ke esokan hari nya...
agnia "pa ma kayaknya aku nggak bisa ikut kalian ke Bandung"
papa nico "loh kenapa sayang?"
agnia "besok pengumuman tempat kkn pa dan ada berkas tambahan yang harus di kumpulkan"
mama citra "padahal mama sudah kosongkan jadwal mama lo sayang"
agnia "yaudah anggap aja kalian honeymoon"
papa nico "ayolah sayang, titip aja ngumpul kan nya"
agnia "nggak bisa lah pa, gini aja deh kalau aku udah selesai aku susul papa mama"
mama citra "harus, mumpung mama kosong loh ini sampai weekend"
agnia "iya aku usahakan"
papa nico "janji di usahakan ya sayang"
agnia "iya pa, yaudah aku ke kamar dulu"
mama citra "nggak ke kampus?"
agnia "nanti jam 8 ma"
mama citra "oh gitu"
papa nico "yaudah ma papa berangkat dulu, usahakan pulang awal ada yang mau papa bicarakan"
mama citra "iya pa mama usahakan"
🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️
jam 10.30 pagi di apartemen agnia...
agnia "silahkan masuk tante"
mami Tasya "iya sayang"
agnia "tan mau makan siang apa aku buatkan"
mami Tasya "udang asam manis saja"
agnia "yaudah tante tunggu di meja makan ya"
mami Tasya "tante disini aja, lihat kamu masak"
agnia "baiklah tan"
mami Tasya "loh itu bumbunya sudah siap?"
agnia "iya tan ini tadi papa minta di kirim makan siang nanti jam 11.30 di ambil kak rio"
mami tasya "oh begitu, kok banyak?"
agnia "iya katanya ada om sam, sama om indra nggak tau sama siapa lagi di kantor papa minta 4 box soalnya"
mami Tasya "oh gitu, rio itu siapa?"
agnia "asisten papa tan"
mami Tasya "kamu masak apa aja?"
agnia "udang asam manis, tumis brokoli sama ayam goreng sama nugget"
mami Tasya "nugget nya buat sendiri atau beli frozen food?"
agnia "buat sendiri tapi udah jadi frozen food juga"
mami Tasya "oh begitu, papa kamu selalu minta makan siang?"
agnia "nggak kok tan, ya kadang aku aja inisiatif anterin makan siang soalnya papa mama suka lupa makan siang"
mami Tasya "oh gitu, mama kamu masih buka butik? tante aja pilih jadi ibu rumah tangga"
agnia "masih tan tapi sekarang butiknya d gabung sama punya tante reva istrinya om indra, ya aku pengen nya juga mama di rumah tan tapi mau gimana mama pilih jadi wanita karir"
mami Tasya "tante sih juga pengen jadi wanita karir tapi tante lebih milih jadi ibu rumah tangga toh semua kebutuhan sudah terpenuhi"
agnia "iya tan"
mami Tasya "kamu kuliah semester berapa?"
agnia "semester 6 on the way 7 tan"
mami Tasya "bentar lagi lulus dong, terus mau nikah atau langsung lanjut s2?"
agnia "lanjut s2 dulu tan pengen nya di london"
mami Tasya "kenapa jauh-jauh?"
agnia "ya nggak apa-apa tan, pengen aja jauh, tan ini di minum dulu jus nya"
mami Tasya "ini jus apa?"
agnia "apel mix pear, cobain tan enak kok"
mami Tasya "iya ini enak seger banget, itu kenapa di masukin botol kecil-kecil"
agnia "ini buat minuman nya tan mau aku masukin freezer dulu"
mami Tasya "kamu bawain sekalian minum nya?"
agnia "iya tan"
mami Tasya "eh itu ada tamu kayak nya, biar tante yang buka ya"
agnia "iya tante, palingan itu kak rio"
tak lama masuk lah kak rio dan mami Tasya.
rio "nona saya di suruh ambil makan siang sama tuan"
agnia "iya kak rio, 5 menit lagi ya tinggal masukin ke kotak makan kok"
rio "iya nona"
tak lama kemudian agnia selesai menata makanan di kotak makan.
agnia "kak rio yang ini tolong di antar ke butik mama, yang ini buat kak rio terus yang paper bag besar ini buat papa dan teman-teman nya"
rio "iya nona muda kalau begitu saya permisi, mari nyonya"
mami Tasya "iya mari-mari"
agnia "hati-hati kak salam buat mama papa, ayo tan aku siapkan makan siang nya kita makan dulu"
mami Tasya "baik lah ayo"
agnia "ini tan makan dulu, habis ini kita masak-masak lagi"
mami Tasya "iya sayang"
agnia "mau aku ambilkan tan?"
mami tasya "enggak usah tante ambil sendiri saja"
agnia "baiklah tan"
mami Tasya "Bau-Bau nya enak ini"
agnia "cobain dulu tan"
mami Tasya "udang kamu ini enak banget loh, belajar darimana?"
agnia "dari mama sama bibi tan"
mami Tasya "kapan-kapan ajari tante ya"
agnia "iya tan, tapi 2 bulanan lagi aja ya tan soal nya aku sekitar 2 minggu lagi mau berangkat kkn san sebelum itu mau liburan dulu"
mami Tasya "oh kamu mau kkn ya, yaudah deh kapan-kapan aja"
setelah selesai makan siang mereka berdua membuat menu sarapan roti.
agnia "kita buat pizza pakai roti tawar aja ya tan"
mami Tasya "bahan nya apa saja?"
agnia "roti tawar, margarin buat olesan roti, keju, ayam suwir, sosis sama tomat, kalau aku sih itu tan, tapi kalau mau ganti toping ya bisa soalnya kan toping nya sesuai selera"
mami Tasya "sosisnya terserah juga nggak ada merk khusus?"
agnia "sosis nya sesuai yang tante biasa beli aja, ini tinggal di tata gini tan di atas roti tawar yang udah di oles margarin kasih keju 1 lembar lalu kasih ayam suir nya lalu di kasih parutan keju mozarella tinggal atasnya kasih sosis, terus masukkan ke microwave deh 10-15 menit suhu nya 150 C"
mami Tasya "nggak terlalu ribet sih"
agnia "nih yan udah matang, tante cobain deh, tapi masih panas"
mami Tasya "enak kayaknya nia"
agnia "nanti tante cobain deh, sambil nunggu agak dingin kita lanjut menu ke dua aja ya tan"
mami Tasya "boleh deh"
agnia "kita buat sandwich goreng ya tan"
mami Tasya "sandwich kok goreng sih?"
agnia "enak kok tan, aku buatin nanti tante cobain, bahan nya cuma roti tawar, keju slice, telur sama kornet, ini aku pakai kornet sapi"
mami Tasya "lebih gampang ya ini?"
agnia "iya lebih simpel, tinggal susun aja, roti tawar keju slice kasih kornet atasanya terus keju slice lagi baru atasnya roti tawar lagi, terus kocok telur habis itu nanti sandwich nya masukin ke kocokan telur ini lalu tinggal di taruh pan yang sudah panas"
mami Tasya "lebih simpel ya nggak harus nunggu 10 menit"
agnia "iya tan, tan itu kayaknya sudah hangat loh silahkan di coba"
mami Tasya "wow ini enak banget"
agnia "ini juga udah matang tante, tapi masih panas"
mami Tasya "menu selanjutnya apa nia, tante penasaran deh"
agnia "buat sushi tan"
mami Tasya "sushi?"
agnia "iya tan, bahannya roti tawar, nori sama ayam suwir, ayam nya nanti bisa tante ganti sama sosis atau ikan tuna"
mami Tasya "yaudah kamu buat aja"
agnia "ini roti tawar nya di buang pinggir nya dulu tan lalu di pipihkan tingkat ketebalan nya terserah saja, terus di olesi mentega dikit setelah itu kasih nori, ayam suwir aku pakai tambahan sosis ya tan, terus ini tinggal di gulung terus di potong-potong tinggal di makan deh"
mami Tasya "ini lebih gampang ya"
agnia "iya tan lebih mudah, ini tante cobain"
mami Tasya "rasanya enak juga"
agnia "mau menu lagi nggak tan?"
mami Tasya "sekarang jam berapa? soalnya tante ada janji juga"
agnia "jam 3 tan"
mami Tasya "aduh tante pulang aja ya, soalnya jam 4 tante ada janji sama teman tante, kapan-kapan tante mau belajar lagi ya"
agnia "iya tante hati-hati ya di jalan, ini aku bungkus buat tante"
mami Tasya "jadi merepotkan ini"
agnia "enggak kok tan"
🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️
di rumah ariez....
agnia "bibi apa papa sudah pulang?"
bi ijah "sudah non, 15 menit yang lalu"
agnia "yaudah bi aku ke kamar dulu"
bi ijah "iya nona"
setelah selesai bersih-bersih papa nico pun menuju ruang keluarga.
bi ijah "mau kopi apa teh tuan?"
papa nico "kopi bi, apa agnia sudah pulang?"
bi ijah "sudah tuan, nona langsung menuju kamar nya"
papa nico "oh yaudah bi, nanti habis buat kopi tolong panggilkan agnia ya"
bi ijah "iya tuan saya permisi ke dapur dulu"
tak lama bibi kembali ke ruang keluarga untuk mengantarkan kopi setelah itu pergi ke kamar nona muda nya.
agnia "bibi mau kemana?"
bi ijah "mau ke kamar nona, nona sudah di tunggu tuan nico di ruang keluarga"
agnia "oh ini aku mau turun juga kok bi"
bi ijah "iya non"
di ruang keluarga...
agnia "ada apa pa mencari aku?"
papa nico "nggak ada apa-apa sayang, sini temani papa"
agnia "pa"
papa nico "apa sayang"
agnia "besok papa berangkat jam berapa?"
papa nico "habis subuh papa berangkat sayang, kamu nyusul kapan?"
agnia "jum'at paling pa, aku usahakan"
papa nico "baiklah, mau makan malam di luar nggak?"
agnia "nggak pa, lagi malas keluar, main ps yuk pa"
papa nico "ayo, kamu ambil stick ps nya sana"
agnia "siap komandan"
tak lama permainan pun di mulai....
agnia "kalau papa kalah papa harus gendong aku"
papa nico "kalau kamu kalah harus kirim makan siang papa setiap hari nanti"
agnia "oke deal"
mereka berdua bermain ps bersama-sama.
mama citra "seru banget ini main ps nya"
agnia "jangan ganggu lagi seru"
DEG
"ya allah apa anakku begitu marah kepadaku" lirihnya dalam hati
agnia "yessss aku menang"
papa nico "yah kalah"
agnia "sekarang papa gendong aku"
papa nico "ayo mau papa gendong kemana? loh mama sudah pulang?"
mama citra "sudah pa barusan"
agnia "ayo pa gendong ke meja makan aku mau makan sekarang"
papa nico "yaudah ayo, bersih-bersih gih ma kita tunggu di meja makan"
mama citra "iya pa"
di meja makan...
papa nico "sudah sampai sayang, duh pinggang papa rasanya mau copot"
agnia "aku kan nggak berat papa"
papa nico "iya kamu enggak berat kok"
agnia "papa mau makan apa?"
papa nico "tunggu mama sebentar ya sayang kita makan sama-sama"
agnia "iya, bi minta tolong boleh?"
bi ijah "minta tolong apa non?"
agnia "jam segini biasanya ada tukang bakso lewat kan ya? beliin dong"
bi ijah "saya bilang ke pak tejo dulu ya non, biar nanti di panggilkan tukang bakso nya"
agnia "iya bi"
papa nico "kok beli bakso sih sayang, kan ini sudah di masakin sama bibi loh"
agnia "gak boleh ya pa? yaudah bi nggak jadi"
papa nico "boleh kok sayang"
agnia "gausah aja bi, udah nggak mood beli bakso"
papa nico "sayang jangan marah dong, kan mubazir makanan nya sudah di buat bibi masa nggak di makan"
agnia "hmmm"
mama citra "loh kok belum makan, sayang kamu kenapa hmmm tadi kayaknya seneng banget deh habis di gendong papa"
papa nico "tadi dia mau beli bakso sayang"
mama citra "terus mana bakso nya nak?"
agnia "gak jadi"
papa nico "sayang jangan marah dong, yaudah papa belikan ya"
agnia "udah gak mood"
mama citra "yuk beli sama mama sayang"
agnia "gausah makan ini aja"
setelah selesai makan agnia langsung pergi ke kamar nya.
mama citra "agnia papa larang beli bakso ya?"
papa nico "nggak kok cuma papa bilang aja udah di masakin bibi masa beli bakso"
mama citra "sama aja papa ngelarang, papa mau bicara apa sampai suruh mama pulang cepat?"
papa nico "bicara di kamar atau ruang kerja papa?"
mama citra "di kamar aja pa"
di kamar mama citra dan papa nico...
mama citra "apa yang mau papa bicarakan?"
papa nico "hmm ma apa uang yang papa kasih selama ini kurang?"
mama citra "nggak kok pa malah lebih dari cukup"
papa nico "kalau gitu bisa nggak mama jadi ibu rumah tangga?"
mama citra "huh mama nggak tau pa, mama juga bingung di satu sisi mama pengen jadi wanita karir di satu sisi mama pengen membayar kebersamaan mama dengan agnia"
papa nico "mama pikirkan baik-baik tapi papa mohom mama mau menjadi ibu rumah tangga seutuhnya, kalau memang uang bulanan yang papa kasih kurang akan papa kasih tambahan nanti"
mama citra "enggak kurang kok pa beneran, mama fikir dulu ya pa"
papa nico "iya ma dan kalau mama mau berhenti bekerja insyaallah setelah kepulangan agnia dari kkn kita pindah ke mansion yang sudah papa siapkan, papa ke kamar agnia dulu"
mama citra "iya pa"
di kamar agnia
tok
tok
tok
"sayang buka pintunya nak ini papa" ucap papa nico
tak lama pintu kamar pun terbuka.
agnia "ada apa pa?"
papa nico "mau bicara sama kamu"
agnia "yaudah papa masuk aja"
papa nico "papa minta maaf tadi udah ngelarang kamu beli bakso"
agnia "iya pa nggak apa-apa kok"
papa nico "papa udah bicara sama mama mu, papa minta mama berhenti kerja"
agnia "mama mau?"
papa nico "masih di fikirkan sama mama"
agnia "ya semoga aja mama mau, papa nggak siap-siap buat ke Bandung? kayaknya papa mama belum siap-siap loh"
papa nico "oh iya sayang papa lupa, papa ke kamar dulu"
sesampainya papa nico di kamarnya dia melihat istrinya yang sedang packing baju.
mama citra "kok sudah kembali pa?"
papa nico "iya tadi di ingetin sama agnia kalau belum packing, eh ternyata mama sedang packing"
mama citra "iya mama juga baru ingat pa, oh ya jadi berangkat jam berapa?"
papa nico "habis sholat shubuh ma"
mama citra "yaudah tidur duluan aja pa, ini bentar lagi selesai kok"
papa nico "nggak apa-apa nunggu mama saja"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments