Luna Rusalka

Luna Rusalka

SEASON 1 /1

Guntur menyambar bumi dengan kekuatan maksimal. Badai berkecamuk di lautan diikuti oleh ombak raksasa yang menggeliat bak kepanasan di tengah teriknya surya.

Berdirilah sang Moana (julukan bagi penguasa samudera) di bawah sinar rembulan penuh. Mengangkat tongkat samuderanya dengan keangkuhan yang tak akan pernah terpatahkan. Sorot matanya yang tajam menatap pria tampan yang tak berdaya di depannya. Satu kedipan saja, mampu menghancurkan seluruh alam bawah sadar manusia.

"KUPERINTAHKAN! LAUTAN DAN ISINYA! UNTUK TUNDUK PADAKU DAN MENJALANKAN PERINTAHKU UNTUK MENGHANCURKAN KAUM MANUSIA!"

Kyaaa!!!

Sang Moana mengangkat tongkat hitamnya dengan penuh kebencian. Guntur tak hentinya menyambar bumi dengan kuat, menakut-nakuti seluruh makhluk tanpa terkecuali. Ombak meninggi patuh pada perintah penguasa mereka, dan badai tambah menjadi-jadi.

Pria bersurai hitam itu tidak tahu harus bagaimana, ketika wanita yang dicintainya murka atas apa yang tidak pernah dilakukannya. Terombang-ambing di tengah lautan, dengan rembulan yang semakin menampakkan keangkuannya yang menyeramkan.

Hanya dengan perahu kecil untuk berpijak, si pria masih bertahan dari keadaan sekitar yang porak-poranda, seakan kiamat akan segera terjadi. Angin semakin kencang, langit menggelap diikuti dengan suara guntur yang semakin keras.

Mulutnya ingin sekali melontarkan kata-kata, menghentikan kekasihnya, dan menjelaskan semuanya dengan baik-baik. Namun, alih-alih semuanya sudah terlambat. Terlambat memperbaiki semuanya. Ia tetap berpijak pada anggapan bahwa yang telah dilakukannya tidak sesuai dengan yang ia inginkan dan tanpa sadar.

Si pria hanya pasrah, ketika sang Moana menghancurkan seluruh daratan dan lautan. Orang-orang berlarian ke sana kemari, tak perduli siapa mereka, dan dimana keluarga mereka. Kiamat telah terjadi, pikir manusia yang berada di  sekitar laut. Hal ini belum pernah terjadi dan sudah pasti membuat mereka semua ketakutan yang teramat.

Seluruh penghuni lautan bersatu, menjalankan perintah penguasanya untuk menghancurkan kaum manusia tanpa tersisa. Semua duyung yang naik ke permukaan, satu-persatu berjejer, membentuk pola lingkaran menyerupai bulan yang bersinar malam ini. Ketika pola sudah sempurna, mereka mulai bergerak memutar dan semuanya terangkat, terbang ke langit.

Pria bersurai hitam legam itu berusaha keras untuk berbicara, namun berbaring saja sudah sangat beruntung baginya. Tak bisanya ia berucap, hanya air mata yang mampu mengalir. Tidak tahu lagi harus bagaimana, bahkan ketika wanita nya murka dan menyebabkan dunia hancur karena sebabnya. Apakah ini akhirnya?

"HANCURKAN!! HANCURKAN DARATAN TANPA SISA!" Teriak sang Moana dan petir mulai menuju daratan, menghancurkan rumah-rumah, membakar gedung-gedung, dan menyambar manusia tanpa ampun dan tanpa sisa.

Badai lebih besar datang setelahnya, mengibas segalanya yang ada, membawa potongan-potongan benda-benda yang telah hancur akibat petir, dan seakan menghempaskan semuanya hingga kosong bersih tanpa sedikitpun puing-puing yang tersisa.

"Tugas kalian sudah selesai, kembalilah ke air!!!"

Para duyung kembali ke air dan keadaan di permukaan mulai tenang.

Sang Moana menarik nafas, menurunkan tongkat samuderanya, dan membuat semuanya berhenti. Petir, badai, asap semuanya musnah. Kini tersisa pemandangan hitam, semuanya musnah. Tak ada kehidupan lagi di daratan.

Kecuali, pria di depannya yang masih terperangkap pada badai yang dibuat khusus untuknya. Memasang wajah memohon, dan mengeluarkan air mata.

Sebenarnya, apa yang telah terjadi sehingga membuat Moana begitu marah? Bahkan dengan kekasihnya sekalipun.

"Bicaralah!" dengan tetap mempertahankan wajah angkuhnya, sang Moana mengacungkan tongkat samuderanya.

"Kau tidak mengerti, Kalula. Ini semua salah." Katanya dengan suara serak.

"Setelah apa yang kau lakukan padaku?" Kalula namanya. Terdengar lemah lembut, namun kau tahu kenyataannya tidak seperti itu. "Ingin membela diri?" Lanjutnya geram.

"ROMANOV! MENGAPA KAU MENGKHIANATIKU?!" Nadanya sangat tinggi dan membuat langit, sekali lagi memperlihatkan ancamannya.

"Kalula, jika kau ingin aku mati, maka bunuhlah aku. Tapi perlu kau tahu satu hal, semua yang terjadi bukan atas kehendakku sendiri."

"Diam, Romanov! Kau memang pantas mendapatkan semua ini!"

Romanov  terlihat tidak berdaya. Badai yang mengintarinya dari tadi, benar-benar membuatnya terluka. Tanpa dibunuh pun, ia akan mati perlahan-lahan dengan penuh kesakitan. Seperti yang Kalula inginkan. Namun, hanya Kalula lah yang berhak membunuh pria di depannya itu.

Kalula dipenuhi oleh amarah yang membara terhadap pria di depannya.Tidak ada lagi cinta.Tidak ada lagi perasaan sayang. Hal yang teerjadi sukses mengubah Kalula menjadi Rusalka yang kejam dan tidak berperasaan.

Semuanya menghitam. Mulai dari rambut yang tadinya berwarna emas, menjadi hitam. Kedua retina yang tadinya berwarna biru laut, berubah menjadi hitam legam. Ekor anggun perak keemasannya, berubah menjadi hitam. Ia telah dibalut oleh dendam dan perasaan tersakiti yang teramat yang mampu mengubahnya menjadi monster tidak berperasaan yang rela menghancurkan dunia dan isinya.

Tanpa berpikir panjang lagi, Kalula memulai semuanya terhadap pria tak berdaya di depannya. Romanov hanya terdiam dan pasrah, melihat apa yang akan kekasihnya lakukan terhadap dirinya.Ia tidak tahu lagi bagaimana menjelaskan yang sebenarnya terhadap Kalula.

"Ka-Lu-La.." rintih Romanov membuat telinga Kalula sakit dan cepat cepat ingin menyiksa pria di hadapannya.

Kalula mengangkat tongkatnya tinggi dan dengan cepat menghujamkannya pada perut Romanov, bukan di dada. Agar dia dapat merasakan kesakitan yang teramat sebelum mati. Kalula tidak akan membuat kematiannya terjadi sangat cepat. Ia ingin menikmati kematian pria yang telah mengkhianatinya itu.

Spontan dan sangat cepat Pria itu memuncratkan dasar segar dari mulutnya. Rasanya sakit sekali, namun tidak sesakit ketika melihat kemarahan Kalula. Tidak sesakit ketika ia tahu ia telah melakukan hal yang sangat buruk tanpa ia sadari. Melakukan semuanya tanpa kehendaknya dan buruknya Kalula terlanjur mengira semua itu atas kesadaran Romanov sendiri.

Romanov tidak bisa memikirkan apapun sekarang. Ia terlalu pasrah dan sekalipun ia mati sekarang, dan jika itu membuat Kalula puas dan bahagia, pria itu tidak masalah sama sekali. Terlalu sakit bahkan untuk satu kedipan mata sekalipun.

Sekali lagi, tongkat nya Kalula hujamkan tepat di paha kanan Romanov. Pria itu tidak mengerang kesakita lagi. Dirinya sudah tak berdaya. Yang dilakukan Kalula sungguh kejam, tetapi menurut Kalula tidak sekejam perbuatan yang telah dilakukan Romanov terhadapnya.

Kalula melancarkan tusukan bertubi-tubi di tubuh Romanov tanpa ampun. Kini tak ada rasa bersalah dan rasa ampun dalam diri Kalula. Ia telah diliputi oleh dendam dan kegelapan. Kalula yang sekarang berbeda 100% dari Kalula yang sebelumnya. Kali ini ia telah berubah menjadi sesuatu yang tidak disangka-sangka, untuk seorang yang lemah lembut sepertinya berubah  menjadi monster tak berhati seperti ini.

"Maa...afkan... akhh... maaf." Setidaknya itu kalimat terakhir yang dilontarkan Romanov sebelum Kalula benar-benar membuat jantung pria di depannya berhenti berdetak.

Romanov menutup mata untuk terakhir kalinya. Kalula kembali jatuh ke air dan badannya lemas tak berdaya. Kegelapan terlalu dalam ikut campur, sehingga ia bangkit tanpa kesakitan dan berenang menjauh..

Terpopuler

Comments

🐝⃞⃟𝕾𝕳ᴹᵃˢDANA°𝐍𝐍᭄

🐝⃞⃟𝕾𝕳ᴹᵃˢDANA°𝐍𝐍᭄

mampir kak semangat 💪🥰

2021-08-24

1

Sis Fauzi

Sis Fauzi

muantepe puoll!!!

2021-08-24

1

kiran

kiran

wow critanya beda😍😍😍😍

2021-08-19

2

lihat semua
Episodes
1 SEASON 1 /1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11. Casting
12 12. Casting (2)
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24. Casting (3)
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42. Casting (4)
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 SEASON 2/ 103
104 Bonus Casting
105 Casting (5)
106 106
107 107
108 Casting (6)
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
Episodes

Updated 152 Episodes

1
SEASON 1 /1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11. Casting
12
12. Casting (2)
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24. Casting (3)
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42. Casting (4)
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
SEASON 2/ 103
104
Bonus Casting
105
Casting (5)
106
106
107
107
108
Casting (6)
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!