Tanpa Kepercayaan Tak Akan Pernah Ada Bantuan

Mendengar semua itu dari sosok yang jauh lebih muda darinya, terlihat jejak keraguan di ekspresi wajah Shen Huang dan keempat saudaranya.

Dia tahu Luo Feng sangatlah kuat, tapi dia belum tahu apa yang sudah dilakukan Luo Feng pada Klan Shui.

Melihat adanya jejak ketidakpercayaan di wajah Shen Huang dan keempat saudaranya, Luo Feng hanya tersenyum kecil. Wajar jika mereka belum bisa percaya karena memang Luo Feng belum membuktikan pada mereka, tentang dirinya yang bisa dengan mudah membantu seorang kultivator meningkatkan kekuatannya.

Memejamkan mata, Luo Feng mengirim kesadarannya ke dalam cincin ruang miliknya. Tak lama memejamkan mata, setelah mendapat apa yang dicarinya, perlahan Luo Feng kembali membuka kedua matanya.

Melambaikan tangannya, Luo Feng mengeluarkan dua botol giok berisi masing-masing empat pil dari cincin ruang nya, dan kedua benda itu saat ini berada di atas meja tepat di hadapannya.

Luo Feng menatap Shen Huang. “Satu pil di dalam botol giok ini dapat meningkatkan kekuatan kalian sebanyak satu kali,” ucapnya sambil membuka tutup botol giok, dan aroma pil yang sangat harus segera tercium oleh semua orang.

Hanya dengan menghirup aroma pil yang begitu harum, semua orang dapat merasa adanya sedikit peningkatan dari kekuatan mereka. Itu hanya menghirup, kalau pil itu mereka telan, keyakinan menerobos tingkat yang lebih tinggi dalam waktu singkat segera membuat mereka bersemangat.

Melihat semangat mereka, senyum di bibir Luo Feng sedikit terlihat lebih jelas dari sebelumnya, tapi dia tidak langsung memberikan pil dalam botol giok pada mereka.

“Sayangnya pil ini tidak akan aku berikan pada mereka yang sejak awal tidak percaya padaku! Aku hanya akan memberikan apa yang aku miliki, pada mereka yang dapat aku percaya, dan pada mereka yang senantiasa percaya padaku!” ucap Luo Feng dapat didengar jelas oleh semua orang.

Shen Huang dan ke-empat saudaranya menundukkan kepala karena sadar jika mereka memang tidak percaya saat Luo Feng mengatakan akan membantu mereka meningkatkan kekuatan. Mereka beranggapan Luo Feng masih terlalu muda, untuk mendapatkan seluruh kepercayaan mereka.

Patriak Shui Zen hanya melirik Shen Huang dan ke-empat saudaranya karena dia tahu ucapan Luo Feng yang barusan, jelas ucapan itu ditujukan pada mereka berlima.

Dia sendiri yang sudah menaruh kepercayaan pada Luo Feng sejak awal, dia tidak pernah mempermasalahkan usia untuk mempercayai Luo Feng, dan terbukti banyak manfaat dari mempercayai Luo Feng.

Jika dia tidak memiliki kepercayaan pada Luo Feng, dan membuat Luo Feng percaya pada Klan Shui, mungkin saat ini Klan Shui benar-benar telah hancur di tangan Klan Huo dan Klan lainnya.

“Sejak dulu sampai sekarang, Klan Shen selalu saja terjebak pada permainan usia, dan sangat sulit memberi kepercayaan pada seseorang yang lebih muda,” ucap Patriak Shui Zen yang masih ingat jelas seperti apa sifat anggota Klan Shen.

Shen Huang tidak bisa membantah apa yang diucapkan Patriak Shui Zen karena memang itu adalah sebuah kenyataan dari Klan nya. Sejak kecil mereka sudah dilatih untuk tidak mempercayai sosok yang lebih muda, dan pelatihan itu sudah mendarah daging pada diri mereka. Sebenarnya ada keinginan untuk mempercayai mereka yang lebih muda, tapi ego milik mereka, melarang keras melakukan itu.

“Jika sebelumnya aku ingin menjadikan kalian saudara, aku tarik keinginanku! Orang-orang yang tidak sepenuhnya mempercayaiku, mereka tak pantas menjadi saudaraku!” ucapnya dan begitu saja di keluar dari ruangan, disusul Patriak Shui Zen yang berjalan dua langkah du belakangnya.

Shen Huang ada keinginan mengejar Luo Feng, tapi dia rasa itu akan percuma selama dirinya belum bisa memberi kepercayaan pada seseorang yang lebih muda. Jika sedari awal Luo Feng adalah sosok yang dituakan oleh Klan Luo, Shen Huang dan ke-empat saudaranya tak akan keberatan memberikan seluruh kepercayaan padanya, tapi sayangnya Luo Feng benar-benar terlalu muda untuk dapat dipercaya.

Luo Feng dan Patriak Shui Zen langsung saja menghampiri Tetua Shui Kun dan sepuluh murid Klan Shui yang sedang bersantai.

Kedatangan keduanya disambut senang oleh mereka, yang memang sedang menanti kedatangan keduanya.

“Secepatnya kita kembali ke Klan Shui!” ucap Luo Feng, yang mendapatkan balasan anggukan kepala dari semua orang.

“Nak, apa kamu yakin ingin langsung kembali ke Klan Shui? Lalu, bagaimana dengan Klan Shen? Apa benar kamu tidak ingin memberikan bantuan pada mereka seperti apa yang kamu lakukan pada Klan Shui?” tanya Patriak Shui Zen pada Luo Feng.

“Paman, jika mereka membutuhkan bantuanku, jelas mereka tahu dimana bisa menemukan keberadaanku, dan seharusnya mereka juga sudah tahu syarat untuk mendapatkan bantuan dariku!” jawab Luo Feng sangat tenang.

Patriak Shui Zen hanya mengangguk mendengar jawaban Luo Feng, dia tahu Luo Feng bukanlah sosok yang bisa dipaksa melakukan sesuatu yang tidak dia inginkan, oleh karena ini dia tak akan memaksa Luo Feng mengulurkan bantuannya pada Klan Shen.

Tak ada lagi yang perlu di bahas, Luo Feng dan yang lainnya segera memulai perjalanan kembali ke kediaman Klan Shui. Mereka tak memberitahu kepergiannya pada Shen Huang ataupun salah satu saudaranya. Mereka begitu saja pergi, dan tak peduli dengan apa yang akan dipikirkan Shen Huang atas kepergian mereka.

...----------------...

Sementara itu, di kediaman Klan Shui saat ini diwarnai kegembiraan karena keberhasilan mereka mengalahkan musuh yang memiliki niatan buruk pada Klan Shui. Meski sebenarnya bukan mereka yang mengalahkan melainkan array formasi yang diciptakan Luo Feng, mereka semua tetap meluapkan kegembiraan karena ini pertama kalinya Klan Shui berhasil mengalahkan musuh, setelah sebelum-sebelumnya mereka senantiasa menjadi pecundang.

Tetua Kedua dan Tetua Ketiga yang memimpin ratusan murid Klan Shui melakukan pembersihan, mereka telah kembali ke dalam kediaman dan ikut larut dalam kebahagiaan yang dirasakan seluruh anggota Klan Shui.

Mereka saat ini sudah sangat bahagia, dan kebahagiaan itu akan ditambah dengan kabar baik yang dibawa perwakilan Klan Shui, yang mengikuti kompetisi Pulau Kecil Bai Dao di Klan Yun.

Seluruh anggota Klan Shui yang tidak ikut pergi ke Klan Yun pasti tak menyangka jika Klan Shui telah kembali mendapatkan seluruh wilayah Klan yang sebelumnya diambil alih Klan Huo. Tak hanya mendapatkan seluruh wilayah Klan Shui secara utuh sperti di masa lalu, wilayah Klan Shui akan bertambah luas dengan beberapa wilayah Klan lain yang ke depannya akan menjadi milik Klan Shui.

Di sisi lain, Klan Huo, Klan Yun dan seluruh Klan yang terlibat dalam rencana jangka panjang Klan Huo, yang begitu ingin menghancurkan Klan Shui, keadaan meraka jauh dari kata baik-baik saja.

Selain harus kehilangan Patriak Klan dan para Tetua yang menjadi tahanan, mereka juga harus kehilangan Tetua lainnya yang pergi menyerang kediaman Klan Shui. Kerugian mereka semakin bertambah setelah setengah harta kekayaan setiap Klan di sita untuk ganti rugi pada Klan Shui.

Para murid dan siapapun yang memiliki hubungan dengan seluruh Klan yang saat ini berada di bawah pengawasan Klan Shen, mereka tidak memiliki kesempatan pergi meninggalkan kediaman Klan masing-masing, dan entah sampai kapan itu akan terjadi pada mereka.

Sementara untuk hukuman Patriak Klan serta para Tetua yang jelas telah melakukan kesalahan, mereka akan diadili di kediaman Klan Shen yang berada di Pulau Besar Zhu Dao.

Kesalahan mereka memang dilakukan di Pulau Kecil Bai Dao, tapi karena mereka menyeret nama Klan Shen dalam kecurangan yang mereka lakukan, mereka semua akan diadili di kediaman Klan Shem, dan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan peraturan yang ada di Pulau Besar Zhu Dao.

Hukuman seringan ringannya yang akan mereka dapatkan adalah hukuman mati, dan hukuman paling berat adalah siksaan seumur hidup. Mereka hanya akan di siksa, dan dicegah mati sampai kapanpun.

Intinya, semua hukuman sangat layak mereka dapatkan, dan pengampunan sangat mustahil mereka dapat karena telah bersinggungan dengan salah satu Klan terkuat yang berada di Pulau Besar Zhu Dao.

Kabar apa yang terjadi pada Klan Huo dan semua Klan yang terlibat dalam rencana Klan Huo dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru Pulau Kecil Bai Dao, kabar itu tersebar bersamaan dengan kabar kejadian yang terjadi di Klan Yun, tapi karena jarangnya ada yang berkunjung ke Klan Shui, kabar itu belum sampai di telinga anggota Klan Shui.

Semua orang yang mendengar kabar itu tidak habis pikir dengan Klan Huo yang begitu besar keinginannya menghancurkan Klan Shui, tapi bagi mereka yang tahu sejarah kelam kedua Klan di masa lalu, mereka menganggap apa yang dilakukan Klan Huo hanyalah untuk membalaskan dendam lamanya pada Klan Luo melalui Klan Shui.

Dalam perang besar di masa lalu, Patriak Klan Huo kehilangan kedua putranya saat bentrok dengan salah satu tetua dari Klan Luo, yang dibantu kekuatan Klan Shui. Tak bisa membalaskan dendam pada Klan Luo yang tiba-tiba saja menghilang, akhirnya Patriak Klan Huo menumpahkan dendamnya pada Klan Shui, tapi dia melakukan kesalahan karena ikut serta membawa nama Klan Shen dalam rencananya.

Klan Shui dan Klan Huo di masa lalu memiliki kekuatan yang setara, tapi setelah Klan Shui terkena permainan Klan Huo, keadaan kedua Klan semakin tidak berimbang. Saat Klan Huo semakin berkembang, Klan Shen justru mengalami penurunan yang begitu drastis sampai akhirnya berada di titik terendah dan hampir menemui kehancuran.

Patriak Klan Huo yang sebenarnya sudah memiliki banyak kesempatan menghancurkan Klan Shui dari beberapa tahun lalu, dia memilih menambah siksaan pada Klan Shui dengan berencana menguasai seluruh wilayah Klan Shui sebelum menghancurkannya.

Sampai akhirnya bukan hanya rencananya yang gagal, tapi Patriak Klan Huo harus menanggung kerugian besar setelah apa yang terjadi di Klan Yun. Kini bukannya Klan Shui yang hancur, tapi justru Klan Huo yang kini justru berada di ambang kehancuran.

...----------------...

“Sepertinya baru terjadi pertempuran di tempat ini,” ucap Luo Feng saat melihat wilayah di sekitar kediaman Klan Shui yang mengalami kehancuran.

“Keadaan di tempat ini jauh dari baik-baik saja, tapi kelihatannya tak ada hal buruk yang terjadi pada kediaman Klan Shui,” ungkap Patriak Shui Zen melihat dikejauhan sana tak ada kerusakan pada gerbang kediaman Klan Shui.

Mendengarnya Luo Feng menunjukkan senyuman kecil di wajahnya, dan dia yakin kalaupun ada musuh yang menyerang mereka semua pasti dapat di tahan oleh array pertahanan yang melindungi kediaman Klan Shui. Sedangkan untuk menyerang musuh, array formasi serangan yang dia ciptakan, kekuatan array itu mampu membunuh musuh dengan kekuatan di bawah tanah Nirvana.

Luo Feng melirik Patriak Shui Zen dan semua orang yang ikut melihat keadaan di sekitar mereka. “Mari kita tanyakan apa sebenarnya yang terjadi pada mereka yang ada di kediaman, dan bukannya Paman harus segera memberi tahu kabar baik pada semua orang!”

Patriak Shui Zen tersenyum lebar saat mengingat kabar baik, yang ingin segera dia sampaikan pada seluruh anggota Klan Shui. Dia yakin, kabar baik itu adalah kabar yang selama ini sangat ingin didengar oleh seluruh anggota Klan Shui.

“Apa lagi yang kalian tunggu? Mari kita pergi dan sampaikan kabar baik pada mereka yang menunggu kepulangan kita!” Selesai bicara, Luo Feng langsung saja melanjutkan perjalanan menuju kediaman Klan Shui, sedangkan yang lainnya, mereka mengikuti dari belakang.

...----------------...

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Harman Loke

Harman Loke

lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuttttttt teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss

2025-01-10

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus bahagia

2023-06-11

4

lukman

lukman

💪💪👍👍

2023-04-12

0

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Kedua
2 Mengalami Masalah Pikiran
3 Ranah Kultivasi
4 Cincin Ruang
5 Membantu Klan Shui
6 Kitab Jurus Tingkat Hitam
7 Pelatihan Tanpa Istirahat
8 Hasil Dari Latihan
9 Pergi Ke Klan Yun
10 Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [1]
11 Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [2]
12 Mengambil Kembali Milik Klan Shui
13 Terbongkarnya Perbuatan Curang
14 Serangan Yang Telah Direncanakan
15 Cerita Tentang Klan Luo
16 Rencana Balas Dendam
17 Tanpa Kepercayaan Tak Akan Pernah Ada Bantuan
18 Kedatangan Salah Satu Tetua Klan Shen
19 Permintaan Luo Feng
20 Pergi Ke Kediaman Klan Shen
21 Keterkejutan Semua Orang
22 Kematian Shen Pan
23 Keinginan Luo Feng
24 Sifat Arogan Pembawa Masalah
25 Pergi Meninggalkan Klan Shen
26 Bersikap Kejam Pada Musuh
27 Memusnahkan Yang Memang Pantas Dimusnahkan
28 Musnah Tak Bersisa
29 Metode Latihan Luo Feng
30 Kemunculan Binatang Buas
31 Memburu Binatang Buas
32 Mendapat Sedikit Tambahan Kekuatan
33 Memulai Perjalanan
34 Rencana Klan Yun dan Klan Qing
35 Kematian Patriak Klan Yun
36 Informasi Penting Tentang Klan Qing
37 Bertemu Kawanan Bandit
38 Lagi-Lagi Klan Qing
39 Pergi Melanjutkan Perjalanan
40 Serangan Gurita Raksasa
41 Sosok Qing Ciao
42 Menuju Daratan Tengah
43 Pulau Di Tengah Samudra
44 Rencana Dua Tetua Klan Qing
45 Sampai Di Daratan Tengah
46 Perkumpulan Naga Giok
47 Balasan Setimpal
48 Kembali Ke Kediaman Klan Ye
49 Bersiap Menghadapi Perkumpulan Naga Giok
50 Seperti Binatang Yang Terjebak Dalam Perangkap
51 Kekuatan Iblis Kegelapan
52 Akhir Dari Perkumpulan Naga Giok
53 Meningkatkan Kekuatan Klan Ye
54 Kedatangan Dua Tetua Klan Qing
55 Serangan Bertubi-Tubi
56 Dua Sosok Tidak Asing
57 Mata-Mata Klan Qing
58 Perkembangan Kekuatan Klan Shui Dan Klan Shen
59 Arena Pertarungan Bebas
60 Wanita Dari Klan Luo
61 Pergi Ke Pulau Besar Taiyang Dao
62 Sampai Di Kota Yuan
63 Memasuki Kediaman Klan Yuan
64 Informasi Markas Pengkhianat Klan Yuan
65 Membebaskan Tawanan Para Pengkhianat
66 Menyerang Markas Pemberontak
67 Akhir Pemberontakan Di Klan Yuan
68 Keberadaan Jurang Kabut Kematian
69 Akhir Para Pengkhianat
70 Pria Bertopeng Tengkorak
71 Memata-Matai Mata-Mata
72 Pertarungan Di Istana Raja Siluman
73 Wujud Asli Raja Siluman Terdahulu
74 Kematian Raja Siluman
75 Meningkatkan Kekuatan Siluman Di Pulau Besar Taiyang Dao
76 Melakukan Peregangan Otot
77 Menyerang Untuk Menjemput Kematian
78 Terputus Hubungan Dengan Orang Luar
79 Gelombang Serangan Binatang Buas
80 Akhir Dari Gelombang Serangan Binatang Buas
81 Pengaruh Buruk Aura Kegelapan
82 Di Jurang Kabut Kematian
83 Mencoba Menundukkan Jurang Kabut Kematian
84 Meremehkan Musuh
85 Iblis Kegelapan Dan Iblis Kematian
86 Memenangkan Pertarungan
87 Meninggalkan Dasar Jurang Kabut Kematian
88 Keputusasaan
89 Peperangan Klan Yuan Dan Klan Qing
90 Belum Saatnya Mati
91 Merasa Tidak Adil
92 Ketakutan Patriak Qing Qong
93 Dijadikan Makanan Binatang Buas
94 Gunung Kematian
95 Kematian Empat Sosok Berjubah Hitam
96 Senjata Pusaka Klan Luo
97 Senjata Untuk Luo Xue
98 Keberadaan Yang Jarang Diketahui
99 Pertemuan Keluarga
100 Persiapan Sebelum Dimulainya Peperangan
101 Datang Memberi Peringatan
102 Menyambut Kedatangan Pengikut Setia Klan Luo
103 Reuni Dengan Klan Shui
104 Menyerang Kediaman Agung Klan Qing
105 Kedatangan Luo Hong
106 Kematian Para Pengkhianat Klan Luo
107 Kawan Atau Lawan
108 Rencana Meningkatkan Kekuatan Anggota Klan Luo
109 Hari Pernikahan
110 Pesta Malam Dan Malam Pertama
111 Upacara Penghormatan Pagi
112 Patriak Baru Klan Luo
113 Pergi Ke Tanah Makam Para Dewa
114 Memasuki Wilayah Tanah Makam Para Dewa
115 Kekuatan Elemen Kegelapan
116 Pusat Wilayah Tanah Makam Para Dewa
117 Bertemu Dua Ekor Naga
118 Cincin Penguasa Alam Semesta
119 Kekuatan Baru Luo Xue
120 Meninggalkan Tanah Makam Para Dewa
121 Racun Dalam Makanan
122 Melawan Enam Orang Pemuda
123 Salah Menyinggung Orang
124 Hukuman Untuk Penguasa Kota
125 Mengawasi Secara Sembunyi-Sembunyi
126 Mendapatkan Informasi Berharga
127 Kekuatan Pulau Besar Jin Dao
128 Berlatih Jurus Tingkat Kuno
129 Persiapan Klan Luo
130 Perang Sudah Berada Di Depan Mata
131 Sambutan Untuk Musuh
132 Tidak Memberi Pengampunan Pada Musuh
133 Memburu Kenikmatan Sebelum Pergi Berperang
134 Meremehkan Kekuatan Yang Dimiliki Klan Luo
135 Mengepung Perkemahan Musuh
136 Mempermainkan Lawan
137 Musnah Dalam Sekali Serang
138 Menyerang Pulau Besar Jin Dao
139 Penyerangan Kediaman Utama Klan Luo
140 Kemarahan Luo Feng
141 Sumpah Luo Feng
142 Terpojoknya Su Jing
143 Guang Wu Sekarat
144 Penyesalan Su Jing
145 Akhir Dari Penguasa Alam Surgawi
146 Pergi Ke Alam Surgawi
147 Berada Di Alam Surgawi
148 Informasi Tentang Istana Penguasa Alam Surgawi
149 Keputusan Penguasa Kota
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Kehidupan Kedua
2
Mengalami Masalah Pikiran
3
Ranah Kultivasi
4
Cincin Ruang
5
Membantu Klan Shui
6
Kitab Jurus Tingkat Hitam
7
Pelatihan Tanpa Istirahat
8
Hasil Dari Latihan
9
Pergi Ke Klan Yun
10
Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [1]
11
Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [2]
12
Mengambil Kembali Milik Klan Shui
13
Terbongkarnya Perbuatan Curang
14
Serangan Yang Telah Direncanakan
15
Cerita Tentang Klan Luo
16
Rencana Balas Dendam
17
Tanpa Kepercayaan Tak Akan Pernah Ada Bantuan
18
Kedatangan Salah Satu Tetua Klan Shen
19
Permintaan Luo Feng
20
Pergi Ke Kediaman Klan Shen
21
Keterkejutan Semua Orang
22
Kematian Shen Pan
23
Keinginan Luo Feng
24
Sifat Arogan Pembawa Masalah
25
Pergi Meninggalkan Klan Shen
26
Bersikap Kejam Pada Musuh
27
Memusnahkan Yang Memang Pantas Dimusnahkan
28
Musnah Tak Bersisa
29
Metode Latihan Luo Feng
30
Kemunculan Binatang Buas
31
Memburu Binatang Buas
32
Mendapat Sedikit Tambahan Kekuatan
33
Memulai Perjalanan
34
Rencana Klan Yun dan Klan Qing
35
Kematian Patriak Klan Yun
36
Informasi Penting Tentang Klan Qing
37
Bertemu Kawanan Bandit
38
Lagi-Lagi Klan Qing
39
Pergi Melanjutkan Perjalanan
40
Serangan Gurita Raksasa
41
Sosok Qing Ciao
42
Menuju Daratan Tengah
43
Pulau Di Tengah Samudra
44
Rencana Dua Tetua Klan Qing
45
Sampai Di Daratan Tengah
46
Perkumpulan Naga Giok
47
Balasan Setimpal
48
Kembali Ke Kediaman Klan Ye
49
Bersiap Menghadapi Perkumpulan Naga Giok
50
Seperti Binatang Yang Terjebak Dalam Perangkap
51
Kekuatan Iblis Kegelapan
52
Akhir Dari Perkumpulan Naga Giok
53
Meningkatkan Kekuatan Klan Ye
54
Kedatangan Dua Tetua Klan Qing
55
Serangan Bertubi-Tubi
56
Dua Sosok Tidak Asing
57
Mata-Mata Klan Qing
58
Perkembangan Kekuatan Klan Shui Dan Klan Shen
59
Arena Pertarungan Bebas
60
Wanita Dari Klan Luo
61
Pergi Ke Pulau Besar Taiyang Dao
62
Sampai Di Kota Yuan
63
Memasuki Kediaman Klan Yuan
64
Informasi Markas Pengkhianat Klan Yuan
65
Membebaskan Tawanan Para Pengkhianat
66
Menyerang Markas Pemberontak
67
Akhir Pemberontakan Di Klan Yuan
68
Keberadaan Jurang Kabut Kematian
69
Akhir Para Pengkhianat
70
Pria Bertopeng Tengkorak
71
Memata-Matai Mata-Mata
72
Pertarungan Di Istana Raja Siluman
73
Wujud Asli Raja Siluman Terdahulu
74
Kematian Raja Siluman
75
Meningkatkan Kekuatan Siluman Di Pulau Besar Taiyang Dao
76
Melakukan Peregangan Otot
77
Menyerang Untuk Menjemput Kematian
78
Terputus Hubungan Dengan Orang Luar
79
Gelombang Serangan Binatang Buas
80
Akhir Dari Gelombang Serangan Binatang Buas
81
Pengaruh Buruk Aura Kegelapan
82
Di Jurang Kabut Kematian
83
Mencoba Menundukkan Jurang Kabut Kematian
84
Meremehkan Musuh
85
Iblis Kegelapan Dan Iblis Kematian
86
Memenangkan Pertarungan
87
Meninggalkan Dasar Jurang Kabut Kematian
88
Keputusasaan
89
Peperangan Klan Yuan Dan Klan Qing
90
Belum Saatnya Mati
91
Merasa Tidak Adil
92
Ketakutan Patriak Qing Qong
93
Dijadikan Makanan Binatang Buas
94
Gunung Kematian
95
Kematian Empat Sosok Berjubah Hitam
96
Senjata Pusaka Klan Luo
97
Senjata Untuk Luo Xue
98
Keberadaan Yang Jarang Diketahui
99
Pertemuan Keluarga
100
Persiapan Sebelum Dimulainya Peperangan
101
Datang Memberi Peringatan
102
Menyambut Kedatangan Pengikut Setia Klan Luo
103
Reuni Dengan Klan Shui
104
Menyerang Kediaman Agung Klan Qing
105
Kedatangan Luo Hong
106
Kematian Para Pengkhianat Klan Luo
107
Kawan Atau Lawan
108
Rencana Meningkatkan Kekuatan Anggota Klan Luo
109
Hari Pernikahan
110
Pesta Malam Dan Malam Pertama
111
Upacara Penghormatan Pagi
112
Patriak Baru Klan Luo
113
Pergi Ke Tanah Makam Para Dewa
114
Memasuki Wilayah Tanah Makam Para Dewa
115
Kekuatan Elemen Kegelapan
116
Pusat Wilayah Tanah Makam Para Dewa
117
Bertemu Dua Ekor Naga
118
Cincin Penguasa Alam Semesta
119
Kekuatan Baru Luo Xue
120
Meninggalkan Tanah Makam Para Dewa
121
Racun Dalam Makanan
122
Melawan Enam Orang Pemuda
123
Salah Menyinggung Orang
124
Hukuman Untuk Penguasa Kota
125
Mengawasi Secara Sembunyi-Sembunyi
126
Mendapatkan Informasi Berharga
127
Kekuatan Pulau Besar Jin Dao
128
Berlatih Jurus Tingkat Kuno
129
Persiapan Klan Luo
130
Perang Sudah Berada Di Depan Mata
131
Sambutan Untuk Musuh
132
Tidak Memberi Pengampunan Pada Musuh
133
Memburu Kenikmatan Sebelum Pergi Berperang
134
Meremehkan Kekuatan Yang Dimiliki Klan Luo
135
Mengepung Perkemahan Musuh
136
Mempermainkan Lawan
137
Musnah Dalam Sekali Serang
138
Menyerang Pulau Besar Jin Dao
139
Penyerangan Kediaman Utama Klan Luo
140
Kemarahan Luo Feng
141
Sumpah Luo Feng
142
Terpojoknya Su Jing
143
Guang Wu Sekarat
144
Penyesalan Su Jing
145
Akhir Dari Penguasa Alam Surgawi
146
Pergi Ke Alam Surgawi
147
Berada Di Alam Surgawi
148
Informasi Tentang Istana Penguasa Alam Surgawi
149
Keputusan Penguasa Kota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!