kerumah niken part 2

Pukul 8 pagi Pak Kamil pergi kerumah Tukang pijat yg kemarin dengan Menggunakan ojek. sesuai yang dikatakan Ibu Niken sebaik nya ia diurut Pada pagi hari

Setelah proses pemijatan pada tangan yg terkilir Pak Kamil pergi kerumah Niken untuk melihat keadaan nya.

"Assalamualaikum," ucap Pak Kamil memberi salam

Ibu Niken yg mendengar ada yg mengucapkan salam lansung keluar dan membalas salam."Wa'alaikum salam,"

"Mari masuk pak, gimana sudah dari Tukang urut atau baru mau kesana?" tanya Ibu niken

"Sudah dari Sana bu, Sekarang tangan saya sudah bisa digerakan, keadaan tangan saya lebih baik dari kemarin."

"Syukur kalo begitu pak," jawab ibu Niken

"Bagai mana keadaan Niken bu, apa luka di lutut nya Sudah agak mendingan?"

Ibu Niken menjelaskan bahwa putrinya semalam tidak bisa tidur karena merasakan nyeri pada luka dilutut nya.

"Niken belum bangun bu?" tanya Pak Kamil

"Belum kaya nya, Niken baru bisa tidur setelah solat Subuh tadi. Pas ibu terbangun dan mendengar Niken nagis Ibu langsung memberi obat," ucap ibu Niken menjelaskan.

" Ooh iya, Kalo begitu bu saya pamit. sampai kan salam saya Pada Niken Semoga lekas sembuh, kebetulan ojek yg mengantarkan saya tadi Sudah datang saya pamit bu," ucap Pak Kamil berpamitan.

Setelah Pulang dari rumah Tukang urut dan mampir sejenak di rumah Niken, Pak Kamil pergi kesekolah karna ia jenuh tinggal dirumah seorang diri.

*********

Keadaan disekolah sedang berlangsung jam istrahat karna jam menunjuk Kan pukul 10 pagi, dimana jam segitu anak sekolah sedang menikmati waktu rehat nya.

"Itu Pak Kamil, beliau sudah bisa berjalan," kata salah seorang siswi Kaka kelas Niken.

mendengar itu para Siswa langsung berbalik dan mengarahkan pandangan mereka kepada guru olahraga idola mereka.

"Bukan nya Pak Kamil mengalami kecelakaan?" Kata Siswa lain nya.

"Iya yah, kok sudah bisa jalan?" salah seorang siswi juga ikut berbicara

Muncul lah Pak Haris dari balik kerumunan Siswa dan siswi yg sedang membicarakan Pak Kamil. " Iya pak kamil Memang mengalami kecelakaan, Tapi masih bisa berjalan. karna yg luka bukan kaki tetapi tangan nya. Lagian yang dipakai jalan kan kaki bukan tagan," ujar Pak Haris bekelakar

Teman sekelas Niken yg melihat kedatangan guru olahraga Idola mereka langsung histeris menyapa Pak Kamil.

"Hallo pak ! gimana keadaan nya?" sapa teman sekelas Niken. pak kamil hanya tersenyum menanggapi

Salah seorang teman sekelas Niken yg terkenal centil langsung bersuara. "Pak jangan tersenyum, senyuman bapak bisa membuat kantongku robek," kelakar Ayu merupakan teman sekelas Niken.

Sontak saja beberapa teman Niken langsung menjitak kepala Ayu yang berbicara tanpa memfilter ucapannya.

Teman sekelas Niken tidak mau imej mereka menjadi buruk di hadapan kak kelas dan para guru, terutama di depan guru olahraga yg terkenal cool ini.

Teman sekelas Niken terkenal yg paling banyak memiliki wajah cantik dan body yg bagus. bila di bandingkan kelas kelas yg lain. tidak heran kelas Niken selalu jadi tongkrongan para senior .

¤¤¤¤

Tiga Hari berlalu keadaan Niken sudah membaik luka dilutut nya Sudah mulai mengering .

Tepat dihari Senin Niken berangkat kesekolah Bersama Irma sang sahabat sekaligus tetanga Niken.

"Gimana Nik kamu udah Baikan?" tanya Irma

"Iya aku sudah biasa jalan, Walupun belum Bisa seperti Biasa," jawab Niken

"Yuk Nik, tuh angkot nya sudah datang," kata Irma.

" Ir..., aku duduk dipojokan yah, kaki aku belum bisa ditekuk. kalo aku duduk di bagian depan nanti menghalangi penumpang lain."

"Ok, nanti aku cariin tempat Duduk paling pojok," ujar Irma lagi

¤¤¤

Setiba di sekolah Niken dan Irma berjalan menuju kelas. Irma dan Niken tidak sekelas, Irma duduk di kelas 2 D sedangkan Niken Duduk Di kelas 2 c.

Irma mengantarkan Niken ke kelas nya, setelah itu baruIah Irma pergi menuju kelas nya.

" Nik aku ke kelas aku dulu, bentar kalo bel upacaranya berbunyi nanti kita bareng yah kelapangan," ucap Irma lagi.

"Ok, makasih yah Ir kamu Memang sahabat Ku."

Kedua sahabat dari orok itu saling berpelukan bak teletabis.

Bel upacara berbunyi . semua Siswa dan siswi berkumpul dilapangan bersiap melakukan upacara bendera yg dilaksanakan setiap hari Senin.

Niken dan Irma berjalan menuju lapangan. Hari ini Niken terlihat berbeda, Niken yang Suka mengerai rambut panjang nya sekarang dia terlihat mengikat rambutnya gaya kuncir kuda.

Hal ini dilakukan karna Niken Sudah mengetahui rambut nya terpotong sedikit. Niken sangat kesal karna rambut nya yg panjang sebagian ada yang pendek sehinga kalau rambut Niken di gerai menjadi Kurang bagus menurut nya.