Tidak Mungkin

Vampir, mungkin di zaman modern dan serba canggih seperti sekarang ini. Banyak yang tidak mempercayai keberadaan mereka di sekitar kita. Padahal kenyataannya mereka masih ada. Berbaur dengan kehidupan manusia. Menyesuaikam diri dengan gaya dan ritme hidup manusia.

Satu hal yang mulai diubah oleh bangsa vampir adalah cara mereka mencari makan. Kalau dulu mereka akan terang-terangan memangsa manusia untuk diambil darahnya, makanan mereka.

Di era modern ini, mereka yang memiliki penghasilan karena ikut bekerja layaknya manusia, lebih banyak yang membeli darah dari bank darah. Ada divisi khusus di bank darah yang melayani pembelian darah pada ras vampir ini. Hal ini mulai dicetuskan saat Hellas Verona naik menjadi raja klan vampir.

Hellas berpikir, dengan begitu angka bangsanya untuk diburu akan semakin menurun. Banyak yang beranggapan kalau bangsa vampir berbahaya karena membunuh manusia untuk diambil darahnya.

Tapi sejak para vampir mulai menuruti saran Hellas Verona, perburuan vampir mulai mereda. Tidak sebanyak dulu. Meski para Hunter (Pemburu) itu masih ada yang meneruskan pekerjaan mereka. Bagi sebagian orang, vampir tetaplah makhluk yang berbahaya.

Di antara semua kelompok Hunter, ada satu kelompok yang dipimpin oleh Baron Van Hoven. Kelompok Hunter Baron masih aktif sampai sekarang. Hanya saja tujuan mereka sudah melenceng jauh dari tujuan awal mereka saat mendirikan Hunter.

Baron tidak melenyapkan vampir itu tapi justru menggunakan tubuh mereka sebagai bahan uji coba penemuannya. Baron adalah seorang ilmuwaan sama seperti Hans. Jika Hans sibuk mencari penawar bagi mereka yang pernah terinveksi gigitan vampir. Dan ingin sembuh, maka Baron sebaliknya. Pria itu ingin menginveksi seluruh manusia agar menjadi vampir. Alasannya, dia ingin menggunakan mereka untuk membentuk sebuah pasukan yang tidak terkalahkan.

Jelas hal itu ditentang oleh Hans. Maka dari itu Hans sedikit terobsesi untuk menciptakan darah murni. Ingat, menciptakan. Jika di zaman dahulu, Darah Murni adalah manusia pilihan yang dianugerahi kelebihan itu. Maka di era ini, Hans berusaha menciptakan.

Penelitian demi penelitian Hans lakukan. Dia ingin Darah Murni yang kuat namun memiliki sisi lembut manusia. Maka dari itu, janin Darah Murni dia ciptakan dari sel telur manusia dan sp**** vampir. Berkali-kali gagal, akhirnya pria itu berhasil menciptakan darah murni. Dan gender Darah Murni kali ini sama dengan Ara, perempuan. Sesuai dengan ramalan Cairo, tetua yang menggantikan Maggie.

Terciptanya Darah Murni tentu menjadi ancaman bagi Baron. Virus vampirnya sudah siap, tapi di sisi lain penawarnya juga siap. Tidak...Baron tidak ingin gagal dalam membentuk pasukan vampirnya. Karena itu dia berusaha menangkap Darah Murni ciptaan Hans. Baron ingin menghabisi Darah Murni itu atau....dia mempunyai rencana lain.

Hans jelas cemas dengan rencana Baron. Karena itu ketika Baron menyerbu lab-nya untuk merebut Darah Murni. Hans meminta sang istri membawa Darah Murni untuk melarikan diri. Kalau bisa, Hans menyuruh Ailee untuk lari ke Black Castle. Sebab waktu itu, dia sama sekali tidak bisa menghubungi siapapun di Black Castle untuk mencari pertolongan.

Dalam penyerangan Baron waktu itu, Hans nyaris mati karena Baron menikam jantungnya dengan pedang perak. Beruntungnya darah Ara bisa menyelamatkannya. Meski hal itu menjadi hal terakhir yang bisa Ara lakukan sebagai Darah Murni. Seiring Darah Murni baru yang muncul, Ara kehilangan anugerahnya sebagai Darah Murni.

"Baron berhasil menciptakan virus vampir pasti karena dia berhasil mencuri beberapa tabung darah Ara yang sudah aku reaksikan."

Kredit Pinterest.com

Hans bergumam sembari melihat pemandangan kota dari jendela laboratoriumnya. Hatinya gundah, meski kecemasannya sedikit berkurang karena Nara sudah berada di tangan yang tepat. Setidaknya, Baron akan berpikir ulang untuk menangkap atau melukai Nara.

*

*

Kredit Pinterest.com

Nara mengangkat gaunnya tinggi, sampai batas betisnya. Dia berlari dan terus berlari. Menerobos semak belukar dan sesekali menghindari pohon besar yang menghalangi jalannya.

Nara merasa kalau di belakangnya ada banyak pria berhodie hitam yang mengejar. Gadis itu menjerit minta tolong di tengah rimbunnya hutan belantara.

"Tolong aku, siapapun itu."

Dia terus berlari hingga dia merasa, para Hunter semakin dekat ke arahnya. Nara menoleh ke belakang, tanpa dia tahu di depannya. Seekor makhluk besar menyerupai monyet menghadang dirinya. Auman binatang itu membuat Nara menghentikan langkahnya secara tiba-tiba. Hingga dirinya tersungkur tepat di bawah kaki besar hewan itu.

Nara bergidik ngeri, melihat deretan gigi tajam dan runcing monyet besar tersebut. Melihat Nara yang berada di bawah kakinya, makhluk itu langsung menunduk dan membuka mulutnya lebar-lebar. Hendak memangsa Nara. Gadis itu menjerit sekuat tenaganya.

"Aaarrgghhhhhh."

Jeritan Nara membahana di kamar luas nan mewah. Gadis itu akhirnya terbangun dari mimpi buruknya. Nafas Nara tersengal. Peluh bercucuran di dahinya. Dia seolah bisa merasakan tajamnya gigi makhluk itu saat mengoyak tubuhnya. Berkali-kali Nara menarik nafas dan menghembuskannya, inhale dan exhale. Sampai perasaannya lebih tenang.

Baru gadis itu mengangkat wajahnya, menyibak helaian rambut yang menghalangi wajahnya. Ha? Ini di mana? Nara menganga melihat di mana dirinya bangun saat ini. Sebuah ranjang besar dengan kasur yang begitu empuk.

Mata Nara berputar memindai lingkungan yang asing untuknya. Ini bukanlah kamarnya. Lalu di mana dia. Nara memegangi kepalanya yang berdenyut pelan. Berusaha mengingat bagaimana dia bisa sampai ke tempat ini. Tapi setelah beberapa waktu dia tidak bisa mengingat apa yang sudah terjadi.

Yang dia ingat adalah dia sedang mencoba gaun yang temannya belikan, untuk pergi ke annual dinner pabrik tempatnya bekerja. Setelahnya dia tidak ingat apa-apa.

"Apa yang tejadi denganku?"

Gumam Nara pelan. Gadis itu melihat kalau pakaiannya juga sudah berganti. Gaun off shoulder semalam sudah berganti dengan piyamà tidur.

Nara kembali mengacak rambutnya, dari tempat tidurnya bisa dia lihat kalau matahari sudah bersinar terang, menandakan kalau hari sudah siang. Meski lampu tidur di kiri kanan dan di atasnya masih menyala.

Dia ingin bangun, tapi tubuhnya terasa lemas. Sampai tiba-tiba sebuah suara menyapanya. "Kau sudah bangun?"

Suara baritone yang terdengar tidak asing terdengar di telinga Nara. Dilihatnya Lucifer yang masuk ke kamar tersebut membawa sebuah nampan. Pria itu meletakkan nampan yang berisi makanan tersebut di meja dekat jendela kaca. Makanan yang seketika membuat cacing di perut Nara menyuarakan demonya. Dia lapar, sangat lapar.

"Makanlah, pasti kau sangar lapar."

Pria tersebut berkata sambil menatap Nara yang malah terbengong di tempatnya. Heran, rasa pertama yang hinggap di hatinya saat melihat Lucifer berada di sana. Di kamar yang entah dia sendiri tidak tahu siapa pemiliknya.

Nara terdiam untuk sesaat, berusaha mengingat. Siapa pria dengan tubuh tinggi besar, wajah tampan nan rupawan. Hidung mancung bak prosotan, bibir mungil untuk ukuran pria, tapi terlihat seksi. Rahang tegas, dengan tubuh atletis terbalut kemeja putih. Nara seketika menggigit bibirnya.

Sementara Lucifer hanya mengulum senyumnya, mengetahui isi kepala Nara. Gadis itu menggelengkan kepala, untuk mengusir pikiran kotor yang mulai masuk ke otaknya. Hingga kemudian, Nara memandang lurus pada Lucifer.

"Siapa kau?"

Satu pertanyaan yang meluncur dari bibir Nara. Perlu beberapa waktu bagi Lucifer untuk menjawab, selama itu hanya ada keheningan di antara keduanya. Sampai Lucifer menarik nafasnya. Menatap dalam dua bola mata Nara.

"Aku Lucifer Demetri Verona, suamimu."

Dua bola mata Nara membulat sempurna, mendengar jawaban dari Lucifer. Tidak mungkin!

****

Terpopuler

Comments

Damar Pawitra IG@anns_indri

Damar Pawitra IG@anns_indri

uhuy.... aku suami mu .... eaaa....

2023-01-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!