Pelatihan Tanpa Istirahat

Luo Feng pagi-pagi sekali sudah berada di bukit tak jauh dari kediaman Patriak Shui Zen. Dia menatap dua puluh orang yang akan mengikuti pelatihan darinya. Selain sepuluh orang yang akan mewakili Klan Shui dalam kompetisi Pulau Kecil Bai Dao, Patriak Shui Zen dan sembilan tetua Klan Shui memutuskan ikut dalam pelatihan Luo Feng.

Patriak Shui Zen yang penasaran dengan pelatihan Luo Feng, tak hanya sekedar melihat dan mengawasi, tapi dia justru ikut dalam pelatihan Luo Feng. Sedangkan kesembilan Tetua Klan Shui, mereka memutuskan ikut pelatihan setelah tahu Patriak Shui Zen bergabung dengan sepuluh murid Klan yang akan melakukan pelatihan.

“Patriak dan para Tetua, apa kalian yakin ikut dalam pelatihanku? Jujur saja, aku merasa tidak enak pada kalian karena harus berlatih dibawah bimbinganku, yang jelas jauh lebih muda dari kalian.” Luo Feng sama sekali tidak menutupi kecanggungan nya saat harus melatih Patriak Shui Zen dan para Tetua Klan Shui.

“Hilangkan perasaan tidak enakmu pada kami, dan segera saja mulai pelatihan seperti yang sudah kamu rencanakan!” Patriak Shui Zen bicara lalu tersenyum. Melihat Patriak Shui Zen tersenyum, sembilan Tetua Klan Shui ikut tersenyum, lalu memohon pada Luo Feng untuk segera memulai latihan.

Haaah...

Menghela napas panjang untuk mengusir perasaan tidak enaknya, Luo Feng memulai pelatihan dengan mengeluarkan dua botol yang mana masing-masing botol berisikan sepuluh butir pil penempa tulang tingkat Langit. Semua orang mendapatkan masing-masing satu pil, dan sekarang di tangan semua orang sudah memegang sebutir pil penempa tulang.

Luo Feng menyuruh semua orang menelan pil yang berada di tangan mereka, dan mulai menyerap manfaat pil yang telah di telan untuk meningkatkan kekuatan tulang mereka. Bersamaan semua orang menelan pil di tangan mereka, dan setelah itu semua orang duduk bersila dengan beralaskan rumput hijau.

“Dari buku yang pernah aku baca, selain dapat meningkatkan kekuatan tulang seorang kultivator, pil penempa tulang juga dapat meningkatkan tingkatan kultivasi seorang kultivator.” Luo Feng bergumam sembari melihat dua puluh orang yang tubuhnya mulai dibanjiri keringat.

“Rasanya memang sangat menyakitkan saat tulang-tulang di tubuh mereka di tempa menjadi tulang yang lebih kuat. Mereka harus bertahan jika ingin menjadi sosok yang lebih kuat!” Luo Feng terus fokus memperhatikan keadaan orang-orang yang sedang fokus pada pelatihan mereka.

Setengah hari berlalu, senyum cerah terlihat di wajah Luo Feng saat dia merasakan lonjakan kekuatan dari lima murid yang baru saja bergabung dengan mereka yang lebih dulu menjadi murid Patriak Shui Zen.

“Belum juga setengah manfaat pil penempa tulang berhasil mereka serap, tapi sepertinya tak lama lagi mereka akan mendapatkan terobosan.”

Luo Feng tentu saja senang dengan peningkatan kekuatan mereka yang begitu cepat.

Akan tetapi, mereka saat ini masih terlalu lemah, dan butuh usaha lebih keras untuk meningkatkan kekuatan mereka sampai ke tingkat yang diinginkan Luo Feng.

Boom... Boom... Boom...

Suara ledakan teredam terdengar dari dalam dantian kelima murid yang baru saja menerobos tingkat 4 ranah Earth Spiritual. Meski baru saja mendapatkan terobosan, kelimanya terlihat tak memiliki keinginan mengakhiri pelatihan mereka. Mereka terus saja berlatih, dan setelah satu hari berlalu mereka kembali mendapatkan satu kali terobosan.

Mendapatkan dua kali terobosan di waktu yang tak berselang lama, saat mereka berlima mendapatkan terobosan yang ke-dua, Shui Cen dan empat orang lainnya akhinya berhasil mendapatkan terobosan, dan kekuatan mereka saat ini berada di tingkat 6 ranah Earth Spiritual.

Dua hari berlalu setelah mulai menyerap manfaat pil penempa tulang, bersamaan dengan habisnya manfaat pil penempa tulang yang sepenuhnya mereka serap. Patriak Shui Zen dan kesembilan Tetua Klan Shui yang selama ini mengalami kemacetan dalam kultivasi, mereka merasa hambatan yang membuat macet perkembangan kekuatan mereka mulai terkikis.

“Sepertinya Patriak Shui Zen dan para Tetua akan segera mendapatkan terobosan.”

Baru juga Luo Feng selesai bicara, ledakan tertahan berturut-turut terdengar dari dalam tubuh Patriak Shui Zen dan kesembilan Tetua Klan Shui. Suara ledakan berasal dari dantian mereka, dan ledakan itu menandakan mereka baru saja mendapatkan terobosan.

Bukan hanya mereka, Shui Cen dan sambilan orang lainnya juga mendapatkan terobosan selanjutnya, setelah mereka berhasil menyerap habis manfaat pil penempa tulang.

Bersamaan membuka mata di hari bertiga setelah dimulainya pelatihan, semua orang dapat merasakan peningkatan kekuatan serta peningkatan fisik mereka. Terlihat Patriak Shui Zen dan para Tetua yang berseru senang karena setelah penantian lama mereka akhirnya berhasil meningkatkan kekuatan.

“Jangan terlalu senang! Kalian masih sangat lemah!” Luo Feng menjentikkan jarinya, dan seketika kesenangan semua orang berhenti saat aura kuat Luo Feng membuat semua orang jatuh berlutut. Tak tanggung-tanggung, dia menggunakan aura ranah Martial Spirits untuk menekan semua orang, dan menunjukkan kalau mereka masih sangat lemah.

“Patriak Shui Zen dan kalian para Tetua, dikarenakan kalian telah memutuskan mengikuti pelatihan dariku, kalian akan terus mengikuti pelatihan sampai berhasil menerobos ranah Nirvana! Untuk kalian yang menjadi perwakilan Klan Shui, tak ada waktu istirahat untuk kalian! Kalian akan terus berlatih sampai berhasil menerobos ranah Ying Dan Yang!” Keras suara Luo Feng, dan semua orang jelas mendengarnya.

“Akan tetapi, karena tubuh kalian sangat bau dan bermandikan kotoran, kalian memiliki waktu satu pembakaran dipanggil untuk membersihkan diri dan kembali ke tempat ini. Bagi yang telah kembali, aku tidak lagi menerima seseorang yang terlambat!”

Setelah tulang mereka ditempa menjadi semakin kuat, cairan hitam berbau tidak sedap keluar dari tubuh mereka, dan mereka memiliki waktu satu pembakaran dupa [30 sampai 50 menit] untuk membersihkan diri.

Semua orang termasuk Patriak Shui Zen dan para Tetua, mereka menuruti apa yang menjadi keinginan Luo Feng, dan tak satupun dari orang-orang itu ingi terlambat saat kembali ke tempat mereka mendapatkan pelatihan dari Luo Feng.

...----------------...

Semua orang telah kembali tepat waktu dan saat ini mereka telah duduk meditasi, menyerap manfaat pil pembersih sumsum yang baru saja mereka telan. Kembali bulir-bulir keringat membasahi tubuh mereka, bersamaan dengan datangnya rasa sakit di sekujur tubuh mereka.

Sambil menunggu mereka menyerap manfaat pil pembersih sumsum, Luo Feng mengeluarkan sepuluh kitab jurus tingkat Bumi, yang nantinya akan menjadi jurus terkuat sepuluh murid perwakilan Klan Shui. Jurus Tapak Naga, Jurus Jari Kematian, Jurus Hujan Petir, Jurus Murka Alam, Jurus Sejuta Pedang, Jurus Tinju Badai, Jurus Cambuk Kematian, Jurus Tombak Kaisar Naga, Jurus Badai Kegelapan, dan terakhir ada Jurus Penakluk Jiwa.

Luo Feng memilih jurus yang tepat sesuai kelebihan yang dimiliki sepuluh murid perwakilan Klan Shui. Masing-masing dari mereka akan mendapatkan satu jurus tingkat Bumi, tapi dia tak akan memberi tahu pada mereka, perihal tingkatan jurus yang diberikan.

Lagipula, kitab jurus itu tak akan menjadi milik pribadi, melainkan akan menjadi milik Klan Shui. Mereka wajib mengembalikan kitab jurus yang diberikan Luo Feng setelah satu bulan, dan kitab itu selanjutnya akan menjadi harta Klan Shui.

Selain menyiapkan pil dan jurus untuk meningkatkan kekuatan mereka, Luo Feng yang melihat tumpukan cincin ruang kualitas tinggi di dalam cincin ruang miliknya, dia bermaksud memberi mereka masing-masing satu cincin ruang untuk menggantikan kantong penyimpanan, yang jelas tidak sebaik cincin ruang saat digunakan untuk menyimpan barang.

Selain itu, kantong penyimpanan dapat dengan mudah direbut orang lain, sedangkan cincin ruang, tanpa seizin pemilik pertama cincin ruang, orang lain tak akan pernah bisa mengambil atau memiliki cincin ruang itu.

Namun, satu hal yang sampai saat ini belum Luo Feng sadari. Tiap kali dia mengambil barang dari cincin ruang miliknya, barang yang sama akan muncul mengisi kekosongan barang yang diambil keluar. Sekali lagi itu adalah kuasa bola cahaya yang pernah bertemu dengan Luo Feng, dan sebenarnya ada tugas rahasia yang saat ini sedang dilakukan Luo Feng tanpa dia sadari.

Tiga hari berlalu dengan cepat. Shui Cen dan sembilan orang lainnya, dalam dua hari ini mereka masing-masing berhasil menerobos sebanyak dua kali. Sedangkan Patriak Shui Zen dan para Tetua Klan, mereka mendapatkan satu kali terobosan.

Masih jauh dari kata puas dengan peningkatan kekuatan mereka, Luo Feng kembali memberi mereka pil yang dapat meningkatkan kekuatan fisik serta ranah kultivasi.

“Dalam satu bulan, kekuatan mereka harus berhasil memenuhi harapanku, dan setelahnya baru aku akan memberikan mereka kitab jurus, untuk menyempurnakan apa yang telah mereka miliki!”

Jika rencananya berhasil, Luo Feng yakin kekuatan baru Klan Shui akan mengejutkan seluruh Klan yang berada di Pulau Kecil Bai Dao.

...----------------...

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Harman Loke

Harman Loke

lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuttttttt teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss

2025-01-10

0

herry bjb

herry bjb

luo feng saja baru saja hidup,belum berlatih jurus apapun tapi sdh melatih orang yg lebih dulu tau bela diri...cerita paling konyol dari ratusan novel yg pernah ku baca...

2024-11-05

0

Sugianto 9

Sugianto 9

otomatis akan mengisi kembali apa yg di ambil.. sungguh luar biasa..

2024-10-21

1

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Kedua
2 Mengalami Masalah Pikiran
3 Ranah Kultivasi
4 Cincin Ruang
5 Membantu Klan Shui
6 Kitab Jurus Tingkat Hitam
7 Pelatihan Tanpa Istirahat
8 Hasil Dari Latihan
9 Pergi Ke Klan Yun
10 Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [1]
11 Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [2]
12 Mengambil Kembali Milik Klan Shui
13 Terbongkarnya Perbuatan Curang
14 Serangan Yang Telah Direncanakan
15 Cerita Tentang Klan Luo
16 Rencana Balas Dendam
17 Tanpa Kepercayaan Tak Akan Pernah Ada Bantuan
18 Kedatangan Salah Satu Tetua Klan Shen
19 Permintaan Luo Feng
20 Pergi Ke Kediaman Klan Shen
21 Keterkejutan Semua Orang
22 Kematian Shen Pan
23 Keinginan Luo Feng
24 Sifat Arogan Pembawa Masalah
25 Pergi Meninggalkan Klan Shen
26 Bersikap Kejam Pada Musuh
27 Memusnahkan Yang Memang Pantas Dimusnahkan
28 Musnah Tak Bersisa
29 Metode Latihan Luo Feng
30 Kemunculan Binatang Buas
31 Memburu Binatang Buas
32 Mendapat Sedikit Tambahan Kekuatan
33 Memulai Perjalanan
34 Rencana Klan Yun dan Klan Qing
35 Kematian Patriak Klan Yun
36 Informasi Penting Tentang Klan Qing
37 Bertemu Kawanan Bandit
38 Lagi-Lagi Klan Qing
39 Pergi Melanjutkan Perjalanan
40 Serangan Gurita Raksasa
41 Sosok Qing Ciao
42 Menuju Daratan Tengah
43 Pulau Di Tengah Samudra
44 Rencana Dua Tetua Klan Qing
45 Sampai Di Daratan Tengah
46 Perkumpulan Naga Giok
47 Balasan Setimpal
48 Kembali Ke Kediaman Klan Ye
49 Bersiap Menghadapi Perkumpulan Naga Giok
50 Seperti Binatang Yang Terjebak Dalam Perangkap
51 Kekuatan Iblis Kegelapan
52 Akhir Dari Perkumpulan Naga Giok
53 Meningkatkan Kekuatan Klan Ye
54 Kedatangan Dua Tetua Klan Qing
55 Serangan Bertubi-Tubi
56 Dua Sosok Tidak Asing
57 Mata-Mata Klan Qing
58 Perkembangan Kekuatan Klan Shui Dan Klan Shen
59 Arena Pertarungan Bebas
60 Wanita Dari Klan Luo
61 Pergi Ke Pulau Besar Taiyang Dao
62 Sampai Di Kota Yuan
63 Memasuki Kediaman Klan Yuan
64 Informasi Markas Pengkhianat Klan Yuan
65 Membebaskan Tawanan Para Pengkhianat
66 Menyerang Markas Pemberontak
67 Akhir Pemberontakan Di Klan Yuan
68 Keberadaan Jurang Kabut Kematian
69 Akhir Para Pengkhianat
70 Pria Bertopeng Tengkorak
71 Memata-Matai Mata-Mata
72 Pertarungan Di Istana Raja Siluman
73 Wujud Asli Raja Siluman Terdahulu
74 Kematian Raja Siluman
75 Meningkatkan Kekuatan Siluman Di Pulau Besar Taiyang Dao
76 Melakukan Peregangan Otot
77 Menyerang Untuk Menjemput Kematian
78 Terputus Hubungan Dengan Orang Luar
79 Gelombang Serangan Binatang Buas
80 Akhir Dari Gelombang Serangan Binatang Buas
81 Pengaruh Buruk Aura Kegelapan
82 Di Jurang Kabut Kematian
83 Mencoba Menundukkan Jurang Kabut Kematian
84 Meremehkan Musuh
85 Iblis Kegelapan Dan Iblis Kematian
86 Memenangkan Pertarungan
87 Meninggalkan Dasar Jurang Kabut Kematian
88 Keputusasaan
89 Peperangan Klan Yuan Dan Klan Qing
90 Belum Saatnya Mati
91 Merasa Tidak Adil
92 Ketakutan Patriak Qing Qong
93 Dijadikan Makanan Binatang Buas
94 Gunung Kematian
95 Kematian Empat Sosok Berjubah Hitam
96 Senjata Pusaka Klan Luo
97 Senjata Untuk Luo Xue
98 Keberadaan Yang Jarang Diketahui
99 Pertemuan Keluarga
100 Persiapan Sebelum Dimulainya Peperangan
101 Datang Memberi Peringatan
102 Menyambut Kedatangan Pengikut Setia Klan Luo
103 Reuni Dengan Klan Shui
104 Menyerang Kediaman Agung Klan Qing
105 Kedatangan Luo Hong
106 Kematian Para Pengkhianat Klan Luo
107 Kawan Atau Lawan
108 Rencana Meningkatkan Kekuatan Anggota Klan Luo
109 Hari Pernikahan
110 Pesta Malam Dan Malam Pertama
111 Upacara Penghormatan Pagi
112 Patriak Baru Klan Luo
113 Pergi Ke Tanah Makam Para Dewa
114 Memasuki Wilayah Tanah Makam Para Dewa
115 Kekuatan Elemen Kegelapan
116 Pusat Wilayah Tanah Makam Para Dewa
117 Bertemu Dua Ekor Naga
118 Cincin Penguasa Alam Semesta
119 Kekuatan Baru Luo Xue
120 Meninggalkan Tanah Makam Para Dewa
121 Racun Dalam Makanan
122 Melawan Enam Orang Pemuda
123 Salah Menyinggung Orang
124 Hukuman Untuk Penguasa Kota
125 Mengawasi Secara Sembunyi-Sembunyi
126 Mendapatkan Informasi Berharga
127 Kekuatan Pulau Besar Jin Dao
128 Berlatih Jurus Tingkat Kuno
129 Persiapan Klan Luo
130 Perang Sudah Berada Di Depan Mata
131 Sambutan Untuk Musuh
132 Tidak Memberi Pengampunan Pada Musuh
133 Memburu Kenikmatan Sebelum Pergi Berperang
134 Meremehkan Kekuatan Yang Dimiliki Klan Luo
135 Mengepung Perkemahan Musuh
136 Mempermainkan Lawan
137 Musnah Dalam Sekali Serang
138 Menyerang Pulau Besar Jin Dao
139 Penyerangan Kediaman Utama Klan Luo
140 Kemarahan Luo Feng
141 Sumpah Luo Feng
142 Terpojoknya Su Jing
143 Guang Wu Sekarat
144 Penyesalan Su Jing
145 Akhir Dari Penguasa Alam Surgawi
146 Pergi Ke Alam Surgawi
147 Berada Di Alam Surgawi
148 Informasi Tentang Istana Penguasa Alam Surgawi
149 Keputusan Penguasa Kota
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Kehidupan Kedua
2
Mengalami Masalah Pikiran
3
Ranah Kultivasi
4
Cincin Ruang
5
Membantu Klan Shui
6
Kitab Jurus Tingkat Hitam
7
Pelatihan Tanpa Istirahat
8
Hasil Dari Latihan
9
Pergi Ke Klan Yun
10
Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [1]
11
Kompetisi Pulau Kecil Bai Dao [2]
12
Mengambil Kembali Milik Klan Shui
13
Terbongkarnya Perbuatan Curang
14
Serangan Yang Telah Direncanakan
15
Cerita Tentang Klan Luo
16
Rencana Balas Dendam
17
Tanpa Kepercayaan Tak Akan Pernah Ada Bantuan
18
Kedatangan Salah Satu Tetua Klan Shen
19
Permintaan Luo Feng
20
Pergi Ke Kediaman Klan Shen
21
Keterkejutan Semua Orang
22
Kematian Shen Pan
23
Keinginan Luo Feng
24
Sifat Arogan Pembawa Masalah
25
Pergi Meninggalkan Klan Shen
26
Bersikap Kejam Pada Musuh
27
Memusnahkan Yang Memang Pantas Dimusnahkan
28
Musnah Tak Bersisa
29
Metode Latihan Luo Feng
30
Kemunculan Binatang Buas
31
Memburu Binatang Buas
32
Mendapat Sedikit Tambahan Kekuatan
33
Memulai Perjalanan
34
Rencana Klan Yun dan Klan Qing
35
Kematian Patriak Klan Yun
36
Informasi Penting Tentang Klan Qing
37
Bertemu Kawanan Bandit
38
Lagi-Lagi Klan Qing
39
Pergi Melanjutkan Perjalanan
40
Serangan Gurita Raksasa
41
Sosok Qing Ciao
42
Menuju Daratan Tengah
43
Pulau Di Tengah Samudra
44
Rencana Dua Tetua Klan Qing
45
Sampai Di Daratan Tengah
46
Perkumpulan Naga Giok
47
Balasan Setimpal
48
Kembali Ke Kediaman Klan Ye
49
Bersiap Menghadapi Perkumpulan Naga Giok
50
Seperti Binatang Yang Terjebak Dalam Perangkap
51
Kekuatan Iblis Kegelapan
52
Akhir Dari Perkumpulan Naga Giok
53
Meningkatkan Kekuatan Klan Ye
54
Kedatangan Dua Tetua Klan Qing
55
Serangan Bertubi-Tubi
56
Dua Sosok Tidak Asing
57
Mata-Mata Klan Qing
58
Perkembangan Kekuatan Klan Shui Dan Klan Shen
59
Arena Pertarungan Bebas
60
Wanita Dari Klan Luo
61
Pergi Ke Pulau Besar Taiyang Dao
62
Sampai Di Kota Yuan
63
Memasuki Kediaman Klan Yuan
64
Informasi Markas Pengkhianat Klan Yuan
65
Membebaskan Tawanan Para Pengkhianat
66
Menyerang Markas Pemberontak
67
Akhir Pemberontakan Di Klan Yuan
68
Keberadaan Jurang Kabut Kematian
69
Akhir Para Pengkhianat
70
Pria Bertopeng Tengkorak
71
Memata-Matai Mata-Mata
72
Pertarungan Di Istana Raja Siluman
73
Wujud Asli Raja Siluman Terdahulu
74
Kematian Raja Siluman
75
Meningkatkan Kekuatan Siluman Di Pulau Besar Taiyang Dao
76
Melakukan Peregangan Otot
77
Menyerang Untuk Menjemput Kematian
78
Terputus Hubungan Dengan Orang Luar
79
Gelombang Serangan Binatang Buas
80
Akhir Dari Gelombang Serangan Binatang Buas
81
Pengaruh Buruk Aura Kegelapan
82
Di Jurang Kabut Kematian
83
Mencoba Menundukkan Jurang Kabut Kematian
84
Meremehkan Musuh
85
Iblis Kegelapan Dan Iblis Kematian
86
Memenangkan Pertarungan
87
Meninggalkan Dasar Jurang Kabut Kematian
88
Keputusasaan
89
Peperangan Klan Yuan Dan Klan Qing
90
Belum Saatnya Mati
91
Merasa Tidak Adil
92
Ketakutan Patriak Qing Qong
93
Dijadikan Makanan Binatang Buas
94
Gunung Kematian
95
Kematian Empat Sosok Berjubah Hitam
96
Senjata Pusaka Klan Luo
97
Senjata Untuk Luo Xue
98
Keberadaan Yang Jarang Diketahui
99
Pertemuan Keluarga
100
Persiapan Sebelum Dimulainya Peperangan
101
Datang Memberi Peringatan
102
Menyambut Kedatangan Pengikut Setia Klan Luo
103
Reuni Dengan Klan Shui
104
Menyerang Kediaman Agung Klan Qing
105
Kedatangan Luo Hong
106
Kematian Para Pengkhianat Klan Luo
107
Kawan Atau Lawan
108
Rencana Meningkatkan Kekuatan Anggota Klan Luo
109
Hari Pernikahan
110
Pesta Malam Dan Malam Pertama
111
Upacara Penghormatan Pagi
112
Patriak Baru Klan Luo
113
Pergi Ke Tanah Makam Para Dewa
114
Memasuki Wilayah Tanah Makam Para Dewa
115
Kekuatan Elemen Kegelapan
116
Pusat Wilayah Tanah Makam Para Dewa
117
Bertemu Dua Ekor Naga
118
Cincin Penguasa Alam Semesta
119
Kekuatan Baru Luo Xue
120
Meninggalkan Tanah Makam Para Dewa
121
Racun Dalam Makanan
122
Melawan Enam Orang Pemuda
123
Salah Menyinggung Orang
124
Hukuman Untuk Penguasa Kota
125
Mengawasi Secara Sembunyi-Sembunyi
126
Mendapatkan Informasi Berharga
127
Kekuatan Pulau Besar Jin Dao
128
Berlatih Jurus Tingkat Kuno
129
Persiapan Klan Luo
130
Perang Sudah Berada Di Depan Mata
131
Sambutan Untuk Musuh
132
Tidak Memberi Pengampunan Pada Musuh
133
Memburu Kenikmatan Sebelum Pergi Berperang
134
Meremehkan Kekuatan Yang Dimiliki Klan Luo
135
Mengepung Perkemahan Musuh
136
Mempermainkan Lawan
137
Musnah Dalam Sekali Serang
138
Menyerang Pulau Besar Jin Dao
139
Penyerangan Kediaman Utama Klan Luo
140
Kemarahan Luo Feng
141
Sumpah Luo Feng
142
Terpojoknya Su Jing
143
Guang Wu Sekarat
144
Penyesalan Su Jing
145
Akhir Dari Penguasa Alam Surgawi
146
Pergi Ke Alam Surgawi
147
Berada Di Alam Surgawi
148
Informasi Tentang Istana Penguasa Alam Surgawi
149
Keputusan Penguasa Kota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!