"Tiara....Rani..." teriak seseorang yang tidak asing di telinga mereka sambil melambaikan tangan nya di antara kerumunan siswa yang sedang melihat hasil pengumuman ujian.
"Ra...itu kan Seto, ayok ke sana siapa tahu kita bisa melihat hasil pengumuman itu dengan jelas," ajak Rani.
Tiara pun mengikuti Rani menuju papan pengumuman yang ada di mading sekolah.
"Ra...sini dech...kamu masuk tiga besar Ra, lihat bahkan nama mu ada diurutan nomer dua setelah Alex," ucap Seto dengan sangat antusias.
"Yang benar saja kamu To..." kata Tiara yang tidak percaya dengan apa yang Seto ucapkan.
Seto kemudian menarik tangan Tiara dan menunjukkan jika yang dia katakan adalah benar ada nya. Tiara yang melihat nama nya terpampang di urutan ke dua pun terkejut. Dia sampai menitikkan air mata nya karena terlalu bahagia.
"Ran.....aku lulus dengan nilai tinggi, kalau gitu aku masih dapat beasiswa lagi untuk kuliah nanti," ucap Tiara dengan sangat bahagia.
"Hooh Ra,,,kamu memang the best, selamat ya Ra...aku ikut senang," kata Rani yang tak kalah senang nya dengan sang sahabat.
"Kamu gimana Ran?"
"Alhamdulillah Ra, aku masih masuk lima besar...akhir nya aku tidak jadi dikeluarkan dari KK ma ayah ku,hiks...." Rani langsung memeluk sang sahabat karena merasa sangat bahagia.
Di saat kedua sahabat itu saling berpelukan, datanglah sekelompok pria populer dan kaya di sekolah itu. Kalau ada rombongan pria-pria itu bisa dipastikan ada Alex di sana. Secara Alex lah yang menjadi leader dari anggota tersebut.
Hemmm....
Salah satu dari pria itu yang bernama Raja berdehem, sehingga membuat beberapa siswa yang sedang berkerumun memberikan jalan kepada mereka. Tak terkecuali dengan Tiara, Rani dan Seto. Mereka bukan nya takut pada segerombolan pria - pria itu, akan tetapi lebih tepat nya mereka mencari aman saja karena malas jika berurusan dengan pria - pria itu.
"Minggir...." sarkas Raka pada salah satu siswa yang ada di sana.
Dia dan para sahabat nya memandangi papan pengumuman itu dengan seksama. Dan mereka tersenyum puas karena nama meraka masuk dalam daftar siswa yang masuk sepuluh besar. Segerombolan pria - pria itu memang terkenal dalam segala hal, baik di bidang akademik maupun non akademik. Lumrah saja jika mereka masuk dalam daftar siswa dengan nilai yang tinggi.
"Wach...Lex, kamu masih selalu stay di urutan nomer Wahid, selamat bro..." ucap Raka yang diikuti anggota lain nya, David pun tak lupa memberi selamat pada sahabat nya itu.
David sendiri berada diurutan nomer tiga setelah Tiara.
"Tidak menyangka urutan yang kedua di raih oleh gadis cupu dan kutu buku itu," kata Ronald yang melirik sinis ke arah Tiara.
Alex dan David baru menyadari jika di sana ada Tiara. Sedangkan Tiara yang mendapatkan tatapan dari dua laki - laki populer di sekolah nya itu hanya menundukkan kepala nya.
David kemudian berjalan ke arah Tiara dengan tersenyum lembut seperti biasa nya.
"Selamat ya Ra, kamu masuk ke dalam tiga besar, kamu memang hebat .. itu bearti kamu akan dapat beasiswa untuk ke perguruan tinggi," kata David dengan tersenyum senang dan mengulurkan tangan nya sebagai ucapan selamat.
"Makasih Vid, selamat juga untuk kamu...kamu juga hebat, " balas Tiara dengan menampilkan senyuman yang manis juga.
Hemm...
Alex tiba - tiba suda berdiri di belakang David dengan berdehem. Tiara dan David terkejut dengan kedatangan Alex. Tiara memberanikan diri untuk memberi ucapan selamat pada Alex.
"Al...sela....." ucapan Tiara terpotong karena melihat seseorang yang tiba-tiba datang bahkan tangan nya yang sudah menggantung di udara pun terpaksa dia tarik kembali. Gadis itu langsung langsung bergelayut manja di lengan Alex.
"Sayang....selamat ya, kamu lulus dengan nilai terbaik. Bahkan kamu menduduki posisi yang pertama mengalahkan gadis cupu ini," ucap Jesika dengan nada manja yang di buat- buat. Dia juga melirik sinis ke arah Tiara.
Alex tidak menanggapi ucapan Jesika, tatapan nya tetap terfokus kan pada gadis di depan nya yang sedang menunduk.
"Ayo Ra...kita pergi dari sini," ajak Rani yang menarik tangan Tiara untuk menjauh dari suasana yang tidak enak itu.
Rani tahu bagaimana perasaan sahabat nya itu pada Alex. Maka dari itu dia mengajak Tiara untuk menjauh dari sana.
"Tiara tunggu...boleh aku ikut dengan kalian?" tanya David.
Rani menoleh ke arah Tiara, dan Tiara mengangguk tanda jika David boleh ikut bersama mereka.
Akhirnya mereka bertiga meninggalkan Alex, Jesika dan yang lain nya.
"Hei....kenapa aku di tinggal," protes Seto yang kemudian berlari mengejar kedua sahabat nya.
Alex menatap kepergian Tiara dan David dengan tatapan yang sulit diartikan. Alex mengeraskan rahang nya melihat David yang berjalan sangat dekat dengan Tiara, bahkan kedua tangan Alex pun mengepal dengan keras. Hal itu di sadari oleh Jesika yang masih bergelayut di lengan Alex.
"Tiara Ayunda.....aku pastikan hidup mu akan hancur SE hancur - hancur nya, karena telah mengusik kebahagian ku," batin Jesika dengan penuh amarah.
**
Hari ini adalah acara pelepasan Siswa - siswi kelas XII. Seluruh siswa dari kelas sepuluh sampai kelas dua belas merasakan euforia. Karena sekolah mengadakan acara tersebut dengan sangat mewah dan meriah. Banyak stand dan bazar yang bertebaran di sana. Acara tersebut diadakan di aula sekolah, seluruh siswi kelas dua belas menggunakan dress code kebaya nasional sedangkan untuk siswa laki - laki nya menggunakan setelan jas.
Banyak dari siswi tersebut yang memesan kebaya dari para desainer ternama, bahkan mereka menyewa jasa make up artis untuk memoles wajah nya. Secara sebagian besar dari siswa tersebut adalah anak dari orang - orang kaya di daerah itu. Tak terkecuali dengan Jesika, dia sudah jauh - jauh hari memesan kebaya dan jas yang senada dengan Alex untuk dikenakan di acara tersebut dari seorang desainer papan atas di daerah itu.
Berbeda dengan Tiara yang tergolong dari keluarga menengah ke bawah. Dia sendiri bisa sekolah di sana dengan bantuan beasiswa.
Tiara hari ini hanya menggunakan kebaya warna marun bekas almarhum ibu nya dulu, yang dia permak sedikit. Karena ukuran nya sangat besar jika di pakai ditubuh Tiara yang mungil. Dia juga tidak berdandan sama sekali, selain dia tidak punya uang untuk membayar jasa MUA, Tiara memang tidak suka berdandan. Jadi dia hanya memoleskan bedak tabur bayi di wajah nya yang putih halus, dan sedikit memoleskan Lip tin dibibir nya yang dia pinjam dari Rani.
Rambut nya dia tata sebisa nya saja, yang terpenting terlihat rapih dan enak dilihat.
"Anak ayah cantik sekali hari ini...."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Neli Allen
mau tanya Thor emang Tiara brp org kakak beradik klou cuma 1 Tiara anak ayah nya masa ngk sanggup biayain anak nya yg 1 aja apalagi ayah nya seorang sopir
2024-04-30
1
Neli Allen
moga Tiara makin sukses kdepanya dan nanti nya amiin yra
2024-04-30
0