Istri Figuran

Istri Figuran

Bayi siapa ini?

Hanum menatap awan yang terlihat gelap diikuti angin yang berhembus sangat kencang setelah ia keluar dari dalam ruangan dosen pembimbingnya sore itu. Cuaca kota Bandung satu minggu belakangan ini cukup buruk jika sudah sore hari seperti saat ini. Hanum sudah dapat menebak apa yang akan terjadi sebentar lagi. Apa lagi jika bukan hujan deras yang akan segera turun dan ia akan kembali kehujanan pulang ke kosnya yang berjarak dua kilometer dari kampus.

"Hanum, kenapa masih di sini?" Suara dosen pembimbing Hanum yang baru saja keluar dari dalam ruangannya mengagetkan Hanum.

"Agh, ya. Ibu." Ucap Hanum.

"Hari sudah semakin gelap dan sebentar lagi akan turun hujan. Sekarang lebih baik kau segera pulang agar tidak kehujanan lagi di jalan!" Titah Bu Shanty dosen pembimbing Hanum sekaligus dekan di fakultas ia menuntut ilmu.

Hanum mengangguk-anggukkan kepalanya lalu berpamitan pada Bu Shanty untuk pergi ke parkiran motornya. Bu Shanty mengiyakannya dan menatap Hanum pergi dari hadapannya.

"Anak itu... bukannya pulang malah melamun lebih dulu." Bu Shanty menggeleng-gelengkan kepalanya lalu beranjak menuju parkiran mobilnya.

Kini Hanum sudah berada di parkiran motornya. Dibukanya jok motornya lalu dikeluarkannya mantel dari dalam jok motornya. Hanum segera memakai mantel dan helm lalu menghidupkan mesin motornya dan melajukannya dengan kecepatan sedang menuju kosnya berada. Walau hujan belum turun tapi Hanum sudah siap siaga dengan mantel bewarna pink pastel melekat di tubuh mungilnya.

"Nah, aku kehujanan!" Ucap Hanum saat hujan mulai turun membasahi mantel yang ia kenakan.

Hanum menambah laju motornya agar cepat sampai di kosannya. Beberapa pengendara motor yang sejalan dengannya nampak menepi karena hujan mulai turun dengan deras namun Hanum memilih tetap melajukan motornya menuju kosannya. Lagi pula saat ini Hanum sudah mengenakan mantel di tubuhnya jadi tidak ada lagi alasan untuk Hanum berhenti bersama pengendara motor yang lainnya.

"Akhirnya sampai juga." Hanum bernafas lega setelah sampai di depan kosannya. Dibukanya mantel yang ia pakai lalu digantungnya di depan kosannya. Setelahnya Hanum pun masuk ke dalam kosannya.

Tanpa pikir panjang Hanum segera membersihkan tubuhnya yang sudah lengket setelah beraktivitas seharian di kampus ditambah terkena hujan saat di jalan.

*

Hujan masih terdengar cukup deras di luar sana. Hanum yang sudah selesai mandi dan kini sedang mengistirahatkan tubuhnya di atas ranjang sambil membaca novel online kesukaannya dikagetkan dengan suara tangisan bayi yang terdengar dari luar kosannya.

"Seperti tangisan bayi." Ucap Hanum setelah menghentikan bacaan novelnya.

Oek

Oek

Suara tangisan bayi itu semakin terdengar jelas dan keras. Hanum segera bangkit dari atas ranjang dan melangkah ke arah pintu kosnya. Saat pintu kos telah terbuka, Hanum terkejut saat melihat sosok bayi mungil yang berada di dalam keranjang di depan kosnya.

"Bayi siapa ini?" Tanya Hanum. Hanum melihat ke sekitarnya. Tidak terlihat siapa pun di sekitar kosnya selain pengandara motor yang berlalu lalang.

Suara tangisan bayi yang terdengar semakin keras membuat Hanum segera mendekatinya lalu mengambil bayi itu dari dalam keranjang.

"Bayi siapa ini? Siapa yang meletakkannya di depan kosku?" Tanya Hanum sambil menatap iba bayi mungil di tangannya.

Tidak ingin banyak pikir Hanum segera membawa bayi mungil yang sudah kedinginan itu ke dalam kosnya dan tak lupa membawa keranjang bayi tersebut.

***

Selamat datang di karya baru Shy🤗

Terpopuler

Comments

Borahe 🍉🧡

Borahe 🍉🧡

First

2024-03-09

2

SAL💞🇲🇾

SAL💞🇲🇾

try cite ni plk,mcm syok ja

2024-03-06

1

Abizard Faraz raupa

Abizard Faraz raupa

mampir kesini ah....

2023-12-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bayi siapa ini?
2 Memutuskan merawatnya
3 Tamparan keras
4 Terbangun dari mimpi panjang
5 Terima kasih telah hadir
6 Dia akan datang
7 Terlihat membingungkan
8 Menggagalkan rencana
9 Kapan kau menikah?
10 Hanya Calista
11 Kegelisahan Dio
12 Apa dia serius padamu?
13 Wanita untuk Dio
14 Tolong jaga rahasia ini
15 Permintaan Bu Shanty
16 Cinta itu buta
17 Malas untuk bertemu dengannya
18 Waktumu telah habis
19 Meminta bantuan Nenek
20 Kenapa kau ada di sini?
21 Tidak dapat menolak
22 Mamah?
23 Lamaran diterima
24 Selamat untuk Dio
25 Tidak ada kabar
26 Wanita terbaik
27 Akulah takdirmu
28 Menyambut kepulangan calon pengantin
29 Kehabisan akal menasehatinya
30 Rasa takut Divan
31 Sekolah untuk Divan
32 Dia tidak akan pergi
33 Kenapa dia pergi?
34 Bukankah Dio?
35 Penekanan Dio
36 Satu bulan berlalu
37 Sebuah pertanyaan
38 Teman baru Divan
39 Tidur bersama
40 Tidak memperdulikannya
41 Tempat tinggal setelah menikah
42 Bukan pengantin pada umumnya
43 Perhatian kecil Dio
44 Panggilan masa lalu
45 Aku akan menunggumu
46 Tidak akan memakanmu
47 Meninggalkan kota
48 Kau ingin apa?
49 Dia Alisa
50 Awal kisah dimulai
51 Sungguh miris
52 Hari pertama bekerja
53 Perjuangan di awal bekerja
54 Suasana baru
55 Membuat hidupmu lebih bewarna
56 Papa datang ke sekolah
57 Papah pulang
58 Makan malam bersama
59 Berselingkuh di depanku
60 Berangkat bersama Papa
61 Memberitahukannya
62 Siapa wanita itu?
63 Bersikap baik kepadanya
64 Motor baru untuk Hanum
65 Dia tidak menerimanya
66 Alasan tidak memakainya
67 Pembicaraan suami istri
68 Tiada beda
69 Teringat pada Ayah
70 Makan di tempat baru
71 Pemilik cafe
72 Tidak suka melihatnya
73 Makanan gratis
74 Dua hari yang berbeda
75 Pertemuan pertama
76 Ternyata dia
77 Perang dimulai
78 Anakku bukan anak haram
79 Teman terbaik
80 Menjemput istri
81 Tidak mungkin sendiri
82 Pemandangan sore itu
83 Jangan mengingatnya!
84 Baik dan menyenangkan
85 Jangan lupa membawa istri
86 Apa dia sudah hamil?
87 Rencana Digo
88 Menunggunya datang
89 Kemana kau pergi?
90 Siapa pemilik mobil itu?
91 Siapa dia sebenarnya?
92 Rencana akhir pekan
93 Semakin bingung
94 Izin pada suami
95 Tidak mau membangunkannya
96 Papa tidak ikut
97 Gelisah
98 Terciduk
99 Keributan kecil pagi itu
100 Tidak untuk sekarang
101 Pergi diantarkan Papa
102 Menghubunginya
103 Dia mengabaikanku
104 Kau mengkhawatirkannya?
105 Menyusul istri
106 Berada di tempat yang sama
107 Kenapa ada di sini?
108 Dia suamiku
109 Menghapus cinta darinya
110 Apa yang aku lakukan?
111 Bergabung bersama istri
112 Mengerjai Dio
113 Dia tidak nyaman
114 Jangan menjadi pebinor!
115 Menolak pulang bersama
116 Satu sama
117 Untuk pertama kalinya
118 Mengenang masa lalu
119 Kebersamaan keluarga kecil Dio
120 Tiada jarak di antara kita
121 Kenapa memelukku?
122 Jalan yang berbeda
123 Pengganti Mbak Kiki
124 Menjalankan rencana
125 Kenapa dia kembali?
126 Kenapa kau di sini?
127 Bagaimana bisa?
128 Atasan bule favorit
129 Memuja untuk pertama kali
130 Kau sangat cantik
131 Membuatnya cemburu
132 Dua kompor
133 Terima kasih Papah
134 Masa lalu Hanum
135 Bertemu kembali
136 Rencana yang gagal
137 Berbagi cerita dengan suami
138 Sungguh menyedihkan
139 Dia wanita hebat
140 Bagaimana rasanya?
141 Apa kau bahagia?
142 Membuatnya semakin cemburu
143 Menunggunya datang
144 Kenapa dia di sini?
145 Dia sangat cantik
146 Dia istriku!
147 Kau sungguh keren!
148 Ada Divan di antara mereka
149 Dia akan pergi denganku
150 Om bule lebih tampan
151 Tidak berpihak kepadanya
152 Kurang percaya diri
153 Hadiah pernikahan
154 Tidak berguna
155 Kita akan pergi
156 Aku tidak iri
157 Perkumpulan tiga sahabat
158 Bekal untuk Dio
159 Hampir saja
160 Ada apa dengannya?
161 Pesan untuk Digo
162 Ternyata dia
163 Meminta pulang lebih awal
164 Tak akan melepaskannya
165 Kenapa kau mengabaikanku?
166 Akhirnya kembali
167 Aku akan ikut denganmu
168 Pria berbakti
169 Sudah tidak sabar
170 Dia tidak menggunakannya
171 Tiada yang mirip
172 Jangan banyak bertanya!
173 Lingerie untuk istri
174 Bulan madu
175 Biarkan tetap seperti ini
176 Tidak suka melihatnya
177 Menuruti keinginan istri
178 Sungguh indah
179 Aku akan menciummu
180 Sentuhan hangat
181 Rahasia akan terkuak
182 Terasa aneh
183 Memilih tidak bertanya
184 Pesan dari Marvel
185 Dia bukan anak kandungmu?
186 Mencurigakan
187 Vitamin sebelum berenang
188 Jangan melepasnya!
189 Selamat tidur, siang?
190 Apa sudah saatnya?
191 Satu piring berdua
192 Keindahan sore itu
193 Apakah akan melakukannya lagi?
194 Jangan melakukannya!
195 Pulang lebih awal
196 Tidak melihat apa-apa
197 Jangan cepat kembali
198 Tidak sabar menunggu
199 Dia akan kembali
200 Kejutan untuknya
201 Hal tak terduga
202 Hubungan di antara mereka
203 Dia istriku!
204 Ini tidak mungkin
205 Bekingan terkuat
206 Bisik-bisik tetangga
207 Usaha yang sia-sia
208 Persiapkan dirimu dengan baik!
209 Keturunan Dio
210 Nyaman bersamamu
211 Tatapan yang beradu
212 Detik-detik perkenalan
213 Terkejut dan tak percaya
214 Terima kasih untuk semua
215 Setelah sekian lama
216 Perdebatan malam itu
217 Aku yang pantas
218 Tiba-tiba baik
219 Tidak ingin mencari tahu
220 Berita hangat pagi itu
221 Perdebatan kecil
222 Perkenalan presdir baru
223 Mirip seperti istriku
224 Mencari bukti
225 Menemukan banyak bukti
226 Dia semakin keren!
227 Saling membicarakan
228 Kerja sama empat sahabat
229 Tinggal menyerahkan bukti
230 Bukti telah sampai
231 Mengetahui kebenaran
232 Bisakah kau menjelaskannya?
233 Semua berakhir
234 Bagaimana ini?
235 Ada apa dengan Papa?
236 Belum berakhir sepenuhnya
237 Masih tetap berlanjut
238 Profesional dalam bekerja
239 Siapa yang bertamu?
240 Hanum adalah putri saya
241 Maafkan Papa
242 Terima kasih, Dio
243 Apa kau ingat?
244 Kasihan sekali putraku
245 Kenapa dia berbeda
246 Kenapa Papa tak lagi datang?
247 Harusnya aku
248 Kembali membaik
249 Dia tidak datang
250 Kita akan kembali bersama
251 Tidak diangkat
252 Tidak sengaja bertemu
253 Siapa yang salah?
254 Meminta mengakhiri
255 Dia sudah kembali
256 Tak sabar bertemu
257 Aku sudah menikah
258 Noda menjadi yang ke 2
259 Kenyataan yang menyakitkan
260 Ya, aku mencintainya
261 Ini semua salahku
262 Belajar menerima
263 Aku titipkan dia
264 Merasa tidak aman
265 Apa ingin bermain-main?
266 Rencana jahat
267 Firasat buruk
268 Masih ingin bermain-main
269 Penembakan
270 Kenapa dia menolongku?
271 Berkorban nyawa
272 Lupa mengabarinya
273 Mencemaskanmu
274 Kritis
275 Takdir yang tidak bisa dirubah
276 Mencoba mengerti
277 Tidak suka melihatnya
278 Sadarlah Calista
279 Tetaplah kuat
280 Kau nampak pucat
281 Tak sadarkan diri
282 Mencemaskannya
283 Penyesalan Dio
284 Jangan menyalahkan dirimu
285 Kebahagiaan Hanum
286 Kejutan untuk Hanum
287 Atas nama istri
288 Menjenguknya
289 Keadaan semakin membaik
290 Kenapa kau datang?
291 Dikejar hutang
292 Balasan atas sikap burukmu
293 Pilihan sulit
294 Dia pasti menerimanya
295 Rencana yang berhasil
296 Melewatkan banyak waktu
297 Kenapa tidak bertanya?
298 Wanita yang unik
299 Panggil aku Sayang!
300 Kenapa dia di sini?
301 Tidak sabar mengerjainya
302 Angan-angan Cita
303 Apa rencana mereka?
304 Menyetujui rencana
305 Besar dan mewah
306 Harapan yang sirna
307 Pekerjaan di hari pertama
308 Hari pertama yang melelahkan
309 End — Akhir dari penderitaan
310 Meminta berhenti
311 Mengundurkan diri
312 Belum merasa bosan
313 Kenapa dia ada di sini?
314 Tidak bisa menggapai angan
315 Sungguh memalukan
316 Belum sebanding
317 Aktivitas baru
318 Kabahagiaan akan datang kepadamu
319 Ada rencana apa?
320 Jangan mengerjai mereka!
321 Permintaan maaf
322 Tetap ingin lanjut
323 Mereka sudah berubah
324 Si centil Zeline
325 Keturunan Daniel
326 Perasaan yang tertinggal
327 Tidak terasa berlalu
328 Kontraksi
329 Detik-detik persalinan
330 Akhirnya launching
331 Daisy Mahesa
332 Kebahagiaan Hanum
333 Bujang lapuk
334 Apa tidak berniat untuk menikah?
335 Kebahagiaan baru untuk Calista
336 Kapan kau akan menikah?
337 Pemain wanita
338 Mahasiswaku Suamiku
339 Jadikan Aku Pengganti Dirinya
340 Menikahi Anak Pembantu
341 MUSUHKU, TERNYATA AYAH DARI ANAKKU
342 DIKIRA CUPU TERNYATA RATU
343 SETAHUN MENJADI ISTRIKU
344 Rekomendasi Cerita, Yuk!
345 IBU SAMBUNG UNTUK ANAKKU
346 Promo karya baru
Episodes

Updated 346 Episodes

1
Bayi siapa ini?
2
Memutuskan merawatnya
3
Tamparan keras
4
Terbangun dari mimpi panjang
5
Terima kasih telah hadir
6
Dia akan datang
7
Terlihat membingungkan
8
Menggagalkan rencana
9
Kapan kau menikah?
10
Hanya Calista
11
Kegelisahan Dio
12
Apa dia serius padamu?
13
Wanita untuk Dio
14
Tolong jaga rahasia ini
15
Permintaan Bu Shanty
16
Cinta itu buta
17
Malas untuk bertemu dengannya
18
Waktumu telah habis
19
Meminta bantuan Nenek
20
Kenapa kau ada di sini?
21
Tidak dapat menolak
22
Mamah?
23
Lamaran diterima
24
Selamat untuk Dio
25
Tidak ada kabar
26
Wanita terbaik
27
Akulah takdirmu
28
Menyambut kepulangan calon pengantin
29
Kehabisan akal menasehatinya
30
Rasa takut Divan
31
Sekolah untuk Divan
32
Dia tidak akan pergi
33
Kenapa dia pergi?
34
Bukankah Dio?
35
Penekanan Dio
36
Satu bulan berlalu
37
Sebuah pertanyaan
38
Teman baru Divan
39
Tidur bersama
40
Tidak memperdulikannya
41
Tempat tinggal setelah menikah
42
Bukan pengantin pada umumnya
43
Perhatian kecil Dio
44
Panggilan masa lalu
45
Aku akan menunggumu
46
Tidak akan memakanmu
47
Meninggalkan kota
48
Kau ingin apa?
49
Dia Alisa
50
Awal kisah dimulai
51
Sungguh miris
52
Hari pertama bekerja
53
Perjuangan di awal bekerja
54
Suasana baru
55
Membuat hidupmu lebih bewarna
56
Papa datang ke sekolah
57
Papah pulang
58
Makan malam bersama
59
Berselingkuh di depanku
60
Berangkat bersama Papa
61
Memberitahukannya
62
Siapa wanita itu?
63
Bersikap baik kepadanya
64
Motor baru untuk Hanum
65
Dia tidak menerimanya
66
Alasan tidak memakainya
67
Pembicaraan suami istri
68
Tiada beda
69
Teringat pada Ayah
70
Makan di tempat baru
71
Pemilik cafe
72
Tidak suka melihatnya
73
Makanan gratis
74
Dua hari yang berbeda
75
Pertemuan pertama
76
Ternyata dia
77
Perang dimulai
78
Anakku bukan anak haram
79
Teman terbaik
80
Menjemput istri
81
Tidak mungkin sendiri
82
Pemandangan sore itu
83
Jangan mengingatnya!
84
Baik dan menyenangkan
85
Jangan lupa membawa istri
86
Apa dia sudah hamil?
87
Rencana Digo
88
Menunggunya datang
89
Kemana kau pergi?
90
Siapa pemilik mobil itu?
91
Siapa dia sebenarnya?
92
Rencana akhir pekan
93
Semakin bingung
94
Izin pada suami
95
Tidak mau membangunkannya
96
Papa tidak ikut
97
Gelisah
98
Terciduk
99
Keributan kecil pagi itu
100
Tidak untuk sekarang
101
Pergi diantarkan Papa
102
Menghubunginya
103
Dia mengabaikanku
104
Kau mengkhawatirkannya?
105
Menyusul istri
106
Berada di tempat yang sama
107
Kenapa ada di sini?
108
Dia suamiku
109
Menghapus cinta darinya
110
Apa yang aku lakukan?
111
Bergabung bersama istri
112
Mengerjai Dio
113
Dia tidak nyaman
114
Jangan menjadi pebinor!
115
Menolak pulang bersama
116
Satu sama
117
Untuk pertama kalinya
118
Mengenang masa lalu
119
Kebersamaan keluarga kecil Dio
120
Tiada jarak di antara kita
121
Kenapa memelukku?
122
Jalan yang berbeda
123
Pengganti Mbak Kiki
124
Menjalankan rencana
125
Kenapa dia kembali?
126
Kenapa kau di sini?
127
Bagaimana bisa?
128
Atasan bule favorit
129
Memuja untuk pertama kali
130
Kau sangat cantik
131
Membuatnya cemburu
132
Dua kompor
133
Terima kasih Papah
134
Masa lalu Hanum
135
Bertemu kembali
136
Rencana yang gagal
137
Berbagi cerita dengan suami
138
Sungguh menyedihkan
139
Dia wanita hebat
140
Bagaimana rasanya?
141
Apa kau bahagia?
142
Membuatnya semakin cemburu
143
Menunggunya datang
144
Kenapa dia di sini?
145
Dia sangat cantik
146
Dia istriku!
147
Kau sungguh keren!
148
Ada Divan di antara mereka
149
Dia akan pergi denganku
150
Om bule lebih tampan
151
Tidak berpihak kepadanya
152
Kurang percaya diri
153
Hadiah pernikahan
154
Tidak berguna
155
Kita akan pergi
156
Aku tidak iri
157
Perkumpulan tiga sahabat
158
Bekal untuk Dio
159
Hampir saja
160
Ada apa dengannya?
161
Pesan untuk Digo
162
Ternyata dia
163
Meminta pulang lebih awal
164
Tak akan melepaskannya
165
Kenapa kau mengabaikanku?
166
Akhirnya kembali
167
Aku akan ikut denganmu
168
Pria berbakti
169
Sudah tidak sabar
170
Dia tidak menggunakannya
171
Tiada yang mirip
172
Jangan banyak bertanya!
173
Lingerie untuk istri
174
Bulan madu
175
Biarkan tetap seperti ini
176
Tidak suka melihatnya
177
Menuruti keinginan istri
178
Sungguh indah
179
Aku akan menciummu
180
Sentuhan hangat
181
Rahasia akan terkuak
182
Terasa aneh
183
Memilih tidak bertanya
184
Pesan dari Marvel
185
Dia bukan anak kandungmu?
186
Mencurigakan
187
Vitamin sebelum berenang
188
Jangan melepasnya!
189
Selamat tidur, siang?
190
Apa sudah saatnya?
191
Satu piring berdua
192
Keindahan sore itu
193
Apakah akan melakukannya lagi?
194
Jangan melakukannya!
195
Pulang lebih awal
196
Tidak melihat apa-apa
197
Jangan cepat kembali
198
Tidak sabar menunggu
199
Dia akan kembali
200
Kejutan untuknya
201
Hal tak terduga
202
Hubungan di antara mereka
203
Dia istriku!
204
Ini tidak mungkin
205
Bekingan terkuat
206
Bisik-bisik tetangga
207
Usaha yang sia-sia
208
Persiapkan dirimu dengan baik!
209
Keturunan Dio
210
Nyaman bersamamu
211
Tatapan yang beradu
212
Detik-detik perkenalan
213
Terkejut dan tak percaya
214
Terima kasih untuk semua
215
Setelah sekian lama
216
Perdebatan malam itu
217
Aku yang pantas
218
Tiba-tiba baik
219
Tidak ingin mencari tahu
220
Berita hangat pagi itu
221
Perdebatan kecil
222
Perkenalan presdir baru
223
Mirip seperti istriku
224
Mencari bukti
225
Menemukan banyak bukti
226
Dia semakin keren!
227
Saling membicarakan
228
Kerja sama empat sahabat
229
Tinggal menyerahkan bukti
230
Bukti telah sampai
231
Mengetahui kebenaran
232
Bisakah kau menjelaskannya?
233
Semua berakhir
234
Bagaimana ini?
235
Ada apa dengan Papa?
236
Belum berakhir sepenuhnya
237
Masih tetap berlanjut
238
Profesional dalam bekerja
239
Siapa yang bertamu?
240
Hanum adalah putri saya
241
Maafkan Papa
242
Terima kasih, Dio
243
Apa kau ingat?
244
Kasihan sekali putraku
245
Kenapa dia berbeda
246
Kenapa Papa tak lagi datang?
247
Harusnya aku
248
Kembali membaik
249
Dia tidak datang
250
Kita akan kembali bersama
251
Tidak diangkat
252
Tidak sengaja bertemu
253
Siapa yang salah?
254
Meminta mengakhiri
255
Dia sudah kembali
256
Tak sabar bertemu
257
Aku sudah menikah
258
Noda menjadi yang ke 2
259
Kenyataan yang menyakitkan
260
Ya, aku mencintainya
261
Ini semua salahku
262
Belajar menerima
263
Aku titipkan dia
264
Merasa tidak aman
265
Apa ingin bermain-main?
266
Rencana jahat
267
Firasat buruk
268
Masih ingin bermain-main
269
Penembakan
270
Kenapa dia menolongku?
271
Berkorban nyawa
272
Lupa mengabarinya
273
Mencemaskanmu
274
Kritis
275
Takdir yang tidak bisa dirubah
276
Mencoba mengerti
277
Tidak suka melihatnya
278
Sadarlah Calista
279
Tetaplah kuat
280
Kau nampak pucat
281
Tak sadarkan diri
282
Mencemaskannya
283
Penyesalan Dio
284
Jangan menyalahkan dirimu
285
Kebahagiaan Hanum
286
Kejutan untuk Hanum
287
Atas nama istri
288
Menjenguknya
289
Keadaan semakin membaik
290
Kenapa kau datang?
291
Dikejar hutang
292
Balasan atas sikap burukmu
293
Pilihan sulit
294
Dia pasti menerimanya
295
Rencana yang berhasil
296
Melewatkan banyak waktu
297
Kenapa tidak bertanya?
298
Wanita yang unik
299
Panggil aku Sayang!
300
Kenapa dia di sini?
301
Tidak sabar mengerjainya
302
Angan-angan Cita
303
Apa rencana mereka?
304
Menyetujui rencana
305
Besar dan mewah
306
Harapan yang sirna
307
Pekerjaan di hari pertama
308
Hari pertama yang melelahkan
309
End — Akhir dari penderitaan
310
Meminta berhenti
311
Mengundurkan diri
312
Belum merasa bosan
313
Kenapa dia ada di sini?
314
Tidak bisa menggapai angan
315
Sungguh memalukan
316
Belum sebanding
317
Aktivitas baru
318
Kabahagiaan akan datang kepadamu
319
Ada rencana apa?
320
Jangan mengerjai mereka!
321
Permintaan maaf
322
Tetap ingin lanjut
323
Mereka sudah berubah
324
Si centil Zeline
325
Keturunan Daniel
326
Perasaan yang tertinggal
327
Tidak terasa berlalu
328
Kontraksi
329
Detik-detik persalinan
330
Akhirnya launching
331
Daisy Mahesa
332
Kebahagiaan Hanum
333
Bujang lapuk
334
Apa tidak berniat untuk menikah?
335
Kebahagiaan baru untuk Calista
336
Kapan kau akan menikah?
337
Pemain wanita
338
Mahasiswaku Suamiku
339
Jadikan Aku Pengganti Dirinya
340
Menikahi Anak Pembantu
341
MUSUHKU, TERNYATA AYAH DARI ANAKKU
342
DIKIRA CUPU TERNYATA RATU
343
SETAHUN MENJADI ISTRIKU
344
Rekomendasi Cerita, Yuk!
345
IBU SAMBUNG UNTUK ANAKKU
346
Promo karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!