Terpaksa Menikahi Tunangan Kakakku
Suara gelas berdentang, percakapan dan tawa terdengar begitu riuh, pesta besar-besaran sedang berlangsung di sebuah hotel kota Velos. Pesta tersebut adalah pesta perayaan kerjasama perusahaan Furhet dan Jamiko dalam bidang elektronik.
John Furhet memiliki seorang putra bernama Juanda Furhet yang kini sudah menikah dan memiliki seorang putri cantik bernama Lisa Furhet berusia 3 tahun. Sedangkan Aston Jamiko hanya memiliki seorang putri yang juga sudah menikah dan memiliki seorang putra bernama Daley Jamiko yang sama sama berusia 3 tahun.
Lisa Furhet adalah balita yang sangat aktif dan berani. Balita tersebut tak pernah takut bertemu dengan siapapun. Saat ia diperkenalkan pada keluarga Jamiko, balita tersebut justru langsung mendekati Daley Jamiko dan mengajaknya bermain. Melihat adegan yang sangat menyenangkan itu, tiba tiba saja Aston Jamiko memiliki pemikiran lain.
Pria itu menggelengkan-gelengkan kepalanya sambil tersenyum lebar saat melihat cucunya yang pendiam akhirnya mau bermain dengan Lisa Furhet.
"Aku sedikit punya pemikiran John," ucap Aston Jamiko.
John Furhet menghentikan kegiatannya dan mengikuti pandangan Aston Jamiko.
"Kau tidak bermaksud untuk..."
"Kau benar, bagaimana jika kita semakin mempererat hubungan keluarga kita," sergah Aston.
John menatap cucunya yang terus senang saat bermain dengan Daley Jamiko.
"Kita tidak bisa memutuskannya tanpa persetujuan orang tuanya Aston."
"Putriku sangat penurut, tentu saja ia akan setuju dengan keputusanku. Tapi bagaimana dengan putramu, itu adalah urusanmu."
John terkekeh, ia mengalihkan tatapannya pada Juanda.
"Aku setuju, bagaimana denganmu sayang?" tanya Juanda pada istrinya.
"Mereka terlihat lucu dan sangat serasi, aku pun setuju," jawab Amel (istri Juanda).
"Darwin, Leyni bagaimana menurut kalian?" tanya Aston (Darwin menantu Aston, Leyni putri Aston).
"Kami mengikuti keputusan papa," jawab keduanya bersamaan.
Mereka melepaskan tawanya karena anak anak mereka setuju dengan masalah perjodohan tersebut.
"John... kita tak perlu menunggu waktu lagi, bagaimana jika hari ini adalah hari pertunangan cucu kita," ucap Aston.
John Furhet tertawa dengan keras, "ide yang bagus Aston."
"Mereka masih berusia 3 tahun, bagaimana bisa melakukan pertunangan?" tanya Leyni.
"Tentu saja kita bisa melakukannya nak. Pertunangan ini cukup kita umumkan dan para tamu yang menjadi saksinya," jawab Aston.
Dengan pertimbangan yang cukup lama, akhirnya mereka semua setuju. Aston dan John meminta para tamu undangan untuk memberi perhatian sejenak pada mereka. Lalu secara bersamaan, keduanya memberikan pengumuman yang cukup mengejutkan tentang pertunangan cucu mereka yang masih berusia 3 tahun. Mereka juga meminta para tamu undangan agar menjadi saksi penyatuan keluarga tersebut.
Dan saat kedua cucu mereka sudah berusia yang cukup untuk menikah, mereka juga mengundang seluruh tamu undangan yang datang hari ini untuk datang menyaksikan pernikahan itu kelak. Pengumuman itu berakhir dan mengajak semuanya untuk melanjutkan pesta mereka.
*****
2 tahun kemudian...
John Furhet mengalami serangan jantung saat perusahaannya mengalami masalah. Pria itu di rawat di rumah sakit selama satu minggu dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dengan memberikan pesan agar pernikahan cucunya tetap dilanjutkan dengan keluarga Jamiko.
Tentu saja kepergian John Furhet menjadi kesedihan yang luar biasa bagi keluarga Furhet. Bahkan Aston Jamiko sempat tak menerima kepergian sahabatnya itu karena mereka berjanji akan menghadiri pernikahan cucu mereka.
Pukulan keras juga dirasakan Juanda Furhet, ia harus menerima perusahaan yang nyaris bangkrut tersebut. Dengan susah payah, Juanda akhirnya mampu melakukannya. Ia juga sedikit dibantu oleh keluarga Jamiko, perlahan-lahan perusahaannya kembali bangkit walaupun berlangsung cukup lama hingga 3 tahun.
Masalah demi masalah terus menghampiri keluarga Furhet. Setelah perusahaannya mulai kembali stabil, tiba tiba saja seorang wanita mengajaknya bertemu. Tentu saja Juanda mengenal wanita itu, ia adalah wanita yang pernah dikencaninya 7 tahun yang lalu.
Saat putrinya baru berusia 1 tahun, Juanda pernah melakukan perselingkuhan bersama wanita itu lalu mengakhirinya setelah hubungan mereka berjalan selama 1 tahun. Namun siapa sangka, kali ini wanita itu kembali memaksanya untuk bertemu. Dengan terpaksa Juanda mengabulkan permintaannya, karena wanita itu terus mengancamnya akan datang ke rumahnya jika ia tidak bersedia menemuinya.
Juanda menemuinya di sebuah hotel tanpa sepengetahuan keluarganya sendiri. Ia tak tahu apa yang diinginkan wanita itu darinya, padahal hubungan mereka sudah berakhir 7 tahun yang lalu. Dengan perasaan yang bercampur aduk, Juanda menghampiri sebuah kamar hotel. Pria itu mengetuk pintunya, namun tidak ada jawaban. Pintu itu sedikit terbuka hingga Juanda langsung masuk ke dalam.
Juanda mencari keberadaan wanita itu, namun ia tak menemukannya. Pria itu terbelalak lebar saat melihat seorang gadis kecil tertidur di ranjang besar itu. Ia juga menemukan sebuah surat di meja samping ranjangnya.
Juanda segera mengambil surat itu lalu membacanya.
Aku tidak sanggup lagi mengurusnya seorang diri, aku akan segera menikah dan calon suamiku tidak ingin menerima putriku. Tidak... Ini bukan hanya putriku, ia juga adalah putrimu. Juanda Furhet, ia adalah putri kita yang saat ini berusia 6 tahun. Saat kau meninggalkanku 7 tahun yang lalu, aku tidak tahu jika aku sedang mengandung anakmu. Jika kau tidak yakin, kau bisa melakukan tes DNA sendiri. Tolong jaga putri kita dengan baik, beri ia kasih sayang seperti perlakuanmu pada putrimu yang lain. Nama putri kita adalah Lania. Aku berjanji tidak akan pernah mengganggu kalian lagi, karena aku juga akan melanjutkan hidupku sendiri.
Juanda terbelalak lebar, ia meremat kertas itu dan kembali menatap seorang gadis kecil yang terlelap di atas ranjang hotel itu.
"Ya Tuhan... apa yang harus aku lakukan?" gumam Juanda.
Gadis kecil itu terbangun mendengar suaranya, ia langsung terduduk di atas ranjang. Juanda kembali terbelalak lebar saat melihat wajahnya, wajah itu sangat mirip dengan putrinya, Lisa. Walaupun keduanya memiliki usia yang berbeda, namun entah kenapa wajah itu benar benar sangat mirip seolah olah mereka adalah saudara kembar.
Tentu saja Juanda tak perlu melakukan tes DNA lagi, ia yakin Lania memang putri kandungnya sendiri.
"Papa..." ucap Lania membuat Juanda terkejut.
"La... La... Lania..." kata Juanda.
Lania menganggukkan kepalanya, ia berdiri di atas ranjangnya lalu merentangkan kedua tangannya lebar. Gadis kecil itu langsung minta pelukan darinya. Seketika Juanda mendekatinya lalu memeluknya dengan erat. Lania yang awalnya tenang tiba tiba saja menangis dengan keras.
"Mama tidak mau Lania lagi," ucapnya disela tangisannya.
Juanda menenangkan gadis kecil itu, "papa menginginkanmu sayang, mulai sekarang lupakan mama mu dan hiduplah bersama papa."
Lania menganggukkan kepalanya sambil memeluk ayahnya dengan erat.
*****
Hai para Reader setia Miss You, ini novelku yang keberapa ya aku sampai lupa, hehehe...
Selalu dukung karya Miss You ya, dengan cara beri 5⭐, like👍🏻, coment📝, Vote, Iklan dan Gift...
Thank you 🙏🏻
Happy Reading All...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
⏤͟͟͞͞RL𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
assalamualaikum mom miss 🥳🥳🥳🥳 duh kangen nya sma mom miss dah tahunan gk jumpa,,
aku mampir ya dikrya baru mom miss,bca partai pertama langsung krekkk di hati ku pasti bgus ini🥰🥰🥰🥰🥰
2024-08-13
4
𖤍ᴹᴿˢ᭄°Riyantiʰⁱᵃᵗ 🦋ιиɑ͜͡✦ᴳ᯳ᷢ
masih kecil sudah tunangan
2024-06-10
2
☠ᵏᵋᶜᶟoffdll⍣⃝𝑴𝒓🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝕸y💞
tuh ayahnya(juanda) kek nya dulu asal celup yak🤔🤔 makanya punya anak diluar nikah juga🤣🤣🤣
2024-01-15
7