex
77
Bab. 77 Uang ayah memang banyak?
78
Bab 78 Mencabut tuntutan
79
Bab. 79 Kejutan Tiara..
80
Bab. 80 Kamu adalah Mutiara ku
81
Bab. 81 Akhir nya Sah....
82
Pengumuman Novel Baru
83
Bab. 83 Memulai lembaran baru
84
Bab. 84 Lalat pengganggu
85
Bab. 85 End
86
Bukan Update
87
Promo Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!