Terbongkarnya Perbuatan Curang

Seketika seluruh arena menjadi hening. Ucapan Luo Feng menegaskan kalau dirinya adalah bagian dari Klan Shui, dan kemunculannya adalah untuk mengambil kembali milik Klan Shui.

Dengan kekuatan di ranah Martial King tingkat 1, siapa yang mampu menghentikan Luo Feng?

Mengambil kembali milik Klan Shui? Tentu semua orang tahu apa yang telah hilang dari Klan Shui, tak lain apa yang telah hilang adalah sebagian besar wilayah Klan.

Melihat tujuan Luo Feng, semua orang segera mengarahkan pandangan pada Patriak Klan Huo. Wilayah yang dulunya milik Klan Shui, sekarang telah menjadi milik Klan Huo, dan banyak orang yang tahu semua itu didapatkan Klan Huo dengan banyak melakukan kecurangan.

“I-Ini tidak mungkin! Bagaimana bisa ada sosok sekuat dia di Klan Shui, dan baru sekarang dia menunjukkan diri?” ucap Patriak Klan Huo tidak percaya.

Selama ini dia tahu keadaan Klan Shui yang sangat memprihatinkan. Jangankan keberadaan pemuda dengan kekuatan di ranah Martial King tingkat 1, dari yang dia tahu Patriak Shui Zen bahkan belum berhasil menerobos ranah Ying Dan Yang.

Saat Patriak Klan Huo dilanda kebingungan, empat Patriak Klan yang masuk dalam jajaran lima Klan terbesar di Pulau Kecil Bai Dao, wajah mereka terlihat jelek setelah tahu kekuatan Luo Feng. Mereka merasakan ketakutan pada sosok yang jelas bukan lawan sepadan untuk mereka.

Mereka berharap sosok itu tidak tahu tentang kecurangan besar yang telah mereka lakukan bersama dengan Patriak Klan Huo. Kalau sampai kecurangan itu diketahui olehnya, perang besar antar Klan pasti akan segera terjadi.

Meski mereka terdiri dari lima Klan yang unggul dalam jumlah, berhadapan dengan seorang kultivator ranah Martial King tingkat 1, mereka semua hanya akan disapu bersih dalam satu kali tarikan napas. Perbedaan satu ranah saja sudah merupakan perbedaan kekuatan yang sangat jauh, apalagi jika harus berhadapan dengan lawan di ranah Martial King tingkat 1.

Sekalipun ada satu juta kultivator ranah Ying Dan Yang, mereka belum tentu dapat melukai seorang kultivator dengan kekuatan di ranah Martial King, dan sebuah fakta jika kelima Klan hanya memiliki tak lebih dari setatus kultivator ranah Ying Dan Yang.

Kelima perwakilan dari Pulau Besar Zhu Dao yang telah berkumpul di satu tempat, sedari tadi mereka masih terkejut dengan kekuatan yang ditunjukkan Luo Feng. Masih sangat muda, tapi pencapaiannya dalam kultivasi sudah sangat tinggi. Di Pulau Besar Zhu Dao sendiri, sudah sangat lama tidak ditemukan sosok pemuda seperti Luo Feng.

Saat mereka semakin dalam merasakan aura kekuatan Luo Feng, meraka merasa ranah Martial King tingkat 1 bukanlah kekuatan sejati Luo Feng, yang artinya dia bisa saja jauh lebih kuat dari apa yang ditunjukkan di hadapan banyak orang.

Patriak Klan Huo yang merasa dirinya berada dalam situasi kurang menguntungkan karena keberadaan Luo Feng, dia ingin kembali ke tempat duduknya dan membiarkan kompetisi kembali dilanjutkan.

Luo Feng yang melihat gerak-gerik mencurigakan dari Patriak Klan Huo, dia dengan santai menggerakkan jari telunjuknya, mengirim tekanan aura yang membuat Patriak Klan Huo hanya bisa diam mematung di tempatnya berdiri.

Segera semua orang dibuat bingung dengan apa yang dialami Patriak Klan Huo. Dia yang sebelumnya ingin pergi meninggalkan arena pertandingan, saat ini justru diam mematung seolah enggan pergi meninggalkan arena pertandingan.

“Apa yang kau lakukan padaku? Tarik kembali auramu dan sebaiknya kamu juga segera pergi dari atas arena supaya kompetisi bisa dilanjutkan! Kalau kita tetap di tempat ini, kompetisi tak akan pernah dilanjutkan!” teriak Patriak Klan Huo yang ingin segera pergi meninggalkan arena pertandingan karena dia tidak ingin terlalu lama berada di dekat sosok sekuat Luo Feng.

Keempat Patriak Klan lainnya setuju dengan Patriak Klan Huo, lalu Patriak Klan Yun mewakili mereka bicara, “Sebaiknya kamu segera tinggalkan arena pertandingan, supaya kompetisi bisa segera dilanjutkan!”

Melihat dua Patriak Klan Besar yang tak bisa menutupi sifat arogan mereka di hadapan Luo Feng, banyak penonton kompetisi memutuskan pergi karena mereka tidak ingin terjebak dalam pertarungan orang-orang kuat di arena kompetisi.

Sedangkan untuk para Patriak Klan lainnya, mereka masih duduk tenang di tempat mereka masing-masing, mencoba mengamati kemungkinan apa yang ke depannya akan terjadi. Namun, jika situasi semakin memburuk, tidak menutup kemungkinan mereka memilih pergi meninggalkan tempat berlangsungnya kompetisi.

Luo Feng melirik Patriak Klan Yun, kemudian dia mengarahkan tatapan tajam pada Patriak Klan Huo. “Aku akan tetap di sini sampai urusanku denganmu selesai! Tenang saja, kamu tidak akan sendirian karena empat teman baikmu akan datang menemanimu!”

Menggunakan jurus Pengontrol Jiwa, Luo Feng sepenuhnya bisa mengontrol jiwa keempat Patriak Klan yang masih berada di tempat duduknya.

Berada di bawah kendali Luo Feng, ke-empat Patriak Klan yang mencoba duduk tenang di tempat masing-masing, tiba-tiba saja mereka bangkit dari tempat duduk, dan dengan langkah kaku berjalan menuju arena pertandingan.

Mereka bingung dengan apa yang terjadi. Mencoba melawan, tapi semua berakhir sia-sia. Tubuh mereka tetap saja bergerak, dan tak mengikuti keinginan mereka.

Terus berjalan, keempatnya akhirnya sampai di atas arena pertandingan, bersebelahan dengan Patriak Klan Huo.

Melihat mereka telah berkumpul, Luo Feng segera membuka suara, “Selama ini kalian telah melakukan banyak kecurangan saat berlangsungnya kompetisi Pulau Kecil Bai Dao, bahkan kecurangan kalian sudah terjadi sebelum dimulainya kompetisi. Sesuka hati mengatur lawan setiap Klan, bahkan kalian menggunakan keberadaan perwakilan Pulau Besar untuk menutupi kecurangan kalian!”

Mendengar itu, Patriak Klan Huo, Patriak Klan Yun, serta tiga Patriak Klan lainnya, mereka benar-benar terkejut, dan sulit bagi mereka menyembunyikan keterkejutannya.

Ingin membantah, tapi mereka yakin kelima perwakilan Pulau Besar Zhu Dao telah mendengar ucapan Luo Feng.

Selain itu, jika mereka bersikeras undian pertandingan dilakukan oleh perwakilan Pulau Besar Zhu Dao, mereka yakin perwakilan Pulau Besar Zhu Dao akan membantah semua itu dan nyatanya memang bukan mereka yang melakukan undian.

Belum juga ada reaksi dari Kelima Patriak, lima sosok perwakilan Pulau Besar Zhu Dao, secara tiba-tiba mereka muncul di hadapan kelima Patriak dengan sorot mata tajam, menatap lima Patriak yang hanya bisa menundukkan kepala.

“Sejak kapan kalian menggunakan nama kami untuk melakukan kebohongan?” Melihat kelima Patriak Klan hanya menunduk, Shen Huang yang merupakan pemimpin dari perwakilan Pulau Besar Zhu Dao, dia yakin ucapan Luo Feng adalah sebuah kebenaran.

Kelima Patriak Klan semakin menundukkan kepala mereka, setelah mendengar pertanyaan Shen Huang. Dari pertanyaan yang di berikan, jelas Shen Huang sudah mempercayai ucapan Luo Feng, dan sampai saat ini kelima Patriak Klan bingung harus menjawab apa.

Patriak Klan Yun yang berharap dapat keringanan hukuman, dengan cepat dia memberi jawaban, “Semua terjadi sejak pertama kali Klan Shui kalah, dan harus menyerahkan wilayah mereka pada Klan Huo.”

Mendengar jawaban Patriak Klan Yun, wajah Shen Huang seketika menggelap, dan aura kekuatan ranah Martial Spirits tingkat 8 meluap keluar dari tubuhnya, memberi tekanan sangat mengerikan pada kelima Patriak Klan di hadapannya.

“Beebuat curang dengan mengatasnamakan kami, perbuatan kalian benar-benar telah membuat kami malu, dan jangan harap kalian bisa lepas dari hukuman!” teriak Shen Huang, lalu dia berbicara pada kesempat temannya. “Jaga mereka untukku!”

Selesai berbicara dengan temannya, Shen Huang cepat menghampiri Luo Feng, yang kali ini sudah didampingi Patriak Shui Zen dan Shui Kun, Tetua Pertama Klan Shui. “Aku tidak akan meminta maaf untuk sesuatu yang tidak pernah aku perbuat, tapi aku akan menegakkan keadilan untuk kalian!”

Shen Huang memutuskan mengembalikan wilayah Klan Shui seperti semula. Selain itu, untuk hukuman awal, masing-masing Klan yang terbukti melakukan perbuatan curang, setengah wilayah Klan mereka akan menjadi milik Klan Shui yang selama ini telah mendapatkan banyak kerugian.

Namun itu baru salah satu hukuman, dan merupakan hukuman paling ringan. Untuk hukuman yang lain, kelimanya dan semua yang terlibat dengan mereka akan dibawa ke pengadilan utama di Pulau Besar Zhu Dao.

Mengetahui nasib mereka dan Klan mereka akan ditentukan di pengadilan utama Pulau Besar Zhu Dao, ke-lima Patriak kompak bersujud memohon pengampunan di hadapan Shen Huang. Namun usaha mereka berakhir sia-sia. Shen Huang bukanlah seorang pemaaf, apalagi setelah keberadaannya digunakan untuk menutupi hal buruk.

Semua perbuatan pasti ada harganya, dan sekarang mereka harus membayar sesuai dengan perbuatan yang mereka lakukan. Melihat kesalahan yang mereka lakukan apalagi dengan sengaja melibatkan perwakilan Pulau Besar Zhu Dao, hukuman mati akan terasa sangat ringan. Setidaknya mereka akan mendapatkan hukuman siksaan seumur hidup sebelum dibiarkan mati.

Sedangkan untuk Klan yang mereka pimpin, seluruh kekayaan Klan akan disita sebagai ganti rugi atas kesalahan mereka. Bukan sebagian kekayaan yang di sita, melainkan seluruh kekayaan akan di sita, dan Klan mereka terancam hancur karena miskin.

Kelima Klan sudah dipastikan akan bernasib sangat buruk, dan ke depannya mungkin akan ada Klan lain yang bernasib sama dengan mereka begitu pihak pengadilan di Pulau Besar Zhu Dao melakukan penyelidikan.

‘Beruntung aku sebelumnya berhasil mempelajari jurus Mata Langit yang mampu melihat masa lalu dan masa depan orang lain, jadi hanya dengan sekali melihat mata orang-orang itu, aku bisa tahu semua yang mereka lakukan selama ini!’ Luo Feng berbicara dalam hati sambil menunjukkan senyuman penuh kepuasan saat melihat nasib buruk lika Klan yang selama ini mencoba menjatuhkan Klan Shui.

...----------------...

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

kenapa MC ga nggebuki para patriak yg curang,percuma donk punya kekuatan tinggi ga ada berantemnya...

2025-03-10

0

Harman Loke

Harman Loke

mantaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaappppp Luo Feng

2025-01-10

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sukses

2023-06-11

3

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Kedua
2 Mengalami Masalah Pikiran
3 Ranah Kultivasi
4 Cincin Ruang
5 Membantu Klan Shui
6 Kitab Jurus Tingkat Hitam
7 Pelatihan Tanpa Istirahat
8 Hasil Dari Latihan
9 Pergi Ke Klan Yun
10 Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [1]
11 Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [2]
12 Mengambil Kembali Milik Klan Shui
13 Terbongkarnya Perbuatan Curang
14 Serangan Yang Telah Direncanakan
15 Cerita Tentang Klan Luo
16 Rencana Balas Dendam
17 Tanpa Kepercayaan Tak Akan Pernah Ada Bantuan
18 Kedatangan Salah Satu Tetua Klan Shen
19 Permintaan Luo Feng
20 Pergi Ke Kediaman Klan Shen
21 Keterkejutan Semua Orang
22 Kematian Shen Pan
23 Keinginan Luo Feng
24 Sifat Arogan Pembawa Masalah
25 Pergi Meninggalkan Klan Shen
26 Bersikap Kejam Pada Musuh
27 Memusnahkan Yang Memang Pantas Dimusnahkan
28 Musnah Tak Bersisa
29 Metode Latihan Luo Feng
30 Kemunculan Binatang Buas
31 Memburu Binatang Buas
32 Mendapat Sedikit Tambahan Kekuatan
33 Memulai Perjalanan
34 Rencana Klan Yun dan Klan Qing
35 Kematian Patriak Klan Yun
36 Informasi Penting Tentang Klan Qing
37 Bertemu Kawanan Bandit
38 Lagi-Lagi Klan Qing
39 Pergi Melanjutkan Perjalanan
40 Serangan Gurita Raksasa
41 Sosok Qing Ciao
42 Menuju Daratan Tengah
43 Pulau Di Tengah Samudra
44 Rencana Dua Tetua Klan Qing
45 Sampai Di Daratan Tengah
46 Perkumpulan Naga Giok
47 Balasan Setimpal
48 Kembali Ke Kediaman Klan Ye
49 Bersiap Menghadapi Perkumpulan Naga Giok
50 Seperti Binatang Yang Terjebak Dalam Perangkap
51 Kekuatan Iblis Kegelapan
52 Akhir Dari Perkumpulan Naga Giok
53 Meningkatkan Kekuatan Klan Ye
54 Kedatangan Dua Tetua Klan Qing
55 Serangan Bertubi-Tubi
56 Dua Sosok Tidak Asing
57 Mata-Mata Klan Qing
58 Perkembangan Kekuatan Klan Shui Dan Klan Shen
59 Arena Pertarungan Bebas
60 Wanita Dari Klan Luo
61 Pergi Ke Pulau Besar Taiyang Dao
62 Sampai Di Kota Yuan
63 Memasuki Kediaman Klan Yuan
64 Informasi Markas Pengkhianat Klan Yuan
65 Membebaskan Tawanan Para Pengkhianat
66 Menyerang Markas Pemberontak
67 Akhir Pemberontakan Di Klan Yuan
68 Keberadaan Jurang Kabut Kematian
69 Akhir Para Pengkhianat
70 Pria Bertopeng Tengkorak
71 Memata-Matai Mata-Mata
72 Pertarungan Di Istana Raja Siluman
73 Wujud Asli Raja Siluman Terdahulu
74 Kematian Raja Siluman
75 Meningkatkan Kekuatan Siluman Di Pulau Besar Taiyang Dao
76 Melakukan Peregangan Otot
77 Menyerang Untuk Menjemput Kematian
78 Terputus Hubungan Dengan Orang Luar
79 Gelombang Serangan Binatang Buas
80 Akhir Dari Gelombang Serangan Binatang Buas
81 Pengaruh Buruk Aura Kegelapan
82 Di Jurang Kabut Kematian
83 Mencoba Menundukkan Jurang Kabut Kematian
84 Meremehkan Musuh
85 Iblis Kegelapan Dan Iblis Kematian
86 Memenangkan Pertarungan
87 Meninggalkan Dasar Jurang Kabut Kematian
88 Keputusasaan
89 Peperangan Klan Yuan Dan Klan Qing
90 Belum Saatnya Mati
91 Merasa Tidak Adil
92 Ketakutan Patriak Qing Qong
93 Dijadikan Makanan Binatang Buas
94 Gunung Kematian
95 Kematian Empat Sosok Berjubah Hitam
96 Senjata Pusaka Klan Luo
97 Senjata Untuk Luo Xue
98 Keberadaan Yang Jarang Diketahui
99 Pertemuan Keluarga
100 Persiapan Sebelum Dimulainya Peperangan
101 Datang Memberi Peringatan
102 Menyambut Kedatangan Pengikut Setia Klan Luo
103 Reuni Dengan Klan Shui
104 Menyerang Kediaman Agung Klan Qing
105 Kedatangan Luo Hong
106 Kematian Para Pengkhianat Klan Luo
107 Kawan Atau Lawan
108 Rencana Meningkatkan Kekuatan Anggota Klan Luo
109 Hari Pernikahan
110 Pesta Malam Dan Malam Pertama
111 Upacara Penghormatan Pagi
112 Patriak Baru Klan Luo
113 Pergi Ke Tanah Makam Para Dewa
114 Memasuki Wilayah Tanah Makam Para Dewa
115 Kekuatan Elemen Kegelapan
116 Pusat Wilayah Tanah Makam Para Dewa
117 Bertemu Dua Ekor Naga
118 Cincin Penguasa Alam Semesta
119 Kekuatan Baru Luo Xue
120 Meninggalkan Tanah Makam Para Dewa
121 Racun Dalam Makanan
122 Melawan Enam Orang Pemuda
123 Salah Menyinggung Orang
124 Hukuman Untuk Penguasa Kota
125 Mengawasi Secara Sembunyi-Sembunyi
126 Mendapatkan Informasi Berharga
127 Kekuatan Pulau Besar Jin Dao
128 Berlatih Jurus Tingkat Kuno
129 Persiapan Klan Luo
130 Perang Sudah Berada Di Depan Mata
131 Sambutan Untuk Musuh
132 Tidak Memberi Pengampunan Pada Musuh
133 Memburu Kenikmatan Sebelum Pergi Berperang
134 Meremehkan Kekuatan Yang Dimiliki Klan Luo
135 Mengepung Perkemahan Musuh
136 Mempermainkan Lawan
137 Musnah Dalam Sekali Serang
138 Menyerang Pulau Besar Jin Dao
139 Penyerangan Kediaman Utama Klan Luo
140 Kemarahan Luo Feng
141 Sumpah Luo Feng
142 Terpojoknya Su Jing
143 Guang Wu Sekarat
144 Penyesalan Su Jing
145 Akhir Dari Penguasa Alam Surgawi
146 Pergi Ke Alam Surgawi
147 Berada Di Alam Surgawi
148 Informasi Tentang Istana Penguasa Alam Surgawi
149 Keputusan Penguasa Kota
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Kehidupan Kedua
2
Mengalami Masalah Pikiran
3
Ranah Kultivasi
4
Cincin Ruang
5
Membantu Klan Shui
6
Kitab Jurus Tingkat Hitam
7
Pelatihan Tanpa Istirahat
8
Hasil Dari Latihan
9
Pergi Ke Klan Yun
10
Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [1]
11
Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [2]
12
Mengambil Kembali Milik Klan Shui
13
Terbongkarnya Perbuatan Curang
14
Serangan Yang Telah Direncanakan
15
Cerita Tentang Klan Luo
16
Rencana Balas Dendam
17
Tanpa Kepercayaan Tak Akan Pernah Ada Bantuan
18
Kedatangan Salah Satu Tetua Klan Shen
19
Permintaan Luo Feng
20
Pergi Ke Kediaman Klan Shen
21
Keterkejutan Semua Orang
22
Kematian Shen Pan
23
Keinginan Luo Feng
24
Sifat Arogan Pembawa Masalah
25
Pergi Meninggalkan Klan Shen
26
Bersikap Kejam Pada Musuh
27
Memusnahkan Yang Memang Pantas Dimusnahkan
28
Musnah Tak Bersisa
29
Metode Latihan Luo Feng
30
Kemunculan Binatang Buas
31
Memburu Binatang Buas
32
Mendapat Sedikit Tambahan Kekuatan
33
Memulai Perjalanan
34
Rencana Klan Yun dan Klan Qing
35
Kematian Patriak Klan Yun
36
Informasi Penting Tentang Klan Qing
37
Bertemu Kawanan Bandit
38
Lagi-Lagi Klan Qing
39
Pergi Melanjutkan Perjalanan
40
Serangan Gurita Raksasa
41
Sosok Qing Ciao
42
Menuju Daratan Tengah
43
Pulau Di Tengah Samudra
44
Rencana Dua Tetua Klan Qing
45
Sampai Di Daratan Tengah
46
Perkumpulan Naga Giok
47
Balasan Setimpal
48
Kembali Ke Kediaman Klan Ye
49
Bersiap Menghadapi Perkumpulan Naga Giok
50
Seperti Binatang Yang Terjebak Dalam Perangkap
51
Kekuatan Iblis Kegelapan
52
Akhir Dari Perkumpulan Naga Giok
53
Meningkatkan Kekuatan Klan Ye
54
Kedatangan Dua Tetua Klan Qing
55
Serangan Bertubi-Tubi
56
Dua Sosok Tidak Asing
57
Mata-Mata Klan Qing
58
Perkembangan Kekuatan Klan Shui Dan Klan Shen
59
Arena Pertarungan Bebas
60
Wanita Dari Klan Luo
61
Pergi Ke Pulau Besar Taiyang Dao
62
Sampai Di Kota Yuan
63
Memasuki Kediaman Klan Yuan
64
Informasi Markas Pengkhianat Klan Yuan
65
Membebaskan Tawanan Para Pengkhianat
66
Menyerang Markas Pemberontak
67
Akhir Pemberontakan Di Klan Yuan
68
Keberadaan Jurang Kabut Kematian
69
Akhir Para Pengkhianat
70
Pria Bertopeng Tengkorak
71
Memata-Matai Mata-Mata
72
Pertarungan Di Istana Raja Siluman
73
Wujud Asli Raja Siluman Terdahulu
74
Kematian Raja Siluman
75
Meningkatkan Kekuatan Siluman Di Pulau Besar Taiyang Dao
76
Melakukan Peregangan Otot
77
Menyerang Untuk Menjemput Kematian
78
Terputus Hubungan Dengan Orang Luar
79
Gelombang Serangan Binatang Buas
80
Akhir Dari Gelombang Serangan Binatang Buas
81
Pengaruh Buruk Aura Kegelapan
82
Di Jurang Kabut Kematian
83
Mencoba Menundukkan Jurang Kabut Kematian
84
Meremehkan Musuh
85
Iblis Kegelapan Dan Iblis Kematian
86
Memenangkan Pertarungan
87
Meninggalkan Dasar Jurang Kabut Kematian
88
Keputusasaan
89
Peperangan Klan Yuan Dan Klan Qing
90
Belum Saatnya Mati
91
Merasa Tidak Adil
92
Ketakutan Patriak Qing Qong
93
Dijadikan Makanan Binatang Buas
94
Gunung Kematian
95
Kematian Empat Sosok Berjubah Hitam
96
Senjata Pusaka Klan Luo
97
Senjata Untuk Luo Xue
98
Keberadaan Yang Jarang Diketahui
99
Pertemuan Keluarga
100
Persiapan Sebelum Dimulainya Peperangan
101
Datang Memberi Peringatan
102
Menyambut Kedatangan Pengikut Setia Klan Luo
103
Reuni Dengan Klan Shui
104
Menyerang Kediaman Agung Klan Qing
105
Kedatangan Luo Hong
106
Kematian Para Pengkhianat Klan Luo
107
Kawan Atau Lawan
108
Rencana Meningkatkan Kekuatan Anggota Klan Luo
109
Hari Pernikahan
110
Pesta Malam Dan Malam Pertama
111
Upacara Penghormatan Pagi
112
Patriak Baru Klan Luo
113
Pergi Ke Tanah Makam Para Dewa
114
Memasuki Wilayah Tanah Makam Para Dewa
115
Kekuatan Elemen Kegelapan
116
Pusat Wilayah Tanah Makam Para Dewa
117
Bertemu Dua Ekor Naga
118
Cincin Penguasa Alam Semesta
119
Kekuatan Baru Luo Xue
120
Meninggalkan Tanah Makam Para Dewa
121
Racun Dalam Makanan
122
Melawan Enam Orang Pemuda
123
Salah Menyinggung Orang
124
Hukuman Untuk Penguasa Kota
125
Mengawasi Secara Sembunyi-Sembunyi
126
Mendapatkan Informasi Berharga
127
Kekuatan Pulau Besar Jin Dao
128
Berlatih Jurus Tingkat Kuno
129
Persiapan Klan Luo
130
Perang Sudah Berada Di Depan Mata
131
Sambutan Untuk Musuh
132
Tidak Memberi Pengampunan Pada Musuh
133
Memburu Kenikmatan Sebelum Pergi Berperang
134
Meremehkan Kekuatan Yang Dimiliki Klan Luo
135
Mengepung Perkemahan Musuh
136
Mempermainkan Lawan
137
Musnah Dalam Sekali Serang
138
Menyerang Pulau Besar Jin Dao
139
Penyerangan Kediaman Utama Klan Luo
140
Kemarahan Luo Feng
141
Sumpah Luo Feng
142
Terpojoknya Su Jing
143
Guang Wu Sekarat
144
Penyesalan Su Jing
145
Akhir Dari Penguasa Alam Surgawi
146
Pergi Ke Alam Surgawi
147
Berada Di Alam Surgawi
148
Informasi Tentang Istana Penguasa Alam Surgawi
149
Keputusan Penguasa Kota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!