Bab 3 Reya.

Flassback.

Seminggu sebelum hari ini ternyata Argantara ke Paris untuk menemui Reya anak dari istri ke-2 nya.

Dalam pernikahan Argantara dan Anggika ternyata di warnai dengan penghiyanatan setelah usia pernikahan Argantara dan Erina sudah memasuki usia ke 7 tahun. Diam-diam Argantara menikah dengan wanita lain yang bernama Erina dan di karunia seorang anak perempuan bernama Reya Bhatara Argantara.

Perselingkuhan itu terbongkar saat Erina Reya berusia 5 bulan yang saat itu juga Anggika melahirkan Citra. Makanya usia Citra dan Reya hanya berbeda 5 bulan saja.

Rumah tangga di pertahankan Anggi karena anak-anaknya. Tetapi Anggika meminta suaminya itu meninggalkan Reya dan juga Erina dan semua itu di turuti Argantara.

Reya merupakan darah dagingnya, tidak membuat Argantara harus melepas tanggung jawabnya. Dia beberapa kali menemui Reya yang sama-sama tinggal di Jakarta juga tanpa sepengetahuan istrinya. Argantara tidak sepenuhnya menuruti keinginan Anggika. Hal itu karena dia merasa bertanggung jawab pada Reya.

Tetapi sepandai-pandainya tupai melompat akan jatuh juga yang pada akhirnya ketahuan juga saat Reya berusia 16 tahun. Kejadian itu menimbulkan konflik hebat, pertengkaran kekecewaan Sean dan Citra yang pasti sudah dewasa saat itu yang memang tidak mengetahui jika sang papa mempunyai wanita lain dan juga anak dari wanita itu.

Keributan itu akhirnya membuat Reya dan ibunya kembali di asingkan dan benar-benar di jauhkan dari kehidupan Argantara dan semua atas persetujuan keluarga Argantara jika memilih mempertahankan rumah tangganya bersama Anggika.

Saat masih kecil sampai remaja. Reya juga tidak mengetahui jika papanya itu ternyata sudah beristri dan mempunyai anak. Hal itu juga membuat Reya kecewa. Namun tetap anak dari wanita yang di nikahi sirih dan berselingkuh hal itu justru membuatnya tidak pantas untuk protes atau marah kepada papanya.

Reya dan Erina pun di kirim ke luar Negri 5 tahun lalu dan sama sekali Argantara tidak pernah melihat dan hanya mengabari lewat telpon saja dan tetap mengawasi kehidupan putrinya di sana dengan orang suruhannya.

Banyaknya laporan dari orang yang di suruh ya mengawasi Reya membuat Argantara harus berangkat ke Paris untuk menemui putrinya itu.

Setibanya di Paris Argantara langsung menuju rumah yang ingin di tujuannya Argantara berdiri di depan pintu menunggu pintu di buka dan tidak lama akhirnya pintu di buka yang menampilkan wanita cantik berkulit putih dengan rambut sebahunya.

" Papa!" Lirih Reya yang terkejut melihat kedatangan Argantara.

" Reya!" Argantara begitu terkejut. Bukan karena baru bertemu Reya. Tetapi melihat wajah Reya dan dengan cepat Reya membalikkan tubuhnya.

Luka lebam di wajah itu dan bahkan tangan memar yang mengejutkan Argantara.

" Reya ada apa dengan kamu?" tanya Argantara yang menghampiri Reya berdiri di depan Reya dan Reya terlihat menghindar dengan menutup wajahnya dengan rambutnya yang tidak mau di lihat oleh papanya.

" Reya, lihat papa. Kamu kenapa?" tanya Argantara.

" Aku tidak apa-apa. Kenapa papa datang tiba-tiba. Pergilah!" usir Reya dengan terus menghindar dari sang papa.

Argantara memegang ke-2 bahunya dan melihat putrinya itu yang mana Argantara menunduk agar bisa melihat wajah Reya yang terluka.

" Apa ini perbuatan ibumu?" tanya Argantara yang bisa menebak luka-luka itu karena siapa.

" Kalau iya kenapa?" Tiba-tiba terdengar suara seorang wanita yang begitu lantang yang berada di ujung anak tangga. Argantara membalikkan tubuhnya dan melihat wanita itu yang tak lain adalah Erina. Di mana wajah Erina yang terlihat sangat.

" Masih untung kau masih bisa melihatnya sebelum dia mati," sahut Erina dengan sinis.

" Apa yang kau lakukan Erina. Apa kau ingin membunuh anakmu sendiri," sahut Argantara dengan penuh emosi.

" Iya. Aku akan melakukannya. Agar kau menyesal seumur hidupmu. Aku sudah sabar dengamu dan menerima semua apa yang kau lakukan padaku dan juga Reya. Jika Reya mati bukankah akan membuatmu puas dan juga keluargamu akan jauh lebih bahagia dengan tidak melihatnya," sahut Erina dengan penuh emosi.

" Erina yang terjadi adalah kesalahan kita. Bukan Reya yang bersalah. Jadi jangan mengorbankan nya," teriak Argantara.

" Jika kau tau bukan Reya yang bersalah. Lalu kenapa kau juga lepas tanggung jawab padanya hah! Jika ingin membuangku. Maka buang ku. Tapi tidak dia," teriak Erina yang selama ini di lakukannya hanya ingin mendapat ke adilan untuk anaknya.

Ya Erina mempunyai sifat tempramental dan semua akan di korbankannya pada Reya. Argantara juga mengetahui itu dari beberapa anak buahnya yang di suruh ya mengawasi Reya dan Erina dan laporan yang menakutkan jika Reya sering mendapat kekerasan fisik dari Erina yang memang kadang-kadang waras dan kadang-kadang tidak.

" Baiklah!' Argantara menarik napasnya panjang dan membuangnya perlahan, " aku akan membawanya tinggal bersamaku," sahut Argantara memutuskan.

Reya terkejut mendengarnya dan melihat papanya dengan serius.

" Aku tidak mau," sahut Reya yang langsung menolak.

" Tidak Reya. Kamu harus ikut papa. Papa tidak ingin menyesal. Jika kamu harus berakhir di tangan ibumu," sahut Argantara memutuskan.

" Itu jauh lebih baik. Dari pada aku harus ke Jakarta. Aku tidak mau di sana," Reya yang tampak takut terus menolak keinginan papanya.

" Ini adalah keputusan. Kau juga anakku dan tidak seharusnya kau menanggung semuanya," sahut Argantara.

Erina di sana hanya diam saja yang mana mungkin itu keinginannya. Dia tidak peduli dengan dirinya. Ya dari pada Reya mati di tangannya karena kerap kali menjadi imbas kemarahannya mending suaminya itu membawanya dan penolakan Reya tidak akan berpengaruh apa-apa.

Falssback on

" Dia adalah putriku. Aku tidak mungkin membiarkannya tersiksa terus menerus. Aku tau ini hanya akan membuat kegaduhan. Tapi aku percaya kalian semua akan mengerti semuanya dan akan menerima masalah ini lama kelamaan," batin Argantara dengan membuang napasnya dengan kasar.

" Maafkan aku Anggika, maafkan papa Sean, Citra. Papa sangat menyayangi kalian semua," batin Argantara yang begitu sulit untuk memilih.

*********

Paris.

Erina mama dari Reya berada di dalam kamar yang tersenyum duduk di meja rias yang menatap dirinya di cermin.

" Akhirnya aku berhasil juga memasukkan Reya kedalam rumah itu. Tidak sia-sia dengan semua yang aku lakukan. Aku dan Reya sudah di buang selama bertahun-tahun. Dan kali ini aku tidak akan membiarkan kalian semua bisa bahagia setelah menghancurkan kehidupanku," batin Erina yang ternyata memiliki niat yang jahat. Makanya tega memperlakukan buruk Reya agar Argantara kasihan.

" Selagi kau tidak mengetahui jika Reya bukan putri kandungmu. Maka tidak akan ada masalah. Pada intinya Reya harus mendapatkan apa yang di dapatkan anak-anak mu walau Reya tidak ada hubungan darah denganmu," batin Erina dengan menyunggingkan senyumnya yang ternyata ada rahasia besar yang di simpannya yang tidak di ketahui Argantara dan bahkan sengaja memanfaatkan Reya untuk keinginannya yang besar.

***********

Seperti biasa Sean akan mengantarkan Citra ke kampus. Namun wajah Citra terlihat di tekuk dan begitu kesal. Apa lagi jika bukan karena masalah sarapan tadi pagi.

Mobil Sean sudah berhenti di depan kampus dan Sean melihat ke arah Citra yang mana Citra masih tetap dengan ekspresi wajah manyunya dengan matanya yang berkaca-kaca.

" Citra kita sudah sampai," ucap Sean dengan lembut.

" Citra tidak mau kuliah," jawab Citra.

" Kenapa?" tanya Sean.

" Mood Citra sedang tidak bagus dan tidak baik untuk Citra harus mengikuti mata kuliah hari ini," jawab Citra.

" Jangan banyak alasan Citra. Ayo kamu harus kuliah. Jangan melibatkan masalah keluarga kita dengan kuliah kamu yang hanya akan merugikan diri kamu sendiri," ucap Sean memberikan nasehat pada adiknya itu.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Mimi Ilham

Mimi Ilham

kann ulat bulu berkedok istri ke dua, akhir nya.. mulai ter buka

2023-07-15

0

YuliaMile

YuliaMile

kaannn bener dugaanku kalo rea tuh bukan anak kandung argantara,apa jangan² rea anak erina sm pacarnya dan ngaku² hamil sm argantara biar bs dinikahi sm argantara,pasti karna semua karna harta.

2023-04-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 keluarga Argantara.
2 Bab 2 Penolakan.
3 Bab 3 Reya.
4 Bab 4 Keluhan sang adik.
5 Bab 5 Ke khawatiran Sean.
6 Bab 6 Pertengkaran.
7 Bab 7 Peringatan istri
8 Bab 8 Selalu ada untuk adiknya
9 Bab 9
10 Bab 10 Marahnya Sean.
11 Bab 11 munculnya pertama kali
12 Bab 12 Tidak menerimanya.
13 Bab 13 Keputusan.
14 Bab 14 Janji
15 Bab 15 Reya dan Sean
16 Bab 16 Panik.
17 Bab 17 Memikirkannya.
18 Bab 18 Terkejutnya Sean.
19 Bab 19 Penolakan Sean.
20 Bab 20 penempatan Reya.
21 Bab 21 Marah kepadanya.
22 Bab 22 Insiden.
23 Bab 23 Citra yang kenak omel.
24 Bab 24 Reya menantang.
25 Bab 25 Jahatnya Citra.
26 Bab 26 Kenak imbas.
27 Bab 27 Pekerjaan tidak masuk akal.
28 Bab 28 pingsan.
29 Bab 28
30 Bab 30 Bali.
31 Bab 31 Jebakan.
32 Bab 32 jebakan Sean.
33 Bab 32 Merasakan hal yang aneh.
34 Bab 34 Sama-sama terpengaruh.
35 Bab 35 sama-sama tidak dapan mengendalikan diri.
36 Bab 36 sama-sama terkejut.
37 Bab 37 Kehancuran baginya.
38 Bab 38 Rasa takut.
39 Bab 39. Reya yang pingsan.
40 Bab 40 pertanyaan mengintimidasi.
41 Bab 41 Penyesalan.
42 Bab 42 Acara Perusahaan
43 Bab 43 Hampir.
44 Bab 44 menenagkannya.
45 Bab 44 Obrolan menegangkan.
46 Bab 46 Menahannya.
47 Bab 47 Sean dan Reya.
48 Bab 48 Saling tersakiti.
49 Bab 50 Aneh.
50 Bab 50 Mengetahui yang sebenarnya.
51 Bab 51 Tidak bisa berkutik lagi
52 Bab 52 Kebongkar.
53 Bab 52 Keputusan.
54 Bab 54 keputusan Reya.
55 Bab 53 Pergi.
56 Bab 56 Sean terkejut
57 Bab 57 Terkena imbas.
58 Bab 58 Melihatnya
59 Bab 59 Membawanya.
60 Bab 60 Tempat baru.
61 Bab 61 Perlakuan itu.
62 Bab 62 Saat yang tepat.
63 Bab 63 Berbelanja berdua.
64 Bab 64 Tiba-tiba canggung.
65 Bab 65 Janji.
66 Bab 66 Peringatan Citra.
67 Bab 67 Deg.
68 Bab 68 tidak terkendali.
69 Bab 69 Hal aneh.
70 Bab 70 Deg
71 Bab 71 Apa itu kabar baik
72 Bab 72.
73 Bab 73 Berusaha menerima.
74 Bab 74 Dunia seakan hanya milik berdua.
75 Bab 74 Nasehat.
76 Bab 76 Saling melihat
77 Bab 77 Reya dan Sean.
78 Bab 78
79 Bab 79 Melamar.
80 Bab 80 Hal manis.
81 Bab 81 Hampir.
82 Bab 82 Keberanian Citra
83 Bab 83 Peringatan
84 Bab 84 Saling menggoda.
85 Bab 85 Deg.
86 Bab 86 Mempengaruhi.
87 Bab 87 Regina sungguh bodoh.
88 Bab 88 Pengaduan Reya.
89 Bab 89 Hal yang menegangkan.
90 Bab 90 Tidak terduga
91 Bab 91 Bertemu
92 Bab 92.
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 95
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100.
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 105
107 Bab 107
108 Bab 107
109 Bab 108
110 Bab 110.
111 Bab 111.
112 Bab 112.
113 Bab 114
114 Bab 115
115 Bab 116.
116 Bab 116
117 Bab 116
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127.
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 130
132 Bab 132.
133 Bab 133.
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 138
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 142
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 141
152 Bab 152
153 Bab 152
154 Bab 154.
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 157
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 162
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 167
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 170
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 178
180 Bab 180
181 Bab 181
182 Bab 182
183 Bab 182
184 Bab 184
185 Bab 185
186 Bab 186
187 Bab 187
188 Bab 188
189 Bab 189
190 Bab 190
191 Bab 91
192 Bab 192
193 Bab 193
194 Bab 194
195 Bab 195
196 Bab 196
197 Bab 197
198 Bab 198
199 Bab 199
200 Bab 200
201 Bab 201
202 Bab 202
203 Bab 203
204 Bab 204
205 Bab 205
206 Bab 206
207 Bab 207
208 Bab 208
209 Bab
210 Bab
211 Bab 212
212 Bab 213
213 213
214 214
215 Bab.
216 Bab
217 Bab.
218 Bab
219 Bab
220 Bab
221 Bab
222 Bab
223 Bab.
224 Bab
225 Bab
226 Bab.
227 Bab
228 Bab.
229 Bab
230 Bab.
231 Bab.
232 Bab 232
233 Bab 232
234 Bab 234
235 Bab 235
236 Bab 236
237 Bab 236
238 Bab 238
239 Bab 238
240 Bab 240
241 Bab 241
242 Bab 242
243 Bab 242
244 Bab 244
245 Bab 246
246 Bab 246
247 Bab 247
248 Bab 258
249 Bab 259
250 Bab 250
251 Bab 251
252 Bab 252
253 Bab 253
254 Bab 254
255 Bab 255
256 Bab 256
257 Bab 257
258 Bab 257
259 Bab 259
260 Bab 260
261 Bab 261
262 Bab 262
263 Bab 263.
264 Bab 264
265 Bab 265
266 Bab 266
267 Bab 267
268 Bab 268
269 Bab 269
270 Bab 270
271 Bab 271
272 Bab 207
273 Bab 273
274 Bab 274
275 Bab 275
276 Bab 276
277 Bab 277
278 Bab 278
279 Bab 279
280 Bab 280
281 Bab 281
282 Bab 282
283 Bab 283
284 Bab 284
285 Bab 285
286 Bab 286.
287 Bab 287
288 Bab 287
289 Bab 288
290 Bab 290
291 Bab 291
292 Bab 292
293 Bab 293
294 Bab 294
295 Bab 295
296 Bab 296
297 Bab 296
298 Bab 298
299 Bab 299
300 Bab 300
301 Bab 301
302 Bab 302
303 Bab 303
304 Bab 304
305 Bab 304
306 Episode 305
307 Bab 304
308 Bab 308
309 Bab 309
310 Bab 310
311 Bab 3011
312 Episode 312
313 Bab 313
314 Bab 314
315 Episode 315
316 Bab 316
317 Bab 317
318 Bab 318
319 Bab 319
320 Bab 320.
321 Bab 321
322 Bab 322
323 Bab 323
324 Bab 234
325 Bab 325
326 Bab 326
327 Bab 327
328 Bab 327
329 Bab 323
330 Bab 330
331 Bab 331
332 Bab 332
333 Bab 333
334 Bab 334
335 Bab 335
336 Bab 336
337 Bab 336
338 Episode 338
339 Bab 339
340 Beba 340.
341 Episode 341
342 Bab 342
343 Bab 342
344 Bab 344
345 Bab 345
346 Bab 346
347 Bab 347
348 Bab 348
349 Bab 349
350 Episode 350
351 Bab 352
352 Bab 353 End.
Episodes

Updated 352 Episodes

1
Bab 1 keluarga Argantara.
2
Bab 2 Penolakan.
3
Bab 3 Reya.
4
Bab 4 Keluhan sang adik.
5
Bab 5 Ke khawatiran Sean.
6
Bab 6 Pertengkaran.
7
Bab 7 Peringatan istri
8
Bab 8 Selalu ada untuk adiknya
9
Bab 9
10
Bab 10 Marahnya Sean.
11
Bab 11 munculnya pertama kali
12
Bab 12 Tidak menerimanya.
13
Bab 13 Keputusan.
14
Bab 14 Janji
15
Bab 15 Reya dan Sean
16
Bab 16 Panik.
17
Bab 17 Memikirkannya.
18
Bab 18 Terkejutnya Sean.
19
Bab 19 Penolakan Sean.
20
Bab 20 penempatan Reya.
21
Bab 21 Marah kepadanya.
22
Bab 22 Insiden.
23
Bab 23 Citra yang kenak omel.
24
Bab 24 Reya menantang.
25
Bab 25 Jahatnya Citra.
26
Bab 26 Kenak imbas.
27
Bab 27 Pekerjaan tidak masuk akal.
28
Bab 28 pingsan.
29
Bab 28
30
Bab 30 Bali.
31
Bab 31 Jebakan.
32
Bab 32 jebakan Sean.
33
Bab 32 Merasakan hal yang aneh.
34
Bab 34 Sama-sama terpengaruh.
35
Bab 35 sama-sama tidak dapan mengendalikan diri.
36
Bab 36 sama-sama terkejut.
37
Bab 37 Kehancuran baginya.
38
Bab 38 Rasa takut.
39
Bab 39. Reya yang pingsan.
40
Bab 40 pertanyaan mengintimidasi.
41
Bab 41 Penyesalan.
42
Bab 42 Acara Perusahaan
43
Bab 43 Hampir.
44
Bab 44 menenagkannya.
45
Bab 44 Obrolan menegangkan.
46
Bab 46 Menahannya.
47
Bab 47 Sean dan Reya.
48
Bab 48 Saling tersakiti.
49
Bab 50 Aneh.
50
Bab 50 Mengetahui yang sebenarnya.
51
Bab 51 Tidak bisa berkutik lagi
52
Bab 52 Kebongkar.
53
Bab 52 Keputusan.
54
Bab 54 keputusan Reya.
55
Bab 53 Pergi.
56
Bab 56 Sean terkejut
57
Bab 57 Terkena imbas.
58
Bab 58 Melihatnya
59
Bab 59 Membawanya.
60
Bab 60 Tempat baru.
61
Bab 61 Perlakuan itu.
62
Bab 62 Saat yang tepat.
63
Bab 63 Berbelanja berdua.
64
Bab 64 Tiba-tiba canggung.
65
Bab 65 Janji.
66
Bab 66 Peringatan Citra.
67
Bab 67 Deg.
68
Bab 68 tidak terkendali.
69
Bab 69 Hal aneh.
70
Bab 70 Deg
71
Bab 71 Apa itu kabar baik
72
Bab 72.
73
Bab 73 Berusaha menerima.
74
Bab 74 Dunia seakan hanya milik berdua.
75
Bab 74 Nasehat.
76
Bab 76 Saling melihat
77
Bab 77 Reya dan Sean.
78
Bab 78
79
Bab 79 Melamar.
80
Bab 80 Hal manis.
81
Bab 81 Hampir.
82
Bab 82 Keberanian Citra
83
Bab 83 Peringatan
84
Bab 84 Saling menggoda.
85
Bab 85 Deg.
86
Bab 86 Mempengaruhi.
87
Bab 87 Regina sungguh bodoh.
88
Bab 88 Pengaduan Reya.
89
Bab 89 Hal yang menegangkan.
90
Bab 90 Tidak terduga
91
Bab 91 Bertemu
92
Bab 92.
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 95
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100.
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 105
107
Bab 107
108
Bab 107
109
Bab 108
110
Bab 110.
111
Bab 111.
112
Bab 112.
113
Bab 114
114
Bab 115
115
Bab 116.
116
Bab 116
117
Bab 116
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127.
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 130
132
Bab 132.
133
Bab 133.
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 138
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 142
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 141
152
Bab 152
153
Bab 152
154
Bab 154.
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 157
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 162
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 167
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 170
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 178
180
Bab 180
181
Bab 181
182
Bab 182
183
Bab 182
184
Bab 184
185
Bab 185
186
Bab 186
187
Bab 187
188
Bab 188
189
Bab 189
190
Bab 190
191
Bab 91
192
Bab 192
193
Bab 193
194
Bab 194
195
Bab 195
196
Bab 196
197
Bab 197
198
Bab 198
199
Bab 199
200
Bab 200
201
Bab 201
202
Bab 202
203
Bab 203
204
Bab 204
205
Bab 205
206
Bab 206
207
Bab 207
208
Bab 208
209
Bab
210
Bab
211
Bab 212
212
Bab 213
213
213
214
214
215
Bab.
216
Bab
217
Bab.
218
Bab
219
Bab
220
Bab
221
Bab
222
Bab
223
Bab.
224
Bab
225
Bab
226
Bab.
227
Bab
228
Bab.
229
Bab
230
Bab.
231
Bab.
232
Bab 232
233
Bab 232
234
Bab 234
235
Bab 235
236
Bab 236
237
Bab 236
238
Bab 238
239
Bab 238
240
Bab 240
241
Bab 241
242
Bab 242
243
Bab 242
244
Bab 244
245
Bab 246
246
Bab 246
247
Bab 247
248
Bab 258
249
Bab 259
250
Bab 250
251
Bab 251
252
Bab 252
253
Bab 253
254
Bab 254
255
Bab 255
256
Bab 256
257
Bab 257
258
Bab 257
259
Bab 259
260
Bab 260
261
Bab 261
262
Bab 262
263
Bab 263.
264
Bab 264
265
Bab 265
266
Bab 266
267
Bab 267
268
Bab 268
269
Bab 269
270
Bab 270
271
Bab 271
272
Bab 207
273
Bab 273
274
Bab 274
275
Bab 275
276
Bab 276
277
Bab 277
278
Bab 278
279
Bab 279
280
Bab 280
281
Bab 281
282
Bab 282
283
Bab 283
284
Bab 284
285
Bab 285
286
Bab 286.
287
Bab 287
288
Bab 287
289
Bab 288
290
Bab 290
291
Bab 291
292
Bab 292
293
Bab 293
294
Bab 294
295
Bab 295
296
Bab 296
297
Bab 296
298
Bab 298
299
Bab 299
300
Bab 300
301
Bab 301
302
Bab 302
303
Bab 303
304
Bab 304
305
Bab 304
306
Episode 305
307
Bab 304
308
Bab 308
309
Bab 309
310
Bab 310
311
Bab 3011
312
Episode 312
313
Bab 313
314
Bab 314
315
Episode 315
316
Bab 316
317
Bab 317
318
Bab 318
319
Bab 319
320
Bab 320.
321
Bab 321
322
Bab 322
323
Bab 323
324
Bab 234
325
Bab 325
326
Bab 326
327
Bab 327
328
Bab 327
329
Bab 323
330
Bab 330
331
Bab 331
332
Bab 332
333
Bab 333
334
Bab 334
335
Bab 335
336
Bab 336
337
Bab 336
338
Episode 338
339
Bab 339
340
Beba 340.
341
Episode 341
342
Bab 342
343
Bab 342
344
Bab 344
345
Bab 345
346
Bab 346
347
Bab 347
348
Bab 348
349
Bab 349
350
Episode 350
351
Bab 352
352
Bab 353 End.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!