Bab. 4 Ternyata dia....

"Menggemaskan sekali...." ucap Alex sambil mengusap kepala badut itu.

Dari kecil Alex memang sangat menyukai badut, dari sekian badut yang dia temui entah mengapa dia sangat tertarik dengan badut hello kitty ini. Menurut nya badut ini sangat menggemaskan apa lagi saat mata badut itu berkedip - kedip.

Tiara sampai menahan nafas nya saat Alex mengusap kepala nya. Walaupun yang Alex usap itu adalah kepala badut Hello Kitty tapi tetap saja jantung nya saat ini berdetak kencang.

"Lex.....ayo !" seru salah satu temen satu team basket nya.

Alex hanya mengangkat tangan nya sebagai tanda oke.

"Okey badut...aku tanding dulu ya? doain aku supaya menang," ucap Alex dengan tersenyum manis.

Tiara hanya bisa memberikan kode semangat melalui tangan nya. Dan itu membuat Alex melebarkan senyuman nya sebelum dia masuk ke dalam gedung.

Huft....

"Akhir nya...." Tiara bernafas lega karena Alex telah pergi dari tempat itu.

Dia kemudian kembali memberikan sisa brosur yang ada di tangan nya itu ke beberapa penonton yang belum masuk ke dalam gedung.

"Alhamdulillah....selesai juga, abis ini aku ngapain ya? David kan belum selesai tanding nya, apa aku ikut nonton juga ya? mumpung aku pakai kostum badut ini, kan tidak ada yang mengenaliku," gumam Tiara.

Tiara masuk ke dalam gedung melewati pintu samping jadi kedatangan nya tidak menjadi pusat perhatian. Dia berjalan ke arah tribun yang paling belakang, tapi posisi itu palah membuat Tiara leluasa untuk melihat jalan nya pertandingan itu. Bahkan dia juga bisa melihat pemain nya dengan begitu jelas, apa lagi Alex yang menjadi ketua team basket sekolah nya.

Suara teriakan supporter sangat riuh di saat team yang mereka dukung berhasil mencetak point. Tak terkecuali Tiara yang ikut bertepuk tangan saat Alex mencetak point ganda. Tiba - tiba tatapan Alex terfokus ke badut hello Kitty yang berdiri dengan bertepuk tangan dan bergoyang - goyang ala badut untuk menyemangati para pemain yang ada di lapangan.

Alex pun menyunggingkan senyuman nya saat melihat tingkah lucu dari badut itu. Dia merasa mempunyai tambahan energi untuk mengalahkan team lawan setelah melihat badut itu.

Dan benar saja team Alex yang memenangkan pertandingan itu. Tiara sangat bahagia bahkan dia sampai berjingkrak kegirangan karena melihat Alex menang yang sedang menerima piala trophy di tengah lapangan.

"Aku harus segera keluar dari sini sebelum anak - anak yang lain tahu keberadaan ku di sini," lirih Tiara yang kemudian keluar dari gedung melalui pintu yang sama saat dia masuk tadi.

Alex mengedarkan pandangan nya ke sekeliling gedung tapi tidak mendapati sosok badut tadi. Padahal dia ingin mengucapkan terima kasih pada badut tersebut, karena berkat semangat yang dia berikan sehingga dia dapat memenangkan pertandingan itu.

Jesika yang melihat kekasih nya menang juga merasa sangat bahagia, dia bahkan turun langsung ke lapangan untuk mengucapkan selamat pada kekasihnya itu.

"Selamat ya sayang...." ucap Jesika dengan nada yang dibuat - buat dia juga berusaha untuk menghapus keringat yang ada di wajah Alex, tapi dengan cepat Alex menepis tangan Jesika dan menatap tajam ke arah Jesika.

Bukan Jesika nama nya jika tidak nekad, semakin di tolak dia palah semakin berani. Dan benar saja, di hadapan banyak siswa - siswi baik dari sekolah nya maupun sekolah lawan dia palah dengan sengaja mencium pipi Alex.

Sontak hal itu membuat seluruh siswa di dalam gedung itu bersorak. Ada yang bertepuk tangan ada juga yang bersorak karena merasa kesal dengan tindakan Jesika terutama para siswi yang merupakan fans dari Alex.

Sedangkan Alex sendiri yang mendapatkan perlakuan itu langsung menatap tajam Jesika, dan pergi begitu saja tanpa sepatah kata pun.

Tiara yang saat itu masih berada di ujung pintu pun melihat apa yang terjadi di tengah lapangan itu. Dia hanya tersenyum getir dan melangkah kan kaki nya dengan gontai meninggalkan gedung tersebut.

Dia terus berjalan keluar gedung sampai dia menemukan sebuah bangku yang berada tidak jauh dari gedung itu. Tiara duduk dengan lemas, jujur hati nya merasa nyeri saat melihat Jesika mencium pipi Alex tadi, tapi dia juga harus sadar diri siapa diri nya sekarang ini.

Tiara melepaskan kepala badut hello Kitty dari kepala nya, dia juga melepaskan sarung tangan yang sejak tadi sudah terasa risih berada di tubuh nya. Dia beberapa kali menghembuskan nafas nya guna mengurangi rasa lelah dan penat karena lama menggunakan pakaian badut itu. Di tambah lagi perasaan nya sekarang sedang tidak baik - baik saja.

"Lelah sekali...huft," ucap Tiara sambil mengibaskan tangan nya untuk mengurangi rasa panas.

Alex keluar gedung dengan perasaan yang kesal dan penuh emosi. Dia beberapa kali mengumpat dengan apa yang di lakukan Jesika tadi. Dia juga membasuh muka nya untuk menghilangkan jejak bibir Jesika yang menempelkan di pipi nya.

"****.....sial,,, kalau bukan karena papa dan mama, aku tidak akan sudi menjadikan nya kekasih ku," umpat Alex.

Saat dia sedang berjalan di sekitaran gedung, tiba - tiba dia melihat sosok wanita yang sangat dia kenal.

"Tiara......jadi dia?" lirih Alex menggantungkan ucapan nya.

Alex tidak menyangka kalau yang menjadi badut tadi adalah Tiara. Pantas saja dia merasa ada yang berbeda dengan badut itu. Alex berniat untuk mendekati Tiara yang sedang duduk dengan sesekali menyeka keringat nya yang ada di dahi nya.

"Pasti dia sangat lelah...." gumam Alex. Dia berniat untuk memberikan sebotol air mineral yang sedang dia pegang saat ini. Tapi, langkah nya terhenti ketika dia melihat sosok laki - laki yang dia kenal pula datang menghampiri Tiara dengan memberikan sebotol minuman dingin.

"Hai Ra.....aku cari kemana - mana ternyata palah di sini, ini aku bawakan minuman dingin aku yakin pasti kamu sangat lelah," kata David sambil memberikan sebotol air mineral dingin.

"Makasih banget ya Vid, kamu tahu aja kalau aku sangat lelah dan kehausan. Mana pakaian ini panas banget lagi..." ujar Tiada sambil menerima air mineral itu dan meminum nya.

"Oh ya Ra, ini bayaran kamu hari ini..." David menyerahkan sebuah amplop coklat yang berisi honoran Tiara hari ini.

Tiara menerima amplop yang lumayan agak tebal, dia membuka amplop tersebut dan menganga melihat nominal nya yang ada di amplop tersebut yang sangat besar menurut Tiara.

"Ini tidak salah Vid? ini terlalu banyak sekali..." ucap Tiara yang masih tidak percaya.

"Ngga Ra...emang segitu bayaran kamu dari sana nya," jelas David.

"Tapi....ini tidak sesuai dengan apa yang aku kerjakan Vid, aku cuma bagi brosur itu saja masak dapat buatan segitu banyak nya. Lagian aku kerja juga cuma satu jam aja. Ini berlebihan Vid, aku tidak bisa menerima nya Vid, jika sebanyak ini," tolak Tiara dengan mengembalikan amplop itu.

"Sstt.....ini sudah rezeki mu Ra, dan ini juga hak kamu, aku hanya menyampaikan dari yang mempunyai kafe ini."

"Tapi....."

"Udah ngga usah tapi - tapi an, sekarang ini diterima, lumayan Ra bisa untuk membantu biaya ujian nanti," Kata David dengan setengah memaksa mengembalikan amplop itu dan berlalu pergi.

"Vid....."

Episodes
1 Bab. 1 Lapangan Basket
2 Bab 2 Ungkapan cinta Jesika
3 Bab 3 Badut Hello Kitty
4 Bab. 4 Ternyata dia....
5 Bab. 5 Apa urusan mu
6 Bab.6 Hari kelulusan
7 Bab 7 Kasih Sayang seorang Ayah
8 Bab.8 Sikap aneh Alex
9 Bab.9 Sebenarnya ragu...
10 Bab. 10 Malam Kelam...
11 Bab 11 Malam kelam#2
12 Bab 12 Kehancuran Tiara
13 Bab 13 Sudah jatuh tertimpa tangga
14 Bab. 14 Kepergian sang ayah
15 Bab. 15 Foto lucknut
16 Bab. 16 Cobaan demi cobaan
17 Bab. 17 Mencari pekerjaan
18 Bab. 18 Bantuan kecil Alex
19 Bab. 19 Salam perpisahan dari hati
20 Bab. 20 Positif Hamil
21 Bab. 21 Masih ada yang perduli
22 Bab. 22 Bertemu kembali
23 Bab. 23 Penghinaan Jesika
24 Bab. 24 Perhatian seorang sahabat
25 Bab. 25 Detik - detik melahirkan
26 Bab. 26 Lahir nya Si kembar
27 Bab. 27 Twins A
28 Bab. 28 Jungkir Balik kehidupan Tiara
29 Bab 29 Apa benar?
30 Bab 30 Bertemu David
31 Bab. 31 Menjadi ibu dan ayah sekaligus
32 Bab. 32 Mendapat kekuatan baru
33 Bab. 33 Bertemu Alex kembali
34 Bab. 34 Kecerobohan Tiara
35 Bab. 35 Apa dia setiap hari seperti itu
36 Bab. 36 Pindah tugas
37 Bab. 37 Desakan papa Alex
38 Bab. 38 Karena aku yang menginginkan nya
39 Bab. 39 Senyuman Alex
40 Bab. 40 Bertemu si kembar
41 Bab. 41 Pelukan hangat Luna
42 Bab. 42 Ucapan nya tambah pedas
43 Bab. 43 Cerita Luna
44 Bab. 44 Kedatangan Jesika di kantor Alex
45 Bab. 45 Bukan Tiara yang dulu
46 Bab. 46 Jesika di buat kesal
47 Bab. 47 Abimana Mahendra
48 Bab. 48 Bertemu si kembar lagi
49 Bab. 49 Bertemu om ganteng nya Luna
50 Bab. 50 Ultah yang sama
51 Bab. 51 Wanita itu...
52 Bab.52 Sama terkejutnya
53 Bab. 53 Oma ??
54 Bab. 54 Wanita yang menarik
55 Bab.55 Mengantar Tiara pulang
56 Bab. 56 Curahan hati Tiara...
57 Bab. 57
58 Bab. 58 Bantuan Abimana
59 Bab. 59
60 Bab. 60 Om ganteng tolong Luna...
61 Bab. 61 Bantuan Alex
62 Bab. 62 Hampir saja
63 Bab. 63 Aku tidak percaya semua ini
64 Bab. 64 Terbongkar #1
65 Bab. 65 Terbongkar#2
66 Bab. 66 Terbongkar #3
67 Bab. 67 Rahasia ayah Alex
68 Bab. 68 Terbongkar sudah...
69 Bab. 69 Kehancuran Jesika
70 Bab. 70 Semua rasa menjadi satu
71 Bab. 71 Cucu - cucu oma
72 Bab. 72 Cerita Juna
73 Bab. 73 Hati yang pilu
74 Bab. 74 Ungkapan perasaan Alex...
75 Bab. 75 Akhirnya....
76 Bab. 76 Kewajiban pertama Alex
77 Bab. 77 Uang ayah memang banyak?
78 Bab 78 Mencabut tuntutan
79 Bab. 79 Kejutan Tiara..
80 Bab. 80 Kamu adalah Mutiara ku
81 Bab. 81 Akhir nya Sah....
82 Pengumuman Novel Baru
83 Bab. 83 Memulai lembaran baru
84 Bab. 84 Lalat pengganggu
85 Bab. 85 End
86 Bukan Update
87 Promo Novel baru
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab. 1 Lapangan Basket
2
Bab 2 Ungkapan cinta Jesika
3
Bab 3 Badut Hello Kitty
4
Bab. 4 Ternyata dia....
5
Bab. 5 Apa urusan mu
6
Bab.6 Hari kelulusan
7
Bab 7 Kasih Sayang seorang Ayah
8
Bab.8 Sikap aneh Alex
9
Bab.9 Sebenarnya ragu...
10
Bab. 10 Malam Kelam...
11
Bab 11 Malam kelam#2
12
Bab 12 Kehancuran Tiara
13
Bab 13 Sudah jatuh tertimpa tangga
14
Bab. 14 Kepergian sang ayah
15
Bab. 15 Foto lucknut
16
Bab. 16 Cobaan demi cobaan
17
Bab. 17 Mencari pekerjaan
18
Bab. 18 Bantuan kecil Alex
19
Bab. 19 Salam perpisahan dari hati
20
Bab. 20 Positif Hamil
21
Bab. 21 Masih ada yang perduli
22
Bab. 22 Bertemu kembali
23
Bab. 23 Penghinaan Jesika
24
Bab. 24 Perhatian seorang sahabat
25
Bab. 25 Detik - detik melahirkan
26
Bab. 26 Lahir nya Si kembar
27
Bab. 27 Twins A
28
Bab. 28 Jungkir Balik kehidupan Tiara
29
Bab 29 Apa benar?
30
Bab 30 Bertemu David
31
Bab. 31 Menjadi ibu dan ayah sekaligus
32
Bab. 32 Mendapat kekuatan baru
33
Bab. 33 Bertemu Alex kembali
34
Bab. 34 Kecerobohan Tiara
35
Bab. 35 Apa dia setiap hari seperti itu
36
Bab. 36 Pindah tugas
37
Bab. 37 Desakan papa Alex
38
Bab. 38 Karena aku yang menginginkan nya
39
Bab. 39 Senyuman Alex
40
Bab. 40 Bertemu si kembar
41
Bab. 41 Pelukan hangat Luna
42
Bab. 42 Ucapan nya tambah pedas
43
Bab. 43 Cerita Luna
44
Bab. 44 Kedatangan Jesika di kantor Alex
45
Bab. 45 Bukan Tiara yang dulu
46
Bab. 46 Jesika di buat kesal
47
Bab. 47 Abimana Mahendra
48
Bab. 48 Bertemu si kembar lagi
49
Bab. 49 Bertemu om ganteng nya Luna
50
Bab. 50 Ultah yang sama
51
Bab. 51 Wanita itu...
52
Bab.52 Sama terkejutnya
53
Bab. 53 Oma ??
54
Bab. 54 Wanita yang menarik
55
Bab.55 Mengantar Tiara pulang
56
Bab. 56 Curahan hati Tiara...
57
Bab. 57
58
Bab. 58 Bantuan Abimana
59
Bab. 59
60
Bab. 60 Om ganteng tolong Luna...
61
Bab. 61 Bantuan Alex
62
Bab. 62 Hampir saja
63
Bab. 63 Aku tidak percaya semua ini
64
Bab. 64 Terbongkar #1
65
Bab. 65 Terbongkar#2
66
Bab. 66 Terbongkar #3
67
Bab. 67 Rahasia ayah Alex
68
Bab. 68 Terbongkar sudah...
69
Bab. 69 Kehancuran Jesika
70
Bab. 70 Semua rasa menjadi satu
71
Bab. 71 Cucu - cucu oma
72
Bab. 72 Cerita Juna
73
Bab. 73 Hati yang pilu
74
Bab. 74 Ungkapan perasaan Alex...
75
Bab. 75 Akhirnya....
76
Bab. 76 Kewajiban pertama Alex
77
Bab. 77 Uang ayah memang banyak?
78
Bab 78 Mencabut tuntutan
79
Bab. 79 Kejutan Tiara..
80
Bab. 80 Kamu adalah Mutiara ku
81
Bab. 81 Akhir nya Sah....
82
Pengumuman Novel Baru
83
Bab. 83 Memulai lembaran baru
84
Bab. 84 Lalat pengganggu
85
Bab. 85 End
86
Bukan Update
87
Promo Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!