Kedatangan Salah Satu Tetua Klan Shen

Kedatangan kembali perwakilan Klan Shui yang sebelumnya pergi ke Klan Yun, mendapatkan sambutan luar biasa dari seluruh anggota Klan Shui, apalagi setelah kabar baik yang turut serta dibawa, oleh mereka yang baru saja datang.

Shui Zen sebagai Patriak, segera dia mengumumkan kabar baik pada semua anggota Klan Shui. “Wilayah yang jatuh ke tangan Klan lain, mulai hari ini semua wilayah itu akan kembali menjadi bagian dari Klan Shui!”

Seluruh anggota Klan Shui yang mendengar kabar baik dari Patriak Shui Zen, mereka segera bersorak bahagia, dan semua yang terjadi hari ini benar-benar tidak pernah mereka bayangkan.

Mulai dari berhasil melindungi kediaman Klan bahkan dapat mengalahkan musuh yang datang menyerang, dan kini kabar baik tentang kembalinya seluruh wilayah Klan Shui yang sebelumnya jatuh ke tangan beberapa Klan, dengan sebagian besar wilayah jatuh ke tangan Klan Huo.

“Nak, semua ini tak akan pernah didapatkan Klan Shui tanpa adanya kamu di sisi kami. Jujur saja, dengan statusmu di Klan Luo, aku merasa tidak pantas menganggapmu sebagai keponakanku. Bagaimanapun juga di masa lalu aku hanyalah salah satu putra Patriak Klan Shui, yang dikirim ke kediaman Klan Luo untuk menjadi pelayanan rendahan,” ucap Patriak Shui Zen setelah melihat kebahagiaan seluruh anggota Klan Shui.

Luo Feng menggelengkan kepalanya pelan lalu berkata, “Masa lalu adalah masa kejayaan Klan Luo, tapi di masa ini siapa yang masih percaya kalau Klan Luo Masih ada? Paman, aku sudah menganggapmu sebagai keluargaku, jadi Paman tidak perlu merasa tidak pantas, apalagi memikirkan status Paman di masa lalu!”

Sorot mata Luo Feng saat ini sangat tajam, menunjukkan jika dia tidak ingin mendengar bantahan dari Patriak Shui Zen.

Sedangkan Patriak Shui Zen yang mengerti maksud sorot mata tajam Luo Feng, dia hanya bisa diam sambil menganggukkan kepala.

...----------------...

Satu hari berlalu dengan cepat.

Shen Huang yang baru tahu tentang kepergian Luo Feng dan orang-orang dari Klan Shui, dia ingin segera pergi menyusul ke kediaman Klan Shui.

Namun, dia merasa belum pantas bertemu kembali dengan Luo Feng, dikarenakan sampai saat ini dia belum bisa memberikan kepercayaan sepenuhnya pada pemuda itu.

Shen Huang yang tengah kebingungan memikirkan apa yang sebaiknya dia lakukan, dia segera membalikkan tubuh dan melihat ke arah depan setelah mendengar suara langkah kaki mendekatinya.

Dia terkejut saat melihat Shen Ming, satu-satunya Tetua wanita di Klan Shen yang bisa-bisanya muncul di tempatnya, yang mana tempatnya saat ini masih di sekitaran Klan Yun.

“Aku tidak menyangka akan ada masalah sebesar ini di Pulau Kecil Bai Dao,” ucap Shen Ming.

Shen Huang buru-buru memberi hormat saat sorot mata tajam Shen Ming tertuju padanya. “Kenapa Ibunda ada di tempat ini? Apa Ibunda ingin melakukan sesuatu yang berhubungan dengan Pulau Kecil Bai Dao?” tanyanya.

Shen Ming adalah Ibu Shen Huang, dan mereka sudah lama tidak bertemu karena Shen Huang dikirim untuk menjalani tugas di Pulau Kecil Bai Dao. “Aku di tempat ini untuk melihat pekerjaanmu, dan seperti biasa kamu membuatku kecewa!” Shen Ming kecewa pada Shen Huang yang telat mengetahui kecurangan Klan Huo dan beberapa Klan lain, yang berasal dari Pulau Kecil Bai Dao.

Tak membantah ucapan Shen Ming karena semua yang diucapkannya adalah sebuah kebenaran, Shen Huang hanya bisa diam dengan kepala tertunduk.

“Apa kau menganggap diam dan menundukkan kepala dapat menghapus kesalahanmu?” ucap Shen Ming.

“I-Ibunda, aku mengaku salah dan tidak bertanggungjawab dalam menjalankan tugasku sebagai perwakilan Pulau Besar Zhu Dao, dan karena kesalahanku sebuah Klan hampir saja hancur.” Kalau saja Shen Huang lebih dulu mengetahui kecurangan Klan Huo, tentu Klan Shui tak akan bernasib sangat buruk, seperti saat sebelum kedatangan Zhou Tian.

Shen Ming maju dua langkah dan memegang pundak Shen Huang lalu dia berkata, “Itu hanyalah salah satu kesalahan yang kamu perbuat dan seharusnya kamu sadar akan kesalahan terbesar, yang baru saja kamu lakukan!”

Mendengarnya, Shen Huang segera teringat sosok Luo Feng yang belum lama ini bertemu dengannya.

“Pertemuanmu dengan Tuan Muda Klan Luo, kenapa kamu tidak segera melaporkan pertemuan itu padaku?” ujar Shen Ming.

Shen Huang cukup terkejut saat tahu Ibunya sudah mengetahui pertemuannya dengan Luo Feng, padahal dia belum berencana menceritakan pertemuan itu padanya.

“Apa kamu pikir Ibu mu ini wanita yang tidak mengkhawatirkan keselamatan anaknya? Kamu tidak perlu bingung bagaimana aku bisa tahu pertemuanmu dengan Tuan Muda Luo Feng! Sejak awal kepergianmu, aku sudah menaruh penjaga khusus yang lebih kuat darimu, bahkan dari semua orang yang berada di dekatmu!” ucap Shen Ming yang membuat Shen Huang tak perlu bertanya darimana dia tahu tentang sosok Luo Feng.

“Kedatangku sebenarnya tidak berhubungan dengan permasalahan Klan di Pulau Kecil Bai Dao, tapi aku datang untuk bertemu dengan Tuan Muda Luo Feng. Dia masih sangat muda, tapi dia sudah sangat kuat. Hanya dengan mengetahui kekuatan, seharusnya kamu bisa memberikan kepercayaan padanya, bukannya justru bersikap egois dan tidak mempercayainya hanya karena dia jauh lebih muda darimu!”

Shen Ming sudah lama menentang pembelajaran di Klan Shen yang membuat orang tua tak memiliki kepercayaan pada mereka yang lebih muda. Menurutnya, jika pembelajaran itu terus dilanjutkan, kelak di masa depan Klan Shen tak akan pernah berkembang, dan pada akhirnya jatuh ke jurang kehancuran.

Saat mendengar laporan dari sosok yang dia tugaskan menjaga Shen Huang, dia marah karena putranya berani tidak mempercayai sosok dari Klan Luo yang selama ini keberadaannya selalu dinantikan olehnya, dan alasan ketidakpercayaan itu hanya karena usia Tuan Muda Klan Luo yang masih sangat muda.

Menatap tajam Shen Huang yang masih menundukkan kepala, Shen Ming pelan menggelengkan kepala.

“Kumpulkan ke-empat saudaramu, dan bersama-sama kita menemui Tuan Muda Luo Feng! Entah seperti apa tanggapannya saat bertemu kita, jangan pernah menunjukkan wajah penyesalan di hadapannya! Anggap saja apa yang sudah terjadi sebagai pengajaran untukmu, supaya ke depannya kamu bisa lebih pintar membedakan mana yang bisa dipercaya, dan mana yang tidak bisa dipercaya!”

Shen Huang menganggukkan kepala mengerti setelah mendengar ucapan Shen Ming, dan dia berjanji ke depannya akan lebih pintar menentukan mana yang bisa dipercaya dan mana yang tidak bisa dipercaya.

Setelah Shen Huang dan ke-empat saudaranya berkumpul, tak ingin waktunya tertuang sia-sia, Shen Ming langsung saja membawa mereka semua pergi ke kediaman Klan Shui, menemui sosok Luo Feng.

Di sepanjang jalan wajah Shen Ming terlihat sangat serius, dan dalam diam dia berharap dapat segera bertemu Luo Feng untuk membahas permasalahan besar yang saat ini sedang dihadapi Klan Shen di Pulau Besar Zhu Dao.

Saat ini sedang terjadi perpecahan di Klan Shen, membuat berdirinya dua kubu yang saling bertentangan. Satu kubu adalah yang mendukung bergabungnya Klan Shen menjadi bagian Klan pendukung kekuasaan Klan Qing, sedangkan kubu satunya tetap menginginkan Klan Shem menjadi bagian dari pelayan Klan Luo.

Klan Shen saat ini sudah berada di ambang perang saudara, yang bisa saja membuat kekuatan serta kekuasaan Klan Shen hancur, dan pada akhirnya jatuh ke tangan orang lain.

Shen Ming sendiri berada di kubu yang menginginkan Klan Shen tetap menjadi pelayan Klan Luo, dan karena itu dia sangat senang begitu mendengar kabar kemunculan salah satu Tuan Muda Klan Luo, yang menandakan jika Klan Luo tidak benar-benar hancur melainkan hanya sedang bersembunyi untuk memulihkan kekuatan.

Sepanjang perjalanan menuju Klan Shui, senyum tipis tak pernah luntur dari bibir Shen Ming karena setelah sekian lama akhinya dia bisa bertemu dengan salah satu anggota Klan Luo. “Meski aku belum tahu statusnya di Klan Luo, sebagai pelayan Klan Luo, sudah seharusnya aku menganggap dia sebagai sosok Tuan Muda yang harus aku hormati,” gumamnya.

Shen Ming memang hanya tahu keberadaan Luo Feng yang merupakan bagian dari Klan Luo, tapi dia masih belum mengetahui status seperti apa yang dimiliki Luo Feng di Klan Luo.

Untuk mengetahui status milik Luo Feng, dia hanya perlu melihat bentuk serta warna lencana pengenal milik Luo Feng. Bagaimanapun juga, bentuk dan warna lencana pengenal dapan menunjukkan status seseorang.

...----------------...

Suasana malam di Klan Shui sangatlah ramai karena malam ini sedang diadakan pesta kecil-kecilan untuk merayakan hal baik yang hari ini didapatkan Klan Shui.

Luo Feng yang melihat kebahagiaan anggota Klan Shui, entah kenapa dia seolah bisa merasakan kebahagiaan mereka.

Para Tetua serta para murid Klan Shui, terlihat mereka saling bergantian melakukan penjagaan dan mengikuti pesta.

Saat terjadi pergantian penjaga untuk kesekian kalinya, Luo Feng yang sedang duduk tenang, tiba-tiba dia bangkit berdiri, dan tak lama sosok Luo Feng menghilang dari tempat duduknya.

Sebenarnya dia tidak menghilang, melainkan hanya bergerak cepat, dan dalam satu tarikan napas dia telah melayang di atas kediaman Klan Shui, dengan pandangan lurus menatap jauh ke depan.

Meski hanya tipis, di kejauhan sana dia dapat merasakan kedatangan enam sosok kuat, yang mana salah satu dari mereka lebih kuat dari Shen Huang yang pernah bertemu dengannya.

“Jika mereka datang untuk mengacaukan keadaan Klan Shui, meski mereka kuat, aku masih memiliki cukup kekuatan untuk membuat mereka tidak bisa kembali hidup-hidup ke tempat asalnya!” gumam Luo Feng tenang dengan kedua mata terbuka lebar.

“Dari tidak adanya ancaman yang terpancar bersamaan dengan aura yang dapat aku rasakan, sepertinya mereka bukan datang untuk membuat kekacauan, tapi aku tidak boleh lengah!”

Meski tahu yang datang bukan untuk membuat kekacauan di kediaman Klan Shui, Luo Feng tak sedikitpun mengendurkan tingkat kewaspadaan nya. Bahkan sewaktu-waktu dia mengaktifkan array formasi yang melindungi Klan Shui, jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan olehnya.

...----------------...

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Harman Loke

Harman Loke

waspada terus

2025-01-10

0

Ikram Dicky

Ikram Dicky

lanjut lanjut

2024-10-20

0

Diah Susanti

Diah Susanti

zhou tian iku sopo?

2023-06-12

3

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Kedua
2 Mengalami Masalah Pikiran
3 Ranah Kultivasi
4 Cincin Ruang
5 Membantu Klan Shui
6 Kitab Jurus Tingkat Hitam
7 Pelatihan Tanpa Istirahat
8 Hasil Dari Latihan
9 Pergi Ke Klan Yun
10 Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [1]
11 Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [2]
12 Mengambil Kembali Milik Klan Shui
13 Terbongkarnya Perbuatan Curang
14 Serangan Yang Telah Direncanakan
15 Cerita Tentang Klan Luo
16 Rencana Balas Dendam
17 Tanpa Kepercayaan Tak Akan Pernah Ada Bantuan
18 Kedatangan Salah Satu Tetua Klan Shen
19 Permintaan Luo Feng
20 Pergi Ke Kediaman Klan Shen
21 Keterkejutan Semua Orang
22 Kematian Shen Pan
23 Keinginan Luo Feng
24 Sifat Arogan Pembawa Masalah
25 Pergi Meninggalkan Klan Shen
26 Bersikap Kejam Pada Musuh
27 Memusnahkan Yang Memang Pantas Dimusnahkan
28 Musnah Tak Bersisa
29 Metode Latihan Luo Feng
30 Kemunculan Binatang Buas
31 Memburu Binatang Buas
32 Mendapat Sedikit Tambahan Kekuatan
33 Memulai Perjalanan
34 Rencana Klan Yun dan Klan Qing
35 Kematian Patriak Klan Yun
36 Informasi Penting Tentang Klan Qing
37 Bertemu Kawanan Bandit
38 Lagi-Lagi Klan Qing
39 Pergi Melanjutkan Perjalanan
40 Serangan Gurita Raksasa
41 Sosok Qing Ciao
42 Menuju Daratan Tengah
43 Pulau Di Tengah Samudra
44 Rencana Dua Tetua Klan Qing
45 Sampai Di Daratan Tengah
46 Perkumpulan Naga Giok
47 Balasan Setimpal
48 Kembali Ke Kediaman Klan Ye
49 Bersiap Menghadapi Perkumpulan Naga Giok
50 Seperti Binatang Yang Terjebak Dalam Perangkap
51 Kekuatan Iblis Kegelapan
52 Akhir Dari Perkumpulan Naga Giok
53 Meningkatkan Kekuatan Klan Ye
54 Kedatangan Dua Tetua Klan Qing
55 Serangan Bertubi-Tubi
56 Dua Sosok Tidak Asing
57 Mata-Mata Klan Qing
58 Perkembangan Kekuatan Klan Shui Dan Klan Shen
59 Arena Pertarungan Bebas
60 Wanita Dari Klan Luo
61 Pergi Ke Pulau Besar Taiyang Dao
62 Sampai Di Kota Yuan
63 Memasuki Kediaman Klan Yuan
64 Informasi Markas Pengkhianat Klan Yuan
65 Membebaskan Tawanan Para Pengkhianat
66 Menyerang Markas Pemberontak
67 Akhir Pemberontakan Di Klan Yuan
68 Keberadaan Jurang Kabut Kematian
69 Akhir Para Pengkhianat
70 Pria Bertopeng Tengkorak
71 Memata-Matai Mata-Mata
72 Pertarungan Di Istana Raja Siluman
73 Wujud Asli Raja Siluman Terdahulu
74 Kematian Raja Siluman
75 Meningkatkan Kekuatan Siluman Di Pulau Besar Taiyang Dao
76 Melakukan Peregangan Otot
77 Menyerang Untuk Menjemput Kematian
78 Terputus Hubungan Dengan Orang Luar
79 Gelombang Serangan Binatang Buas
80 Akhir Dari Gelombang Serangan Binatang Buas
81 Pengaruh Buruk Aura Kegelapan
82 Di Jurang Kabut Kematian
83 Mencoba Menundukkan Jurang Kabut Kematian
84 Meremehkan Musuh
85 Iblis Kegelapan Dan Iblis Kematian
86 Memenangkan Pertarungan
87 Meninggalkan Dasar Jurang Kabut Kematian
88 Keputusasaan
89 Peperangan Klan Yuan Dan Klan Qing
90 Belum Saatnya Mati
91 Merasa Tidak Adil
92 Ketakutan Patriak Qing Qong
93 Dijadikan Makanan Binatang Buas
94 Gunung Kematian
95 Kematian Empat Sosok Berjubah Hitam
96 Senjata Pusaka Klan Luo
97 Senjata Untuk Luo Xue
98 Keberadaan Yang Jarang Diketahui
99 Pertemuan Keluarga
100 Persiapan Sebelum Dimulainya Peperangan
101 Datang Memberi Peringatan
102 Menyambut Kedatangan Pengikut Setia Klan Luo
103 Reuni Dengan Klan Shui
104 Menyerang Kediaman Agung Klan Qing
105 Kedatangan Luo Hong
106 Kematian Para Pengkhianat Klan Luo
107 Kawan Atau Lawan
108 Rencana Meningkatkan Kekuatan Anggota Klan Luo
109 Hari Pernikahan
110 Pesta Malam Dan Malam Pertama
111 Upacara Penghormatan Pagi
112 Patriak Baru Klan Luo
113 Pergi Ke Tanah Makam Para Dewa
114 Memasuki Wilayah Tanah Makam Para Dewa
115 Kekuatan Elemen Kegelapan
116 Pusat Wilayah Tanah Makam Para Dewa
117 Bertemu Dua Ekor Naga
118 Cincin Penguasa Alam Semesta
119 Kekuatan Baru Luo Xue
120 Meninggalkan Tanah Makam Para Dewa
121 Racun Dalam Makanan
122 Melawan Enam Orang Pemuda
123 Salah Menyinggung Orang
124 Hukuman Untuk Penguasa Kota
125 Mengawasi Secara Sembunyi-Sembunyi
126 Mendapatkan Informasi Berharga
127 Kekuatan Pulau Besar Jin Dao
128 Berlatih Jurus Tingkat Kuno
129 Persiapan Klan Luo
130 Perang Sudah Berada Di Depan Mata
131 Sambutan Untuk Musuh
132 Tidak Memberi Pengampunan Pada Musuh
133 Memburu Kenikmatan Sebelum Pergi Berperang
134 Meremehkan Kekuatan Yang Dimiliki Klan Luo
135 Mengepung Perkemahan Musuh
136 Mempermainkan Lawan
137 Musnah Dalam Sekali Serang
138 Menyerang Pulau Besar Jin Dao
139 Penyerangan Kediaman Utama Klan Luo
140 Kemarahan Luo Feng
141 Sumpah Luo Feng
142 Terpojoknya Su Jing
143 Guang Wu Sekarat
144 Penyesalan Su Jing
145 Akhir Dari Penguasa Alam Surgawi
146 Pergi Ke Alam Surgawi
147 Berada Di Alam Surgawi
148 Informasi Tentang Istana Penguasa Alam Surgawi
149 Keputusan Penguasa Kota
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Kehidupan Kedua
2
Mengalami Masalah Pikiran
3
Ranah Kultivasi
4
Cincin Ruang
5
Membantu Klan Shui
6
Kitab Jurus Tingkat Hitam
7
Pelatihan Tanpa Istirahat
8
Hasil Dari Latihan
9
Pergi Ke Klan Yun
10
Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [1]
11
Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [2]
12
Mengambil Kembali Milik Klan Shui
13
Terbongkarnya Perbuatan Curang
14
Serangan Yang Telah Direncanakan
15
Cerita Tentang Klan Luo
16
Rencana Balas Dendam
17
Tanpa Kepercayaan Tak Akan Pernah Ada Bantuan
18
Kedatangan Salah Satu Tetua Klan Shen
19
Permintaan Luo Feng
20
Pergi Ke Kediaman Klan Shen
21
Keterkejutan Semua Orang
22
Kematian Shen Pan
23
Keinginan Luo Feng
24
Sifat Arogan Pembawa Masalah
25
Pergi Meninggalkan Klan Shen
26
Bersikap Kejam Pada Musuh
27
Memusnahkan Yang Memang Pantas Dimusnahkan
28
Musnah Tak Bersisa
29
Metode Latihan Luo Feng
30
Kemunculan Binatang Buas
31
Memburu Binatang Buas
32
Mendapat Sedikit Tambahan Kekuatan
33
Memulai Perjalanan
34
Rencana Klan Yun dan Klan Qing
35
Kematian Patriak Klan Yun
36
Informasi Penting Tentang Klan Qing
37
Bertemu Kawanan Bandit
38
Lagi-Lagi Klan Qing
39
Pergi Melanjutkan Perjalanan
40
Serangan Gurita Raksasa
41
Sosok Qing Ciao
42
Menuju Daratan Tengah
43
Pulau Di Tengah Samudra
44
Rencana Dua Tetua Klan Qing
45
Sampai Di Daratan Tengah
46
Perkumpulan Naga Giok
47
Balasan Setimpal
48
Kembali Ke Kediaman Klan Ye
49
Bersiap Menghadapi Perkumpulan Naga Giok
50
Seperti Binatang Yang Terjebak Dalam Perangkap
51
Kekuatan Iblis Kegelapan
52
Akhir Dari Perkumpulan Naga Giok
53
Meningkatkan Kekuatan Klan Ye
54
Kedatangan Dua Tetua Klan Qing
55
Serangan Bertubi-Tubi
56
Dua Sosok Tidak Asing
57
Mata-Mata Klan Qing
58
Perkembangan Kekuatan Klan Shui Dan Klan Shen
59
Arena Pertarungan Bebas
60
Wanita Dari Klan Luo
61
Pergi Ke Pulau Besar Taiyang Dao
62
Sampai Di Kota Yuan
63
Memasuki Kediaman Klan Yuan
64
Informasi Markas Pengkhianat Klan Yuan
65
Membebaskan Tawanan Para Pengkhianat
66
Menyerang Markas Pemberontak
67
Akhir Pemberontakan Di Klan Yuan
68
Keberadaan Jurang Kabut Kematian
69
Akhir Para Pengkhianat
70
Pria Bertopeng Tengkorak
71
Memata-Matai Mata-Mata
72
Pertarungan Di Istana Raja Siluman
73
Wujud Asli Raja Siluman Terdahulu
74
Kematian Raja Siluman
75
Meningkatkan Kekuatan Siluman Di Pulau Besar Taiyang Dao
76
Melakukan Peregangan Otot
77
Menyerang Untuk Menjemput Kematian
78
Terputus Hubungan Dengan Orang Luar
79
Gelombang Serangan Binatang Buas
80
Akhir Dari Gelombang Serangan Binatang Buas
81
Pengaruh Buruk Aura Kegelapan
82
Di Jurang Kabut Kematian
83
Mencoba Menundukkan Jurang Kabut Kematian
84
Meremehkan Musuh
85
Iblis Kegelapan Dan Iblis Kematian
86
Memenangkan Pertarungan
87
Meninggalkan Dasar Jurang Kabut Kematian
88
Keputusasaan
89
Peperangan Klan Yuan Dan Klan Qing
90
Belum Saatnya Mati
91
Merasa Tidak Adil
92
Ketakutan Patriak Qing Qong
93
Dijadikan Makanan Binatang Buas
94
Gunung Kematian
95
Kematian Empat Sosok Berjubah Hitam
96
Senjata Pusaka Klan Luo
97
Senjata Untuk Luo Xue
98
Keberadaan Yang Jarang Diketahui
99
Pertemuan Keluarga
100
Persiapan Sebelum Dimulainya Peperangan
101
Datang Memberi Peringatan
102
Menyambut Kedatangan Pengikut Setia Klan Luo
103
Reuni Dengan Klan Shui
104
Menyerang Kediaman Agung Klan Qing
105
Kedatangan Luo Hong
106
Kematian Para Pengkhianat Klan Luo
107
Kawan Atau Lawan
108
Rencana Meningkatkan Kekuatan Anggota Klan Luo
109
Hari Pernikahan
110
Pesta Malam Dan Malam Pertama
111
Upacara Penghormatan Pagi
112
Patriak Baru Klan Luo
113
Pergi Ke Tanah Makam Para Dewa
114
Memasuki Wilayah Tanah Makam Para Dewa
115
Kekuatan Elemen Kegelapan
116
Pusat Wilayah Tanah Makam Para Dewa
117
Bertemu Dua Ekor Naga
118
Cincin Penguasa Alam Semesta
119
Kekuatan Baru Luo Xue
120
Meninggalkan Tanah Makam Para Dewa
121
Racun Dalam Makanan
122
Melawan Enam Orang Pemuda
123
Salah Menyinggung Orang
124
Hukuman Untuk Penguasa Kota
125
Mengawasi Secara Sembunyi-Sembunyi
126
Mendapatkan Informasi Berharga
127
Kekuatan Pulau Besar Jin Dao
128
Berlatih Jurus Tingkat Kuno
129
Persiapan Klan Luo
130
Perang Sudah Berada Di Depan Mata
131
Sambutan Untuk Musuh
132
Tidak Memberi Pengampunan Pada Musuh
133
Memburu Kenikmatan Sebelum Pergi Berperang
134
Meremehkan Kekuatan Yang Dimiliki Klan Luo
135
Mengepung Perkemahan Musuh
136
Mempermainkan Lawan
137
Musnah Dalam Sekali Serang
138
Menyerang Pulau Besar Jin Dao
139
Penyerangan Kediaman Utama Klan Luo
140
Kemarahan Luo Feng
141
Sumpah Luo Feng
142
Terpojoknya Su Jing
143
Guang Wu Sekarat
144
Penyesalan Su Jing
145
Akhir Dari Penguasa Alam Surgawi
146
Pergi Ke Alam Surgawi
147
Berada Di Alam Surgawi
148
Informasi Tentang Istana Penguasa Alam Surgawi
149
Keputusan Penguasa Kota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!