Cerita Tentang Klan Luo

Ratusan murid dari kelima Klan menjadi mayat tak berbentuk begitu array formasi serangan Klan Shui diaktifkan, sedangkan lebih dari seribu murid terluka parah dan saat ini mendapatkan perawatan khusus setelah diseret menjauhi kediaman Klan Shui.

Meski tak mengalami luka seoarang murid yang terluka, para Tetua mengalami luka ringan karena sedikit telat menghindar saat array formasi serangan Klan Shui aktif. Mereka benar-benar tidak menyangka, selain ada array pertahanan yang sangat kuat dan belum berhasil dihancurkan, kediaman Klan Shui juga dilindungi array formasi serangan yang sangat mengerikan.

Dengan adanya array formasi serangan yang aktif, mereka sekarang tak berani mendekati kediaman Klan Shui, tapi mereka tidak tahu jika jangkauan array formasi serangan Klan Shui, masih bisa menjangkau keberadaan mereka.

Melihat bagaimana mudahnya array formasi serangan Klan Shui membunuh ratusan murid dan melukai lebih dari seribu murid dari kelima Klan, membuat para Tetua semakin bingung dengan Klan Shui yang selama ini dianggap sangat lemah dan mudah dihancurkan.

Mereka mengira tak akan memakan waktu sampai setengah hari untuk menghancurkan Klan Shui, tapi nyatanya setelah setengah hari berlalu mereka belum juga berhasil menghancurkan Klan Shui.

Bukan hanya belum berhasil menghancurkan Klan Shui, tapi mereka harus menelan banyak kerugian setelah banyak murid dari kelima Klan yang mati maupun terluka. Mereka yang tidak terluka juga terlihat enggan kembali menyerang Klan Shui karena takut dengan keberadaan array formasi serangan, yang melindungi kediaman Klan Shui.

Ingin mundur, mereka sangat malu melakukan itu karena sebelumnya mereka sangat yakin dapat menghancurkan Klan Shui, tanpa bantuan para Patriak yang pada akhirnya pergi menyaksikan jalannya kompetisi Pulau Kecil Bai Dao.

Saat mencoba memulihkan luka di tubuh mereka, para Tetua dikejutkan dengan aura kuat yang berasal dari kediaman Klan Shui. Melihat ke arah kediaman Klan Shui, mereka melihat array formasi serangan Klan Shui bersiap menyerang.

Ribuan tombak terbentuk di sekeliling kediaman Klan Shui, yang menghadap ke tempat persembunyian orang-orang yang belum juga pergi meninggalkan wilayah Klan Shui. Ketika ribuan tombak terbentuk sempurna, ribuan tombak melesat bagaikan kilatan cahaya ke arah ribuan murid lima Klan.

“Siapapun yang memiliki niatan buruk pada Klan Shui, mereka akan musnah tak bersisa!” Suara terdengar dari gerbang Klan Shui yang terbuka lebar, dan teriakan itu berasal dari Tetua Kedua yang sedikitpun tidak takut pada musuh yang datang menyerang Klan Shui.

Bersama dengan terdengar nya teriakan Tetua Kedua Klan Shui, ribuan tombak menghujani tempat istirahat ribuan murid lima Klan, membuat lebih dari setengah jumlah murid mati mengenaskan, dan sisanya terluka cukup parah. Bahkan, beberapa Tetua mati dengan tubuh tertusuk belasan tombak.

“Itu adalah akibat yang harus kalian tanggung karena berani mencoba melakukan sesuatu yang buruk pada Klan Shui. Beruntung Patriak dan yang lainnya tidak berada di tempat, kalau ada pasti kami sudah dikerahkan untuk membunuh kalian semua!” teriak Tetua Kedua dengan suara yang dapat didengar oleh semua orang.

Beberapa Tetua dan ratusan murid yang masih dapat bergerak, mereka memilih mundur dengan kecepatan penuh, meninggal teman-teman mereka yang terluka parah, dan pada akhirnya mereka yang terluka mati karena tidak segera mendapatkan perawatan.

...----------------...

Di Klan Yun, suasana Klan Yun benar-benar kacau setelah Patriak Klan Yun terbukti dalam tindakan curang yang digagas Patriak Klan Huo. Para Tetua yang tersisa di Klan Yun ikut ditangkap karena terlibat dalam rencana Patriak Klan Yun. Sedangkan untuk murid Klan Yun, mereka semua dilarang pergi meninggalkan kediaman Klan Yun.

“Peristiwa hari ini akan menjadi pukulan telak untuk Pulau Kecil Bai Dao, tapi dengan keberadaanmu dan Klan Shui, aku yakin Pulau Kecil Bai Dao akan kembali ke masa kejayaannya, yang mana sulu Pulau ini adalah salah satu dari Pulau Besar di Alam Semesta,” ucap Shen Huang.

Meski saat ini Pulau Kecil Bai Dao harus kehilangan banyak pilar penting, Shen Huang yang merupakan sosok dari Pulau Besar Zhu Dao dan sudah puluhan tahun menjadi perwakilan dari Pulau Besar Zhu Dao di Pulau Kecil Bai Dao, dia yakin Pulau Kecil Bai Dao tak lama lagi akan memberi kejutan pada Pulau Kecil lainnya.

Luo Feng tersenyum kecil mendengar semua itu, dan dia cukup kagum dengan keyakinan Shen Huang. “Paman, namaku Luo Feng dan saat ini aku adalah bagian dari Klan Shui. Selama ada aku di Klan Shui dan Pulau ini, aku pastikan Pulau Kecil Bai Dao akan mengalami perkembangan menuju titik yang lebih baik!”

Shen Huang mengerutkan keningnya dalam, dan merasa baru saja mendengar nama yang begitu ditakuti. “Apa barusan kamu mengatakan Luo Feng?”

“Ya, aku adalah Luo Feng, dan itu adalah nama pemberian ayahku yang juga bermarga Luo. Kalau kamu tidak percaya, aku bisa menunjukkan ini sebagai bukti kalau aku adalah bagian dari Klan Luo.” Luo Feng menunjukkan lencana giok segi enam berwarna putih, dengan corak petir berwarna biru pada Shen Huang.

Melihat lencana milik Luo Feng yang sangat tidak asing karena seringnya melihat lencana itu di aula keadilan Klan Shen, mengingat pesan Patriak Klan Shen, Shen Huang langsung bersujud di hadapan Luo Feng. “Klan Shen selamanya adalah pelayan Klan Luo, sungguh kesalahan besar karena yang rendah ini tidak menyadari keberasaan Tuan Muda Luo Feng.” ucap Shen Huang masih dalam keadaan bersujud.

Beruntung saat ini tak lagi ada orang di sekitar mereka, jadi tidak ada yang tahu saat Luo Feng mengungkap identitasnya, selain Patriak Klan Shui, Tetua Shui Kun, kesepuluh murid Klan Shui, serta Shen Huang yang sedang bersujud di hadapan Luo Feng.

Luo Feng sendiri terkejut dengan apa yang tiba-tiba dilakuk Shen Huang. Dia tidak menyangka jika Klan Shen yang berada di Pulau Besar Zhu Dao adalah pelayan Klan Luo.

Menyuruh Shen Huang bangkit berdiri, Luo Feng berbicara dengannya, “Bagaimana mungkin Klan Shen yang ada di Pulau Besar Zhu Dao merupakan pelayan Klan Luo? Bukannya kalau begitu kalian sama dengan Klan Shui?”

Meski bangkit berdiri, Shen Huang tak berani menatap wajah Luo Feng. Dengan kepala tertunduk dia menjawab pertanyaan Luo Feng, “Memang benar adanya kalau Klan Shen sama dengan Klan Shui, sama-sama pelayan Klan Luo di masa lalu maupun di masa depan, tapi setelah menghilangnya Klan Luo, kami para Klan pelayan memutuskan menjalani hidup masing-masing, sambil menunggu kembalinya Klan yang harus kami layani!”

“Ada belasan Klan lainnya yang merupakan pelayan Klan Luo, tujuh Klan saat ini tersebar di Pulau Kecil lain, dan tujuh Klan lainnya tersebar di Pulau Besar. Meski selama ini semua Klan pelayan memilih menjalani kehidupan masing-masing, tapi kami memiliki kesetiaan sampai mati pada Klan Luo, dan selama ini kami sangat menanti kembalinya Klan Luo supaya kami semua dapat berhubungan seperti di masa lalu!”

Luo Feng hanya diam saat Shen Huang menjelaskan apa yang selama ini belum pernah dia dengar dari Patriak Shui Zen, dan dia tak menyangka jika ada banyak Klan yang merupakan pelayan setia Klan Luo di masa lalu maupun di masa yang akan datang.

“Apa ada diantara kalian yang bisa menjelaskan padaku sebesar apa kekuasaan Klan Luo di masa lalu?” tanya Luo Feng sambil menatap bergantian Patriak Shui Zen dan Shen Huang.

Shen Huang ingin menjawab, tapi Patriak Shui Zen sudah lebih dulu memberi jawaban, “Setengah wilayah Alam Semesta di masa lalu adalah wilayah kekuasaan Klan Luo, dan kami semua menjalani kehidupan damai saat Klan Luo berkuasa. Namun adanya penghianatan beberapa Klan pelayan yang ternyata mendukung Klan Qing, Klan utama yang saat ini menjadi Klan Penguasa Alam Semesta. Klan Luo mengalami kekalahan, dan tiba-tiba menghilang hanya dalam satu malam. Banyak yang menganggap Klan Luo telah musnah sampai ke akar-akarnya, tapi bagi kami yang setia pada Klan Luo, kami yakin Klan Luo akan kembali, dan keyakinan kami terbukti kebenarannya dengan keberadaan sosok Tuan Muda.”

Mendengar apa yang dikatakan Patriak Shui Zen, entah kenapa Luo Feng merasakan amarah di dalam tubuhnya. Amarah yang begitu besar saat mendengar nama Klan Qing dan penghianat di masa lalu. Entah apa yang terjadi pada dirinya, dia merasa sangat ingin menghancurkan Klan Qing dan para penghianat.

“Kamu memang bagian Klan Luo, begitu dengan kedua orangtuamu yang juga telah kembali ke tempat asli mereka. Saat ini hanya itu yang boleh kamu ketahui, jika ingin tahu lebih banyak, segera cari dan temui kedua orangtuamu.”

Suara yang datang entah dari mana terdengar jelas di kedua telinga Luo Feng. Suara yang tidak asing, dan segera dia teringat dengan suara bola cahaya yang pernah ditemuinya. Jika itu suara bola cahaya yang pernah dia temui, bisa dipastikan apa yang baru disampaikan adalah sebuah kebenaran.

Dari suara yang baru dia dengar, Luo Feng sedikit mendapatkan pencerahan tentang amarah yang saat ini masih dia rasakan. Nyatanya dia adalah bagian dari Klan Luo, yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

‘Aku masih sulit percaya dengan kenyataan hidupku, tapi jika benar kedua orangtuaku ada di tempat yang sama denganku, secepatnya aku harus menemui mereka, dan meminta penjelasan sejelas-jelasnya dari mereka!’

...----------------...

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Harman Loke

Harman Loke

kuaaaaaaaaaaaaaaaaatkaaaaaaaannn teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss tekaaaaaaaaaaaaaaaaadmuuuuuuuuuu Luo Feng

2025-01-10

0

Ikram Dicky

Ikram Dicky

luar biasa

2024-10-20

0

accaudis sanjaya

accaudis sanjaya

gila si gua merinding coyy kek woww amazing keren bgttt cuyyy

2023-07-11

3

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Kedua
2 Mengalami Masalah Pikiran
3 Ranah Kultivasi
4 Cincin Ruang
5 Membantu Klan Shui
6 Kitab Jurus Tingkat Hitam
7 Pelatihan Tanpa Istirahat
8 Hasil Dari Latihan
9 Pergi Ke Klan Yun
10 Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [1]
11 Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [2]
12 Mengambil Kembali Milik Klan Shui
13 Terbongkarnya Perbuatan Curang
14 Serangan Yang Telah Direncanakan
15 Cerita Tentang Klan Luo
16 Rencana Balas Dendam
17 Tanpa Kepercayaan Tak Akan Pernah Ada Bantuan
18 Kedatangan Salah Satu Tetua Klan Shen
19 Permintaan Luo Feng
20 Pergi Ke Kediaman Klan Shen
21 Keterkejutan Semua Orang
22 Kematian Shen Pan
23 Keinginan Luo Feng
24 Sifat Arogan Pembawa Masalah
25 Pergi Meninggalkan Klan Shen
26 Bersikap Kejam Pada Musuh
27 Memusnahkan Yang Memang Pantas Dimusnahkan
28 Musnah Tak Bersisa
29 Metode Latihan Luo Feng
30 Kemunculan Binatang Buas
31 Memburu Binatang Buas
32 Mendapat Sedikit Tambahan Kekuatan
33 Memulai Perjalanan
34 Rencana Klan Yun dan Klan Qing
35 Kematian Patriak Klan Yun
36 Informasi Penting Tentang Klan Qing
37 Bertemu Kawanan Bandit
38 Lagi-Lagi Klan Qing
39 Pergi Melanjutkan Perjalanan
40 Serangan Gurita Raksasa
41 Sosok Qing Ciao
42 Menuju Daratan Tengah
43 Pulau Di Tengah Samudra
44 Rencana Dua Tetua Klan Qing
45 Sampai Di Daratan Tengah
46 Perkumpulan Naga Giok
47 Balasan Setimpal
48 Kembali Ke Kediaman Klan Ye
49 Bersiap Menghadapi Perkumpulan Naga Giok
50 Seperti Binatang Yang Terjebak Dalam Perangkap
51 Kekuatan Iblis Kegelapan
52 Akhir Dari Perkumpulan Naga Giok
53 Meningkatkan Kekuatan Klan Ye
54 Kedatangan Dua Tetua Klan Qing
55 Serangan Bertubi-Tubi
56 Dua Sosok Tidak Asing
57 Mata-Mata Klan Qing
58 Perkembangan Kekuatan Klan Shui Dan Klan Shen
59 Arena Pertarungan Bebas
60 Wanita Dari Klan Luo
61 Pergi Ke Pulau Besar Taiyang Dao
62 Sampai Di Kota Yuan
63 Memasuki Kediaman Klan Yuan
64 Informasi Markas Pengkhianat Klan Yuan
65 Membebaskan Tawanan Para Pengkhianat
66 Menyerang Markas Pemberontak
67 Akhir Pemberontakan Di Klan Yuan
68 Keberadaan Jurang Kabut Kematian
69 Akhir Para Pengkhianat
70 Pria Bertopeng Tengkorak
71 Memata-Matai Mata-Mata
72 Pertarungan Di Istana Raja Siluman
73 Wujud Asli Raja Siluman Terdahulu
74 Kematian Raja Siluman
75 Meningkatkan Kekuatan Siluman Di Pulau Besar Taiyang Dao
76 Melakukan Peregangan Otot
77 Menyerang Untuk Menjemput Kematian
78 Terputus Hubungan Dengan Orang Luar
79 Gelombang Serangan Binatang Buas
80 Akhir Dari Gelombang Serangan Binatang Buas
81 Pengaruh Buruk Aura Kegelapan
82 Di Jurang Kabut Kematian
83 Mencoba Menundukkan Jurang Kabut Kematian
84 Meremehkan Musuh
85 Iblis Kegelapan Dan Iblis Kematian
86 Memenangkan Pertarungan
87 Meninggalkan Dasar Jurang Kabut Kematian
88 Keputusasaan
89 Peperangan Klan Yuan Dan Klan Qing
90 Belum Saatnya Mati
91 Merasa Tidak Adil
92 Ketakutan Patriak Qing Qong
93 Dijadikan Makanan Binatang Buas
94 Gunung Kematian
95 Kematian Empat Sosok Berjubah Hitam
96 Senjata Pusaka Klan Luo
97 Senjata Untuk Luo Xue
98 Keberadaan Yang Jarang Diketahui
99 Pertemuan Keluarga
100 Persiapan Sebelum Dimulainya Peperangan
101 Datang Memberi Peringatan
102 Menyambut Kedatangan Pengikut Setia Klan Luo
103 Reuni Dengan Klan Shui
104 Menyerang Kediaman Agung Klan Qing
105 Kedatangan Luo Hong
106 Kematian Para Pengkhianat Klan Luo
107 Kawan Atau Lawan
108 Rencana Meningkatkan Kekuatan Anggota Klan Luo
109 Hari Pernikahan
110 Pesta Malam Dan Malam Pertama
111 Upacara Penghormatan Pagi
112 Patriak Baru Klan Luo
113 Pergi Ke Tanah Makam Para Dewa
114 Memasuki Wilayah Tanah Makam Para Dewa
115 Kekuatan Elemen Kegelapan
116 Pusat Wilayah Tanah Makam Para Dewa
117 Bertemu Dua Ekor Naga
118 Cincin Penguasa Alam Semesta
119 Kekuatan Baru Luo Xue
120 Meninggalkan Tanah Makam Para Dewa
121 Racun Dalam Makanan
122 Melawan Enam Orang Pemuda
123 Salah Menyinggung Orang
124 Hukuman Untuk Penguasa Kota
125 Mengawasi Secara Sembunyi-Sembunyi
126 Mendapatkan Informasi Berharga
127 Kekuatan Pulau Besar Jin Dao
128 Berlatih Jurus Tingkat Kuno
129 Persiapan Klan Luo
130 Perang Sudah Berada Di Depan Mata
131 Sambutan Untuk Musuh
132 Tidak Memberi Pengampunan Pada Musuh
133 Memburu Kenikmatan Sebelum Pergi Berperang
134 Meremehkan Kekuatan Yang Dimiliki Klan Luo
135 Mengepung Perkemahan Musuh
136 Mempermainkan Lawan
137 Musnah Dalam Sekali Serang
138 Menyerang Pulau Besar Jin Dao
139 Penyerangan Kediaman Utama Klan Luo
140 Kemarahan Luo Feng
141 Sumpah Luo Feng
142 Terpojoknya Su Jing
143 Guang Wu Sekarat
144 Penyesalan Su Jing
145 Akhir Dari Penguasa Alam Surgawi
146 Pergi Ke Alam Surgawi
147 Berada Di Alam Surgawi
148 Informasi Tentang Istana Penguasa Alam Surgawi
149 Keputusan Penguasa Kota
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Kehidupan Kedua
2
Mengalami Masalah Pikiran
3
Ranah Kultivasi
4
Cincin Ruang
5
Membantu Klan Shui
6
Kitab Jurus Tingkat Hitam
7
Pelatihan Tanpa Istirahat
8
Hasil Dari Latihan
9
Pergi Ke Klan Yun
10
Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [1]
11
Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [2]
12
Mengambil Kembali Milik Klan Shui
13
Terbongkarnya Perbuatan Curang
14
Serangan Yang Telah Direncanakan
15
Cerita Tentang Klan Luo
16
Rencana Balas Dendam
17
Tanpa Kepercayaan Tak Akan Pernah Ada Bantuan
18
Kedatangan Salah Satu Tetua Klan Shen
19
Permintaan Luo Feng
20
Pergi Ke Kediaman Klan Shen
21
Keterkejutan Semua Orang
22
Kematian Shen Pan
23
Keinginan Luo Feng
24
Sifat Arogan Pembawa Masalah
25
Pergi Meninggalkan Klan Shen
26
Bersikap Kejam Pada Musuh
27
Memusnahkan Yang Memang Pantas Dimusnahkan
28
Musnah Tak Bersisa
29
Metode Latihan Luo Feng
30
Kemunculan Binatang Buas
31
Memburu Binatang Buas
32
Mendapat Sedikit Tambahan Kekuatan
33
Memulai Perjalanan
34
Rencana Klan Yun dan Klan Qing
35
Kematian Patriak Klan Yun
36
Informasi Penting Tentang Klan Qing
37
Bertemu Kawanan Bandit
38
Lagi-Lagi Klan Qing
39
Pergi Melanjutkan Perjalanan
40
Serangan Gurita Raksasa
41
Sosok Qing Ciao
42
Menuju Daratan Tengah
43
Pulau Di Tengah Samudra
44
Rencana Dua Tetua Klan Qing
45
Sampai Di Daratan Tengah
46
Perkumpulan Naga Giok
47
Balasan Setimpal
48
Kembali Ke Kediaman Klan Ye
49
Bersiap Menghadapi Perkumpulan Naga Giok
50
Seperti Binatang Yang Terjebak Dalam Perangkap
51
Kekuatan Iblis Kegelapan
52
Akhir Dari Perkumpulan Naga Giok
53
Meningkatkan Kekuatan Klan Ye
54
Kedatangan Dua Tetua Klan Qing
55
Serangan Bertubi-Tubi
56
Dua Sosok Tidak Asing
57
Mata-Mata Klan Qing
58
Perkembangan Kekuatan Klan Shui Dan Klan Shen
59
Arena Pertarungan Bebas
60
Wanita Dari Klan Luo
61
Pergi Ke Pulau Besar Taiyang Dao
62
Sampai Di Kota Yuan
63
Memasuki Kediaman Klan Yuan
64
Informasi Markas Pengkhianat Klan Yuan
65
Membebaskan Tawanan Para Pengkhianat
66
Menyerang Markas Pemberontak
67
Akhir Pemberontakan Di Klan Yuan
68
Keberadaan Jurang Kabut Kematian
69
Akhir Para Pengkhianat
70
Pria Bertopeng Tengkorak
71
Memata-Matai Mata-Mata
72
Pertarungan Di Istana Raja Siluman
73
Wujud Asli Raja Siluman Terdahulu
74
Kematian Raja Siluman
75
Meningkatkan Kekuatan Siluman Di Pulau Besar Taiyang Dao
76
Melakukan Peregangan Otot
77
Menyerang Untuk Menjemput Kematian
78
Terputus Hubungan Dengan Orang Luar
79
Gelombang Serangan Binatang Buas
80
Akhir Dari Gelombang Serangan Binatang Buas
81
Pengaruh Buruk Aura Kegelapan
82
Di Jurang Kabut Kematian
83
Mencoba Menundukkan Jurang Kabut Kematian
84
Meremehkan Musuh
85
Iblis Kegelapan Dan Iblis Kematian
86
Memenangkan Pertarungan
87
Meninggalkan Dasar Jurang Kabut Kematian
88
Keputusasaan
89
Peperangan Klan Yuan Dan Klan Qing
90
Belum Saatnya Mati
91
Merasa Tidak Adil
92
Ketakutan Patriak Qing Qong
93
Dijadikan Makanan Binatang Buas
94
Gunung Kematian
95
Kematian Empat Sosok Berjubah Hitam
96
Senjata Pusaka Klan Luo
97
Senjata Untuk Luo Xue
98
Keberadaan Yang Jarang Diketahui
99
Pertemuan Keluarga
100
Persiapan Sebelum Dimulainya Peperangan
101
Datang Memberi Peringatan
102
Menyambut Kedatangan Pengikut Setia Klan Luo
103
Reuni Dengan Klan Shui
104
Menyerang Kediaman Agung Klan Qing
105
Kedatangan Luo Hong
106
Kematian Para Pengkhianat Klan Luo
107
Kawan Atau Lawan
108
Rencana Meningkatkan Kekuatan Anggota Klan Luo
109
Hari Pernikahan
110
Pesta Malam Dan Malam Pertama
111
Upacara Penghormatan Pagi
112
Patriak Baru Klan Luo
113
Pergi Ke Tanah Makam Para Dewa
114
Memasuki Wilayah Tanah Makam Para Dewa
115
Kekuatan Elemen Kegelapan
116
Pusat Wilayah Tanah Makam Para Dewa
117
Bertemu Dua Ekor Naga
118
Cincin Penguasa Alam Semesta
119
Kekuatan Baru Luo Xue
120
Meninggalkan Tanah Makam Para Dewa
121
Racun Dalam Makanan
122
Melawan Enam Orang Pemuda
123
Salah Menyinggung Orang
124
Hukuman Untuk Penguasa Kota
125
Mengawasi Secara Sembunyi-Sembunyi
126
Mendapatkan Informasi Berharga
127
Kekuatan Pulau Besar Jin Dao
128
Berlatih Jurus Tingkat Kuno
129
Persiapan Klan Luo
130
Perang Sudah Berada Di Depan Mata
131
Sambutan Untuk Musuh
132
Tidak Memberi Pengampunan Pada Musuh
133
Memburu Kenikmatan Sebelum Pergi Berperang
134
Meremehkan Kekuatan Yang Dimiliki Klan Luo
135
Mengepung Perkemahan Musuh
136
Mempermainkan Lawan
137
Musnah Dalam Sekali Serang
138
Menyerang Pulau Besar Jin Dao
139
Penyerangan Kediaman Utama Klan Luo
140
Kemarahan Luo Feng
141
Sumpah Luo Feng
142
Terpojoknya Su Jing
143
Guang Wu Sekarat
144
Penyesalan Su Jing
145
Akhir Dari Penguasa Alam Surgawi
146
Pergi Ke Alam Surgawi
147
Berada Di Alam Surgawi
148
Informasi Tentang Istana Penguasa Alam Surgawi
149
Keputusan Penguasa Kota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!