Sudah Satu Minggu berlalu dan becca masih berada di LA
Max sendiri masih berada di Rusia, ia belum bisa menyusul becca karena masih memiliki urusan penting di Rusia
"Tuan" panggil Bram, keduanya sedang berada di perusahaan
"Tuan Daniel terus berusaha mencari keberadaan nyonya becca, tuan Daniel sudah tahu bahwa nyonya becca seorang desainer di London" ucap Bram
"Bukankah kau sudah menutup semua informasi tentang becca?" sahut max
"Kekuasaan kita lebih dari kekuasaan Daniel, jika dia masih berani macam-macam masukan namanya di daftar hitam" ucap max dengan nada dingin
Bram tidak bisa menyahut lagi, ia hanya bisa mengangguk dan melaksanakan perintah tuan nya
"Kirim surat peringatan dan jangan sampai dia tahu bahwa kita yang mengirim surat itu" perintah max
"Baik tuan" jawab Bram lalu pamit undur diri
Setelah Bram keluar dari ruangan nya, max mengeluarkan sesuatu dari laci meja kerja nya
Sudut bibir max tertarik ketika melihat seorang gadis cantik di dalam foto itu
"Apa aku sudah jatuh cinta kepada mu be?" tanya max pada foto itu
Foto yang tak lain tak bukan foto istri keduanya, setiap Bram menyampaikan informasi mengenai becca, max pasti menyimpan foto-foto itu di laci kerja nya
"Tapi kau menganggap semua ini hanya kontrak" gumam max lagi
"Sedang apa dia?" gumam max lalu meraih handphone nya
Max mencoba menghubungi becca, namun panggilan itu tak diangkat hingga tiga kali ia menghubungi becca namun panggilan itu tetap tak diangkat.
***
"Daniel mencari mu" ucap Jason
"Aku tidak peduli, dia masih menuntut harta mama" ucap becca acuh
"Padahal lelaki tua itu sudah mendapatkan segalanya dari uang mendiang aunty" sahut lara yang masih terbaring di ranjang rumah sakit
"Dia benar-benar pria yang haus akan harta, tidak perlu heran jika dia mencari ku, pasti dia tahu bahwa aku sudah menjadi seorang desainer" ucap becca santai
"Dia benar-benar akan mengincar mu jika dia tahu bahwa kau nyonya besar klan Alexander" tambah lara
Becca hanya menatap sinis, semua itu sudah bisa becca perkiraan ia akan membalas semua nya
Dengan membiarkan Anne dan Daniel bersatu kembali itu akan mempermudah rencananya
Sekali memberikan umpan makan dua mangsa akan terperangkap disana dan itu yang becca ibarat oleh dua manusia tidak tahu diri itu
"Max menghubungi mu, tapi kau tidak mengangkat nya" ucap Jason saat max mengirim pesan kepada dirinya
"Sengaja, aku ingin melihat apakah dia juga sudah masuk perangkap ku" ucap becca
"Jika dia sudah masuk kedalam pesona ku maka dia akan datang kemari, jangan katakan apapun kepada nya" lanjut becca tersenyum miring
Nyatanya sekarang becca juga menargetkan max, jika dulu ia hanya ingin memanfaatkan kekuasaan max tapi tidak untuk sekarang, sekarang ia juga akan membuat max bertekuk lutut, membuat max jatuh dalam pesona nya
"Rencana mu sangat matang becca, dan kau sering mengubah-ubah rencana mu tanpa memberitahu kami" ucap lara yang tahu rencana becca
"Jika aku bisa sendiri maka aku akan melakukan nya sendiri, kalian tenang saja aku masih bisa memperkirakan semua nya" jawab becca
"No! aku tidak setuju jika kau melakukan hal gila seperti kemarin dengan cara menikahi max, kau tidak tahu dia siapa becca" ucap Jason
"Jason, jangan menghambat jalan ku untuk membalas dendam mama! aku ingin mama bahagia karena rasa sakit hatinya sudah terbalas!" kesal becca
"Aku tidak pernah menghambat jalan mu, aku dan lara selalu membantu mu, kami hanya tidak ingin kau salah langkah" sahut Jason tak kalah kesal
Becca berdiri dan keluar dari ruangan lara dengan hati yang bergemuruh
Apa salahnya jika ia mempersingkat waktu? ia hanya ingin hidupnya tenang tanpa melihat dua manusia biadab itu berkeliaran di dunia ini.
***
"Kita ke LA sekarang!" ucap max dingin
Bram langsung menyiapkan semua nya, lalu saat keduanya akan keluar dari ruangan max
Mereka menghentikan langkah mereka saat melihat Anne yang sudah berdiri di depan ruangan max
Mereka melihat Anne yang tengah adu mulut dengan Clara
"Max! sekretaris tidak tahu diri mu itu berani menghalangi ku" adu Anne
Max hanya diam, tidak peduli dengan ucapan Anne yang terus menyudutkan sekretaris pribadi nya itu
"Max....!!!" ucap Anne kesal, namun saat melihat mereka akan pergi Anne dengan cepat menarik tangan max
"Kau mau kemana?! sudah lama kita tidak makan malam bersama aku ingin makan malam bersama mu" ucap Anne yang menurunkan nada bicara nya
"Tidak bisa! aku harus ke luar negeri" jawab max dingin
"Max...max..." teriak Anne yang hanya dianggap angin lewat oleh max, Anne bertambah murka saat max tetap memasuki lift
"Sialan" umpat Anne
"Kasihan di tinggal suami, makanya jadi istri jangan mau sama sana sini" sindir Clara yang membuat Anne menatap tajam wanita cantik yang notabene nya sekretaris suami nya
"Diam kau! kau hanya wanita miskin yang di pungut suami ku" ucap Anne pedas
"Lebih baik miskin daripada murahan, aku bisa memiliki semua yang aku miliki sekarang ini karena usaha ku bukan karena aku naik ke ranjang sana sini" sahut Clara
"Lebih baik kau sadar diri Anne, kau itu hanya wanita tidak tahu diri yang merangkak di kaki tuan max" lanjut Clara
"Dan ya! nyonya becca lebih dari segalanya daripada dirimu, kau tau tuan max pergi keluar negeri ingin kemana? ia ingin menyusul nyonya becca yang sedang mengunjungi teman nya" ucap Clara dengan senyum miring nya
Tanpa berkata lagi Anne pergi dengan kekesalan yang sudah menguasai dirinya, sedangkan Clara sendiri menyunggingkan senyum miring nya
"Anne.. Anne kau itu hanya wanita murahan, Drajat mu tidak lebih dari seorang wanita malam" ucap Clara
Clara dan Anne dulu nya teman dekat karena mereka kuliah di kampus yang sama, tetapi Anne sendiri yang mengkhianati pertemanan mereka dengan cara merebut calon suami Clara
***
Bersambung 🦋🦋🦋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments