Chapter 9: Kembali Dilantai 30

Yuuto berada dilantai 50 karena sudah mengalahkan Bos Lantai yang bernama Rose Beast, Yuuto akhirnya naik level 64 dan itu merupakan level tertinggi dari semua player WQO.

Lantai 50 memiliki tempat istirahat (Base Home) yang bernama The Garden, sesuai dengan namanya tempat tersebut memiliki banyak tanaman disekitarnya...Yuuto mencari tempat ternyaman untuk beristirahat, selagi Beristirahat Yuuto menulis Message tentang informasi lantai 50 beserta kemampuan-kemampuan yang dimiliki Bos Lantai dan pesan tersebut harus disampaikan kepada teman-temannya.

Ketika selesai menulis pesan tiba-tiba Yuuto teringat sesuatu yaitu bagaimana keadaan player yang tidak mempunyai Guild, Player yang takut untuk bermain dan akhirnya tetap berada di Base Home dan Player-player yang hanya memiliki Party.

Yuuto merasa ingin melihat keadaan Player-player yang tidak menyelesaikan Lantai dan akhirnya tetap berada di Base Home hingga player terdepan menyelesaikan lantai 100...Dan akhirnya Yuuto berpikir untuk pergi kelantai 30 untuk melihat suasana Kota Green kembali .

"...[Yuuto memecahkan batu Rune Teleport]...Teleport Base Home Lantai 30, Kota Green..." Gumam Yuuto

Welcome to Green City !!!

"Ternyata banyak juga player tinggal di Kota Green !...[Melihat sekeliling]...Hmm, apa lagi yang harus kutunggu ini waktunya Sleep Time !" Ucap Yuuto

Yuuto pergi ke Padang Rumput Hijau untuk beristirahat tetapi saat itu Yuuto teringat sesuatu yaitu kejadian yang dimana dia dan Lisa berkontrak untuk menjadi pasangan supaya Yuuto dapat beristirahat di Padang Rumput Hijau walaupun begitu sekarang Yuuto tidak memperdulikan harus berpasangan untuk beristirahat ditempat itu dengan tekad yang kuat Yuuto memasuki Padang Rumput Hijau sendirian dan segera pergi kepohon besar untuk berteduh.

Ketika dia ingin beristirahat Yuuto dikagetkan oleh seorang wanita yang terjatuh dari dahan pohon besar.

"Apakah kamu baik-baik saja...[Yuuto membantunya bediri dengan memberikan satu tangannya]...?" Tanya Yuuto

"Terima kasih...[Memakai kacamata]...Namaku Ruina, salam kenal...[Melihat window Yuuto]...Yuuto !" Ucap Ruina

"Sama-sama Ruina !...Apa yang kamu lakukan diatas sana ?" Tanya Yuuto

"Aku sedang memanjat pohon besar ini !...Konon katanya ada 2 player kekasih berada dipuncak pohon besar dan mereka saling menyukai dan akhirnya mereka hidup bahagia disuatu tempat...[Mata Ruina bersinar]..." Balas Ruina

"Dua player kekasih...saling menyukai dan akhirnya hidup bahagia disuatu tempat...[Yuuto mulai bergumam]...Tunggu dulu dua player kekasih itu aku dan Lisa tetapi kami tidak saling menyukai dan akhirnya kami hidup bahagia disuatu tempat jelas betul itu bohong bagaimana mungkin tempat sekejam ini dapat hidup bahagia...Benar-benar Gosip yang aneh...[Menghela napas]..." Gumam Yuuto

"...[Melihat keatas pohon]...Bagaimana aku bisa berada diatas sana ?...Hmm, Yuuto bagaimana kamu yang menggendongku dan membawa aku keatas, apakah kamu bisa?" Tanya Ruina

"Apa, tidak bisa...[Bagaimana mungkin aku menurutinya dan juga jika aku menurutinya bagaimana dengan identitas 2 kekasih itu yang akan terbongkar]..."Ucap dan Gumam Yuuto

Ruina akhirnya menyerah dan ingin segera pulang tetapi sebelum itu Ruina mengajak Yuuto untuk bertemu teman-temannya...Karena Yuuto tidak memiliki kegiatan akhirnya di setuju.

"Ruina apakah kamu dan temanmu itu satu Guild ?" Tanya Yuuto

"Guild yang ada disini begitu aneh dan kotor...Mereka hanya ingin berkuasa dilantai-lantai rendah !" Balas Ruina

Yuuto dan Ruina berjalan menuju tempat temannya dan saat bertemu betapa kagetnya semua teman Ruina karena membawa seorang laki.

"Tunggu Ruina, ini semua temanmu ?...Apakah tidak ada satupun laki-laki ?" Tanya Yuuto

"Ah...Aku belum bilang bahwa kami adalah Party perempuan yang bernama Girls All dan perkenalkan ini Vino, Machi, Ran-Ran, dan aku Ruina mungkin aku tidak perlu mengatakannya lagi !" Ucap Ruina

"Mungkin sebaiknya aku pergi karena tempat ini tidak cocok untukku !" Ucap Yuuto

"Pergi ?...Tidak kamu harus disini karena kamu adalah seorang...[Mabuk]...Seorang...[Menghantampakan wajahnya kemeja]..."Ucap Vino

"Vino tenangkan dirimu jangan melakukan hal itu lagi !" Ucap Ran-Ran

"Maafkan perbuatan Vino, Yuuto !,,,[Menundukkan kepala]..." Ucap Ran-Ran

"Ya tidak apa-apa !" Ucap Yuuto sambil tersenyum terpaksa

Ruina berkata kepada Yuuto kalau Vino, Machi dan Ran-Ran adalah teman sekolah Ruina, mereka berempat adalah anak SMA di Cina...[Aku juga anak SMA, Gumam Yuuto].

"Jadi, kenapa kalian tetap berada dilantai 30 dan kenapa tidak melanjutkannya kelantai selanjutnya ?" Tanya Yuuto

"Kami tidak berani...[Semuanya berwajah suram]...Kamu tahukan Yuuto jika kita Game Over dan kapasitas otak kita menurun sampai 0%...Itu yang membuat kami takut ketika GM memperlihatkan Vidio pembunuhannya dilantai 0 mungkin saat itu aku tidak mau bermain tetapi saat masih ada peraturan Waktu bertahan Hidup, kami terpaksa melanjutkannya dan itu hanya membuat kami semakin takut akan kematian." Balas Ruina

Yuuto bersyukur bahwa teman-temannya dapat menyelesaikan lantai 30 dengan cepat dan membuat GM menghapus peraturan Waktu Bertahan Hidup supaya mereka yang tidak mau bermain dapat aman.

"Kalian tenang saja, player terdepan pasti akan menyelesaikan Game ini jadi kalian tidak perlu takut !" Ucap Yuuto

"Yuuto benar sebagai pemimpin aku harus membuat kalian semua aman dan kita berempat dapat kembali kedunia kita yang sebenarnya !" Ucap Machi

Hari mulai malam...Yuuto beristirahat di penginapan yang sama dengan Party Girls All...[Beda Kamar]...Yuuto menulis dibukunya tentang Party Girls All...[Menulis dibukunya]...Girls All adalah Party yang beranggotakan empat orang, pemimpin mereka bernama Machi yang memiliki peran Give, anggota mereka bernama Vino, Ruina dan Ran-Ran yang memiliki peran Give dan Brain. Bisa dikatakan bahwa Party mereka sangat lemah karena dalam party tidak memiliki dua peran penting yaitu DPS dan Tanker...Mereka berempat merupakan anak SMA mungkin umur mereka setara denganku...[Yuuto selesai menulis].

"...[Menguap]...Waktunya tidur...[Ketika tidur Yuuto mendengar suara teriakan keras]." Gumam Yuuto

"Lepaskan kami dasar bejat !" Teriak Ran-Ran

"Teriakanmu itu sangat menggoda cantik...[Menjilat pipi Ran-Ran]." Ucap anggota Guild Nightmare

Yuuto membuka jendela dikamarnya untuk melihat asal dari suara tersebut dan betapa kagetnya Yuuto melihat Ruina, Machi, Vino dan Ran-Ran ditangkap oleh kumpulan player karena hal itu Yuuto langsung lompat lewat jendela, kaki Yuuto menghantam kepala anggota Guild Nightmare hingga menyentuh tanah.

"Kalian berisik sekali !...Bisakah kalian melepaskan empat perempuan ini dan aku akan memaafkan perbuatan kalian !" Ucap Tegas Yuuto

"Hahaha...Hei bocah apa kamu tidak tahu kami siapa, kami ini anggota Guild Nightmare dan pemimpin kami akan segera kesini untuk menemui wanita ini jadi apakah kamu paham bocah !" Ucap salah satu anggota Nightmare

"...[Yuuto menatap dengan tatapan tajam]...Satu..Dua.." Ucap Yuuto

"Hei bocah kamu begitu berani, cari mati...[Mengeluarkan senjatanya]...Mati kamu bocah !!!" Teriak anggota Nightmare

Tangan anggota Nightmare yang ingin menyerang Yuuto tiba-tiba putus dan Yuuto melanjutkan hitungannya "Tigaa..Empaat..dan.." Saat itulah pemimpin Guild Nightmare datang untuk membuat Yuuto berhenti menghitung.

"Bocah mari kita hentikan hitunganmu itu...Aku adalah pemimpin Guild Nightmare dan saat ini kami hanya ingin empat gadis itu untuk mainan kami jadi kenapa kamu ikut campur, mereka tidak ada hubungan apapun denganmu." Ucap pemimpin Nightmare dengan wajah bejat

"Hubungan...[Yuuto mengirim undangan join Party kepada Machi]...Mungkin ada !" Ucap Yuuto

"Yuuto ingin join Party kita, aku harus melepaskan ikatan ini dan menerima undangan Yuuto...[Berusaha melepaskan ikatan tali ditangannya]...Akhirnya lepas...[Machi berusaha melepaskan ikatan tali ditangan teman-temanannya]...Yuuto adalah anggota Party kami !" Machi berteriak

"...[Menghela napas]...Kamu anggota Party mereka dan nama Party-nya sedikit aneh, Girls All bukannya itu hanya untuk perempuan !" Ucap Pemimpin Nightmare

"Kamu dengar perkataan dia, aku anggota Party dari Girls All jika kamu menyentuh mereka akan kupastikan kamu Game Over selamanya !" Ucap Yuuto sambil memperlihatkan tatapan mata yang tajam

"Hahaha...Aku suka dirimu tapi apakah kamu tidak melihat sekelilingmu Yuuto !...Player Nightmare yang berjumlah 50 player sedangkan kalian hanya 5 orang bisakah kalian berlima menang !" Ucap Pemimpin Nightmare

"Dan apakah kamu tidak ingin bersenang-senang dengan tubuh mereka, lihat Yuuto tubuh mereka memanggilmu segera laksanakan sifat bejatmu itu Yuuto !" Ucap pemimpin Nightmare dengan wajah bejat

Yuuto mencekik leher pemimpin Nightmare dan saat mencekik lehernya Yuuto memejamkan matanya secara perlahan-perlahan Yuuto membuka matanya.

Dalam pikiran Pemimpin Nightmare memperlihatkan sesuatu yang sangat mengerikan dari tatapan mata Yuuto dan saat dia menatap Yuuto tiba-tiba pemimpin Nightmare pingsan semacam terkena Poison lumpuh total.

"...[Yuuto melihat kedepan]...Ini berlaku bagi kalian semua !...[Yuuto memperlihatkan matanya sekali lagi]." Ucap Yuuto

Semua player yang berjumlah 50 player dari Guild Nightmare tiba-tiba pingsan total dan itu disaksikan oleh semua player yang berada disana.

"Hebat...Yuuto kamu hebat !" Ucap Ruina

"Yuuto kamu adalah..." Ucap Machi sambil terbata-bata

"Kenapa Machi, kenapa Machi apakah kamu terkena Poison juga ?" Tanya Vino

"Bukan Vino, lihat status level dari Yuuto dan lihat nama Guild yang dimilikinya dan juga lihat status dia yang berada di Guild tersebut !" Ucap Ran-Ran

Karena Yuuto menjadi anggota Party Girls All...Semua info tentang Yuuto tercantum di Windownya dan hanya bisa dilihat oleh anggota Party. Status yang dimiliki Yuuto membuat empat gadis itu terkejut dan untuk memperlihatkan status milik Yuuto...Yuuto memecahkan Batu Rune Secret yang didapatkannya ketika mengalahkan Bos Lantai 50 dan fungsi Batu Rune tersebut adalah untuk membuka/memperlihatkan Status dan info tentang karakter player, Yuuto melakukan itu untuk memperlihatkan statusnya kepada semua player dikota Green.

"Kalian semua apakah kalian akan tetap disini dan tidak melakukan apapun sedangkan player didepan kalian berusaha mati-matian demi menyelesaikan game ini !" Teriak Yuuto

"Kami hanya ingin hidup dengan tenang !" Ucap salah satu player

"Hidup tenang jadi itu yang kalian lakukan...Dasar kalian pengecut, apa kalian akan terus disini dan membiarkan keluarga kalian didunia nyata menunggu hingga kalian mati, keluarga kalian sedang menunggu dan selalu mendoakan kalian dan ini yang kalian lakukan hidup tenang dan menunggu player terdepan menyelesaikan game busuk ini...[Yuuto melemparkan 100 buah Baru Rune Teleport]...Batu ini sudah memiliki tanda Aliansi Winterland jadi kalian bisa bertarung bersama daripada menunggu seperti pengecut disini !" Teriak Yuuto

Ruina, Ran-Ran, Vino dan Machi mengambil Batu Rune Teleport....Machi berteriak "Aku akan ikut !!!"...Semua player mengambil Batu Rune Teleport dan segera pergi ke Aliansi Winterland.

"Aku kaget kamu ternyata player terdepan Yuuto !" Ucap Ruina

"Ruina cepat Ran-Ran sama Machi sudah pergi ini saatnya kita juga pergi ke Aliansi Winterland !" Ucap Vino

"Yuuto kamu tidak pergi ?...[Yuuto hanya terdiam]...Yuuto ?" Tanya Ruina

Vino memecahkan Rune dan dia teleport tetapi Ruina tidak memecahkan Batu Rune karena menyadari bahwa Yuuto tidak ikut...Yuuto memegang tangan Ruina dengan keras hingga Batu Rune pecah dan saat itu Yuuto berkata "Sampai jumpa !!!".

Semua player yang berjumlah 100 player dengan cepat berkumpul dilantai 49 yaitu Kota Stay dan keberadaan mereka membuat Baron, Yuna, Eina dan Lisa terkejut...Machi menjelaskan bahwa pemimpin mereka yang bernama Yuuto yang memberikan Batu Rune Teleport supaya 100 player dapat bergabung dengan Aliansi Winterland.

"Apa kamu bertemu dengan Yuuto...Dimana dia sekarang beri tahu aku cepat !" Ucap Yuna

"Yuna tidak baik jika kamu sendiri yang bertemu dengan Yuuto, biarkan kami menemanimu...[Eina dan Baron berada dibelakang Lisa]." Ucap Lisa

Yuna terpaksa membiarkan mereka ikut tetapi mereka tidak menemukan Yuuto dimanapun dan saat itu Ruina memberitahukan kepada Machi bahwa Yuuto tidak ikut karena ucapan itu Yuna, Eina, Lisa dan Baron kecewa.

"Ah...Anak itu memang sulit ditemui !" Ucap Eina

"Ketika dia datang aku pasti akan membunuhnya !" Ucap Yuna sambil marah

"Hentikan kekejamanmu itu Yuna-Chan !" Minta Lisa

Ruina, Vino, Ran-Ran dan Machi sedikit bingung hubungan antara mereka dengan Yuuto karena itu Vino bertanya kepada mereka berempat.

"Memang hubungan kalian dengan Yuuto seperti apa ?" Tanya Vino

"Sahabat sejati, Teman akrab, Teman seperjuangan." Balas Baron dengan semangat

"Pacar !" Balas Yuna

"Kekasih !" Balas Eina

"Suami !" Balas Lisa

"Suami itu terlalu jauh...Memang kapan kalian menikah dasar tukang bohong !" Ucap Yuna sambil marah

"Kamu juga bohong Yuna-Chan mengatakan Yuuto adalah pacarmu...Dan Yuna-Chan mungkin dimasa depan dia akan melamarku hehee !" Ucap Lisa

Mereka berdua bertengkar dan melupakan satu orang yaitu Eina karena hal itu Eina mempunyai kesempatan untuk mengatakan kepada Vino.

"Vino, aku sebenarnya kekasih Yuuto dan aku sangat dekat dengannya !" Ucap Eina

"Kekasih, Yuuto bilang dia tidak punya kekasih kepadaku...[Eina membeku]...Bercanda hehehe !" Ucap Vino

Vino dan Eina bertengkar dan mulai menjadi saingan tetapi bukan bertengkar karena hal buruk mereka bertengkar hanya dengan ucapan dan bertengkar membuat mereka bertambah akrab.

"Kalian semua harus berhenti !...Saat ini kita memiliki tugas dari pemimpin yaitu untuk melatih para player baru datang ini dan kalian harus berhenti bertengkar karena itu hanya membuat Yuuto tidak memilih kalian.

Kalian tahu perempuan dengan sifat pemarah, pria tidak akan menyukainya dan bagaimana jika Yuuto tidak menyukai kalian." Ucap Baron

Baron diikat dan dipukuli pakai kayu karena ucapannya itu...Dan disisi lain yaitu Yuuto.

"Hatchoo...[Yuuto bersin]...Ada yang sedang membicarakan tentangku !" Gumam Yuuto

Terpopuler

Comments

yuca✧(。•̀ᴗ-)✧

yuca✧(。•̀ᴗ-)✧

apakah yuuto itu one atau bapaknya yang one
huhh

2021-08-08

2

Valerie

Valerie

😍

2021-03-30

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1: World Quiz Online
2 Chapter 2: Bos Lantai 10
3 Chapter 3: Secret Dungeon
4 Chapter 4: The Green
5 Chapter 5: Exchange Information
6 Chapter 6: MB Yeti [Part 1]
7 Chapter 7: MB Yeti [Part 2]
8 Chapter 8: The Number
9 Chapter 9: Kembali Dilantai 30
10 Chapter 10: Bos Lantai 50: Rose Beast
11 Chapter 11: Pertemuan dengan Aliansi
12 Chapter 12: Adik dari Ibunya Yuuto
13 Chapter 13: Four Human-AI
14 Chapter 14: MB Demon King Lantai 55
15 Chapter 15: Empat Yuuto (Kepribadian Ganda)
16 Chapter 16: Kemampuan Feeling milik Tina
17 Chapter 17: Kuro Sang Pemilik Secret Dungeon
18 Chapter 18: Satu Tujuan !!
19 Chapter 19: Perasaan Yuuto !
20 Chapter 20: Percakapan dengan Kuro
21 Chapter 21: Kembalinya Yuuto
22 Chapter 22: Kembalinya mereka berlima
23 Chapter 23: Nekora Sang Pemilik Special Guide
24 Chapter 24: Pembicaraan Di Ruangan Rapat
25 Chapter 25: MB Medusa Lantai 85
26 Chapter 26: Baron dan Kevin VS Yusan
27 Chapter 27: Tina dan Eina VS Aini
28 Chapter 28: Yuna VS Kashin
29 Chapter 29: Rencana Agurame Asura
30 Chapter 30: Yuuto VS Erichi (Part 1)
31 Chapter 31: Yuuto VS Erichi (Part 2)
32 Chapter 32: Akhir Permainan
33 Chapter 33: Sekolah Hometown
34 Chapter 34: Kemunculan Shinigami
35 Chapter 35: Pembicaraan di Artificial World
36 Chapter 36: Saling Tipu Menipu
37 Chapter 37: Sesuatu yang sulit diungkapkan
38 Chapter 38: Bertemu dengan Rina dan Xuan
39 Chapter 39: Restoran Tanagi Part 1
40 Chapter 40: Restoran Tanagi Part 2
41 Chapter 41: Yuuto VS Pria Bermantel
42 Chapter 42: Rumah Walikota Hometown Part 1
43 Chapter 43: Rumah Walikota Hometown Part 2
44 Chapter 44:Membuat Janji Temu
45 Chapter 45: Perjalanan menuju GFC
46 Chapter 46: Kelemahan Kemampuan Akseleration
47 Chapter 47: Gedung Four Countries
48 Chapter 48: Janji Temu Part 1
49 Chapter 49: Janji Temu Part 2
50 Chapter 50: Janji Temu Part 3
51 Chapter 51: Di Ambang Kematian
52 Chapter 52: Berhasil Selamat
53 Chapter 53: Kemunculan Hollow
54 Chapter 54: Day 1: Yuna
55 Chapter 55: Day 1: Tanagi Baron
56 Chapter 56: Day 1: Tina dan Kevin
57 Chapter 57: Day 1: Eina dan Lisa
58 Chapter 58: Empat Sahabat
59 Chapter 59: Mereka Datang Dan Berkumpul
60 Chaper 60: Sedikit Terungkap Tentang Tujuan Yuuto
61 Chapter 61: Pergi Ke Rumah Yuuto
62 Chapter 62: Dunia Shinigami
63 Chapter 63: Dua Rencana Berbeda Dari Sosok Wadah dan Asli
64 Chapter 64: Sembuh, Pulih, Sehat
65 Chapter 65: Kembali Ke Kota Hometown
66 Chapter 66: Perjalanan Pulang
67 Chapter 67: Aku Pulang
68 Chapter 68: Tidak Ada Yang Perlu Di Sembunyikan Lagi !
69 Chapter 69: Rencana Utama The Number
70 Chapter 70: Usaha Yang Penuh Dengan Penyesalan
71 Chapter 71: Bentrokan Aura Akseleration
72 Chapter 72: Ikatan Murid Dan Guru
73 Chapter 73: Lima Kota Besar
74 Chapter 74: Jenderal Dan Komandan
75 Chapter 75: Informasi Marga Ery
76 Chapter 76: Salah Perkiraan
77 Chapter 77: Dua Orang Yang Tersesat
78 Chapter 78: Viinn Adalah Kakaknya
79 Chapter 79: Hari Pelatihan
80 Chapter 80: Pagi Yang Menyenangkan
81 Chapter 81: Latihan Selama Tiga Bulan
82 Chapter 82: Hiru Okama, Nisuta, Yamada Kazuto
83 Chapter 83: Professor Randolf dan Professor Agurame Asura
84 Chapter 84: Project Transfer Memory
85 Chapter 85: Cup Ramen
86 Chapter 86: Project Program Imajination Part 1
87 Chapter 87: Project Program Imajination Part 2
88 Chapter 88: Warning Wall
89 Chapter 89: Project Transfer Memory Dimulai
90 Chapter 90: Ruiki Nagamase
91 Chapter 91: Ahli Psikologi
92 Chapter 92: Rencana Pernikahan Nisuta dan Yamada
93 Chapter 93: Kemampuan Ruiki
94 Chapter 94: Idealisme Hiru Okama
95 Chapter 95: Rencana Pergi Ke Jepang
96 Chapter 96: Pasien Terakhir
97 Chapter 97: Teman Baru
98 Chapter 98: Hari Pertama Di Bandara Internasional Ibukota Beijing
99 Chapter 99: Hari Kedua Di Bandara Internasional Ibukota Beijing
100 Chapter 100: Terbang Ke Jepang
101 Chapter 101: Kedatangan Yang Tidak Terduga
102 Chapter 102: Semuanya Setuju !
103 Chapter 103: Pernikahan Yang Tidak Akan Terlupakan
104 Chapter 104: Mereka Semua Tinggal Di Jepang
105 Chapter 105: Semua Masalah Telah Selesai
106 Chapter 106: Lahirnya Sang Tokoh Utama
107 Chapter 107: Yuuto Usia 3 tahun
108 Chapter 108: Orang Tua Dan Anak
109 Chapter 109: Benci Namun Suka
110 Chapter 110: Sepasang Kekasih Baru
111 Chapter 111: Project Yang Hampir Selesai
112 Chapter 112: Hiru Okama Bergerak Memulai Rencananya
113 Chapter 113: Rencana Yang Gagal
114 Chapter 114: Awal Mula Tragedi
115 Chapter 115: Sebuah Ancaman Dari Hiru Okama
116 Chapter 116: Melanjutkan Pengembangan Project Transfer Memory
117 Chapter 117: Tragedi Di Mulai
118 Chapter 118: Balas Dendam, Idealismenya Dan Hati Yang Lemah
119 Chapter 119: Penyiksaan Di Mulai
120 Chapter 120: Dia Yang Tidak Pantas
121 Chapter 121: Pria Mata Gelap Dengan Rambut Hitam Sedikit Putih
122 Chapter 122: Siksaan Kedua Yang Mengerikan
123 Chapter 123: Perasaan Yang Tidak Enak
124 Chapter 124: Agurame Yang Menjadi Pion Kuat Untuk Hiru Okama
125 Chapter 125: Cuci Otak Berhasil
126 Chapter 126: Kecelakaan Parah
127 Chapter 127: Kekuatan Voice Head
128 Chapter 128: Topeng Halloween Di Saat Genting ?
129 Chapter 129: Sang Ayah Selamat Dari Kematian
130 Chapter 130: Alicia Nagamase Anak Adopsi
131 Chapter 131: Tugas Yang Diberikan Kepada Agurame
132 Chapter 132: Perusahaan New World
133 Chapter 133: Project Transfer Memory & Project Program Imajination
134 Chapter 134: Kakeknya Hiru Okama
135 Chapter 135: Siksaan Kedua Yang Menyakitkan
136 Chapter 136: Kehidupan Sebelum Menjadi Pelayannya Hiru
137 Chapter 137: Otak Duplikasi Nisuta Dan Yamada
138 Chapter 138: Sidang Perebutan Hak Cipta Project Part 1
139 Chapter 139: Sidang Perebutan Hak Cipta Project Part 2
140 Chapter 140: Sidang Perebutan Hak Cipta Project Part 3
141 Chapter 141: Tugas Terakhir Yang Belum Selesai
142 Chapter 142: Yuuto Dengan Sifat Yang Aneh
143 Chapter 143: Otak Duplikasi Yang Merupakan Artificial World
144 Chapter 144: Goodbye Nisuta And Yamada
145 Chapter 145: Yuuto Akhirnya Memiliki Sifat Hiru Okama
146 Chapter 146: Helix Si Magic Killer
147 Chapter 147: Graundila Si Destroyer
148 Chapter 148: Membunuh Orang Tuanya Ruiki & Yamada Part 1
149 Chapter 149: Membunuh Orang Tuanya Ruiki & Yamada Part 2
150 Chapter 150: Senyuman Lembut Tapi Mengerikan
151 Chapter 151: Yuuto Seperti Villain Cadangan
152 Chapter 152: Menjaga Yuuto Selama Sebulan
153 Chapter 153: Rencana Yang Berhasil
154 Chapter 154: Terima Kasih Voice Head
155 Chapter 155: Ingatan Palsu
156 Chapter 156: Yuuto Demam Tinggi
157 Chapter 157: Ruiki Akhirnya Tahu Yang Sebenarnya
158 Chapter 158: Sebelum Hiru Memberitahu Ruiki Yang Sebenarnya
159 Chapter 159: Gemparnya Distrik Shibuya
160 Chapter 160: Lautan Darah Di Gedung Pemerintahan
161 Chapter 161: 31 Desember 2034
162 Chapter 162: Tepat Tengah Malam
163 Chapter 163: 1 Januari 2035 Part 1
164 Chapter 164: 1 Januari 2035 Part 2
165 Chapter 165: Kebangkitan
166 Chapter 166: Negara Yang Kembali Damai
167 Chapter 167: Terbentuknya Organisasi The Number
168 Chapter 168: Balas Dendam Yang Amat Dalam
169 Chapter 169: Pertemuan Terakhir Untuk Mereka Berdua
170 Chapter 170: Tiga Bulan Setelah Pelatihan
171 Chapter 171: Formulir Pendaftaran Duel Festival
172 Chapter 172: Pengumuman Peserta Duel Festival
173 Chapter 173: Rapat Marga Ery
174 Chapter 174: Festival Yang Sangat Meriah
175 Chapter 175: Mata-Mata Dari The Number
176 Chapter 176: Gadis Kecil Yang Sangat Bawel
177 Chapter 177: Masa Depan Tidak Perlu Diketahui
178 Chapter 178: Harus Pilih Satu Tidak Boleh Lebih
179 Chapter 179: Saudari Kembar dan Saudari Ria Asteria
180 Chapter 180: Hal Merepotkan Akan Selalu Menimpanya
181 Chapter 181: Singgasana Raja Dan Ratu
182 Chapter 182: Hari Duel Festival Part 1
183 Chapter 183: Bentrokan Antara Yuuto dengan Two (Helix)
184 Chapter 184: Hari Duel Festival Part 2
185 Chapter 185: Hari Duel Festival Part 3
186 Chapter 186: Hari Duel Festival Part 4
187 Chapter 187: Hari Duel Festival Part 5
188 Chapter 188: Gurun Valley
189 Chapter 189: Hari Duel Festival Part 6
190 Chapter 190: Alicia Memperkuat Mental Dan Tekadnya
191 Chapter 191: Firasat Dan Ramalan
192 Chapter 192: Buku Infinite Timeline
193 Chapter 193: Akhir Dari Festival
194 Chapter 194: Kemarahan Penuh Dari Mereka Semua
195 Chapter 195: Pertarungan Di Pusat Arena
196 Chapter 196: Pertarungan Berakhir Dengan Memakan Korban
197 Chapter 197: Siksaan Yang Mengerikan Untuk Dua Orang penghianat
198 Chapter 198: Persiapan Rapat
199 Chapter 199: Topeng Hadiah Dari Ibunya
200 Chapter 200: Rapat Yang Akan Menentukan Perang Besar
201 Chapter 201: Lima Anggota Baru Dengan Nomor Seri
202 Chapter 202: Pasukan Musuh Tersebar Ke Lima Kota Besar
203 Chapter 203: Deklarasi Perang Besar
204 Chapter 204: Persiapan Perang Besar & Pulau Tidak berpenghuni
205 Chapter 204.5: Story Buku Infinite Timeline Part 1
206 Chapter 205: Story Buku Infinite Timeline Part 2
207 Chapter 205.5: Story Buku Infinite Timeline Part 3
208 Chapter 206: Story Book Infinite Part 4
209 Chapter 206.5: Story Buku Infinite Part 5
210 Chapter 207: Story Buku Infinite Timeline Part 6
211 Chapter 207.5: Story Buku Infinite Timeline Part 7
212 Chapter 208: Story Buku Infinite Timeline Part 8
213 Chapter 208.5: Story Buku Infinite Timeline Part 9
214 Chapter 209: Story Buku Infinite Timeline Part 10
215 Chapter 209.5: Kehilangan Sahabat Dan Temannya
216 Chapter 210: Pertempuran Besar Sudah Di Mulai
217 Chapter 211: Pertarungan Sengit Melawan Dua Manusia Terkuat
218 Chapter 212: Pertarungan Di Pulau Sebelah Timur
219 Chapter 213: Lima Ribu Pasukan Musuh Telah Sampai
220 Chapter 214: Pertarungan Sengit Tina VS A03
221 Chapter 215: Pertarungan Sengit Kevin VS A05
222 Chapter 216: Pertarungan Sengit Yuna VS A04
223 Chapter 217: Pasukan Musuh Yang Tidak Ada Habisnya
224 Chapter 218: Nyawa Tina Yang Sudah Di Ujung Tanduk
225 Chapter 219: Datang Tidak Sesuai Rencana
226 Chapter 220: Jumlah Pasukan Musuh Sudah Setengah Dari Jumlah Aslinya
227 Chapter 221: Pertarungan Sengit Yuna VS A02 Part 1
228 Chapter 222: Pertarungan Sengit Yuna VS A02 Part 2
229 Chapter 223: Munculnya Monster Dari Dunia Artificial World ke Dunia Real World
230 Chapter 224: Kekuatan Dua Manusia Terkuat Yang Kini Diperlihatkan Part 1
231 Chapter 225: Kekuatan Dua Manusia Terkuat Yang Kini Diperlihatkan Part 2
232 Chapter 226: Duel Sengit Yuuto Melawan A01 Kaisar Dewa Angin
233 Chapter 227: Portal Dunia Artificial World
234 Chapter 228: Bumi Mengalami Apocalypse
235 Chapter 229: Rapat Darurat Untuk Seluruh Pemimpin Negara
236 Chapter 230: Kematian Yuu Kazuto?
237 Chapter 231: Pertemuaan Tiga Makhluk Suci Dengan Yuna dan Tina
238 Chapter 232: Organ Buatan
239 Chapter 233: Musuh Utama Umat Manusia
240 Chapter 234: Perasaan Ragu-Ragu Telah Hilang Sepenuhnya
241 Chapter 235: Akhir Dari Semuanya
242 Pengumuman Untuk Para Reader!
Episodes

Updated 242 Episodes

1
Chapter 1: World Quiz Online
2
Chapter 2: Bos Lantai 10
3
Chapter 3: Secret Dungeon
4
Chapter 4: The Green
5
Chapter 5: Exchange Information
6
Chapter 6: MB Yeti [Part 1]
7
Chapter 7: MB Yeti [Part 2]
8
Chapter 8: The Number
9
Chapter 9: Kembali Dilantai 30
10
Chapter 10: Bos Lantai 50: Rose Beast
11
Chapter 11: Pertemuan dengan Aliansi
12
Chapter 12: Adik dari Ibunya Yuuto
13
Chapter 13: Four Human-AI
14
Chapter 14: MB Demon King Lantai 55
15
Chapter 15: Empat Yuuto (Kepribadian Ganda)
16
Chapter 16: Kemampuan Feeling milik Tina
17
Chapter 17: Kuro Sang Pemilik Secret Dungeon
18
Chapter 18: Satu Tujuan !!
19
Chapter 19: Perasaan Yuuto !
20
Chapter 20: Percakapan dengan Kuro
21
Chapter 21: Kembalinya Yuuto
22
Chapter 22: Kembalinya mereka berlima
23
Chapter 23: Nekora Sang Pemilik Special Guide
24
Chapter 24: Pembicaraan Di Ruangan Rapat
25
Chapter 25: MB Medusa Lantai 85
26
Chapter 26: Baron dan Kevin VS Yusan
27
Chapter 27: Tina dan Eina VS Aini
28
Chapter 28: Yuna VS Kashin
29
Chapter 29: Rencana Agurame Asura
30
Chapter 30: Yuuto VS Erichi (Part 1)
31
Chapter 31: Yuuto VS Erichi (Part 2)
32
Chapter 32: Akhir Permainan
33
Chapter 33: Sekolah Hometown
34
Chapter 34: Kemunculan Shinigami
35
Chapter 35: Pembicaraan di Artificial World
36
Chapter 36: Saling Tipu Menipu
37
Chapter 37: Sesuatu yang sulit diungkapkan
38
Chapter 38: Bertemu dengan Rina dan Xuan
39
Chapter 39: Restoran Tanagi Part 1
40
Chapter 40: Restoran Tanagi Part 2
41
Chapter 41: Yuuto VS Pria Bermantel
42
Chapter 42: Rumah Walikota Hometown Part 1
43
Chapter 43: Rumah Walikota Hometown Part 2
44
Chapter 44:Membuat Janji Temu
45
Chapter 45: Perjalanan menuju GFC
46
Chapter 46: Kelemahan Kemampuan Akseleration
47
Chapter 47: Gedung Four Countries
48
Chapter 48: Janji Temu Part 1
49
Chapter 49: Janji Temu Part 2
50
Chapter 50: Janji Temu Part 3
51
Chapter 51: Di Ambang Kematian
52
Chapter 52: Berhasil Selamat
53
Chapter 53: Kemunculan Hollow
54
Chapter 54: Day 1: Yuna
55
Chapter 55: Day 1: Tanagi Baron
56
Chapter 56: Day 1: Tina dan Kevin
57
Chapter 57: Day 1: Eina dan Lisa
58
Chapter 58: Empat Sahabat
59
Chapter 59: Mereka Datang Dan Berkumpul
60
Chaper 60: Sedikit Terungkap Tentang Tujuan Yuuto
61
Chapter 61: Pergi Ke Rumah Yuuto
62
Chapter 62: Dunia Shinigami
63
Chapter 63: Dua Rencana Berbeda Dari Sosok Wadah dan Asli
64
Chapter 64: Sembuh, Pulih, Sehat
65
Chapter 65: Kembali Ke Kota Hometown
66
Chapter 66: Perjalanan Pulang
67
Chapter 67: Aku Pulang
68
Chapter 68: Tidak Ada Yang Perlu Di Sembunyikan Lagi !
69
Chapter 69: Rencana Utama The Number
70
Chapter 70: Usaha Yang Penuh Dengan Penyesalan
71
Chapter 71: Bentrokan Aura Akseleration
72
Chapter 72: Ikatan Murid Dan Guru
73
Chapter 73: Lima Kota Besar
74
Chapter 74: Jenderal Dan Komandan
75
Chapter 75: Informasi Marga Ery
76
Chapter 76: Salah Perkiraan
77
Chapter 77: Dua Orang Yang Tersesat
78
Chapter 78: Viinn Adalah Kakaknya
79
Chapter 79: Hari Pelatihan
80
Chapter 80: Pagi Yang Menyenangkan
81
Chapter 81: Latihan Selama Tiga Bulan
82
Chapter 82: Hiru Okama, Nisuta, Yamada Kazuto
83
Chapter 83: Professor Randolf dan Professor Agurame Asura
84
Chapter 84: Project Transfer Memory
85
Chapter 85: Cup Ramen
86
Chapter 86: Project Program Imajination Part 1
87
Chapter 87: Project Program Imajination Part 2
88
Chapter 88: Warning Wall
89
Chapter 89: Project Transfer Memory Dimulai
90
Chapter 90: Ruiki Nagamase
91
Chapter 91: Ahli Psikologi
92
Chapter 92: Rencana Pernikahan Nisuta dan Yamada
93
Chapter 93: Kemampuan Ruiki
94
Chapter 94: Idealisme Hiru Okama
95
Chapter 95: Rencana Pergi Ke Jepang
96
Chapter 96: Pasien Terakhir
97
Chapter 97: Teman Baru
98
Chapter 98: Hari Pertama Di Bandara Internasional Ibukota Beijing
99
Chapter 99: Hari Kedua Di Bandara Internasional Ibukota Beijing
100
Chapter 100: Terbang Ke Jepang
101
Chapter 101: Kedatangan Yang Tidak Terduga
102
Chapter 102: Semuanya Setuju !
103
Chapter 103: Pernikahan Yang Tidak Akan Terlupakan
104
Chapter 104: Mereka Semua Tinggal Di Jepang
105
Chapter 105: Semua Masalah Telah Selesai
106
Chapter 106: Lahirnya Sang Tokoh Utama
107
Chapter 107: Yuuto Usia 3 tahun
108
Chapter 108: Orang Tua Dan Anak
109
Chapter 109: Benci Namun Suka
110
Chapter 110: Sepasang Kekasih Baru
111
Chapter 111: Project Yang Hampir Selesai
112
Chapter 112: Hiru Okama Bergerak Memulai Rencananya
113
Chapter 113: Rencana Yang Gagal
114
Chapter 114: Awal Mula Tragedi
115
Chapter 115: Sebuah Ancaman Dari Hiru Okama
116
Chapter 116: Melanjutkan Pengembangan Project Transfer Memory
117
Chapter 117: Tragedi Di Mulai
118
Chapter 118: Balas Dendam, Idealismenya Dan Hati Yang Lemah
119
Chapter 119: Penyiksaan Di Mulai
120
Chapter 120: Dia Yang Tidak Pantas
121
Chapter 121: Pria Mata Gelap Dengan Rambut Hitam Sedikit Putih
122
Chapter 122: Siksaan Kedua Yang Mengerikan
123
Chapter 123: Perasaan Yang Tidak Enak
124
Chapter 124: Agurame Yang Menjadi Pion Kuat Untuk Hiru Okama
125
Chapter 125: Cuci Otak Berhasil
126
Chapter 126: Kecelakaan Parah
127
Chapter 127: Kekuatan Voice Head
128
Chapter 128: Topeng Halloween Di Saat Genting ?
129
Chapter 129: Sang Ayah Selamat Dari Kematian
130
Chapter 130: Alicia Nagamase Anak Adopsi
131
Chapter 131: Tugas Yang Diberikan Kepada Agurame
132
Chapter 132: Perusahaan New World
133
Chapter 133: Project Transfer Memory & Project Program Imajination
134
Chapter 134: Kakeknya Hiru Okama
135
Chapter 135: Siksaan Kedua Yang Menyakitkan
136
Chapter 136: Kehidupan Sebelum Menjadi Pelayannya Hiru
137
Chapter 137: Otak Duplikasi Nisuta Dan Yamada
138
Chapter 138: Sidang Perebutan Hak Cipta Project Part 1
139
Chapter 139: Sidang Perebutan Hak Cipta Project Part 2
140
Chapter 140: Sidang Perebutan Hak Cipta Project Part 3
141
Chapter 141: Tugas Terakhir Yang Belum Selesai
142
Chapter 142: Yuuto Dengan Sifat Yang Aneh
143
Chapter 143: Otak Duplikasi Yang Merupakan Artificial World
144
Chapter 144: Goodbye Nisuta And Yamada
145
Chapter 145: Yuuto Akhirnya Memiliki Sifat Hiru Okama
146
Chapter 146: Helix Si Magic Killer
147
Chapter 147: Graundila Si Destroyer
148
Chapter 148: Membunuh Orang Tuanya Ruiki & Yamada Part 1
149
Chapter 149: Membunuh Orang Tuanya Ruiki & Yamada Part 2
150
Chapter 150: Senyuman Lembut Tapi Mengerikan
151
Chapter 151: Yuuto Seperti Villain Cadangan
152
Chapter 152: Menjaga Yuuto Selama Sebulan
153
Chapter 153: Rencana Yang Berhasil
154
Chapter 154: Terima Kasih Voice Head
155
Chapter 155: Ingatan Palsu
156
Chapter 156: Yuuto Demam Tinggi
157
Chapter 157: Ruiki Akhirnya Tahu Yang Sebenarnya
158
Chapter 158: Sebelum Hiru Memberitahu Ruiki Yang Sebenarnya
159
Chapter 159: Gemparnya Distrik Shibuya
160
Chapter 160: Lautan Darah Di Gedung Pemerintahan
161
Chapter 161: 31 Desember 2034
162
Chapter 162: Tepat Tengah Malam
163
Chapter 163: 1 Januari 2035 Part 1
164
Chapter 164: 1 Januari 2035 Part 2
165
Chapter 165: Kebangkitan
166
Chapter 166: Negara Yang Kembali Damai
167
Chapter 167: Terbentuknya Organisasi The Number
168
Chapter 168: Balas Dendam Yang Amat Dalam
169
Chapter 169: Pertemuan Terakhir Untuk Mereka Berdua
170
Chapter 170: Tiga Bulan Setelah Pelatihan
171
Chapter 171: Formulir Pendaftaran Duel Festival
172
Chapter 172: Pengumuman Peserta Duel Festival
173
Chapter 173: Rapat Marga Ery
174
Chapter 174: Festival Yang Sangat Meriah
175
Chapter 175: Mata-Mata Dari The Number
176
Chapter 176: Gadis Kecil Yang Sangat Bawel
177
Chapter 177: Masa Depan Tidak Perlu Diketahui
178
Chapter 178: Harus Pilih Satu Tidak Boleh Lebih
179
Chapter 179: Saudari Kembar dan Saudari Ria Asteria
180
Chapter 180: Hal Merepotkan Akan Selalu Menimpanya
181
Chapter 181: Singgasana Raja Dan Ratu
182
Chapter 182: Hari Duel Festival Part 1
183
Chapter 183: Bentrokan Antara Yuuto dengan Two (Helix)
184
Chapter 184: Hari Duel Festival Part 2
185
Chapter 185: Hari Duel Festival Part 3
186
Chapter 186: Hari Duel Festival Part 4
187
Chapter 187: Hari Duel Festival Part 5
188
Chapter 188: Gurun Valley
189
Chapter 189: Hari Duel Festival Part 6
190
Chapter 190: Alicia Memperkuat Mental Dan Tekadnya
191
Chapter 191: Firasat Dan Ramalan
192
Chapter 192: Buku Infinite Timeline
193
Chapter 193: Akhir Dari Festival
194
Chapter 194: Kemarahan Penuh Dari Mereka Semua
195
Chapter 195: Pertarungan Di Pusat Arena
196
Chapter 196: Pertarungan Berakhir Dengan Memakan Korban
197
Chapter 197: Siksaan Yang Mengerikan Untuk Dua Orang penghianat
198
Chapter 198: Persiapan Rapat
199
Chapter 199: Topeng Hadiah Dari Ibunya
200
Chapter 200: Rapat Yang Akan Menentukan Perang Besar
201
Chapter 201: Lima Anggota Baru Dengan Nomor Seri
202
Chapter 202: Pasukan Musuh Tersebar Ke Lima Kota Besar
203
Chapter 203: Deklarasi Perang Besar
204
Chapter 204: Persiapan Perang Besar & Pulau Tidak berpenghuni
205
Chapter 204.5: Story Buku Infinite Timeline Part 1
206
Chapter 205: Story Buku Infinite Timeline Part 2
207
Chapter 205.5: Story Buku Infinite Timeline Part 3
208
Chapter 206: Story Book Infinite Part 4
209
Chapter 206.5: Story Buku Infinite Part 5
210
Chapter 207: Story Buku Infinite Timeline Part 6
211
Chapter 207.5: Story Buku Infinite Timeline Part 7
212
Chapter 208: Story Buku Infinite Timeline Part 8
213
Chapter 208.5: Story Buku Infinite Timeline Part 9
214
Chapter 209: Story Buku Infinite Timeline Part 10
215
Chapter 209.5: Kehilangan Sahabat Dan Temannya
216
Chapter 210: Pertempuran Besar Sudah Di Mulai
217
Chapter 211: Pertarungan Sengit Melawan Dua Manusia Terkuat
218
Chapter 212: Pertarungan Di Pulau Sebelah Timur
219
Chapter 213: Lima Ribu Pasukan Musuh Telah Sampai
220
Chapter 214: Pertarungan Sengit Tina VS A03
221
Chapter 215: Pertarungan Sengit Kevin VS A05
222
Chapter 216: Pertarungan Sengit Yuna VS A04
223
Chapter 217: Pasukan Musuh Yang Tidak Ada Habisnya
224
Chapter 218: Nyawa Tina Yang Sudah Di Ujung Tanduk
225
Chapter 219: Datang Tidak Sesuai Rencana
226
Chapter 220: Jumlah Pasukan Musuh Sudah Setengah Dari Jumlah Aslinya
227
Chapter 221: Pertarungan Sengit Yuna VS A02 Part 1
228
Chapter 222: Pertarungan Sengit Yuna VS A02 Part 2
229
Chapter 223: Munculnya Monster Dari Dunia Artificial World ke Dunia Real World
230
Chapter 224: Kekuatan Dua Manusia Terkuat Yang Kini Diperlihatkan Part 1
231
Chapter 225: Kekuatan Dua Manusia Terkuat Yang Kini Diperlihatkan Part 2
232
Chapter 226: Duel Sengit Yuuto Melawan A01 Kaisar Dewa Angin
233
Chapter 227: Portal Dunia Artificial World
234
Chapter 228: Bumi Mengalami Apocalypse
235
Chapter 229: Rapat Darurat Untuk Seluruh Pemimpin Negara
236
Chapter 230: Kematian Yuu Kazuto?
237
Chapter 231: Pertemuaan Tiga Makhluk Suci Dengan Yuna dan Tina
238
Chapter 232: Organ Buatan
239
Chapter 233: Musuh Utama Umat Manusia
240
Chapter 234: Perasaan Ragu-Ragu Telah Hilang Sepenuhnya
241
Chapter 235: Akhir Dari Semuanya
242
Pengumuman Untuk Para Reader!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!