Bab 11 Malam kelam#2

"Aah...." terdengar erangan panjang dari Alex saat dia mengakhiri aktifitas nya di tubuh Tiara.

"Siapa pun kamu, aku akan bertanggung jawab atas apa yang sudah aku lakukan padamu," ucap Alex sebelum akhirnya dia tumbang di samping tubuh Tiara.

Saat melakukan pergulatan panas itu Alex menyadari jika wanita yang sedang dia gauli itu masih perawan. Awal nya dia akan menghentikan aksi nya, akan tetapi pengaruh obat itu sangatlah kuat dan harus mendapatkan pelampiasan.

**

"Si**l....dimana Alex," ucap Jesika gusar karena sejak tadi dia tidak melihat sosok laki-laki yang dia sukai itu.

Jesika langsung mengambil ponsel nya dan menghubungi seseorang," kamu yakin sudah menjalankan semua yang aku perintahkan!"

"Sudah Jes...aku sudah melakukan apa yang kau suruh, bahkan aku sudah membawa Tiara di kamar hotel yang sudah kamu siapkan."

"Lalu di mana Alex sekarang hah...!" bentak Jesika.

"Mana aku tahu, bukan nya Alex itu urusan mu?"

Jesika langsung memutuskan panggilan telepon nya dan mengusap rambut nya kasar. Dia bertanya pada beberapa teman sekelas nya tentang keberadaan Alex, tapi mereka tidak ada yang mengetahui nya. Bahkan teman satu geng Alex pun juga tidak tahu di mana laki-laki tampan itu sekarang berada.

Dia akhir nya memutuskan untuk pergi ke kamar di mana Tiara sekarang berada. Karena dia sudah mempunyai rencana sendir terhadap gadis itu. Untuk masalah keberadaan Alex dia sudah menyuruh beberapa orang kepercayaan nya untuk mencari keberadaan laki-laki itu berada sekarang.

Jesika membuka handel pintu kamar hotel di mana Tiara berada sekarang dengan sangat pelan-pelan sekali. Dia berjalan mengendap-endap seperti pencuri karena takut jika Tiara saat itu sua tersadar dari pengaruh obat tidur yang sudah dia masukkan di minuman yang Tiara minum saat di pesta tadi.

Klik,

Jesika menghidupkan lampu kamar hotel tersebut, mata nya seketika melotot dan tangan nya langsung menutup mulut nya setelah melihat pemandangan yang ada di hadapan nya sekarang ini.

"Alex...Tiara...kenapa mereka bisa....." ucapan Jesika menggantung tubuhnya langsung terasa lemas saat mendapati dua orang yang sangat dia kenal terbaring bersama di bawah selimut yang sama dengan Alex yang memeluk erat tubuh Tiara.

Dia bisa menebak apa yang telah terjadi sebelum nya karena di bawah ranjang tersebut pakaian kedua nya terlihat berceceran.

"S***t, kenapa bisa seperti ini!" Jesika tampak sangat frustasi karena rencana dia gagal total. Awal nya dia akan menjebak Alex dengan memberikan laki-laki itu obat p*****Ng supaya bisa meniduri nya, dan Tiara dia akan mengerjai gadis itu dengan mengambil beberapa foto Tiara dengan laki-laki tua yang sudah di bayarnya saat di atas ranjang itu seolah-olah Tiara sedang menjadi sugar baby.

Tapi takdir berkata lain, justru rencana nya berbanding terbalik sekarang. Justru Alex lah yang saat ini meniduri Tiara.

Jesika tampak sedang berpikir keras bagaimana cara nya supaya Tiara tidak tahu jika Alex lah yang sudah menghancurkan masa depan nya. Dan Jesika juga sangat berharap jika Alex tidak mengingat apa-apa tentang kejadian malam jni. Gadis itu langsung merogoh ponsel nya yang ada di dalam tas dan menghubungi seseorang lewat panggilan telepon. Seperti nya Jesika telah menemukan ide yang cemerlang.

Beberapa menit setelah Jesika menghubungi orang kepercayaan nya itu, tidak lama kemudian orang-orang itu datang dengan membawa barang yang Jesika minta.

"Cepat kalian pakaikan kemeja ini kepada Alex sebelum dia keburu tersadar nanti," titah Jesika pada orang suruhan nya itu.

Dengan cekatan orang itu langsung memakaikan pakaian yang mereka bawa tadi pada tubuh Alex yang tidak tertutup sehelai benang pun. Jesika memang menyuruh orang -orang nya itu membawa pakaian ganti untuk Alex, karena sejak tadi dia mencari kemeja yang di pakai Alex tidak ada di sana. Yang tampak di sana hanya jas, celana dan sepatu Alex saja.

Setelah Alex terlihat rapih seperti sebelum kejadian itu terjadi, Jesika kemudian menyuruh orang-orang nya untuk membawa Alex ke kamar yang seharusnya Alex berada saat ini.

Sedangkan Jesika sendiri sudah mempunyai rencana lain untuk Tiara.

"Rencana awal ku boleh gagal, tapi aku yakin dengan apa yang akan aku lakukan ini maka hidup mu akan hancur Mutiara Ayunda," ucap Jesika dengan penuh penekanan dan emosi.

Dia mengambil sejumlah uang dari dalam dompet nya dan menghamburkan uang tersebut di atas tubuh p**l Tiara yang hanya di balut oleh selimut tebal. Dia juga menyibakkan rambut Tiara supaya wajah Tiara tampak jelas terlihat. Setelah itu dia mengambil beberapa foto Tiara dengan ponsel nya.

Selesai mengambil beberapa gambar Tiara, dia kemudian mengambil kembali uang yang awal nya di taruh di atas tubuh Tiara itu dan meninggalkan Tiara begitu saja yang masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Jesika berjalan meninggalkan kamar hotel itu dengan senyum kemenangan. Rencana dia boleh gagal, akan tetapi rencana yang lain baru akan di mulai.

**

Deg,

Seketika perasaan ayah Tiara menjadi tidak enak, dia merasa jika telah terjadi hal buruk pada putri semata wayang nya itu. Ayah Tiara langsung mengambil ponsel nya yang berada di saku celana nya. Dia berniat akan menghubungi putri nya itu untuk memastikan Tiara dalam keadaan baik-baik saja.

Akan tetapi ponsel itu tiba-tiba jatuh di kolong kursi kemudi. Saat dia berusaha merogoh ponsel tersebut sambil mengendalikan angkot nya, dari arah berlawanan ada sebuah mobil sedan hitam merah sedang melaju dengan kecepatan yang tinggi menuju ke arah angkot ayah Tiara.

Dengan spontan ayah Tiara membanting stir ke kanan untuk menghindari mobil tersebut tapi naas mobil angkot ayah Tiara justru menabrak pembatas jalan dan jatuh terbalik.

Orang-orang berada di sekitar lokasi kejadian langsung berusaha untuk menyelamatkan ayah Tiara yang terhimpit oleh badan mobil. Untung saja saat itu tidak ada penumpang di dalam angkot ayah Tiara, karena pada saat itu ayah Tiara sedang mengendarai angkot nya menuju pulang.

Sedangkan mobil sedan hitam tadi melaju dengan sangat cepat meninggalkan lokasi tersebut.

"Tuan...bagaimana ini, saya takut supir angkot tadi tidak selamat," ucap sang supir kepada majikan nya setelah menghentikan mobil yang dia kendarai jauh dari lokasi kejadian.

Majikan dari supir itu hanya diam, pria tersebut beberapa kali membuang nafas nya kasar untuk menetralkan rasa gugup dan bersalah dalam hati nya.

"Tetap lanjutkan perjalanan kita, aku tidak ingin hanya karena angkot itu aku jadi rugi milyaran rupiah," ucap pemilik mobil sedan hitam itu dengan dingin.

"Baik tuan....."

Terpopuler

Comments

Neli Allen

Neli Allen

cerita yg ngk masuk akal aja

2024-05-01

0

Aneuk Pocut

Aneuk Pocut

bukan BPK si Alek,tpi BPK Jessica,kan BPK Alek LG bermasalah perusahaan nya mna mungkin dpat uang miliyaran rupiah,🤭🤫

2024-03-08

2

ni2ng

ni2ng

bapakY si Alex y🤔🤔🤔

2023-08-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Lapangan Basket
2 Bab 2 Ungkapan cinta Jesika
3 Bab 3 Badut Hello Kitty
4 Bab. 4 Ternyata dia....
5 Bab. 5 Apa urusan mu
6 Bab.6 Hari kelulusan
7 Bab 7 Kasih Sayang seorang Ayah
8 Bab.8 Sikap aneh Alex
9 Bab.9 Sebenarnya ragu...
10 Bab. 10 Malam Kelam...
11 Bab 11 Malam kelam#2
12 Bab 12 Kehancuran Tiara
13 Bab 13 Sudah jatuh tertimpa tangga
14 Bab. 14 Kepergian sang ayah
15 Bab. 15 Foto lucknut
16 Bab. 16 Cobaan demi cobaan
17 Bab. 17 Mencari pekerjaan
18 Bab. 18 Bantuan kecil Alex
19 Bab. 19 Salam perpisahan dari hati
20 Bab. 20 Positif Hamil
21 Bab. 21 Masih ada yang perduli
22 Bab. 22 Bertemu kembali
23 Bab. 23 Penghinaan Jesika
24 Bab. 24 Perhatian seorang sahabat
25 Bab. 25 Detik - detik melahirkan
26 Bab. 26 Lahir nya Si kembar
27 Bab. 27 Twins A
28 Bab. 28 Jungkir Balik kehidupan Tiara
29 Bab 29 Apa benar?
30 Bab 30 Bertemu David
31 Bab. 31 Menjadi ibu dan ayah sekaligus
32 Bab. 32 Mendapat kekuatan baru
33 Bab. 33 Bertemu Alex kembali
34 Bab. 34 Kecerobohan Tiara
35 Bab. 35 Apa dia setiap hari seperti itu
36 Bab. 36 Pindah tugas
37 Bab. 37 Desakan papa Alex
38 Bab. 38 Karena aku yang menginginkan nya
39 Bab. 39 Senyuman Alex
40 Bab. 40 Bertemu si kembar
41 Bab. 41 Pelukan hangat Luna
42 Bab. 42 Ucapan nya tambah pedas
43 Bab. 43 Cerita Luna
44 Bab. 44 Kedatangan Jesika di kantor Alex
45 Bab. 45 Bukan Tiara yang dulu
46 Bab. 46 Jesika di buat kesal
47 Bab. 47 Abimana Mahendra
48 Bab. 48 Bertemu si kembar lagi
49 Bab. 49 Bertemu om ganteng nya Luna
50 Bab. 50 Ultah yang sama
51 Bab. 51 Wanita itu...
52 Bab.52 Sama terkejutnya
53 Bab. 53 Oma ??
54 Bab. 54 Wanita yang menarik
55 Bab.55 Mengantar Tiara pulang
56 Bab. 56 Curahan hati Tiara...
57 Bab. 57
58 Bab. 58 Bantuan Abimana
59 Bab. 59
60 Bab. 60 Om ganteng tolong Luna...
61 Bab. 61 Bantuan Alex
62 Bab. 62 Hampir saja
63 Bab. 63 Aku tidak percaya semua ini
64 Bab. 64 Terbongkar #1
65 Bab. 65 Terbongkar#2
66 Bab. 66 Terbongkar #3
67 Bab. 67 Rahasia ayah Alex
68 Bab. 68 Terbongkar sudah...
69 Bab. 69 Kehancuran Jesika
70 Bab. 70 Semua rasa menjadi satu
71 Bab. 71 Cucu - cucu oma
72 Bab. 72 Cerita Juna
73 Bab. 73 Hati yang pilu
74 Bab. 74 Ungkapan perasaan Alex...
75 Bab. 75 Akhirnya....
76 Bab. 76 Kewajiban pertama Alex
77 Bab. 77 Uang ayah memang banyak?
78 Bab 78 Mencabut tuntutan
79 Bab. 79 Kejutan Tiara..
80 Bab. 80 Kamu adalah Mutiara ku
81 Bab. 81 Akhir nya Sah....
82 Pengumuman Novel Baru
83 Bab. 83 Memulai lembaran baru
84 Bab. 84 Lalat pengganggu
85 Bab. 85 End
86 Bukan Update
87 Promo Novel baru
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab. 1 Lapangan Basket
2
Bab 2 Ungkapan cinta Jesika
3
Bab 3 Badut Hello Kitty
4
Bab. 4 Ternyata dia....
5
Bab. 5 Apa urusan mu
6
Bab.6 Hari kelulusan
7
Bab 7 Kasih Sayang seorang Ayah
8
Bab.8 Sikap aneh Alex
9
Bab.9 Sebenarnya ragu...
10
Bab. 10 Malam Kelam...
11
Bab 11 Malam kelam#2
12
Bab 12 Kehancuran Tiara
13
Bab 13 Sudah jatuh tertimpa tangga
14
Bab. 14 Kepergian sang ayah
15
Bab. 15 Foto lucknut
16
Bab. 16 Cobaan demi cobaan
17
Bab. 17 Mencari pekerjaan
18
Bab. 18 Bantuan kecil Alex
19
Bab. 19 Salam perpisahan dari hati
20
Bab. 20 Positif Hamil
21
Bab. 21 Masih ada yang perduli
22
Bab. 22 Bertemu kembali
23
Bab. 23 Penghinaan Jesika
24
Bab. 24 Perhatian seorang sahabat
25
Bab. 25 Detik - detik melahirkan
26
Bab. 26 Lahir nya Si kembar
27
Bab. 27 Twins A
28
Bab. 28 Jungkir Balik kehidupan Tiara
29
Bab 29 Apa benar?
30
Bab 30 Bertemu David
31
Bab. 31 Menjadi ibu dan ayah sekaligus
32
Bab. 32 Mendapat kekuatan baru
33
Bab. 33 Bertemu Alex kembali
34
Bab. 34 Kecerobohan Tiara
35
Bab. 35 Apa dia setiap hari seperti itu
36
Bab. 36 Pindah tugas
37
Bab. 37 Desakan papa Alex
38
Bab. 38 Karena aku yang menginginkan nya
39
Bab. 39 Senyuman Alex
40
Bab. 40 Bertemu si kembar
41
Bab. 41 Pelukan hangat Luna
42
Bab. 42 Ucapan nya tambah pedas
43
Bab. 43 Cerita Luna
44
Bab. 44 Kedatangan Jesika di kantor Alex
45
Bab. 45 Bukan Tiara yang dulu
46
Bab. 46 Jesika di buat kesal
47
Bab. 47 Abimana Mahendra
48
Bab. 48 Bertemu si kembar lagi
49
Bab. 49 Bertemu om ganteng nya Luna
50
Bab. 50 Ultah yang sama
51
Bab. 51 Wanita itu...
52
Bab.52 Sama terkejutnya
53
Bab. 53 Oma ??
54
Bab. 54 Wanita yang menarik
55
Bab.55 Mengantar Tiara pulang
56
Bab. 56 Curahan hati Tiara...
57
Bab. 57
58
Bab. 58 Bantuan Abimana
59
Bab. 59
60
Bab. 60 Om ganteng tolong Luna...
61
Bab. 61 Bantuan Alex
62
Bab. 62 Hampir saja
63
Bab. 63 Aku tidak percaya semua ini
64
Bab. 64 Terbongkar #1
65
Bab. 65 Terbongkar#2
66
Bab. 66 Terbongkar #3
67
Bab. 67 Rahasia ayah Alex
68
Bab. 68 Terbongkar sudah...
69
Bab. 69 Kehancuran Jesika
70
Bab. 70 Semua rasa menjadi satu
71
Bab. 71 Cucu - cucu oma
72
Bab. 72 Cerita Juna
73
Bab. 73 Hati yang pilu
74
Bab. 74 Ungkapan perasaan Alex...
75
Bab. 75 Akhirnya....
76
Bab. 76 Kewajiban pertama Alex
77
Bab. 77 Uang ayah memang banyak?
78
Bab 78 Mencabut tuntutan
79
Bab. 79 Kejutan Tiara..
80
Bab. 80 Kamu adalah Mutiara ku
81
Bab. 81 Akhir nya Sah....
82
Pengumuman Novel Baru
83
Bab. 83 Memulai lembaran baru
84
Bab. 84 Lalat pengganggu
85
Bab. 85 End
86
Bukan Update
87
Promo Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!