Selamat! Membaca 🤗
Tapi dengan tipu daya yang di suguhkan oleh Jubaidah dan Rohman, Rahman pun tidak menyadari kebohongan dua orang itu.
Dan agar sandiwaranya tidak di ketahui Rahman.
Rohmah dan Jubaidah tetep meminta Rahman untuk membawa Putri ke Rumah sakit.
Meskipun Rahman mengatakan jika sepertinya Putri terlihat baik-baik saja tapi Rohmah tetep memaksa Rahman agar membawa anaknya ke Rumah sakit.
Dan mau tidak mau, Rahman pun harus menuruti permintaan kakak dan Ibunya.
Ia segera membawa Putri ke Rumah sakit, seperti apa yang di inginkan Junaidah dan Rohmah.
Senyum puas terukir di kedua ujung bibir Ibu dan anak itu,
mereka puas memperdaya Rahman, sehingga lelaki itu tidak jadi mengantar Via untuk membawa anaknya ke Rumah sakit.
Rohmah mengetahui Rahman akan mengantar Via ke rumah sakit dari Rania.
Karena subuh tadi Rania mengirim pesan pada Via, dan Via mengatakan jika ia dan Rahman ingin membawa Satria ke Rumah sakit pukul 07.00 nanti.
Dengan cepat Rohmah dan Jubaidah memutar otak untuk menggagalkan Rahman mengantar Via ke Rumah sakit.
Dan terlintaslah di benak mereka untuk menggunakan putri sebagai alasan agar Rahman tidak jadi mengantar Via.
❄️❄️❄️
Di tempat lain.
Via yang masih berada di dalam taksi online menghubungi Ibunya, ia menyampaikan jika pergi ke Rumah sakit seorang diri karena Rahman harus mengantar keponakannya ke Rumah sakit juga karena mengalami kejang-kejang.
Ibu Aminah sedikit khawatir karena putrinya itu harus melakukan perjalanan yang cukup jauh, walaupun masih berada di Kota yang sama, lalu Aminah minta Alfian untuk menyusul Via ke Rumah sakit.
Alfian adalah kakak laki-laki dari Via.
Lelaki itu sangat menyayangi adik perempuannya bahkan ia rela melakukan apapun untuk Via, Alfian sendiri tidaklah akur dengan Rahman.
Dan dulu Alfian tidak menyetujui jika adiknya menikah dengan Rahman.
Tapi dengan bujukan dari kedua orangtuanya dan kemantapan dari Via, akhirnya Alfian pun mengijinkan adiknya menikah dengan Rahman.
❄️
Sesampainya di Rumah sakit Via langsung disambut oleh Dokter yang sudah membuat janji dengan Alfian.
Da saat ini Dokter tengah memeriksa bayi yang baru menginjak di umur 6 bulan itu.
Satria makin hari nampak kurus,
selain memiliki daya tahan tubuh yang lemah ternyata anak itu juga memiliki kelainan dalam tubuhnya.
Itu dugaan dari Dokter Bram.
Dokter Bram adalah, Dokter langganan Via ketika ia membawa Satria untuk melakukan kontrol.
Sementara Rahman, ia masih diperdaya di Rumah sakit oleh Rohmah dan Jubaidah.
Entah bodoh, polos, atau ia tidak sadar.
Rahman mengikuti semua kebohongan Rohmah padahal sudah jelas-jelas ia melihat kondisi Putri baik-baik saja bahkan anak itu pun merengek ketika hendak dibawa ke Rumah sakit.
Putri bersikukuh tidak mau di bawa ke Rumah sakit karena dirinya baik-baik saja.
Tapi Rohmah dan Jubaidah tetep memaksa.
Ketika sampai di Rumah sakit,
Rahman malah disuruh pergi oleh Rohmah bukan pergi untuk pulang tapi pergi untuk membeli makanan dan segala macam alasan.
Rohmah tidak mau jika Rahman tahu hasil pemeriksaan Putri karena memang Putri tidak apa-apa.
Dan di Rumah sakit itu Rohmah hanya melakukan pemeriksaan biasa pada anaknya.
Karena Putri tidak apa-apa atau baik-baik saja Dokter pun memperbolehkan Putri pulang dan anak itu hanya diberi beberapa vitamin saja karena memang Putri tidak mengalami sakit apapun jadi dia tidak membutuhkan obat dan perawatan khusus di Rumah sakit itu.
Rahman yang bingung kenapa Putri bisa langsung disuruh pulang lagi-lagi belum menyadari kebohongan dari kakak dan Ibunya.
Rohmah beralasan jika putri tidak mau dirawat di Rumah sakit dan Putri menginginkan dirawat di Rumah saja, oleh sebab itu Putri dibawa pulang ke Rumah.
Sesampainya di rumah, Rahman berpamitan untuk menyusul Via ke Rumah sakit XXX namun hal itu dicegah oleh Jubaidah
Jubaidah sengaja memberi kesibukan yang tidak ada akhir kepada putranya itu dengan tujuan agar Rahmatlh tidak menyusul Via ke Rumah sakit.
Tujuan Jubaidah dan Rohmah melakukan semua ini tentu ingin membuat hubungan antara Via dan Rahman renggang atau bahkan hancur.
Via pasti sangat kesal jika Rahman tidak menemaninya di Rumah sakit ketika anaknya sedang sakit. Wanita itu pasti akan marah-marah pada Rahman.
Dan Rahman pun tentu tidak terima jika Via marah-marah padanya karena Rahman mengantar keponakan tersayangnya ke Rumah sakit,
dan karena mereka sama-sama tidak terima timbullah pertengkaran di antara suami istri itu. Itulah yang di bayangkan Junaidah.
Pertengkaran antara Via dan Rahman adalah kebahagiaan yang paling hakiki bagi Jubaidah dan Rohmah.
Alasan Jubaidah tidak menyukai Via adalah. Karena masa lalunya dengan orang tua Via.
Ya.
Orangtua Via dan Jubaidah memiliki masa lalu yang tidak diketahui oleh anak-anak mereka.
******
Malam pun tiba.
Via masih menunggu kedatangan Rahman tapi suaminya itu tidak kunjung-muncul padahal Rahmah sudah berjanji akan menyusulnya ke Rumah sakit, ketika siang tadi Via memberi kabar jika Satria harus di rawat.
Via pun sudah berulang kali mengirimkan pesan pada Rahman meminta suaminya itu datang.
❄️
...Dokter sudah melakukan pemeriksaan menyeluruh pada Satria dan kenyataan dari pemeriksaan itu sungguh menyakitkan bagi Via, ia tidak kuasa menahan tangis dan sedihnya ketika mengetahui bahwa anaknya menderita Meningitis. ...
"Sudah Mas bilang jika lelaki itu tidak bertanggung jawab dan tidak bisa di andalkan,"kata Alfian yang terlihat sangat marah.
"Tidak seperti itu Mas, Mas Rahman tadi pagi sudah mau mengatakan aku ke Rumah sakit, tapi tiba-tiba Mbak Rohmah datang meminta Mas Rahman membawa Putri ke Rumah sakit."
"Apa kau yakin jika anak dari kakak iparmu itu sakit?"
Deg.
Pertanyaan dari Alfian menyadarkan Via.
Ia kecolongan, padahal Via sangat tahu jika kakak iparnya itu gemar berbohong.
Tapi karena Rohmah membawa nama Putri ia jadi luluh dan melupakan kegemaran Rohmah.
Bersambung......
❄️❄️❄️❄️❄️
Terimakasih sudah berkunjung 🙏
Minta dukungannya ya 🤗
Tolong koreksi jika ada kesalahan dalam tulisan ini.
Love banyak-banyak untuk semuanya ❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
AFM
Ngomong-ngomong, ada masa lalau apa antara oran tua Rahman da via?
2023-02-13
1
AFM
Rahman B*d*h. Mau di peralat Rohman.
2023-02-13
0