Siang hari nya max akan kembali ke rusia.
Mereka berdua sedang berada di apartemen, apartemen yang di beli oleh max pagi tadi atas bantuan relasi bisnis nya yang ada di LA.
"Kau sudah berjanji untuk tidak sakit, jadi makan lah dengan benar" ucap max
"Hmm, aku akan menjadi diri ku" jawab becca
"Ada dua bodyguard yang akan menjaga mu disini, jika ada apa-apa langsung hubungi aku" ucap max
"Iya max!" kesal becca pasalnya ini bukan pertama kali nya max mengatakan itu, jika becca mau menghitung mungkin ini yang ke lima belas kali nya max mengatakan itu
Max terkekeh pelan melihat wajah cantik itu yang terlihat kesal, lalu max menarik pinggang ramping becca
"Dasar gadis nakal" lirih max sembari mengusap pipi becca
Becca pun menaruh tangan nya di dada bidang max yang sudah terbalut kemeja hitam itu.
"Aku suka harum mu, beli kan aku parfum yang sama dengan mu" pinta becca
Max tidak menjawab ucapan becca, ia malah menjatuhkan ciuman di bibir manis itu, menyesap nya hingga menimbulkan suara decakan
Max melepas ciuman itu dan mengusap lembut bibir menggoda milik becca
"Max" protes becca
"Lain kali katakan dulu, tadi aku tidak siap dan hampir kehilangan nafas" gerutu becca
"Nyatanya kamu tidak kehilangan nafas mu" sahut max santai
"Ishh" kesal becca lalu menarik tangan max untuk keluar dari kamar
Mereka turun ke bestmen karena becca yang akan ke rumah sakit juga
Selama perjalanan di rumah sakit becca terus menggenggam tangan max, mereka duduk di kursi belakang dengan Bram yang duduk di samping sopir
"Jika urusan mu masih lama, tidak usah kesini" ucap becca
"Tenang saja, aku pasti akan kembali" lanjut becca
"Urusan ku akan cepat selesai" ucap max
"Oh my God! aku pasti akan kembali, kau sudah membayar ku dan aku juga sudah menandatangani kontrak itu jadi tenang saja max" jawab becca
Ucapan becca itu tanpa sadar menimbulkan gemuruh di hati max, ucapan becca memang benar adanya namun max menyusul becca kemari lagi bukan karena kontrak itu melainkan ada rasa tidak rela dan tidak nyaman saat ia berjauhan dengan gadis itu
Namun ternyata becca salah mengartikan semua itu.
Setelah obrolan itu, tidak ada lagi obrolan sampe akhirnya mereka sampai di bestmen rumah sakit
"Kau akan turun dulu?" tanya becca
"Hem" dehem max
"Bram dan anda tuan supir keluarlah dulu" ucap becca yang langsung di turuti oleh dua orang itu
Becca bersedekap dada sembari menatap Max, kenapa lelaki ini berubah dingin lagi? tatapan nya pun beda tidak seperti tadi
"Kau marah kepada ku?" tanya becca namun max hanya diam
"Kenapa diam saja? aku melakukan kesalahan?" tanya becca lagi
"*Tapi perasaan aku tidak melakukan kesalahan apapun jadi kenapa dia marah?" batin becca
"Tapi kalau tidak di bujuk akan beda lagi urusan nya" batin becca kesal*
Becca berdecak pelan dan akhirnya becca duduk di pangkuan suami dingin nya itu, hal itu membuat max menatap tajam becca ,tidak menyangka becca akan melakukan hal yang bisa memancing hasrat nya
"Turun" ucap max
"No..no..no jawab dulu, kau marah dengan ku?" tanya becca
"Tidak! sekarang turun lah" ucap max penuh penekanan
"Tapi kenapa aku merasa kau marah? dan kau mendiami ku dari tadi" ucap becca dengan bibir mengerucut
Max menghela nafasnya nyatanya ia tidak bisa marah lama-lama dengan istri keduanya ini
"Aku tidak marah dengan mu" ucap max lembut
Becca memicingkan matanya menatap max penuh selidik, max yang ditatap becca seperti itu malah membalasnya dengan mencium bibir becca
Becca tersentak kaget mendapat serangan itu, tapi tak lama kemudian dia juga membalas ciuman max, becca bahkan mengalungkan tangannya ke leher max
Becca memejamkan matanya saat tangan max menelusup masuk kedalam kaos nya, mengusap punggung halus becca membuat tubuh wanita itu meremang
Max menyudahi ciuman max lalu menyatukan kening mereka, ia tau tempat dan sebentar lagi ia harus kembali ke rusia, ia harus menahan hasrat nya lagi sampai tiba waktu nya nanti
"Ayo turun" ajak max setelah ia membersihkan sisa Saliva yang menempel di bibir becca
***
Operasi lara berjalan lancar namun kondisi lara masih belum stabil hingga saat ini lara masih berada di ruang ICU.
"Jason, pulang dan mandilah dulu" ucap lara saat melihat Jason masih memakai pakaian kemarin
"Biar aku yang menjaga lara" lanjut becca
"Hmm, jaga dia untuk ku becca" ucap Jason
"Aku belum sempat menyapa suami mu" ucap Jason saat melihat max berdiri di samping becca
"Kalian berbicara lah, aku akan masuk" ucap becca meninggalkan max dan Jason
***
"Aku tau tujuan mu menikahi becca dan menjadikan nya istri kedua mu" ucap Jason
"Aku tau tujuan becca masuk ke circle keluarga kami, bukankah aku memudahkan jalannya?" ucap max tersenyum miring
"Ingatlah selepas itu becca adalah wanita baik, dia gadis baik yang dihancurkan oleh istri pertama mu" sahut Jason dingin
"Becca sudah seperti adik ku, dia juga hidup ku karena kami saling melengkapi, jika terjadi sesuatu kepada nya dan itu karena mu aku akan membunuh mu" lanjut Jason sembari menatap Max tajam
"Bagaimana kalau kita buat perjanjian" ucap max
***
Bersambung 🦋🦋🦋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Mmh Nurpahri
lanjut
2023-01-06
0
x
tor ..lanjutannya dunk
2023-01-06
0