"Malam ini temani aku ke pesta pernikahan temanku" pesan yang Dewa kirimkan untuk istrinya,
Setelah itu Dewa kembali fokus bekerja.
Tok...tok...
"Masuk"
Sekertaris nya masuk, "Pak, ada undangan makan siang besok dari perusahaan Adiwijaya, mereka ingin membicarakan proyek yang perusahaan kita tawarkan?"
"Perusahaan Adiwijaya, bukan kah itu milik keluarga Naura?" batin Dewa
"Siapa yang membalas email ya?"
"Sekretaris nya Pak, dan email-nya sudah dua hari yang lalu."
"Proyek apa yang kita tawarkan? dan sudah berapa lama."
"Sudah sejak bulan lalu, dan memang saat itu balasan mereka kita harus mengantri, mungkin kini saatnya. Pak"
Dewa tersemyum, "apa beliau sudah tau, jika aku sudah menikahi putrinya?" batin pria itu.
"Kenapa tiba-tiba surat balasan itu datang, dan langsung mengajak makan siang"
"Kirimkan balasan jika aku menyetujuinya dan aku sendiri yang akan datang." sahut Dewa
"Baik Pak,"
Setelah kepergian Sely, Dewa Tersenyum kecut, bertemu dengan Adiwijaya bukanlah hal yang sulit, tapi itu dulu, sebelum dia tau jika pria itu adalah ayah dari istrinya, saat ini.
"Apa yang harus aku lakukan?"
"Haruskah aku mengatakan yang sebenarnya? lalu apa tanggapan nya nanti?" batin Dewa
Pusing memikirkan pertemuannya dengan Calon mertua, membuat moodnya rusak, dan Dewa tak bisa fokus pada pekerjaan nya.
Pria itu memilih duduk bersandar dan melamun. Mengenang peristiwa beberapa hari yang lalu, saat pernikahan nya gagal, hanya karena sebuah fitnah.
Naura, bocah kecil yang telah menggagalkan pernikahan nya membuat Dewa geram, dan menghukumnya dengan cara menikahinya.
Sebenernya Dewa memiliki alasan lain, yaitu dia ingin menghindari perjodohan yang telah ibunya rancang.
Flash back
Setelah kepergian calon istrinya, Laras ibunya berunding dengan Papanya di ruang tamu. Dan secara tak sengaja Dewa mendengar pembicaraan mereka, dan Dewa menguping, karena dia mendengar jika orangtuanya berniat menjodohkan nya dengan anak rekan bisnisnya. Untuk menutupi rasa malu.
"Bagaimana, Papa setuju?" tanya Ningsih pada suaminya
"Apa Dewa mau Ma, sebaiknya kamu tanyakan dulu pada nya?"
"Dewa harus mau, karena ini juga demi dia, untuk menutupi rasa malu keluarga kita, dan anak itu suka dan mau menikah dengan Dewa, apalagi?"
"Kita nggak bisa memutuskan gitu aja Ma, tanya Dewa dulu."
"Nggak, pokoknya Dewa harus menikah dengan Niken, titik. Nanti kalau anak itu pulang, Mama akan membawanya ke rumah Niken dan langsung menikahkan nya."
Dewa yang berjalan pun terhenti, dia tak masuk dan menyela, tapi di dalam hatinya pria itu menolak.
"Aku tidak mau, aku akan menikah dengan gadis pilihanku." ucapnya pelan.
Deret..derttt ponselnya berbunyi.
"Bos kami sudah menangkap' anak itu?"
"Bagus, bawa dia ke tempat kemaren"
"Siap, tapi bos dia bersama dengan temannya."
"Lepaskan anak itu, dan bawa gadis kecil itu sendirian ingat jangan sampai ada yang mencurigai kalian, lakukan dengan bersih."
"Siap bos."
Dewa segera meluncur ketempat tersebut, dan dia tersenyum licik saat pertama kali melihat wajah asli Naura.
Awalnya dia ingin menakutinya, tapi melihat keangkuhan dan kekeras kepalaan gadis itu membuatnya memiliki ide lain.
Dewa ingin memanfaatkan Naura, dengan menjadikan nya istri, apalagi saat tahu gadis itu menolaknya.
"Aku akan menikahinya, aku akan memiliki dua keuntungan, Aku bisa menghukumnya dan menghindari perjodohan Mama. Keren bukan?" ucapnya tersemyum licik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
💞🖤Icha
Dewa...Dewa mendapatkan keuntungan bilang aza kamu juga suka sama Naura...kalau gk... melihatpun kamu merasa kesal sama Naura...cinta akan bersemi seiring waktu..Dewa..💖😜
2023-01-20
3
Azizka Amelia Putri
awas wa kamu nanti yang akan bucin duluan pada naura
2023-01-20
2
Dwi MaRITA
etdah... dewa²... ati² yak... orang² adiwijaya bertebaran dimana².... neropong naura, mangkanya jan galak²...ntar nyesel lho.... jk naura dibawa pergi, bersamaan kau dah cinta mati ma naura.... alhasil, dewa pun nangis guling² 🙊😂😂😂😂
2023-01-20
2