Zoya Meradang

"Kita mau pergi ke mana? Kenapa jadi arah jalannya seperti menuju ke kantormu?" ucap Zoya lirih sembari melirik sekilas Adrian.

Adrian hanya diam saja tanpa menggubris apapun yang Zoya lontarkan. Ia merasa wanita di sebelahnya ini perlu diberikan pelajaran bahkan ia ingin wanita ini sendiri yang mundur atas perjodohan yang memuakkan ini. Di hatinya hanya ada nama Linda tak ada nama wanita yang lain walaupun hingga sekarang dirinya belum menemukan keberadaan Linda. Akan tetapi ia yakin suatu saat akan menemukan Linda walau ke ujung dunia sekalipun.

Zoya menghentakkan kakinya secara kasar hingga bunyi sepatu hak tinggi begitu nyaring terdengar namun Adrian tetap bersikap yang sama bahkan makin dingin. Sejak tadi Zoya berusaha mengajak berbicara Adrian bahkan mengomel tidak jelas akan tetapi lelaki di sebelahnya ini seakan tuli.

"Dasar kulkas delapan pintu. Kalau tahu jauh-jauh diajak ke kantor ngapain juga. Lebih baik aku tetap bersama Mama dan Papa di restoran. Mana aku tadi makan masih dikit, kan malu kalau tiba-tiba perutku bunyi nantinya, huh" gerutu Zoya dalam hati.

"Jika ingin mengomel bicaralah tak perlu kamu simpan dalam hati" ucap Adrian dengan tegas.

"Astaga apa lelaki ini seperti cenayang saja tahu apa yang aku lakukan" ucap Zoya dalam hati.

"Kita di kantor ngapain, Mas? Ini kan sudah malam" ucap Zoya berusaha lembut walau hatinya dongkol sekali.

"Kalau kamu ke kantor itu ngapain lho? Apa ke kantor buat tidur?" ucap Adrian.

"Hah..." respon Zoya refleks karena mendengar ucapan Adrian baru saja membuat hatinya makin ingin marah saja. Dari kalimat yang Adrian baru saja ucapkan seakan menyindirnya bahwa ia tidak pintar karena menanyakan hal yang sepele seakan dirinya bodoh.

"Helo....aku juga tahu kalau di kantor itu bukan buat tidur tapi kerja, haishh" maki Zoya dalam hati.

🍁🍁🍁

Adrian dengan sengaja datang ke kantornya guna membuat Zoya meradang karena terabaikan. Walau sesungguhnya memang ada beberapa berkas yang dirinya ingin cek lebih lanjut sebelum esok hari Senin dibutuhkan meeting dengan klien. Adrian duduk di kursi kebesarannya dengan sibuk memeriksa beberapa berkas sedangkan Zoya duduk di sofa depan Adrian tanpa dipersilahkan apapun oleh lelaki itu yang membuat Zoya makin kesal.

Lima belas menit...

Dua puluh menit...

Tiga puluh menit...

Zoya sudah berada di ambang batas sabarnya dan ia berdiri hingga duduk di meja Adrian membuat lelaki ini melirik tingkah laku wanita yang ada di depannya ini yang sungguh memuakkan tak punya sopan santun.

"Jika kamu masih ada urusan pekerjaan kenapa membawaku kemari? Jika memang tak mau hadir di acara perjodohan kita kenapa kamu gak menolaknya dari awal?" ucap Zoya dengan nada yang cukup tinggi.

"Ternyata seorang Zoya Anastasia batas sabarnya hanya begini saja" ucap Adrian penuh intimidasi.

"Hah, apa maksudmu?" ucap Zoya dengan raut wajah yang sudah bertekuk-tekuk.

"Kamu tentu mengenalku sebagai seorang CEO BTS Group, apa pekerjaan seorang CEO itu menurutmu hanya duduk santai sambil menikmati hasil dari keuntungan bisnis yang berlimpah ruah tanpa dibutuhkan suatu pengorbanan yang banyak dari segi waktu, tenaga dan juga otak yang cerdas untuk membaca peluang bisnis. Apa seperti itu pemikiranmu wahai nona muda?" tanya Adrian.

"Ehm, aku...aku...tidak berfikir seperti itu" ucap Zoya terbata-bata melihat sorot mata Adrian yang cukup tajam menelisiknya.

"Oh ya, lalu pemikiranmu yang asli bagaimana? Apa tebakanku tadi salah? Buktinya kamu baru menungguku tiga puluh menit melihat pekerjaan seorang CEO seperti apa dengan menemaniku malam ini saja sudah menggerutu bagaimana nantinya jika bersuami seorang CEO. Apalagi jika ada perjalanan bisnis yang menyita waktu beberapa hari atau bahkan lebih dari dua Minggu, apa mencari lelaki lain yang bisa menghangatkan ranjangmu kala suamimu sibuk mencari nafkah?" ucap Adrian dengan nada intimidasi yang membuat Zoya makin terpojok.

"Mas salah paham, aku belum makan jadi menunggumu bekerja membuatku lapar" cicit Zoya berusaha mengelak agar Adrian tidak memojokkan dirinya atas sikap arogansinya barusan.

"Kulihat di restoran tadi kamu sudah makan. Aku pikir seorang nona muda sepertimu sama seperti nona muda lainnya yang suka makan cantik yang bersifat diet karena khawatir bentuk tubuh mengembang ternyata kamu banyak makan juga. Seperti orang hamil saja butuh double asupan" ucap Adrian tanpa melirik Zoya sedikitpun.

"Hah" respon Zoya cukup terkejut dengan pernyataan Adrian baru saja walau tebakan lelaki itu benar adanya.

"Kenapa responmu begitu?" ucap Adrian seraya mengangkat kepalanya melihat mimik wajah Zoya yang cukup aneh.

🍁🍁🍁

Kata Othor Tidak Solehot :

Ya emang Nona Zoya Yang Terhormat lagi hamidun xixi...xixi...

Terpopuler

Comments

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

Adrian tepat sasaran.

2024-03-27

3

Mbah Edhok

Mbah Edhok

Zoya ... nona muda yang terbiasa naik lift ... tidak yang namanya meniti tangga pada setiap tlundakan ...

2024-01-07

1

B⃟c𝓝𝓐𝓝𝓐 19♧

B⃟c𝓝𝓐𝓝𝓐 19♧

Rasain kamu Zoya kan pasti itu skak mat Adrian wkwkwk

2023-02-15

5

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pengkhianatan Cinta
3 Zoya hamil
4 Pernikahan Tyo dan Safira
5 Malam Petaka
6 Linda Menghilang
7 Rencana Perjodohan
8 Kelicikan Keluarga Zoya
9 Zoya Meradang
10 Pembatalan Perjodohan
11 Pecah Ketuban
12 Anak Genius Lahir
13 Awal Perjalanan Hijrah
14 Gosip
15 Kehidupan di desa X
16 Derita Adrian Kehamilan Simpatik
17 Kesedihan Sang Anak Genius
18 Jantung Hati Ayah dan Bunda
19 Duplikat dan Hacker
20 War Begins (Perang Dimulai)
21 Arman and Zoya is Back
22 Abian Hebat
23 Jatuh Sakit
24 Bantuan Abian
25 Meminta Izin
26 Keputusan
27 Pertama Kali
28 Bingkai Foto
29 Penyerangan
30 Kecil-Kecil Cabe Rawit
31 Si Genius Beraksi
32 Dongeng Abian
33 Software "Papa"
34 Serangan Puncak
35 Antara Hidup dan Mati
36 Suratan Takdir
37 Rasa Cinta Ini
38 Janji Suci
39 Jakarta Aku Kembali
40 Ulah Jojo
41 Air Mata
42 Diam
43 Senyum Itu Kembali
44 Adik Untuk Abian
45 Akhir Kisah Duo Racun
46 Kebahagiaan
47 Anugerah Sang Pencipta
48 Ending (Perayaan)
49 PENGUMUMAN
50 PROMO KARYA BARU
51 Bonchap 1
52 Bonchap 2 : Bucin
53 Bonchap 3 : Putri Tidur
54 Bonchap 4 : Siapa Aku?
55 Bonchap 5 : Amnesia
56 Bonchap 6 : Siapa Kamu?
57 Bonchap 7 : Arya Dirgantara Masih Hidup
58 Bonchap 8 : Sebuah Fakta
59 Bonchap 9 : Bertemu
60 Bonchap 10 : Dilema Cinta
61 Bonchap 11 : Hidup itu Pilihan
62 Bonchap 12 : Keputusan Anisa
63 Bonchap 13 : Neneng
64 Bonchap 14 : Menjemput Jodoh
65 Bonchap 15 : Sebuah Pengorbanan Cinta
66 Bonchap 16 : Jodoh Yang Baik
67 Bonchap 17 : Happy Wedding (TAMAT)
68 PROMO KARYA BARU
69 PROMO KARYA BARU
70 PROMO NOVEL
71 PROMO KARYA BARU
72 PROMO KARYA BARU
73 PROMO KARYA BARU
74 PROMO KARYA BARU
75 PROMO KARYA BARU
76 PROMO KARYA BARU
77 PROMO KARYA BARU
78 PROMO KARYA BARU
79 PROMO KARYA BARU
80 Launching Novel Baru
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Prolog
2
Pengkhianatan Cinta
3
Zoya hamil
4
Pernikahan Tyo dan Safira
5
Malam Petaka
6
Linda Menghilang
7
Rencana Perjodohan
8
Kelicikan Keluarga Zoya
9
Zoya Meradang
10
Pembatalan Perjodohan
11
Pecah Ketuban
12
Anak Genius Lahir
13
Awal Perjalanan Hijrah
14
Gosip
15
Kehidupan di desa X
16
Derita Adrian Kehamilan Simpatik
17
Kesedihan Sang Anak Genius
18
Jantung Hati Ayah dan Bunda
19
Duplikat dan Hacker
20
War Begins (Perang Dimulai)
21
Arman and Zoya is Back
22
Abian Hebat
23
Jatuh Sakit
24
Bantuan Abian
25
Meminta Izin
26
Keputusan
27
Pertama Kali
28
Bingkai Foto
29
Penyerangan
30
Kecil-Kecil Cabe Rawit
31
Si Genius Beraksi
32
Dongeng Abian
33
Software "Papa"
34
Serangan Puncak
35
Antara Hidup dan Mati
36
Suratan Takdir
37
Rasa Cinta Ini
38
Janji Suci
39
Jakarta Aku Kembali
40
Ulah Jojo
41
Air Mata
42
Diam
43
Senyum Itu Kembali
44
Adik Untuk Abian
45
Akhir Kisah Duo Racun
46
Kebahagiaan
47
Anugerah Sang Pencipta
48
Ending (Perayaan)
49
PENGUMUMAN
50
PROMO KARYA BARU
51
Bonchap 1
52
Bonchap 2 : Bucin
53
Bonchap 3 : Putri Tidur
54
Bonchap 4 : Siapa Aku?
55
Bonchap 5 : Amnesia
56
Bonchap 6 : Siapa Kamu?
57
Bonchap 7 : Arya Dirgantara Masih Hidup
58
Bonchap 8 : Sebuah Fakta
59
Bonchap 9 : Bertemu
60
Bonchap 10 : Dilema Cinta
61
Bonchap 11 : Hidup itu Pilihan
62
Bonchap 12 : Keputusan Anisa
63
Bonchap 13 : Neneng
64
Bonchap 14 : Menjemput Jodoh
65
Bonchap 15 : Sebuah Pengorbanan Cinta
66
Bonchap 16 : Jodoh Yang Baik
67
Bonchap 17 : Happy Wedding (TAMAT)
68
PROMO KARYA BARU
69
PROMO KARYA BARU
70
PROMO NOVEL
71
PROMO KARYA BARU
72
PROMO KARYA BARU
73
PROMO KARYA BARU
74
PROMO KARYA BARU
75
PROMO KARYA BARU
76
PROMO KARYA BARU
77
PROMO KARYA BARU
78
PROMO KARYA BARU
79
PROMO KARYA BARU
80
Launching Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!