"kalau begitu kami pamit dulu Devi, mommy dan daddy harus ke kantor" ucap mommy Zoya sambil tersenyum dan memeluk Devina
"iya mo..mommy" sahut Devina dan membalas pelukannya.
setelah mommy Zoya dan daddy Mike pergi, Devina menjadi gelisah. ia takut keputusan yang ia ambil akan berakibat fatal di masa depannya.
mommy Zoya dan daddy Mike sudah sampai di Kantor, mereka tidak ke kantornya sendiri melainkan datang ke Dillon.
mommy Zoya dan daddy Mike masuk ke ruangan Dillon di sana masih ada Steven dan Marcel. melihat mommy dan daddy nya datang Dillon langsung menghampiri nya.
"mom, dad, kalian serius ingin menjodohkan aku dengan perempuan itu?" tanya Dillon yang menghampiri kedua orang tuanya.
"kamu sudah mengenalnya Dillon?" tanya mommy sembari duduk di sofa dekat Steven dan Marcel
"yeah, aku sudah mencari tau tentangnya, dan mom tolonglah, dia hanya seorang yatim piatu, dia gak pantes sama aku"ucap Dillon yang duduk di dekat mommy nya.
"Dillon, daddy gak pernah ngajarin kamu untuk menilai orang dari statusnya, tidak ada di dunia ini orang yang ingin menjadi yatim piatu "ucap daddy Mike dengan sedikit marah pada putranya
"aku setuju dengan uncle Mike" ucap Steven
"diam kau" ucap Dillon pada Steven.
"Dillon, mommy sudah menemui Devina, dan mommy sudah minta Devina untuk mau menikah dengan kamu, so mommy harap kamu memutuskan hubungan kamu dengan gadis lainnya dan menikah dengan Devina" ucap mommy tegas
"what the... mom, dad, kalian gak bisa sepihak gitu dong, aku ga..." ucap Dillon yang langsung di sela oleh mommy
"oke fine, kamu gak mau menikah dengan Devina, kamu gak mau memutuskan hubungan kamu dengan wanita-wanita itu,oke. lakukan apapun yang kamu mau lakukan Dillon, mommy gak akan mengurusi urusan mu lagi" ucap mommy Zoya yang sudah marah dengan Dillon
"tapi jangan pernah kamu menganggap saya sebagai mommy mu lagi, anggap mommy mu sudah mati" ucap mommy Zoya sambil menangis dan pergi
"mommy ja..." ucap Dillon yang ingin mengejar mommy nya tapi di tahan oleh daddy
"berhenti Dillon, dari kecil kami merawat mu, memanjakan mu, tapi ketika kamu sudah dewasa berkali-kali kamu mempermalukan kami dengan tingkah mu, dan hari ini kamu membuat mommy mu menangis karena menolak keinginannya"ucap daddy Mike yang menahan emosinya
"perlu kamu ketahui Dillon, apa yang mommy dan daddy lakukan kali ini merupakan jalan terbaik untuk membuatmu menjadi orang yang lebih baik, menjadi orang yang bertanggung jawab, dan sekarang mommy maupun daddy tak akan memaksa mu lagi untuk menikah dengan Devina" ucap daddy Mike lagi dengan menatap Dillon.
"seperti yang mommy mu katakan Dillon, lakukan apapun yang kamu inginkan, kami tidak akan ikut campur lagi" ucap daddy Mike yang kemudian juga pergi.
"dad tung..." ucap Dillon yang ingin mengejar daddy nya namun di urungkan oleh nya.
"ahhhkkkk,,, sial,,, brengsek" teriak Dillon frustasi sambil menjambak rambutnya.
"Dillon yang di katakan oleh daddy mu benar, mereka cuma ingin kamu menjadi orang yang lebih bertanggung jawab, mereka tak mau melihat anaknya yang terus bergonta-ganti wanita tiap malam, apa lagi pacar mu sendiri setuju kamu melakukannya" sahut Steven
"menurut informasi yang saya temui nona Wenda di LA juga bermain di belakang anda tuan" sahut Marcel yang membuat Dillon melihat kearah nya dengan tatapan tajam
"jangan menjelekkan Wenda di depan ku Marcel, aku tau kau pasti di suruh oleh mommy dan daddy untuk menjelekkan Wenda di depan ku, supaya aku mau menikah perempuan yatim piatu itu" ucap Dillon emosi dan memegang kerah baju Marcel
"lepaskan dia Dillon" ucap Steven
"sebaiknya kamu tenangkan dirimu dulu dan pikirkan baik-baik permintaan orang tua mu" ucap Steven yang memberi kode pada Marcel untuk pergi.
"satu lagi, apa yang di bilang Marcel benar, Wenda bukan wanita baik" ucap Steven dan pergi.
"aaakkkhhhh sialan, oke,, oke mari sekarang vidio call Wenda dan aku akan meminta saran dia" ucap Dillon sambil mengambil melakukan panggilan vidio dengan Wenda.
panggilan vidio..
("honey..." sapa Wenda melalui vidio call
"kamu kenapa honey?" tanya Wenda)
"babe, aku lagi bingung sekarang" sahut Dillon melalui vidio call
("kenapa?" tanya Wenda lagi)
"my mom and my dad ingin aku menikah dengan seorang perempuan yatim piatu, tapi aku gak suka sama dia, aku benci pada perempuan sialan itu" ucap Dillon dengan hati-hati.
("what, terus aku gimana Dillon, aku gak mau kehilangan kamu" ucap Wenda)
"no, aku gak akan meninggalkan kamu babe" sahut Dillon cepat.
Wenda terdiam sejenak, sampai dia memberikan saran kepada Dillon.
("oke honey, aku punya ide" ucap Wenda di vidio call nya)
"apa?" tanya Dillon
("honey.. sebaiknya kamu terima saja permintaan dari orang tua kamu" ucap Wenda)
"apa maksud kamu, gak mungkin aku melakukan itu" ucap Dillon
("honey please dengarkan aku, kamu nikahi saja dulu perempuan itu, terus kamu minta pindah rumah hanya berdua dengan perempuan itu dan aku bakal tinggal bersama kamu honey" ucap Wenda dengan semangat).
("Honey kamu harus tau, aku bosan tinggal di apartemen ini, aku pengen tinggal bareng kamu, ini kesempatan untuk kita honey" ucap Wenda manja).
"oke baiklah, ini demi kamu" ucap Dillon tanpa berpikir apapun.
("oke honey aku matikan dulu panggilannya, aku mau pergi sebentar" ucap Wenda dan mematikan ponselnya sepihak.)
"ya, yang di bilang Wenda benar, sebaiknya akan menerima permintaan mommy dan daddy, dengan begitu aku akan selalu bisa dekat dengan Wenda" sarkas Dillon dan bergegas pergi.
sesampainya di rumah utama jhonson
"mom....mommy...mom..." teriak Dillon
"ada apa lagi kau berteriak-teriak di sini Dillon" tanya daddy Mike
"dad di mana mommy?" tanya Dillon
"untuk apa kau menanyakan mommy mu, untuk membuat dia menangis lagi?" tanya daddy Dillon.
"engga dad, aku setuju, aku setuju untuk menikah dengan Dev..Devina iya Devina" ucap Dillon sambil tersenyum
"kau serius Dillon" tanya mommy Zoya yang mendengar penyataan anaknya.
"mommy, iya aku serius, setelah aku berpikir pasti mommy dan daddy ingin yang terbaik untuk ku, jadi aku mau mom, aku mau menikahi nya" ucap Dillon
"terimakasih Dillon, terimakasih,, mommy sangat senang, mommy tidak sabar menjadikan Devina sebagai menantu mommy" ucap mommy Zoya sambil memeluk Dillon
"Dillon, daddy harap kamu benar-benar menerima Devina, bukan karena ada sesuatu yang kamu rencanakan" ucap daddy curiga.
"dad, aku serius, aku merasa bersalah pada kalian, aku ingin menembus kesalahan ku dengan cara menerima pernikahan ini" ucap Dillon yang meyakinkan daddy nya.
"baiklah, nanti malam kita akan ke panti asuhan, kita akan menemui miss Carry untuk meminta restu" ucap mommy dan di iyakan oleh daddy
"baiklah mom, apapun untuk kamu" ucap daddy dengan romantis
malam pun tiba, Devina di landa dengan kegelisahan karena kabar dari mommy Zoya yang akan datang
"Devina, ayo keluar nyonya Jhonson dan tuan Jhonson telah datang" ucap miss Carry pada Devina
...****************...
...****************...
Hai guys dukung terus author ya
jangan lupa follow, like,comment, dan tambahkan ke daftar favorit kalian, supaya kalian mendapatkan notifikasi saat author update.
maaf jika ada kata-kata yang typo
byebye....
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Bundanya Robby
semangat kk author 💪💪
2023-04-13
1
Nila
lanjut dong 👍👍💪👍
2023-03-21
1