IKTM 20

Max berdiri menatap becca yang tengah memasukkan baju baju nya kedalam koper tanpa menghiraukan perkataan nya tadi yang menyuruh wanita itu untuk duduk.

"Duduk lah" ucap max menurunkan intonasi suara nya

Tetapi Rebecca tidak menghiraukan semua itu, ia malah berdiri dan melangkahkan menuju tempat rias untuk mengambil keperluan nya

Max merasa geram lantas ia menarik lengan becca dan menghempaskan nya di ranjang king size

"Diam atau aku akan menghamili mu nyonya Alexander" ucap max penuh penekanan saat melihat becca memberontak

Becca menatap tajam max, ia benar-benar marah atas tindakan semena-mena yang max lakukan

"Kita bisa membicarakan baik-baik tanpa perlu kau pergi" ucap max duduk di pinggir ranjang

"Aku akan membayar denda sesuai dengan isi perjanjian kita" sahut becca menatap datar max

"Persetanan dengan perjanjian itu, kau masih tetap istri ku becca!" geram max saat becca terus mengungkit tentang perjanjian itu

Becca tersenyum miring dan ikut duduk di sebelah max

"Kau jatuh cinta dengan ku max? sampai kau tidak rela saat aku akan pergi" tebak becca

"Ya" jawab max singkat membuat becca terdiam

Lalu becca berdiri dan melangkahkan menjauhi max menatap tidak percaya lelaki itu

"Ya.. ya aku mencintaimu bukan kah kita harus berpura-pura mencintai? tujuan kita belum tercapai bukan kah begitu" jelas max yang membuat becca mematung

"Ya.. semua ini hanya tentang tujuan kita, bodoh becca jika kau mengharapkan cinta dari nya kau itu hanya alat untuk memperlancar balas dendam nya" batin becca yang tiba-tiba merasa sesak

"Jadi tunggulah sampai kita berhasil membalas dendam kita kepada mereka, dan aku minta maaf atas kecerobohan ku" ucap max

"Aku akan menutup identitas mu kembali hingga Daniel kehilangan jejak mu lagi" lanjut max

Becca tidak mengatakan apapun ia langsung keluar dari kamar dengan membanting pintu cukup kuat.

Max menghela nafasnya pelan, merasa bersalah karena sudah melukai hati wanita nya terus menerus

"Aku menjanjikan mu tentang kebahagiaan dan kesuksesan tapi aku sendiri yang melukai hati mu" bisik max

"Aku mencintaimu becca sangat mencintai mu" gumam max menatap foto becca yang ada di nakas

Max sengaja tidak mengatakan itu karena ia tidak mau hal itu sampai menghambat tujuan mereka, terlebih lagi ia akan membuka tabir masalalu nya dan mungkin itu akan berhubungan dengan keduanya lagi.

Max berdiri dan masuk kedalam ruangan pribadi nya, ia akan menenangkan pikiran nya dulu sebelum ia bertindak lagi

***

Disisi lain becca melangkah menuju kamar milik nyonya Isla.. sudah lama ia tak mengunjungi kamar mertua nya itu

"Semoga ini bisa menenangkan pikiran ku" gumam becca

Namun saat melewati salah satu kamar tamu telinga tajam becca mendengar suara..

"Anne?" batin becca mendekati pintu kamar yang sedikit terbuka

***

"Arlo kita harus cepat mengambil alih kekuasaan milik max" ucap Anne

"Jika semua itu mudah aku sudah dari dulu merebut kekuasaan max" sahut Arlo

"Kita harus membuat nyonya Isla menandatangani surat perjanjian itu, dengan begitu kita bisa mengambil saham milik nya baru kita melawan max" ucap Anne

"Lagi pula aku memiliki dukungan lain" lanjut Anne

"Ya.. selingkuh mu itu kan" jawab Arlo menatap sinis Anne

"Oh ayolah sayang... ini semua demi tujuan kita" ucap Anne duduk di pangkuan Arlo

"Dan untuk memuaskan nafsu ku, tidak bisa dipungkiri bahwa Daniel lebih perkasa dari mu" batin Anne membayangkan bercinta dengan daniel

***

"Cihh... menjijikan" gumam becca yang setelah itu melihat adegan tak senonoh

Tatapan mata becca berubah menjadi tajam, ia memutuskan untuk kembali kedalam kamar tidak jadi menemui nyonya isla

Saat membuka pintu kamar nya, ia tak melihat siapapun dan ia tau pasti max berada di ruang kerja rahasia nya.

Tak mengatakan apapun becca segera mengganti baju dan bersiap tidur siang, ia akan menenangkan pikiran nya terlebih dahulu

Hingga menjelang malam wanita cantik itu membuka matanya, melirik nakas ternyata sudah jam 6 lebih

"Kau sudah bangun" suara bariton dingin itu membuat becca menoleh dan mendapati max yang sudah mengenakan pakaian santai nya

"Cepat mandi dan makan malam" ucap max berdiri di samping ranjang