Bab. 10 Malam Kelam...

Alex mengeraskan rahang nya melihat Tiara yang sedang mengobrol dengan David. Dia berjalan ke arah Tiara dan David dengan tatapan yang sangat tidak bersahabat. Langkah nya tiba-tiba terhenti saat ada pelayan yang menawarkan sebuah minuman.

"Permisi tuan...apakah anda ingin minum?" tawar seorang pelayan laki-laki yang membawa segelas orange jus di nampan nya.

Alex melirik ke arah pelayan tersebut, tanpa mengucapkan sepatah kata pun dia kemudian meraih gelas jus tersebut dan menenggaknya langsung sampai habis dengan mata yang masih fokus ke arah Tiara.

Entah karena haus atau memang hati nya yang sedang panas sehingga dia butuh minuman dingin untuk meredakan rasa panas dalam tubuh nya itu.

"Ra...aku permisi dulu sebentar untuk mengangkat telepon," pamit David ketika ponsel nya berbunyi. Tiara hanya mengangguk sebagai tanda mengizinkan David untuk pergi.

Tiara menengok ke sana sini mencari sahabat nya Rani yang sejak tadi entah pergi kemana.

"Apakah anda butuh minuman nona?" tawar seorang pelayan wanita yang membawa segelas jus di nampan nya.

"Boleh mba," jawab Tiara dengan tersenyum manis dan menerima jus yang diberikan pelayan wanita itu.

Pelayan itu menengok dan memberi kode pada seseorang yang mengamati nya dari arah pojokan. Orang tersebut menganggukkan kepala nya.

Tiara meminum jus itu sambil celingukan mencari Rani. Tatapan nya seketika terhenti pada sosok laki-laki tampan yang sedang berjalan terhuyung ke arah nya.

"Alex...." lirih Tiara.

Saat Tiara akan berjalan ke arah Alex tiba-tiba lampu di ruangan itu padam. Suara riuh para tamu pun masih terdengar oleh Tiara walaupun lama-kelamaan suara itu seakan menghilang dari pendengaran nya. Tubuh Tiara seketika terhuyung ke atas saat seseorang mengangkat tubuh nya dan membawa nya pergi dari ruangan itu menuju salah satu kamar hotel yang tidak jauh dari ruangan itu.

Sedangkan Alex sendiri yang dalam kondisi setengah sadar berjalan sempoyongan menembus gelap nya ruangan itu mencari sosok wanita yang sejak tadi menganggu pikiran nya.

"Di mana Tiara," gumam Alex dalam kondisi yang setengah sadar. Dia beberapa kali mengerjapkan kedua mata nya untuk menghilangkan rasa pusing yang menghinggapi kepala nya.

"Kenapa kepala ku pusing sekali, dan badan ku terasa panas sekali," batin Alex sambil melonggarkan dasi nya dan tanpa sadar terus berjalan meninggalkan ruangan itu.

"Semua sudah beres..." lapor seseorang lewat sambungan telepon.

Orang yang menerima laporan tersebut menyunggingkan senyuman nya dengan sinis dan bersamaan dengan itu lampu di ruangan itu menyala.

"Horeeee..... " terdengar suara teriakan dari para tamu undangan yang merasa senang karena lampu dinyalakan kembali dan mereka melihat Band yang terkenal di kota itu siap untuk tampil di atas panggung. Mereka tidak menaruh curiga sama sekali justru mereka mengira lampu tersebut sengaja dipadamkan karena akan ada surprise dari penampilan band lokal tersebut.

Bahkan ada dua teman mereka yang hilang dari ruangan itu pun mereka tidak menyadari nya karena semua terbius oleh penampilan dari band tersebut.

"Tiara kemana ya," Rani celingukan ke sana ke mari mencari sahabat nya itu. Tadi saat Tiara sedang mengobrol dengan David dia izin pergi ke toilet, setelah selesai dari toilet dia menerima telepon dari ayah nya yang menyuruh Rani untuk segera pulang. Karena malam ini juga keluarga Rani harus pindah ke Semarang karena ayah nya Rani di pindah tugas kan ke kota itu.

Rani berniat pamitan dengan sahabat nya itu, tapi sejak dia kembali ke toilet tidak melihat sahabat nya itu di pesta itu. Dia beberapa kali menghubungi ponsel Tiara, akan tetapi ponsel itu mati. Rani sangat gelisah dia sudah bertanya ke beberapa teman sekelas nya akan tetapi mereka tidak tahu kemana Tiara pergi. Bahkan David orang yang terakhir dia lihat sedang mengobrol dengan Tiara pun entah pergi kemana.

Saat Rani, berjalan ke arah kamar hotel yang berada di dekat ruangan diselenggarakan pesta itu, tiba-tiba ponsel nya berdering. Ternyata ayah nya yang menghubungi nya. Rani langsung pulang setelah menerima panggilan dari ayah. Dia sebenarnya merasa tidak tenang karena pergi tanpa berpamitan dengan sahabat nya itu. Rani merasa seperti ada yang tidak beres dengan Tiara, akan tetapi dia tetap berpikir positif jika Tiara sudah pulang lebih dahulu. Dia kemudian mengirimkan pesan pada sahabat nya itu jika dia malam ini akan pindah ke Semarang.

**

Alex terus berjalan menuju salah satu kamar hotel dengan terus memegang kepala nya yang terasa sangat pusing, beberapa kali dia mengumpat karena dia tahu jika kondisi badan nya saat ini sedang tidak baik-baik saja. Walaupun usia nya masih tujuh belas tahun, akan tetapi pengetahuan nya tentang hal semacam itu dia sudah sangat paham. Bukan bearti pergaulan Alex bebas selama ini, tapi dia mengetahui semua hal itu dari berbagai artikel yang sering dia baca di internet.

"****.....s**l siapa yang sudah menjebak ku seperti ini," kesal Alex saat memasuki sebuah kamar hotel yang kebetulan pintu itu tidak terkunci. Dia berniat untuk mengurangi rasa panas dalam tubuh nya dengan berendam di bathtub yang ada di dalam kamar hotel tersebut.

Saat memasuki kamar hotel tersebut, lampu kamar itu terlihat temaram. Alex beberapa kali mencoba mencari tombol lampu yang ada di dinding kamar akan tetapi tidak ketemu juga.

Pandangan nya seketika tertuju pada sosok wanita yang sedang terlelap di atas kasur yang ada di hadapan nya itu. Alex berjalan mendekat ke arah sosok itu, di pandangi nya wanita itu lekat-lekat dari ujung kaki sampai kepala.

Glek,

Alex menelan Saliva nya saat melihat pahatan sempurna di depan mata nya, seketika gairah Alex langsung memuncak setelah melihat sosok wanita dengan gaun yang tersingkap ke atas sehingga terpampang lah paha putih mulus dari wanita itu. Walaupun pencahayaan di kamar itu tidak jelas, akan tetapi dia masih bisa melihat itu semua dengan pandangan yang mulai buram. Alex beberapa kali menggelengkan kepala untuk menyadarkan dirinya.

Dia kemudian melihat ke arah wajah itu, dan lagi-lagi dia menelan Saliva nya saat melihat dua bongkahan sintal yang menonjol keluar karena bagian atas gaun tersebut sedikit melorot ke bawah. Alex benar-benar tidak bisa mengendalikan diri nya lagi. Saat ini nafsu nya sudah menguasai diri nya, tanpa berkeinginan melihat siapa wanita itu, dia langsung mencium bibir wanita itu dengan penuh gairah. Tangan nya pun tidak tinggal diam, tangan kekar itu sudah meremas salah satu gunung kembar dari wanita itu.

Sedangkan wanita itu sekarang dalam kondisi tidak sadarkan diri, dia hanya bisa melenguh dari alam bawah sadar nya karena perlakuan Alex yang sudah menjamah tubuhnya.

Dan pada akhir nya kejadian yang seharusnya tidak terjadi itu pun terjadi pada Alex dan Tiara. Ya ...wanita yang tidak sadarkan diri di kamar itu adalah Tiara. Malam ini adalah malam di mana penderitaan Tiara akan di mulai.

Episodes
1 Bab. 1 Lapangan Basket
2 Bab 2 Ungkapan cinta Jesika
3 Bab 3 Badut Hello Kitty
4 Bab. 4 Ternyata dia....
5 Bab. 5 Apa urusan mu
6 Bab.6 Hari kelulusan
7 Bab 7 Kasih Sayang seorang Ayah
8 Bab.8 Sikap aneh Alex
9 Bab.9 Sebenarnya ragu...
10 Bab. 10 Malam Kelam...
11 Bab 11 Malam kelam#2
12 Bab 12 Kehancuran Tiara
13 Bab 13 Sudah jatuh tertimpa tangga
14 Bab. 14 Kepergian sang ayah
15 Bab. 15 Foto lucknut
16 Bab. 16 Cobaan demi cobaan
17 Bab. 17 Mencari pekerjaan
18 Bab. 18 Bantuan kecil Alex
19 Bab. 19 Salam perpisahan dari hati
20 Bab. 20 Positif Hamil
21 Bab. 21 Masih ada yang perduli
22 Bab. 22 Bertemu kembali
23 Bab. 23 Penghinaan Jesika
24 Bab. 24 Perhatian seorang sahabat
25 Bab. 25 Detik - detik melahirkan
26 Bab. 26 Lahir nya Si kembar
27 Bab. 27 Twins A
28 Bab. 28 Jungkir Balik kehidupan Tiara
29 Bab 29 Apa benar?
30 Bab 30 Bertemu David
31 Bab. 31 Menjadi ibu dan ayah sekaligus
32 Bab. 32 Mendapat kekuatan baru
33 Bab. 33 Bertemu Alex kembali
34 Bab. 34 Kecerobohan Tiara
35 Bab. 35 Apa dia setiap hari seperti itu
36 Bab. 36 Pindah tugas
37 Bab. 37 Desakan papa Alex
38 Bab. 38 Karena aku yang menginginkan nya
39 Bab. 39 Senyuman Alex
40 Bab. 40 Bertemu si kembar
41 Bab. 41 Pelukan hangat Luna
42 Bab. 42 Ucapan nya tambah pedas
43 Bab. 43 Cerita Luna
44 Bab. 44 Kedatangan Jesika di kantor Alex
45 Bab. 45 Bukan Tiara yang dulu
46 Bab. 46 Jesika di buat kesal
47 Bab. 47 Abimana Mahendra
48 Bab. 48 Bertemu si kembar lagi
49 Bab. 49 Bertemu om ganteng nya Luna
50 Bab. 50 Ultah yang sama
51 Bab. 51 Wanita itu...
52 Bab.52 Sama terkejutnya
53 Bab. 53 Oma ??
54 Bab. 54 Wanita yang menarik
55 Bab.55 Mengantar Tiara pulang
56 Bab. 56 Curahan hati Tiara...
57 Bab. 57
58 Bab. 58 Bantuan Abimana
59 Bab. 59
60 Bab. 60 Om ganteng tolong Luna...
61 Bab. 61 Bantuan Alex
62 Bab. 62 Hampir saja
63 Bab. 63 Aku tidak percaya semua ini
64 Bab. 64 Terbongkar #1
65 Bab. 65 Terbongkar#2
66 Bab. 66 Terbongkar #3
67 Bab. 67 Rahasia ayah Alex
68 Bab. 68 Terbongkar sudah...
69 Bab. 69 Kehancuran Jesika
70 Bab. 70 Semua rasa menjadi satu
71 Bab. 71 Cucu - cucu oma
72 Bab. 72 Cerita Juna
73 Bab. 73 Hati yang pilu
74 Bab. 74 Ungkapan perasaan Alex...
75 Bab. 75 Akhirnya....
76 Bab. 76 Kewajiban pertama Alex
77 Bab. 77 Uang ayah memang banyak?
78 Bab 78 Mencabut tuntutan
79 Bab. 79 Kejutan Tiara..
80 Bab. 80 Kamu adalah Mutiara ku
81 Bab. 81 Akhir nya Sah....
82 Pengumuman Novel Baru
83 Bab. 83 Memulai lembaran baru
84 Bab. 84 Lalat pengganggu
85 Bab. 85 End
86 Bukan Update
87 Promo Novel baru
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab. 1 Lapangan Basket
2
Bab 2 Ungkapan cinta Jesika
3
Bab 3 Badut Hello Kitty
4
Bab. 4 Ternyata dia....
5
Bab. 5 Apa urusan mu
6
Bab.6 Hari kelulusan
7
Bab 7 Kasih Sayang seorang Ayah
8
Bab.8 Sikap aneh Alex
9
Bab.9 Sebenarnya ragu...
10
Bab. 10 Malam Kelam...
11
Bab 11 Malam kelam#2
12
Bab 12 Kehancuran Tiara
13
Bab 13 Sudah jatuh tertimpa tangga
14
Bab. 14 Kepergian sang ayah
15
Bab. 15 Foto lucknut
16
Bab. 16 Cobaan demi cobaan
17
Bab. 17 Mencari pekerjaan
18
Bab. 18 Bantuan kecil Alex
19
Bab. 19 Salam perpisahan dari hati
20
Bab. 20 Positif Hamil
21
Bab. 21 Masih ada yang perduli
22
Bab. 22 Bertemu kembali
23
Bab. 23 Penghinaan Jesika
24
Bab. 24 Perhatian seorang sahabat
25
Bab. 25 Detik - detik melahirkan
26
Bab. 26 Lahir nya Si kembar
27
Bab. 27 Twins A
28
Bab. 28 Jungkir Balik kehidupan Tiara
29
Bab 29 Apa benar?
30
Bab 30 Bertemu David
31
Bab. 31 Menjadi ibu dan ayah sekaligus
32
Bab. 32 Mendapat kekuatan baru
33
Bab. 33 Bertemu Alex kembali
34
Bab. 34 Kecerobohan Tiara
35
Bab. 35 Apa dia setiap hari seperti itu
36
Bab. 36 Pindah tugas
37
Bab. 37 Desakan papa Alex
38
Bab. 38 Karena aku yang menginginkan nya
39
Bab. 39 Senyuman Alex
40
Bab. 40 Bertemu si kembar
41
Bab. 41 Pelukan hangat Luna
42
Bab. 42 Ucapan nya tambah pedas
43
Bab. 43 Cerita Luna
44
Bab. 44 Kedatangan Jesika di kantor Alex
45
Bab. 45 Bukan Tiara yang dulu
46
Bab. 46 Jesika di buat kesal
47
Bab. 47 Abimana Mahendra
48
Bab. 48 Bertemu si kembar lagi
49
Bab. 49 Bertemu om ganteng nya Luna
50
Bab. 50 Ultah yang sama
51
Bab. 51 Wanita itu...
52
Bab.52 Sama terkejutnya
53
Bab. 53 Oma ??
54
Bab. 54 Wanita yang menarik
55
Bab.55 Mengantar Tiara pulang
56
Bab. 56 Curahan hati Tiara...
57
Bab. 57
58
Bab. 58 Bantuan Abimana
59
Bab. 59
60
Bab. 60 Om ganteng tolong Luna...
61
Bab. 61 Bantuan Alex
62
Bab. 62 Hampir saja
63
Bab. 63 Aku tidak percaya semua ini
64
Bab. 64 Terbongkar #1
65
Bab. 65 Terbongkar#2
66
Bab. 66 Terbongkar #3
67
Bab. 67 Rahasia ayah Alex
68
Bab. 68 Terbongkar sudah...
69
Bab. 69 Kehancuran Jesika
70
Bab. 70 Semua rasa menjadi satu
71
Bab. 71 Cucu - cucu oma
72
Bab. 72 Cerita Juna
73
Bab. 73 Hati yang pilu
74
Bab. 74 Ungkapan perasaan Alex...
75
Bab. 75 Akhirnya....
76
Bab. 76 Kewajiban pertama Alex
77
Bab. 77 Uang ayah memang banyak?
78
Bab 78 Mencabut tuntutan
79
Bab. 79 Kejutan Tiara..
80
Bab. 80 Kamu adalah Mutiara ku
81
Bab. 81 Akhir nya Sah....
82
Pengumuman Novel Baru
83
Bab. 83 Memulai lembaran baru
84
Bab. 84 Lalat pengganggu
85
Bab. 85 End
86
Bukan Update
87
Promo Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!