6. Kabar Dari Kampung

Intan setelah membereskan tumpahan mie rebusnya, ia kemudian pamit pada Dadang yang masih sibuk menyeduh kopi,

Dadang yang sedang tidak fokus karena keinginannya yang kembali harus ia tahan, tak begitu menghiraukan Intan yang pamit kembali ke kamar,

Aku bisa, aku harus bisa. Dadang sibuk meyakinkan dirinya.

Intan pun karena Tuannya tak menghiraukannya, maka iapun memilih beranjak pergi dari dapur untuk kembali ke kamar,

Sampai di kamar, tampak Intan duduk di tepian ranjang tidurnya, mencoba menenangkan dadanya yang terus saja berdegup kencang tatkala bertemu Pak Dadang,

Ya Pak Dadang, laki-laki berusia sekitar tiga puluh tujuh tahunan itu masih begitu tampan,

Wajahnya yang mirip seperti artis Robby Sugara begitu menggetarkan hati, membayang-bayang di pelupuk mata,

Namun...

Ah ingat Intan, dia suami orang Intan, dia juga majikan mu, sadarlah. Batin Intan kemudian mengingatkan dirinya sendiri,

Intan menghela nafas, tampak gadis itu lantas merebahkan dirinya di atas ranjang tidurnya,

Kasur kapuk dengan balutan seprei batik warna merah dengan gambar bunga kuning terasa begitu nyaman di tubuhnya.

Kriiiing...

Kriiiing...

Terdengar suara telfon rumah berdering memecah keheningan malam,

Dadang yang masih sibuk lembur di ruang kerja tampak sayup-sayup mendengar suara dering telfon,

Tampak Dadang yang sebetulnya bekerja pun tak fokus dan mulai mengantuk itu akhirnya terpaksa keluar dari ruang kerjanya,

Diseretnya langkah kakinya dengan malas menuju ruang depan di mana meja telfon rumahnya berada,

Kriiiing...

Kriiiing...

Dering telfon kembali terdengar setelah sempat berhenti,

Dadang, laki-laki itupun mengangkat telfon rumahnya,

"Ya, halo..."

Kata Dadang,

"Mas Dadang, ini Dina,"

Terdengar kemudian suara gadis di seberang sana,

"Ya... Din, ini Mas Dadang, kenapa Dina? Ada apa?"

Tanya Dadang khawatir karena Dina seperti sambil menangis,

"Mas... Mbak Mar, besok Mbak Mar suruh pulang ke Jawa sebentar ya Mas, Ibu sakit ini dari jam delapan panggil-panggil Mbak Mar terus,"

Kata Dina,

"Lho Ibu sakit apa Dina?"

Dadang jadi ikut panik, karena jarang sekali ia mendengar Ibu mertuanya sakit,

Ibu mertua Dadang, seperti halnya kebanyakan orang jaman dulu yang bekerjanya lebih banyak mengandalkan tenaga memang jauh lebih sehat,

Bukan hanya ia kuat capek, tapi juga jarang sekali Ibu mertua Dadang mengeluh sakit ini itu,

"Tidak tahu Mas, sejak tiga hari lalu katanya mimpi tidak enak soal Mbak Mar, Ibu jadi sakit, dan malam ini malah seperti tidak mau berhenti memanggil nama Mbak Mar terus,"

Tutur Dina, adik ipar Dadang yang masih duduk di kelas satu SMA,

Sebetulnya, Dina sudah banyak sekali yang melamar karena ia termasuk bunga desa di daerahnya, namun atas saran Dadang, memang Dina disuruh sekolah saja yang tinggi, kelak dia juga bisa kuliah dan masuk kantor di mana Dadang bekerja,

"Ya nanti Mas Dadang akan sampaikan pada kakakmu, dia sudah tidur sejak tadi, Mas memang tidak ijinkan dia begadang,"

Kata Dadang,

"Iya Mas, besok saja, kasihan Mbak Mar juga kalau harus dibangunkan hanya untuk mendengar kabar ini, maaf Dina menelfon malam-malam, karena Ibu baru bisa Dina tinggal,"

"Jadi sekarang Ibu sudah mendingan?"

Tanya Dadang pula,

"Sudah tidur, tapi sesekali masih terdengar memanggil nama Mbak Mar,"

Kata Dina,

Dadang menghela nafas,

Padahal pekerjaannya di kantor sedang banyak sekali, nyaris mustahil jika ia akan diijinkan cuti sementara waktu untuk mengantarkan pulang Maryati ke kampung halamannya demi menjenguk Ibu,

"Ya sudah Mas, kayaknya Ibu bangun lagi, Dina pamit dulu,"

Dina mengakhiri panggilannya, Dadang pun menutup telfon rumahnya.

...****************...

Terpopuler

Comments

◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉

◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉

Ada apa sampai nenek juga berkata akan melindungi cucunya juga...

2023-02-03

0

𝕃α²¹🅻🍾⃝sͩᴇᷞɴͧᴏᷠʀᷧɪᴛᴀ🇦🇪

𝕃α²¹🅻🍾⃝sͩᴇᷞɴͧᴏᷠʀᷧɪᴛᴀ🇦🇪

Robby sugara yg mana ya
aku nda tau
taunya robby purba

2023-01-25

0

🎎 Lestari Handayani 🌹

🎎 Lestari Handayani 🌹

wah mau ditinggal balik kampung....🤔🤔🤔

2023-01-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!