Hasil Dari Latihan

Satu bulan berlalu sejak Luo Feng

memulai pelatihan Patriak Shui Zen dan sembilan belas orang lainnya.

Baru saja Luo Feng

memberikan pil pemurnian tubuh tingkat Langit untuk membantu Patriak Shui Zen yang akan segera menerobos ranah Nirvana. Sebuah peningkatan kekuatan yang sangat luar biasa untuk Patriak Shui Zen. Dari ranah Heaven Spiritual tingkat 5, dalam satu bulan dia hampir mencapai ranah Nirvana.

Namun, bukan sesuatu yang mudah untuk menerobos ranah Nirvana. Dia harus menyerap manfaat pil pemurnian tubuh sembari menahan rasa sakit, jika ingin secepatnya menerobos ranah Nirvana.

Untuk para Tetua, dalam satu bulan ini kekuatan mereka yang semula berada di ranah Heaven Spiritual, mereka berhasil menerobos ranah Yin Dan Yang, dengan Tetua Pertama menjadi yang paling unggul diantara para Tetua.

Sedangkan sepuluh murid yang akan mewakili Klan Shui dalam kompetisi Pulau Kecil Bai Dao, mereka berhasil menerobos ranah Heaven Spiritual, dengan Shui Cen dan Shui Yin menjadi yang terkuat setelah berhasil menerobos tingkat 8 ranah Heaven Spiritual.

Semua itu adalah perkembangan yang sangat luar biasa yang bisa tercapai hanya dalam kurun waktu satu bulan, dan jika Patriak Shui Zen berhasil menerobos ranah Nirvana dalam usahanya, dia akan menjadi satu dari dua orang lain di Pulau Kecil Bai Dao yang kekuatannya berada di ranah Nirvana. Dua orang yang sudah lebih dulu menerobos ranah Nirvana adalah Patriak Klan Huo dan Patriak Klan Yun. Diantara keduanya, Patriak Klan Huo adalah yang terkuat karena sudah berada di tingkat 3 ranah Nirvana, satu tingkat di atas Patriak Klan Yun.

Tenggelam dalam meditasi menyerap manfaat pil pemurnian tubuh, Patriak Shui Zen terus menahan rasa sakit.

Satu minggu kemudian, suara ledakan teredam terdengar dari tubuh Patriak Shui Zen.

Booomm...

Itu adalah terobosan yang membuatnya menerobos ranah Nirvana tingkat 1, tapi tak lama terdengar suara ledakan teredam selanjutnya.

Booomm...

“Ranah Nirvana tingkat 2, aku benar-benar berhasil menerobos ranah Nirvana tingkat 2 hanya dalam kurun waktu kurang dari dua bukan?” Kedua sudut bibir Patriak Shui Zen terangkat, dan terlihat senyuman penuh kepuasan di wajahnya.

Dia tidak pernah menyangka dapat memiliki kekuatan di ranah Nirvana. Jangankan ranah Nirvana, memiliki kekuatan di ranah Ying Dan Yang saja, selama ini dia hanya berangan-angan memiliki kekuatan di ranah itu. Namun, sekarang dia benar-benar berhasil memiliki kekuatan di ranah Nirvana, dan lagi ini sudah di tingkat 2.

Tak ingin membuat pondasi kekuatannya goyah, Patriak Shui Zen melanjutkan meditasinya, tapi kali ini tujuan meditasinya adalah untuk menguatkan pondasi kekuatannya.

Booomm... Booomm... Booomm...

Di sisi lain para Tetua juga berhasil mendapatkan terobosan, dan setelahnya disusul oleh Shui Cen dan yang lainnya.

Ini adalah terobosan terakhir mereka sebelum mengikuti tahapan latihan selanjutnya. Kitab-kitab jurus mulai dibagikan oleh Luo Feng

pada kesepuluh perwakilan Klan Shui, tapi sebelum melatih kitab jurus di tangan mereka, Luo Feng

menyuruh kesepuluh perwakilan Klan Shui untuk mempelajari jurus Tubuh Naga.

...----------------...

Beberapa hari kemudian.

Melihat semua orang yang sedang berlatih, Luo Feng

mengangguk puas melihat hasil pelatihan mereka. Saart ini dia hanya berfokus mengamati latihan sepuluh murid yang akan mewakili Klan Shui dalam kompetisi Pulau Kecil Bai Dao, yang akan diadakan kurang dari dua bulan lagi.

Untuk Patriak Shui Zen dan para Tetua yang tak lagi ikut dalam pelatihan Luo Feng

, saat ini mereka sedang meningkatkan kekuatan keseluruhan Klan Shui, dan mereka bisa melakukan semua itu berkat bantuan sumberdaya pemberian Luo Feng.

Selain meningkatkan kekuatan keseluruhan Klan Shui, malam harinya mereka akan melatih jurus tingkat Bumi, yang telah diberikan Luo Feng

pada mereka.

Swuuussh...

Di halaman belakang kediaman Patriak Shui Zen, sosok Patriak Shui Zen sedang bergerak cepat kesana-kemari. Tinjuan dan tendangan terus dilakukan, sampai dia membuat kerusakan besar di halaman belakang kediamannya.

Booomm... Booomm...

Menggunakan jurus Tinju Angin Pemusnah, dengan mudah Patriak Shui Zen menghancurkan baru besar yang dia bawa sendiri ke halaman belakangnya dari bukit tempat Luo Feng

melakukan pelatihan.

Booomm... blaaar...

Ada total sepuluh batu di halaman belakangnya, dan dalam waktu sangat singkat seluruh batu berhasil dihancurkan oleh Patriak Shui Zen, dan menghancurkan sepuluh batu tak terlalu banyak membuatnya kehilangan energi spiritual.

“Aku hanya menggunakan secuil kekuatanku, tapi batu yang begitu keras dapat aku hancurkan. Secuil kekuatan saja sudah memiliki daya hancur sangat besar, apalgi jika aku menggunakan seluruh kekuatanku? Mungkin sekali pukul aku sudah meratakan seluruh bangunan di kediamanku.”

Setelah menyelesaikan pelatihannya di tengah malam, Patriak Shui Zen memutuskan melihat pelatih yang sedang dilakukan Luo Feng

. Meski ini tengah malam, Patriak Shui Zen yakin kalau Luo Feng

masih terus memberi menu latihan.

Seringnya mendapatkan menu latihan selama sehari semalam, sepuluh murid yang dilatih Luo Feng, kekuatan mereka berhasil meningkat pesat, dan jauh melampaui harapan Patriak Shui Zen.

...----------------...

Di satu-satunya bukit yang masih masuk dalam wilayah Klan Shui.

Dalam kegelapan malam, sepuluh murid Klan Shui masih gigih berlatih. Setelah lebih dari satu bukan terus meningkatkan ranah kultivasi, memasuki pertengahan bulan kedua sejak dimulainya pelatihan di bawah bimbingan Luo Feng, saat ini mereka sedang melatih beberapa jurus pemberian Luo Feng.

Tak ada jurus dibawah tingkat Hitam yang mereka pelajari. Minimal jurus yang mereka pelajari adalah jurus tingkat Hitam, dan tertinggi merupakan jurus tingkat Bumi.

“Mereka memang belum ada yang berhasil menerobos ranah Yin Dan Yang, tapi mereka menguasai jurus yang mampu menumbangkan lawan di ranah Yin Dan Yang.” Suara pelan keluar dari mulut Luo Feng

yang dari senantiasa mengawasi pelatihan Shui Cen dan sembilan orang lainnya.

Lebih dari satu bulan ini Luo Feng

tidak hanya menghabiskan waktu untuk mengawasi mereka yang berlatih, dia sendiri juga berlatih banyak jurus dalam ruangan latihan khusus yang ada di cincin ruang miliknya.

Bisa dikatakan saat ini dia adalah kultivator dengan seribu jurus mematikan karena saking banyaknya jurus tingkat Ilahi yang berhasil dia kuasai. Selain banyak jurus yang berhasil dia pelajari, Luo Feng

juga berhasil mempelajari kitab berbagai jenis penyakit dan ciri-cirinya, kitan racun, kitan cara pengobatan berbagai jenis penyakit, dan kitab berbagai penawar racun.

Semua telah dipelajari dengan sempurna oleh Luo Feng

, dan dia tinggal mempraktikkan apa yang sudah dipelajari.

Namun untuk sekarang dia masih belum bisa praktik secara langsung apa yang sudah dipelajari karena masih harus memberi pelatihan pada Shui Cen dan yang lainnya. Sebenarnya dia bisa menggunakan Shui Cen dan yang lain untuk menguji kemampuannya, tapi sayangnya dia tidak melihat adanya kesempatan melakukan itu pada mereka.

Luo Feng

yang sedang bersantai, tiba-tiba sosoknya menghilang dan muncul tepat di belakang pria yang diam-diam mengamati pelatihan Shui Cen dan yang lainnya. “Kalau saja Paman adalah musuh, sudah sejak tadi aku mematahkan leher paman karena datang secara diam-diam ke tempat ini!” bisik Luo Feng

di dekat telinga pria tua yang baru sadar keberadaannya setelah dia berbisik.

Pria tua yang tak lain adalah Patriak Shui Zen, dia mengelus dada karena benar-benar terkejut dengan keberadaan Luo Feng

yang secara tiba-tiba sudah berada di belakangnya.

“Nak, bagaimana kamu bisa bergerak secepat itu? Dan lagi aku sama sekali tidak bisa merasakan hawa kehidupan ataupun hawa keberadaanmu!” ucap Patriak Shui Zen setelah mengatur napasnya yang sempat memburu.

Luo Feng

terkekeh pelan mendengarnya lalu berbicara, “Paman saja yang terlalu fokus dan kagum pada pelatihan mereka, sampai-sampai tidak menyadari keberadaanku. Untuk saja aku bukan musuh, kalau saja musuh yang datang, mungkin besok akan menjadi hari berduka untuk Klan Shui.”

Merasa benar dengan ucapan Luo Feng

, Patriak Shui Zen hanya menganggukkan kepalanya. Dia juga merasa beruntung kalau Luo Feng

bukanlah musuh. Kalau sosok seperti Luo Feng

menjadi musuh Klan Shui, tak mungkin ada hari esok untuk dirinya dan seluruh anggota Klan Shui.

Setelahnya tak lagi ada pembicaraan diantara keduanya. Mereka hanya fokus mengawasi latihan Shui Cen dan sembilan orang lainnya, sampai akhirnya sebelum matahari terbit Patriak Shui Zen pamit kembali ke kediamannya, sementara Luo Feng

memberi waktu setengah hari pada Shui Cen dan yang lainnya untuk istirahat.

“Kalian memiliki waktu dua minggu untuk menyempurnakan jurus yang aku berikan. Setelah dua minggu berlalu, kita akan berangkat menuju Klam Yun untuk mengikuti kompetisi!” ucap Luo Feng.

Tahun ini tuan rumah kompetisi adalah Klan Yun. Seharusnya Klan Shui lah yang menjadi tuan rumah untuk tahun ini, tapi karena Klan Shui tidak dapat memberi hadiah yang layak untuk pemenang kompetisi, semua Patriak kecuali Patriak Shui Zen, mereka setuju menunjuk Klan Yun sebagai pengganti Klan Shui.

Sebenarnya menjadi tuan rumah bisa memberi banyak keuntungan pada Klan Shui, salah satunya bisa langsung lolos ke putaran selanjutnya, yang mana itu dapat menghindarkan Klan Shui dari posisi terbawah, dan tak akan kehilangan wilayah Klan seperti yang sudah-sudah.

Hanya saja Klan Shui harus mengubur dalam-dalam rencana menjadi tuan rumah kompetisi, dikarenakan Klan Shui terlalu miskin untuk menyediakan hadiah yang layak. Jangankan menyediakan hadiah layak, menyediakan sumberdaya untuk murid Klan saja, Klan Shui hampir sudah tidak mampu melakukannya.

Melupakan kegagalan menjadi tuan rumah, melihat perkembangan kekuatan sepuluh murid yang akan mewakili Klan nya, Patriak Shui Zen yang saat ini berada di kediamannya, dia yakin Klan nya tak akan lagi berada di posisi terbawah.

Meski terlalu tinggi jika berharap menjadi pemenang kompetisi, Patriak Shui Zen berharap perwakilan Klan nya dapat masuk putaran kedua, atau jika memiliki keberuntungan mereka bisa masuk sepuluh besar.

“Jika benar mereka bisa masuk sepuluh besar, itu benar-benar akan menjadi pencapaian terbaik Klan Shui selama aku menjabat sebagai Patriak Klan.” Patriak Shui Zen berbicara dengan semangat.

...----------------...

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Harman Loke

Harman Loke

seeeeemaaaaaaaaaangaaaaaaaaattt teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss

2025-01-10

0

On fire

On fire

💪🏼💪🏼🫣

2024-09-10

1

On fire

On fire

👍👍👍

2024-09-10

1

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Kedua
2 Mengalami Masalah Pikiran
3 Ranah Kultivasi
4 Cincin Ruang
5 Membantu Klan Shui
6 Kitab Jurus Tingkat Hitam
7 Pelatihan Tanpa Istirahat
8 Hasil Dari Latihan
9 Pergi Ke Klan Yun
10 Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [1]
11 Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [2]
12 Mengambil Kembali Milik Klan Shui
13 Terbongkarnya Perbuatan Curang
14 Serangan Yang Telah Direncanakan
15 Cerita Tentang Klan Luo
16 Rencana Balas Dendam
17 Tanpa Kepercayaan Tak Akan Pernah Ada Bantuan
18 Kedatangan Salah Satu Tetua Klan Shen
19 Permintaan Luo Feng
20 Pergi Ke Kediaman Klan Shen
21 Keterkejutan Semua Orang
22 Kematian Shen Pan
23 Keinginan Luo Feng
24 Sifat Arogan Pembawa Masalah
25 Pergi Meninggalkan Klan Shen
26 Bersikap Kejam Pada Musuh
27 Memusnahkan Yang Memang Pantas Dimusnahkan
28 Musnah Tak Bersisa
29 Metode Latihan Luo Feng
30 Kemunculan Binatang Buas
31 Memburu Binatang Buas
32 Mendapat Sedikit Tambahan Kekuatan
33 Memulai Perjalanan
34 Rencana Klan Yun dan Klan Qing
35 Kematian Patriak Klan Yun
36 Informasi Penting Tentang Klan Qing
37 Bertemu Kawanan Bandit
38 Lagi-Lagi Klan Qing
39 Pergi Melanjutkan Perjalanan
40 Serangan Gurita Raksasa
41 Sosok Qing Ciao
42 Menuju Daratan Tengah
43 Pulau Di Tengah Samudra
44 Rencana Dua Tetua Klan Qing
45 Sampai Di Daratan Tengah
46 Perkumpulan Naga Giok
47 Balasan Setimpal
48 Kembali Ke Kediaman Klan Ye
49 Bersiap Menghadapi Perkumpulan Naga Giok
50 Seperti Binatang Yang Terjebak Dalam Perangkap
51 Kekuatan Iblis Kegelapan
52 Akhir Dari Perkumpulan Naga Giok
53 Meningkatkan Kekuatan Klan Ye
54 Kedatangan Dua Tetua Klan Qing
55 Serangan Bertubi-Tubi
56 Dua Sosok Tidak Asing
57 Mata-Mata Klan Qing
58 Perkembangan Kekuatan Klan Shui Dan Klan Shen
59 Arena Pertarungan Bebas
60 Wanita Dari Klan Luo
61 Pergi Ke Pulau Besar Taiyang Dao
62 Sampai Di Kota Yuan
63 Memasuki Kediaman Klan Yuan
64 Informasi Markas Pengkhianat Klan Yuan
65 Membebaskan Tawanan Para Pengkhianat
66 Menyerang Markas Pemberontak
67 Akhir Pemberontakan Di Klan Yuan
68 Keberadaan Jurang Kabut Kematian
69 Akhir Para Pengkhianat
70 Pria Bertopeng Tengkorak
71 Memata-Matai Mata-Mata
72 Pertarungan Di Istana Raja Siluman
73 Wujud Asli Raja Siluman Terdahulu
74 Kematian Raja Siluman
75 Meningkatkan Kekuatan Siluman Di Pulau Besar Taiyang Dao
76 Melakukan Peregangan Otot
77 Menyerang Untuk Menjemput Kematian
78 Terputus Hubungan Dengan Orang Luar
79 Gelombang Serangan Binatang Buas
80 Akhir Dari Gelombang Serangan Binatang Buas
81 Pengaruh Buruk Aura Kegelapan
82 Di Jurang Kabut Kematian
83 Mencoba Menundukkan Jurang Kabut Kematian
84 Meremehkan Musuh
85 Iblis Kegelapan Dan Iblis Kematian
86 Memenangkan Pertarungan
87 Meninggalkan Dasar Jurang Kabut Kematian
88 Keputusasaan
89 Peperangan Klan Yuan Dan Klan Qing
90 Belum Saatnya Mati
91 Merasa Tidak Adil
92 Ketakutan Patriak Qing Qong
93 Dijadikan Makanan Binatang Buas
94 Gunung Kematian
95 Kematian Empat Sosok Berjubah Hitam
96 Senjata Pusaka Klan Luo
97 Senjata Untuk Luo Xue
98 Keberadaan Yang Jarang Diketahui
99 Pertemuan Keluarga
100 Persiapan Sebelum Dimulainya Peperangan
101 Datang Memberi Peringatan
102 Menyambut Kedatangan Pengikut Setia Klan Luo
103 Reuni Dengan Klan Shui
104 Menyerang Kediaman Agung Klan Qing
105 Kedatangan Luo Hong
106 Kematian Para Pengkhianat Klan Luo
107 Kawan Atau Lawan
108 Rencana Meningkatkan Kekuatan Anggota Klan Luo
109 Hari Pernikahan
110 Pesta Malam Dan Malam Pertama
111 Upacara Penghormatan Pagi
112 Patriak Baru Klan Luo
113 Pergi Ke Tanah Makam Para Dewa
114 Memasuki Wilayah Tanah Makam Para Dewa
115 Kekuatan Elemen Kegelapan
116 Pusat Wilayah Tanah Makam Para Dewa
117 Bertemu Dua Ekor Naga
118 Cincin Penguasa Alam Semesta
119 Kekuatan Baru Luo Xue
120 Meninggalkan Tanah Makam Para Dewa
121 Racun Dalam Makanan
122 Melawan Enam Orang Pemuda
123 Salah Menyinggung Orang
124 Hukuman Untuk Penguasa Kota
125 Mengawasi Secara Sembunyi-Sembunyi
126 Mendapatkan Informasi Berharga
127 Kekuatan Pulau Besar Jin Dao
128 Berlatih Jurus Tingkat Kuno
129 Persiapan Klan Luo
130 Perang Sudah Berada Di Depan Mata
131 Sambutan Untuk Musuh
132 Tidak Memberi Pengampunan Pada Musuh
133 Memburu Kenikmatan Sebelum Pergi Berperang
134 Meremehkan Kekuatan Yang Dimiliki Klan Luo
135 Mengepung Perkemahan Musuh
136 Mempermainkan Lawan
137 Musnah Dalam Sekali Serang
138 Menyerang Pulau Besar Jin Dao
139 Penyerangan Kediaman Utama Klan Luo
140 Kemarahan Luo Feng
141 Sumpah Luo Feng
142 Terpojoknya Su Jing
143 Guang Wu Sekarat
144 Penyesalan Su Jing
145 Akhir Dari Penguasa Alam Surgawi
146 Pergi Ke Alam Surgawi
147 Berada Di Alam Surgawi
148 Informasi Tentang Istana Penguasa Alam Surgawi
149 Keputusan Penguasa Kota
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Kehidupan Kedua
2
Mengalami Masalah Pikiran
3
Ranah Kultivasi
4
Cincin Ruang
5
Membantu Klan Shui
6
Kitab Jurus Tingkat Hitam
7
Pelatihan Tanpa Istirahat
8
Hasil Dari Latihan
9
Pergi Ke Klan Yun
10
Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [1]
11
Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [2]
12
Mengambil Kembali Milik Klan Shui
13
Terbongkarnya Perbuatan Curang
14
Serangan Yang Telah Direncanakan
15
Cerita Tentang Klan Luo
16
Rencana Balas Dendam
17
Tanpa Kepercayaan Tak Akan Pernah Ada Bantuan
18
Kedatangan Salah Satu Tetua Klan Shen
19
Permintaan Luo Feng
20
Pergi Ke Kediaman Klan Shen
21
Keterkejutan Semua Orang
22
Kematian Shen Pan
23
Keinginan Luo Feng
24
Sifat Arogan Pembawa Masalah
25
Pergi Meninggalkan Klan Shen
26
Bersikap Kejam Pada Musuh
27
Memusnahkan Yang Memang Pantas Dimusnahkan
28
Musnah Tak Bersisa
29
Metode Latihan Luo Feng
30
Kemunculan Binatang Buas
31
Memburu Binatang Buas
32
Mendapat Sedikit Tambahan Kekuatan
33
Memulai Perjalanan
34
Rencana Klan Yun dan Klan Qing
35
Kematian Patriak Klan Yun
36
Informasi Penting Tentang Klan Qing
37
Bertemu Kawanan Bandit
38
Lagi-Lagi Klan Qing
39
Pergi Melanjutkan Perjalanan
40
Serangan Gurita Raksasa
41
Sosok Qing Ciao
42
Menuju Daratan Tengah
43
Pulau Di Tengah Samudra
44
Rencana Dua Tetua Klan Qing
45
Sampai Di Daratan Tengah
46
Perkumpulan Naga Giok
47
Balasan Setimpal
48
Kembali Ke Kediaman Klan Ye
49
Bersiap Menghadapi Perkumpulan Naga Giok
50
Seperti Binatang Yang Terjebak Dalam Perangkap
51
Kekuatan Iblis Kegelapan
52
Akhir Dari Perkumpulan Naga Giok
53
Meningkatkan Kekuatan Klan Ye
54
Kedatangan Dua Tetua Klan Qing
55
Serangan Bertubi-Tubi
56
Dua Sosok Tidak Asing
57
Mata-Mata Klan Qing
58
Perkembangan Kekuatan Klan Shui Dan Klan Shen
59
Arena Pertarungan Bebas
60
Wanita Dari Klan Luo
61
Pergi Ke Pulau Besar Taiyang Dao
62
Sampai Di Kota Yuan
63
Memasuki Kediaman Klan Yuan
64
Informasi Markas Pengkhianat Klan Yuan
65
Membebaskan Tawanan Para Pengkhianat
66
Menyerang Markas Pemberontak
67
Akhir Pemberontakan Di Klan Yuan
68
Keberadaan Jurang Kabut Kematian
69
Akhir Para Pengkhianat
70
Pria Bertopeng Tengkorak
71
Memata-Matai Mata-Mata
72
Pertarungan Di Istana Raja Siluman
73
Wujud Asli Raja Siluman Terdahulu
74
Kematian Raja Siluman
75
Meningkatkan Kekuatan Siluman Di Pulau Besar Taiyang Dao
76
Melakukan Peregangan Otot
77
Menyerang Untuk Menjemput Kematian
78
Terputus Hubungan Dengan Orang Luar
79
Gelombang Serangan Binatang Buas
80
Akhir Dari Gelombang Serangan Binatang Buas
81
Pengaruh Buruk Aura Kegelapan
82
Di Jurang Kabut Kematian
83
Mencoba Menundukkan Jurang Kabut Kematian
84
Meremehkan Musuh
85
Iblis Kegelapan Dan Iblis Kematian
86
Memenangkan Pertarungan
87
Meninggalkan Dasar Jurang Kabut Kematian
88
Keputusasaan
89
Peperangan Klan Yuan Dan Klan Qing
90
Belum Saatnya Mati
91
Merasa Tidak Adil
92
Ketakutan Patriak Qing Qong
93
Dijadikan Makanan Binatang Buas
94
Gunung Kematian
95
Kematian Empat Sosok Berjubah Hitam
96
Senjata Pusaka Klan Luo
97
Senjata Untuk Luo Xue
98
Keberadaan Yang Jarang Diketahui
99
Pertemuan Keluarga
100
Persiapan Sebelum Dimulainya Peperangan
101
Datang Memberi Peringatan
102
Menyambut Kedatangan Pengikut Setia Klan Luo
103
Reuni Dengan Klan Shui
104
Menyerang Kediaman Agung Klan Qing
105
Kedatangan Luo Hong
106
Kematian Para Pengkhianat Klan Luo
107
Kawan Atau Lawan
108
Rencana Meningkatkan Kekuatan Anggota Klan Luo
109
Hari Pernikahan
110
Pesta Malam Dan Malam Pertama
111
Upacara Penghormatan Pagi
112
Patriak Baru Klan Luo
113
Pergi Ke Tanah Makam Para Dewa
114
Memasuki Wilayah Tanah Makam Para Dewa
115
Kekuatan Elemen Kegelapan
116
Pusat Wilayah Tanah Makam Para Dewa
117
Bertemu Dua Ekor Naga
118
Cincin Penguasa Alam Semesta
119
Kekuatan Baru Luo Xue
120
Meninggalkan Tanah Makam Para Dewa
121
Racun Dalam Makanan
122
Melawan Enam Orang Pemuda
123
Salah Menyinggung Orang
124
Hukuman Untuk Penguasa Kota
125
Mengawasi Secara Sembunyi-Sembunyi
126
Mendapatkan Informasi Berharga
127
Kekuatan Pulau Besar Jin Dao
128
Berlatih Jurus Tingkat Kuno
129
Persiapan Klan Luo
130
Perang Sudah Berada Di Depan Mata
131
Sambutan Untuk Musuh
132
Tidak Memberi Pengampunan Pada Musuh
133
Memburu Kenikmatan Sebelum Pergi Berperang
134
Meremehkan Kekuatan Yang Dimiliki Klan Luo
135
Mengepung Perkemahan Musuh
136
Mempermainkan Lawan
137
Musnah Dalam Sekali Serang
138
Menyerang Pulau Besar Jin Dao
139
Penyerangan Kediaman Utama Klan Luo
140
Kemarahan Luo Feng
141
Sumpah Luo Feng
142
Terpojoknya Su Jing
143
Guang Wu Sekarat
144
Penyesalan Su Jing
145
Akhir Dari Penguasa Alam Surgawi
146
Pergi Ke Alam Surgawi
147
Berada Di Alam Surgawi
148
Informasi Tentang Istana Penguasa Alam Surgawi
149
Keputusan Penguasa Kota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!