Dewantara

"Mana sarapanku?" tanya Dewa yang berjalan ke dapur untuk melihat istrinya. Dia sudah berpakaian rapi bersiap untuk ke kantor.

Naura kaget dan tak sengaja menjatuhkan teflon di tangannya, Klontaaang.... terdengar bunyi panci yang terjatuh, dan Naura menjerit, "auw..." ucapnya memegang tangannya.

"Mana kopi ku?" tanya Dewa lagi dengan nada sedikit keras.

"Sebentar," sahut Naura.

Kemudian dia berdiri dan membuat kopi untuk Dewa, tangannya masih terasa sakit dan panas karena terkena panci.

"Kenapa?" tanya Dewa saat gadis itu meletakkan kopi di depan nya.

"A..aku..."

"Sini!" pinta Dewa, dia menarik tangan istri nya, yang terlihat memerah terkena panci panas.

"Memasak saja kamu tidak bisa?" ejek Dewa, "lalu apa kepandaian mu?" ucapnya lagi

"A..aku.."

"Oh iya, aku lupa. Kamu pandai berakting, apa ini juga akting?" tanyanya dengan wajah marah.

Nyali Naura semakin menciut melihat amarah di wajah Dewa. "A...aku...."

"Sudahlah, sekarang mana makanan untukku?"

"Aku..aku.."

"Sejak tadi kata yang kau ucapkan hanya aku...aku... aku apa?"

"Aku tidak bisa memasak!" akhirnya kata itu keluar dari mulut Dewa.

"Aku sudah tau,"

"Hah!" Naura membulat kan matanya. Terkejut dengan pengakuan suaminya.

Dewa terkekeh, "Tidak udah kaget, aku tau semuanya tentangmu, dan aku sangat yakin gadis manja seperti mu hanya bisa merusak hubungan seseorang."

"Bukan seperti itu, aku.."

"Sudahlah aku mau berangkat, jangan lupa untuk memasak makanan untuk makan malam nanti,"

"Tapi..."

"Oh ya, aku lupa, ini kartu buatmu dan kau bisa pergunakan untuk kebutuhan rumah. Tapi ingat jangan gunakan untuk kabur, atau aku akan menghancurkan perusahaan papamu."

"Apa dia pikir aku takut dengan ancamannya, kamu belum tau aja siapa aku dan siapa ayahku, andai kau tau kau pasti menyesal melakukan ini semua padaku." batin Naura

""Ingat jangan kabur, atau.." Dewa tak meneruskan ucapannya hanya menggunakan tangan sebagai isyarat pada Naura.

"Apa dia pikir aku takut? tidak, aku tidak takut, aku hanya tidak ingin berdebat." ucap gadis itu setelah suaminya penutup pintu apartemen mereka.

**

"Apa kau sudah mendapatkan identitas pria itu?" tanya ayahnya pada salah satu pengawalnya ya g bertugas mencari Naura tanpa sepengetahuan ibunya.

"Sudah tuan, dan ini laporannya."

Adiwijaya meletakan berkas yang ada di tangannya dan menarik amplop berisi laporan tentang putrinya Naura.

"Apa mereka sudah menikah?"

"Sudah tuan."

"Berani sekali anak itu, menikahi putrinya ku tanpa seijin ku," gumannya pelan

"Maaf tuan, sebenernya nona Naura yang salah karena telah menyebabkan pernikahan pria itu batal,"

"Apa alasannya Naura melakukan itu?" tanya Adiwijaya lagi.

"Dari Informasi yang saya terima katanya nona menerima sejumlah uang, tuan."

"Apa kau tau siapa yang membayar nya dan berapa jumlah uangnya?"

"Maaf tuan, saya belum menemukannya."

selidiki dan saya mau informasi itu secepatnya."

"Baik tuan, saya permisi."

"Tunggu, terus awasi putrimpklllu dan jaga dia, ingat jangan sampai terjadi sesuatu padanya,"

"Baik tuan," sahut pria itu lalu beranjak pergi.

"Agus Dewantara, kau tidak tau siapa aku? baiklah aku akan mengikuti permainan mu, tapi ingat sedikit saja kau melukai putriku maka kau akan menyesal seumur hidupmu." ucap Adiwijaya.

"Ratih" panggilnya pada sang sekretaris.

"Ya Pak," sahut Ratih masuk ke dalam ruangan Adiwijaya.

"Apa kita memiliki kerjasama dengan perusahaan Dewanata?"

"Tidak Pak, tapi beberapa bulan yang lalu mereka menawarkan kerja sama industri."

"Ok, kita terima tawaran Mereka, tapi ingat tidak semudah itu bisa menemuiku." ucap nya

Terpopuler

Comments

Defi

Defi

Wah..wah ternyata Papa Naura sudah tahu, macam2 kamu Dewa sama Naura bisa2 perusahaanmu gulung tikar

2023-02-05

2

Dwi MaRITA

Dwi MaRITA

wah... pap adiwijaya dah tau nie keberadaan naura... genderang perang tlah dibunyikan, ati² Dewa, mertuamu horang kaya... kalok naura lecet maka pap adiwijaya & mam kinan kan murka... 😳🙈

2023-01-16

2

💞🖤Icha

💞🖤Icha

Naura anak manja yang pemberani...akan kacau Naura sdh menikah..😶😶😶

2023-01-15

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!