PETAKA GAUN

Anna menelan salivanya dengan susah payah saat pertama kali memasuki kamar pengantin bersama Saga. Hiasan yang begitu indah malah terlihat horor dimatanya. Ditambah aroma wangi mawar dan lilin aroma terapi yang membuatnya susah bernafas.

Saga tampak biasa saja. Dia berjalan lebih dulu, meninggalkan Anna yang masih bergeming didekat pintu.

Melihat Saga yang melepas jas serta kemejanya, Anna seketika panik.

"Kak Saga mau apa?" tanya gadis itu sambil mengangkat gaunnya dan berjalan mendekati Saga.

"Mau mandi, kenapa? kamu mau duluan?"

"Eng, eng, enggak." Anna menggeleng cepat sambil nyengir.

Astaga, apa yang aku pikirkan.

Saga geleng geleng melihat kelakuan istrinya yang absurd. Dia kemudian masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.

Anna mondar mandir dikamar. Berkali kali dia melihat kearah pintu kamar mandi dengan perasaan cemas. Mungkinkah Saga serius tentang target yang dia bilang tadi? Bagaimana kalau benar? Apa yang harus dia perbuat, sementara dia sudah janji pada Evan, akan menjaga kesuciannya untuk pria itu.

Ceklek

Mendengar suara pintu kamar mandi dibuka, Anna langsung kalang kabut. Karena otak tumpulnya belum bisa diajak nyari solusi, dia berlari menuju ranjang. Niat hati ingin pura pura tidur, malah nyungsep kelantai akibat tak sengaja menginjak ujung gaunnya yang panjang.

Dug

"Awww..." Anna meringis kesakitan sambil mengusap keningnya yang benjol.

Saga yang baru keluar dari kamar mandi, terkejut melihat pemandangan didepannya.

"Ngapain kamu tiduran disitu?" pertanyaan konyol Saga membuat Anna geram.

"Enak, adem." Jawab Anna sambil menatap tajam Saga yang menjulang tinggi didepannya. "Aku itu jatuh." Tekannya sambil melotot. "Bantuin bangun." Anna mengulurkan tangannya kearah Saga. Gaun pengantin itu sungguh merepotkannya.

Meskipun ingin tertawa, tapi sebisa mungkin Saga menahannya. Dia tak mau dikira bahagia diatas penderitaan orang lain. Apalagi melihat kening Anna yang memar, tak tega juga mau ngetawain. Dia berjongkok lalu membantu Anna bangun.

Anna bernafas lega setelah berhasil berdiri kembali. Rasanya sudah tak tahan ingin melepas gaun menyebalkan itu.

Sambil mengangkat gaunnya, Anna berjalan menuju kamar mandi. Terlalu memalukan jika harus ganti baju didepan Saga.

Anna berdecak kesal saat lagi lagi, gaun sialan itu merepotkannya. Ukurannya yang sangat pas dibadan, membuatnya kesulitan melepas resleting yang ada dipunggung.

Apa aku harus menelepon mama untuk membantuku melepas gaun? Astaga, itu terlalu memalukan. Tapi minta bantuan Kak Saga, itu lebih memalukan. Bagaimana kalau dia tak tahan melihat kemolekan tubuhku?

Tak ada pilihan yang tepat, Anna memutuskan untuk berusaha melepas sendiri gaun itu. Disaat tangan sudah terasa pegal, akhirnya dia menyerah.

"Kak Saga."

Mendengar namanya dipanggil, Saga yang tengah mengecek ponsel segera menuju kamar mandi.

"Ada apa?" tanyanya dibalik pintu yang tertutup.

"Tolong."

Mendengar kata tolong, Saga reflek membuka pintu. Dia pikir Anna kembali jatuh karena kesulitan dengan gaunnya. Tapi ternyata, gadis itu baik baik saja didalam.

"Astaga, kenapa teriak minta tolong jika kamu baik baik saja. Bikin orang khawatir aja." Heran juga Saga dengan Anna. Sudah hampir 15 menit dikamar mandi, tapi belum melakukan apapun, gaun saja belum dilepas.

Anna menunjuk punggungnya malu malu. "Tolong bukaan resletingnya."

Kaget juga Saga mendengarnya. Tapi disini hanya ada mereka berdua, jadi tak mungkin minta bantuan orang lain. Saga berjalan mendekati Anna. Berdiri dibelakang cewek itu sambil menatap punggungnya. Melihat model gaun Anna yang tanpa lengan alias model kemben, Saga jadi kepikiran jika dia menarik resleting, gaun itu otomatis akan jatuh kabawah. Dia tak melihat tali braa dibahu Anna. Pikirannya kembali bertraveling, membayangkan Anna yang tak memakai apa apa dibalik gaun pengantin itu.

"Kok diem aja, buruan." Ujar Anna yang sudah merasakan kegerahan.

"I, iya." Jawab Saga sambil menyentuh ujung resleting gaun Anna dengan tangan gemetar. Saga segera membuang pikiran kotornya.

Jangan dikira Anna baik baik saja. Gadis itu juga gemetaran, takut tiba tiba Saga berhasrat lalu memaksa meminta haknya.

"Tunggu." Seru Anna saat Saga hendak menarik turun resleting itu. "Tutup mata. Aku gak mau kakak naffsu karena melihat punggungku yang seksi."

Saga membuang nafas kasar. Kegugupannya mendadak menguap gara gara kepedean gadis tengil itu.

"Jangan ge er. Jangankan hanya melihat punggungmu, melihat kamu telanjang aja, aku gak naffsu."

Aku tak mungkin bernafsu hanya karena melihat punggungnya. Lagian aku sama sekali tak mencintainya, tak mungkin aku tergoda.

Anna tak terima dengan ucapan Saga. Benarkah pria itu tak bernaffsu padanya, yang notabene sangat cantik dan seksi?

"Yakin?" Anna menoleh kearah Saga.

"1000 persen." Jawab Saga sangat yakin.

"Baiklah, cepat buka kalau begitu."

Perlahan Saga mulai menarik resleting itu turun. Ternyata apa yang dia pikirkan salah. Jakunnya bergerak naik turun nelihat punggung halus seputih salju itu. Merasa yang dibawah sana mulai bergeliat, segera dia menutup mata.

Ada apa ini? Tak mungkin sesuatu itu bereaksi hanya karena melihat punggungnya saja.

Anna memegangi gaun tersebut, tak membiarkannya melorot begitu saja.

"Ha ha ha ha..."

Tawa Anna meledak bagitu dia membalikkan badan dan melihat Saga menutup mata rapat rapat.

Mendengar tawa Anna, Saga mengintip sedikit. Dia bernafas lega lalu membuka mata saat tahu gaun itu tidak luruh kelantai.

"Katanya gak bernafsu, ehh.....ditutupin matanya," ledek Anna sambil ketawa.

"A, aku kelilipan tadi, siapa juga yang naffsu." Saga pura pura menyangkal.

"Benarkah?" Anna tersenyum smirk. Dia mendadak punya ide untuk mengerjai Saga yang tampak polos dan tak berpengalaman dalam hal plus plus.

"Baiklah, kalau begitu biar aku lepas sekarang. Jangan ditutup matanya."

Saga langsung gugup, jantungnya berdegup dua kali lebih cepat, tapi sebisa mungkin dia pura pura tenang.

Dengan gerakan lambat, Anna pura pura hendak menurunkan gaunnya. Dengan senyum menggoda sambil menggigit bibir bawahnya, dia menurunkan gaun itu hingga dadanya sedikit terlihat.

Saga merasakan panas dingin. Tapi terlalu gengsi untuk menutup mata atau kabur dari sana. Melihat dada yang hampir setengah terlihat, dia sungguh tak tahan lagi. Dia harus melakukan sesuatu.

"Lambat, yang cepat." Saga mengeluarkan seringainya, meski itu sengaja dia buat buat. "Biar aku tak perlu susah susah untuk melepasnya saat mau meminta hak ku. Maski tak bernafsu, tak ada salahnya aku menunaikan kewajibanku malam ini kan?"

Sekarang giliran Anna yang kalang kabut. Segera dia tarik keatas gaun itu sambil memegangnya erat.

Saga mencondongkan tubuhnya kearah Anna lalu berbisik.

"Jangan salahkan aku jika malam ini tidak membiarkanmu tidur. Dan besok pagi, bersiaplah tak bisa berjalan."

"Hwwaaa..."Anna mendorong Saga menjauh darinya lalu cepat cepat kabur. Tapi lagi lagi karena gaun sialan itu, dia kembali terjauh.

Brukk

Untuk yang kedua kalinya dimalam ini, dia mencium kerasnya lantai.

Anna menangis saat keningnya terasa sangat sakit. Dua kali lebih sakit dari yang pertama tadi karena sudah benjol, masih ditambahi lagi.

Saga yang panik segera mendekati Anna untuk menolong. Mulutnya menganga melihat memar yang cukup parah dikening Anna.

Mampus, bisa bisa aku dikira kdrt gara gara ini

Terpopuler

Comments

Ran Aulia

Ran Aulia

😂😂😂😂😂 aduh aku jahat banget, tertawa di atas penderitaan Anna 🙏🙏🤣🤣🤣

2023-12-31

1

Eti Alifa

Eti Alifa

gokil sumpah thor ampe ngakak sendiri🤣

2023-09-02

1

Asngadah Baruharjo

Asngadah Baruharjo

ngakak

2023-08-05

0

lihat semua
Episodes
1 CINCIN
2 WANITA TERPILIH
3 PUTUS
4 KHITBAH
5 SI CEWEK TENGIL
6 PRIA MUDA YANG BAIK
7 TAWARAN
8 UNDANGAN
9 JANJI KETEMU
10 TAK ADA PILIHAN LAIN
11 KERUMAH CAMER
12 MENGAMBIL HATI CAMER
13 KEKACAUAN.
14 CALON SUAMI?
15 RESEPSI
16 MANTAN
17 ANNA JELEK
18 MENUJU HALAL
19 TARGET
20 PETAKA GAUN
21 LISA OR DORA?
22 CANTIK
23 SHOPPING
24 RAMEN
25 KEJUTAN
26 KALAP
27 MENCARI ANNA
28 MENCARI ANNA 2
29 CURHATAN SI PATAH HATI
30 SALAH PAHAM
31 SUDAH AKU LIHAT
32 BODOH APA BELOK?
33 SEKALI COBA, PASTI KETAGIHAN.
34 GODAAN
35 TAKUT
36 GOOD GIRL
37 DIPOTONG
38 AKU SANGAT LELAH
39 MALU
40 KETEMU MANTAN
41 BERKUNJUNG
42 KOPI BIKINAN ANNA
43 PERHATIAN KECIL
44 CINTA MATI, SEMATI MATINYA
45 KABAR DUKA
46 PRASANGKA
47 SEPERTI RANIA
48 INGIN HAMIL
49 PROMO NOVEL BARU
50 MENYIAPKAN KEJUTAN
51 MARAH
52 AKU MENCINTAIMU
53 BELI DIMANA
54 JUGA MENCINTAIMU
55 PERSIAPKAN DIRIMU
56 PURA PURA HAMIL
57 DICORET DARI DAFTAR WARIS
58 PEKERJAAN RUMAH TANGGA
59 KENCAN
60 LDR
61 LDR 2
62 PULANG
63 TAK ADA DIRUMAH
64 MARAH
65 DICUEKIN
66 BAIKAN
67 JANGAN JANGAN
68 POSITIF
69 CALON MOMMY
70 TREAT LIKE A QUEEN
71 ART BARU
72 OVER THINKING
73 MEMBALAS ZIZI
74 DIPRIORITASKAN
75 BAD MOOD
76 BERBALIK ARAH
77 SO SWEET
78 JANGAN NAKAL
79 MIE ACEH
80 PENGUMUMAN
81 BUMIL NGAMBEK
82 DIA LEBIH CAPEK
83 PINGSAN
84 PANIK
85 BAIK BAIK SAJA
86 POLI KANDUNGAN
87 KERIBUTAN
88 OM GANTENG
89 PERGILAH
90 SEHARI SEBELUM BERPISAH
91 WONDER WOMEN
92 MENAHAN RINDU
93 SEBENTAR LAGI
94 MAAFKAN ANNA
95 JANGAN PULANG
96 ANAK KITA SUDAH LAHIR
97 PULANG
98 HADIAH DARI PAPA
99 KEGALAUAN MAHMUD
100 AKIKAH BABY LOVELY
101 BOHONG
102 TAKUT PERANNYA TERGANTIKAN
103 SIAP SIAP LOVELY PUNYA ADIK
Episodes

Updated 103 Episodes

1
CINCIN
2
WANITA TERPILIH
3
PUTUS
4
KHITBAH
5
SI CEWEK TENGIL
6
PRIA MUDA YANG BAIK
7
TAWARAN
8
UNDANGAN
9
JANJI KETEMU
10
TAK ADA PILIHAN LAIN
11
KERUMAH CAMER
12
MENGAMBIL HATI CAMER
13
KEKACAUAN.
14
CALON SUAMI?
15
RESEPSI
16
MANTAN
17
ANNA JELEK
18
MENUJU HALAL
19
TARGET
20
PETAKA GAUN
21
LISA OR DORA?
22
CANTIK
23
SHOPPING
24
RAMEN
25
KEJUTAN
26
KALAP
27
MENCARI ANNA
28
MENCARI ANNA 2
29
CURHATAN SI PATAH HATI
30
SALAH PAHAM
31
SUDAH AKU LIHAT
32
BODOH APA BELOK?
33
SEKALI COBA, PASTI KETAGIHAN.
34
GODAAN
35
TAKUT
36
GOOD GIRL
37
DIPOTONG
38
AKU SANGAT LELAH
39
MALU
40
KETEMU MANTAN
41
BERKUNJUNG
42
KOPI BIKINAN ANNA
43
PERHATIAN KECIL
44
CINTA MATI, SEMATI MATINYA
45
KABAR DUKA
46
PRASANGKA
47
SEPERTI RANIA
48
INGIN HAMIL
49
PROMO NOVEL BARU
50
MENYIAPKAN KEJUTAN
51
MARAH
52
AKU MENCINTAIMU
53
BELI DIMANA
54
JUGA MENCINTAIMU
55
PERSIAPKAN DIRIMU
56
PURA PURA HAMIL
57
DICORET DARI DAFTAR WARIS
58
PEKERJAAN RUMAH TANGGA
59
KENCAN
60
LDR
61
LDR 2
62
PULANG
63
TAK ADA DIRUMAH
64
MARAH
65
DICUEKIN
66
BAIKAN
67
JANGAN JANGAN
68
POSITIF
69
CALON MOMMY
70
TREAT LIKE A QUEEN
71
ART BARU
72
OVER THINKING
73
MEMBALAS ZIZI
74
DIPRIORITASKAN
75
BAD MOOD
76
BERBALIK ARAH
77
SO SWEET
78
JANGAN NAKAL
79
MIE ACEH
80
PENGUMUMAN
81
BUMIL NGAMBEK
82
DIA LEBIH CAPEK
83
PINGSAN
84
PANIK
85
BAIK BAIK SAJA
86
POLI KANDUNGAN
87
KERIBUTAN
88
OM GANTENG
89
PERGILAH
90
SEHARI SEBELUM BERPISAH
91
WONDER WOMEN
92
MENAHAN RINDU
93
SEBENTAR LAGI
94
MAAFKAN ANNA
95
JANGAN PULANG
96
ANAK KITA SUDAH LAHIR
97
PULANG
98
HADIAH DARI PAPA
99
KEGALAUAN MAHMUD
100
AKIKAH BABY LOVELY
101
BOHONG
102
TAKUT PERANNYA TERGANTIKAN
103
SIAP SIAP LOVELY PUNYA ADIK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!