Setiba nya di LA, max langsung menuju apartemen yang waktu itu ia beli dengan becca
Sebenarnya max memiliki mansion di LA namun sudah lama tidak ia tempati.
Kedatangan max di LA terdengar di telinga becca, gadis itu pamit meninggalkan lara dan Jason sebentar untuk menemui max.
***
Ceklek...
"Honey" panggil becca
Max sendiri yang sedang berada di dapur tersenyum tipis mendengar suara gadis yang tengah ia tunggu-tunggu
"I'm here bad girl" sahut max yang sedang membuat kopi
Tak lama kemudian becca datang memeluk max dari belakang, menghirup dalam aroma tubuh suami kontrak nya yang sangat ia rindukan
"Ouchh, berhati-hati lah baby" ucap max mengingatkan tingkah ceroboh becca
Lalu max meletakkan cangkir kopi nya dan memutar tubuh nya untuk memeluk tubuh becca, max tanpa sadar mengecup kening becca
"Kenapa tidak mengabari ku?" tanya becca sembari mendongak ke atas menatap max
"Lupa" jawab max santai membuat bibir becca mengerucut kesal
"Kau sudah makan?" tanya max yang dijawab gelengan kepala oleh becca
"Dasar gadis nakal" ucap max sambil melotot
"Mandilah, aku akan memasak makan malam kali ini" ucap max
"Baiklah tuan muda, saya pamit undur diri" jawab becca seraya melepas pelukannya
"Gadis itu semakin menggemaskan saja" gumam max yang melihat punggung becca semakin menjauh
"Tapi wajahnya sangat dewasa dan tegas" lanjut max menggelengkan kepalanya
Max mulai menyiapkan semua bahan, ia akan membuat makanan simpel, ia akan membuat pasta carbonara yang ia ketahui kesukaan gadis itu
Dengan lihai max memotong semua bahan hingga satu jam berlalu dan masakan max hampir matang.
sepasang mata berwarna coklat memandang punggung kokoh yang hanya mengenakan kaos hitam yang mencetak jelas tubuh atletis lelaki itu
Becca menggelengkan kepalanya mengusir pikiran-pikiran jelek di kepala nya, mau bagaimana pun mereka orang dewasa bukan?
Max berbalik dan sedikit terkejut melihat becca yang sudah bersandar di meja bar yang ada di dapur itu
"Baby" panggil max membuyarkan lamunan becca
"Humm, apa makanan nya sudah jadi? aku sudah sangat lapar" tanya becca sembari melirik masakan max
"Sudah, duduklah lima menit lagi akan tersaji di meja" ucap max yang dijawab anggukan oleh becca
"Jangan terlalu lama honey" ucap becca seraya duduk di kursi tempat makan mereka
Tidak sampai lima menit masakan max sudah tertata rapi di meja makan, max duduk berhadapan dengan becca keduanya saling melempar senyum dan memulai makan malam nya
"Max ba..." ucapan becca terhenti saat melihat tatapan max yang seolah-olah mengingatkan dia untuk diam
"Oh God! aku lupa" batin becca meringis
***
"Honey kau tidak akan ke rumah sakit kan?" tanya max
"Tidak, kita akan kesana besok pagi saja" jawab becca seraya memakan roti kering
"Kau disini sampai kapan?" tanya max
"Saat lara sudah diizinkan pulang aku juga akan kembali" sahut becca
"Aku disini hanya tiga hari, aku juga akan bertemu relasi bisnis ku disini" ucap max yang dijawab anggukan kepala oleh becca
"Kau masih bekerja?" tanya becca saat melihat max masih berkutat dengan laptop nya
"Ya, tidurlah terlebih dahulu jika ingin tidur" jawab max menoleh sebentar
Becca berdiri dan membuka selimut, ia lalu berjalan menuju kamar
Becca menghentikan langkahnya, "Honey, aku tau perjanjian mu dengan jason, dan aku yakin kau tau siapa aku" ucap becca tanpa menoleh
Lalu wanita itu membuka kaos nya dan melemparnya di sembarang arah, menoleh sebentar kebelakang lalu masuk kedalam kamar
Max sendiri langsung menghentikan pekerjaannya setelah mendengar ucapan becca, ia sudah bisa menebak bahwa istri keduanya itu pasti akan mengetahui semuanya
Max memijat pelipisnya, merasakan kepalanya yang tiba-tiba pusing ditambah lagi melihat becca yang masuk kedalam kamar hanya menggunakan dalaman saja
"Gadis itu selalu saja menggoda ku" geram max
****
"Bagaimana?" tanya becca pada seseorang di sambungan telfon nya
"Sebentar lagi becca, dia akan menyerahkan saham nya kepada kita" ucap seseorang itu
"Baguss, kita hancurkan saja semua nya" ucap becca tersenyum smrik
"Ya, kita bisa mengadu domba mereka, lalu mereka akan saling membunuh" sahut seseorang itu tertawa jahat
Becca langsung menutup sambungan telepon nya saat mendengar pintu yang di buka dari luar
"Oh my! honey pakai pakaian mu" geram max saat becca tak kunjung memakai pakaian nya
"Baby, ku beri tahu bahwa sebenarnya aku lebih suka tidur telanjang, selama ini aku sudah mencoba untuk tidur memakai baju tapi ternyata tidak bisa" ucap becca dengan bibir mengerucut
"Bagaimana aku bisa menahan hasrat ku jika kau seperti ini terus?" kesal max
Becca mengangkat bahu nya acuh, lalu ia naik ke ranjang untuk tidur, meninggalkan max yang tengah kesal.
***
Bersambung 🦋🦋🦋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments