Episode 16: Jangan berharap!

Pagi itu, Anya segera tiba di butik tempat dirinya bekerja. Sampai disana, karyawan dan bawahannya segera mengerubuni Anya.

"Nona Anya, kami dengar anda baru saja menikah?" tanya salah satu bawahan dengan antusias.

"Itu benar, Nona. Kenapa Nona tidak mengundang kami dalam Acara Pernikahan mu? Kami benar-benar cukup terkejut ketika kamu bilang meminta cudi untuk menikah,"

Sang Asisten juga segera berdua dengan ekspresi dengan ekpersi cemberut.

"Itu bener, Anya apa kamu bahkan tidak mengundang ku ke pesta pernikahan mu? Aku kira kita teman,"

Anya yang ditanya tanya itu segera bingung harus menjawab seperti apa.

"Pernikahan ini dilakukan dengan buru-buru, dan lagi Suamiku ini, hanya mengadakan pesta Private, dan hanya keluarga dekat yang hadir,"

Anya jelas hanya membuat alasan, karena toh ini hanya pernikahan sementara, untuk orang-orang tahu dengan siapa dirinya menikah.

Bukan berarti dirinya harus menyembunyikan status pernikahannya, hanya...

"Ah kenapa tidak adil begitu?"

Semua orang menjadi heboh sendiri, namun Anya segera menyuruh mereka untuk kembali ke tempat masing-masing, Anya jelas menghindari untuk ditanya tanya.

Para bawahan Anya bus aja tahu jika atasan mereka itu tidak suka urusan pribadinya untuk dicampuri jadi setelah bertanya sebentar, reka segera kembali ke tempat mereka masing-masing dan melakukan pekerjaan mereka lagi.

Anya sekarang sampai di ruangannya akhirnya merasa lega.

Didepannya, ada Asistennya.

Anya lalu mulai bertanya,

"kamu sebelumnya menelepon ku soal ada hal penting?"

"Itu benar, Nona Anya. ketika pameran sebelumnya ada beberapa perusahaan yang sempat memberikan penawaran pada Brand kita, agar masuk ke Departemen Store mereka, dan di antaranya, ada dua Departemen Store besar di kota ini,"

"Apa dua Departemen Store? Yang mana saja?"

"Sebenarnya, mereka tidak hanya memberikan penawaran kepada kita namun kepada beberapa Brand Lokal lainnya yang mengikuti Pameran, nantinya masih akan ada beberapa seleksi lagi, agar Produk kita bisa masuk, namun saya cukup yakin jika Brand kita ini memiliki kualitas yang cukup baik untuk masuk ke tempat mereka," kata Asisten itu dengan penuh percaya diri selalu segera memberikan dokumen kepada Anya soal hal-hal itu.

"Itu bagus, ini jelas merupakan sebuah kesempatan yang sangat bagus untuk bisa masuk ke dua Perusahaan Besar itu. Aku jelas tidak akan melewatkan kesempatan ini."

"Itu bener, itulah kenapa saya memanggil anda agar cepat kembali, ke sini, karena seleksi dengan salah satu Perubahan akan dilakukan hari ini. Kami jelas sudah mempersiapkan semuanya, dan Nona Anya tinggal datang saja, untuk memberikan presentasi, seperti bahan-bahan yang saya kirimkan sebelumnya."

Anya tentu saja sudah membaca membaca dan mempelajari hal-hal itu, siap untuk mengikuti seleksi itu.

Hanya saja, dirinya memang belum tahu perusahaan mana-mana saja yang memberikan penawaran.

"Baiklah, kamu akan ikut denganku ke sana. Bukan bersiap-siap dan mulai mempelajarinya lagi, masih nanti Siang bukan?"

"Ya, Nona."

Setelah itu, Asisten itu segera pergi dari ruangan itu, membiarkan Anya untuk mempelajari dokumen-dokumen itu.

Pertama, Anya mulai melihat-lihat daftar perusahaan yang memberikan penawaran.

Salah satunya, jelas membuat dirinya terkejut.

"Huh? Arc Departemen Store? Kalau tidak salah, bukankah itu milik Perusahaan Achilles?"

Anya mulai memikirkan sebuah kemungkinan, namun melihat tentang bagaimana pria itu sepertinya bahkan tidak tahu soal pekerjaannya dirinya rasa itu tidak mungkin.

Mungkin saja itu hanyalah sebuah kebetulan, jika Brand miliknya diundang untuk ke sana, yang melakukan pastilah manajemen profesional lagi pula itu hanya salah satu usaha yang Perusahaan Besar itu miliki.

Dan lagi, hanya akan ada 1% kemungkinan, Henry yang merupakan CEO untuk ada di sana bukan?

Ya, dan tidak mungkin juga Henry repot-repot untuk merekomendasikan Brand miliknya, karena Tuan Muda sombong itu, jelas tidak suka pada dirinya.

Anya yang akhirnya memiliki kesimpulan itu segera hanya mempelajari tentang hal-hal yang akan dirinya presentasikan nanti.

Tidak perlu lagi memikirkan soal kemungkinan-kemungkinan tidak penting itu.

Ya, Anya cukup yakin nanti yang hadir hanya beberapa manajer Departemen Store.

Sayangnya, hal yang Anya perhitungkan terlihat salah.

Saat itu Anya sudah memasuki gedung manajemen Arc Departemen Store, Anya masih sedang memilih-milih baju yang nantinya akan ditunjukkan kepada para petinggi.

Ketika Anya memeriksa deretan baju itu, Anya terlihat bingung karena ada sesuatu yang kurang.

"Kenapa set A yang seharusnya dibawa itu?"

Asisten Anya segera menatap kearah Anya dengan ekpersi gugup.

"Sepertinya itu tertinggal di mobil, Aku akan meminta orang untuk membawanya,"

Anya yang mendengar itu segera menghela nafas dan berkata,

"Di Mobil masih ada beberapa model pakaian lain, hah daripada nanti salah ambil lagi, biarkan aku saja yang mengambilnya,"

Asisten itu hanya bisa mengiyakan, karena dirinya juga saat ini masih sibuk mengurusi beberapa hal di sini.

Anya segera menuju ke mobil, dan segera mengambil set pakaian yang ada disana.

Mana tahu, ketika Anya kembali memasuki gedung, dirinya yang tidak terlalu memperhatikan jalan karena tertutup pakaian, tidak segaja menabrak seseorang.

"Ah, Maaf...."

Ketika Anya mengangkat kepalanya, iya melihat wajah yang familiar yang saat ini menunjukkan ekspresi kemarahan dan kesal.

"Kenapa kamu bisa ada di sini?"

Suara dingin itu jelas milis dari seseorang pria yang sangat dirinya kenal, tidak lain dan tidak bukan adalah Suaminya sendiri, Henry Achilles.

Anya jelas langsung menunjukkan ekspresi cemberut juga ketika melihat wajah pria itu.

Setelah semua kenapa bisa Pria ini ada di tempat ini?

Hanya ada sangat sedikit sekali kemungkinan mereka akan bertemu di tempat ini, namun kenapa bisa mereka malah bertemu?

Astaga...

Hanya ada kemungkinan bertemu kurang dari 1%!

Apakah ini ke sialan atau apa?

Namun Anya segara mencoba untuk menormalkan ekspresinya, dan berkata,

"Aku sedang bekerja di sini."

Henry lalu menatap kearah wanita itu yang saat ini membawa beberapa pakaian.

Wajah Henry segera menjadi pucat ketika memikirkan sesuatu kemungkinan.

"Kamu... Kamu bekerja sebagai Pelayan di tempat ini?"

Ekspresi Anya jelas segera menunjukkan wajah cemberut yang sama.

Apakah dirinya benar-benar terlihat seperti memiliki tampilan seorang Pelayan?

Apakah baju yang dirinya pakai kurang bagus dan kurang modis?

Ini harusnya salah satu pakaian rancangannya yang belakangan hitz.

Atau dandanannya masih kurang bagus?

Atau memang mata Tuan Muda ini yang bermasalah?

Lalu Anya menatap kearah tumpukan baju yang dibawanya ini.

Apakah karena ini?

Namun sebelum Anya menjawab, seorang Pria yang terlihat seperti Asisten Henry, berbisik pada atasannya itu pada Henry.

Henry yang mendengar kata-kata dari Asistennya itu, lalu segera berkata lagi,

"Jadi begitu, kamu adalah pemilik Brand Lokal A.Flora? Salah satu Brand Pakaian yang akan mengikuti seleksi untuk masuk ke Departemen Store kami?"

Anya yang mendengar itu segera mengangguk dan berkata,

"Ya, seperti itu."

"Jadi kamu seorang Desainer, cukup menarik."

"Ya, Aku senang akhirnya Tuan Muda tahu Pekerjaanku,"

"Kebetulan sekali kita bertemu. Aku hanya kebetulan disini untuk memeriksa beberapa hal, karena memiliki waktu luang, jadi Aku mungkin akan menjadi salah satu juri seleksi itu. Namun jangan harap, karena kita memiliki hubungan, kamu akan mendapatkan perlakuan spesial dariku. Ingat, Aku hanya akan memilih sesuatu yang bagus sesuai standar Perusahaan. Dan juga, alasan kamu di undang kesini, tidak ada hubungannya denganku, tidak ada perlakuan khusus untukmu ini adalah hal yang Aku minta maaf tegaskan, Jadi kamu jangan terlalu banyak berharap, paham?"

Anya yang mendengar nada arogan itu hanya bisa menghela nafas.

Kapan dirinya meminta perlakuan spesial?

Astaga...

Sungguh, Tuan Muda ini semakin tidak masuk akal.

Terpopuler

Comments

Alya

Alya

ikhh semakin arogan aja gak bisa kah menghargai wanita

2023-01-15

0

ossy Novica

ossy Novica

Anya , tak usah di dengar imongan Henry . anggap saja radio rusak

2023-01-14

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1: Pengantin Pengganti (Revisi)
2 Episode 2: Kemarahan Tuan Muda
3 Episode 3: Jadilah Mainanku
4 Episode 4: Wanita Membosankan
5 Episode 5: Pria Tidak Tahu Malu
6 Episode 6: Pesona Mematikan
7 Episode 7: Manfaat Yang Sepadan
8 Episode 8: Keputusan Anya
9 Episode 9: Berpura-pura
10 Episode 10: Sebuah Janji
11 Episode 11: Keluarga Achilles
12 Episode 12: Cukup Mengejutkan
13 Episode 13: Candu
14 Episode 14: Tidak Terduga
15 Episode 15: Tanda Cinta
16 Episode 16: Jangan berharap!
17 Episode 17: Kekhawatiran
18 Episode 18: Pertemuan
19 Episode 19: Kejutan
20 Episode 20: Teman Lama
21 Episode 21: Cemburu? Tidak Mungkin!
22 Episode 22: Batas Kesabaran
23 Episode 23: Perasaan Aneh
24 Episode 24: Hanya Boleh Denganku
25 Episode 25: Kepikiran
26 Episode 26: Perasaan Hangat
27 Episode 27: Kabar Bahagia
28 Episode 28: Tidak Setuju
29 Episode 29: Kekesalan
30 Episode 30: Permintaan Kakek
31 Episode 31: Seorang Anak?
32 Episode 32: Bertaruh
33 Episode 33: Tidak Apa-apa
34 Episode 34: Rencana Masing-masing
35 Episode 35: Sebuah Niat
36 Episode 36: Rencana Sherly
37 Episode 37: Mulai Terbiasa
38 Episode 38: Rahasiakan saja?
39 Episode 39: Gawat!
40 Episode 40: Tidak Tahu
41 Episode 41: Serius?
42 Episode 42: Huh? Tidak Mungkin
43 Episode 43: Harus Bagaimana?
44 Episode 44: Tidak Marah
45 Episode 45: Perhatian
46 Episode 46: Bagaimana Bisa?
47 Episode 47: Ingin Mengujiku?
48 Episode 48: Kebimbangan
49 Episode 49: Marah
50 Episode 50: Apakah kamu menyukaiku?
51 Episode 51: Tersadar
52 Episode 52: Mengejar Cinta
53 Episode 53: Perayaan
54 Episode 54: Keributan
55 Episode 55: Menjadi Rumit
56 Episode 56: Kelicikan
57 Episode 57: Apakah dia membenciku?
58 Episode 58: Jika itu yang kamu inginkan
59 Episode 59: Yang tidak di ketahui
60 Episode 60: Tanpa Aku
61 Episode 61: Kelicikan
62 Episode 62: Sebuah Nasehat
63 Episode 63: Menunggu
64 Episode 64: Mulai Dari Awal
65 Promosi New Novel
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Episode 1: Pengantin Pengganti (Revisi)
2
Episode 2: Kemarahan Tuan Muda
3
Episode 3: Jadilah Mainanku
4
Episode 4: Wanita Membosankan
5
Episode 5: Pria Tidak Tahu Malu
6
Episode 6: Pesona Mematikan
7
Episode 7: Manfaat Yang Sepadan
8
Episode 8: Keputusan Anya
9
Episode 9: Berpura-pura
10
Episode 10: Sebuah Janji
11
Episode 11: Keluarga Achilles
12
Episode 12: Cukup Mengejutkan
13
Episode 13: Candu
14
Episode 14: Tidak Terduga
15
Episode 15: Tanda Cinta
16
Episode 16: Jangan berharap!
17
Episode 17: Kekhawatiran
18
Episode 18: Pertemuan
19
Episode 19: Kejutan
20
Episode 20: Teman Lama
21
Episode 21: Cemburu? Tidak Mungkin!
22
Episode 22: Batas Kesabaran
23
Episode 23: Perasaan Aneh
24
Episode 24: Hanya Boleh Denganku
25
Episode 25: Kepikiran
26
Episode 26: Perasaan Hangat
27
Episode 27: Kabar Bahagia
28
Episode 28: Tidak Setuju
29
Episode 29: Kekesalan
30
Episode 30: Permintaan Kakek
31
Episode 31: Seorang Anak?
32
Episode 32: Bertaruh
33
Episode 33: Tidak Apa-apa
34
Episode 34: Rencana Masing-masing
35
Episode 35: Sebuah Niat
36
Episode 36: Rencana Sherly
37
Episode 37: Mulai Terbiasa
38
Episode 38: Rahasiakan saja?
39
Episode 39: Gawat!
40
Episode 40: Tidak Tahu
41
Episode 41: Serius?
42
Episode 42: Huh? Tidak Mungkin
43
Episode 43: Harus Bagaimana?
44
Episode 44: Tidak Marah
45
Episode 45: Perhatian
46
Episode 46: Bagaimana Bisa?
47
Episode 47: Ingin Mengujiku?
48
Episode 48: Kebimbangan
49
Episode 49: Marah
50
Episode 50: Apakah kamu menyukaiku?
51
Episode 51: Tersadar
52
Episode 52: Mengejar Cinta
53
Episode 53: Perayaan
54
Episode 54: Keributan
55
Episode 55: Menjadi Rumit
56
Episode 56: Kelicikan
57
Episode 57: Apakah dia membenciku?
58
Episode 58: Jika itu yang kamu inginkan
59
Episode 59: Yang tidak di ketahui
60
Episode 60: Tanpa Aku
61
Episode 61: Kelicikan
62
Episode 62: Sebuah Nasehat
63
Episode 63: Menunggu
64
Episode 64: Mulai Dari Awal
65
Promosi New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!