Setelah makan siang di salah satu restoran mewah, kini max akan memenuhi semua permintaan wanita itu
"Aku kesal kepadamu jadi penuhi semua permintaan ku hari ini" begitulah kata-kata yang di ucapkan becca tadi saat keduanya keluar dari restoran
Dan menuruti perintah sang ratu, kini mereka berdua berada di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Moskow
"Max, bagaimana jika kita membeli baju yang sama lalu berfoto, kita ajak mommy juga"
"Kita foto bertiga" ucap becca yang terdengar sangat bersemangat
"Ouchhh" rintih becca saat mendapat sentilan di kening nya
"Apa gunanya kau menjadi seorang desainer nyonya?" ucap max
"Oh iya yha" gumam becca
"Ada-ada saja, ayo cepat kau ingin apa" ucap max
Hingga dua jam berlalu akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke mansion.
Becca hanya membeli satu set perhiasan untuk nya dan sang mommy
"Jika hanya membeli itu kita bisa memanggil mereka untuk datang kerumah" ucap yang sedikit kesal
"Terserah, ingat kedudukan ku lebih tinggi daripada kau" sahut becca sombong
Max tak menyahut lagi, karena itu akan terasa percuma, ia akan selalu kalah berdebat dengan istri kedua nya ini
Lalu max menjalankan mobil menuju mansion utama..
Hingga tiga puluh menit kemudian mereka sampai di mansion, lalu keduanya turun dan di sambut para pelayan
Begitu turun max langsung menggendong becca sesuai permintaan istri cantik nya itu, membawa sang istri sampai di kamar mereka
Dan hal itu tak luput dari pandangan Anne yang sedang berdiri di balkon kamar nya
Ia juga baru kembali beberapa menit yang lalu setelah pertemuan nya dengan Daniel yang cukup panas
Sebenarnya Daniel tidak mengizinkan Anne kembali namun Anne masih memiliki akal sehat untuk tidak mencari masalah dengan Max, atau dia akan di tendang dari kediaman Alexander
"Wanita menjijikkan" gumam Anne saat melihat pemandangan cukup menyebalkan itu
***
"Sudah turunkan aku" ucap becca saat mereka sudah ada di dalam kamar
Brukk
Bukan nya menurunkan max malah melempar tubuh ramping becca itu di ranjang king size milik wanita itu
"Ouchhh... dasar pria gila" umpat becca
"Wanita memang menyebalkan" gumam max lalu pergi menuju kamar nya yang ada di balik lemari kaca itu
"Cepat mandi karena kita akan menemui mommy" teriak becca
"Wanita gila" gumam max tersenyum tipis
***
Max dan becca menuju kamar milik nyonya Isla, saat keduanya masuk mereka melihat Anne dan Shopia berada di dalam
"Sedang apa kalian?" tanya becca saat melihat kedua sedang berbisik
"Kami hanya ingin melihat kakak ipar" ucap shopia
"Baiklah kalian sudah datang, lebih baik aku dan Anne keluar" lanjut shopia
Bruk..
Saat melewati becca, anne dengan sengaja menabrak bahu wanita itu dan berdecih seolah menghina wanita itu
"Oh my, wanita gila itu" gumam becca
"Mommy tidur, kita akan menunggu?" tanya max
"Tidak, itu akan menggangu mommy, kita datang lagi setelah makan malam saja" jawab becca
"Aku ingin makanan cepat saji" ucap becca
"Baiklah aku pergi ke luar, kita makan malam di luar saja" sahut max
Lalu becca berlari menuju kamar nya membuat max mengerutkan keningnya menatap bingung tingkah wanita itu
"Wanita aneh" gumam max
"Max"
"Max"
"Max"
Langkah max terhenti saat mendengar panggilan lirih itu, lalu max menatap nyonya Isla yang bergerak gelisah, ia mendekati ranjang nyonya Isla
"Mommy" lirih max
"Max jangan tinggal mommy" lirih nyonya Isla
"Max" ucap nyonya Isla dengan nafas yang memburu
"Mom" ucap max lalu memeluk tubuh nyonya Isla
"Max jangan tinggalkan mommy" lirih nyonya Isla
"Tidak akan" jawab max
"Alex?" ucap nyonya Isla sembari mengurai pelukan mereka
"Kenapa disini? dimana becca?" tanya nyonya Isla
"Sudah pulang bekerja?"
"Sudah mom, kami akan pergi makan malam" jawab max
"Honey" panggil becca seraya masuk kedalam kamar
"Mommy sudah bangun? kami akan pergi makan malam, mommy ingin apa?" tanya becca
Becca tidak mungkin mengajak nyonya Isla keluar terlebih lagi max sudah mengatakan bahwa banyak musuh yang mengincar nyonya Isla, karena nyonya Isla adalah pemegang saham tertinggi di perusahaan Alexander setelah saham milik max.
Bahkan setelah kematian sang Daddy ,max menutup rapat identitas nyonya Isla
"Berikan mommy cucu saja" ucap nyonya Isla membuat kedua insan itu terlihat salah tingkah
"Ekhmm..." deheman max untuk menetralkan detak jantung nya
"Kami pergi" ucap max seraya menggenggam tangan becca
"Pipi ku tiba-tiba panas max" bisik becca
"Diamlah" jawaban max membuat becca mencibikkan bibir nya kesal
"Dasar lelaki angkuh" batin becca
"Kau mau makan apa?" tanya max
"Makanan cepat saji dekat taman kota, kebetulan disana ada festival kembang api"
"Jadi ayo kita lihat" ucap becca dengan riang
"Baiklah" jawab max
"Max! kau mau kemana?" ucap Anne saat melihat max yang akan keluar
"Kau tidak pernah menghabiskan waktu dengan ku lagi setelah ada wanita murahan itu"
"Itu sama sekali tidak adil max!" ucap Anne dengan marah
"Pergilah dengan teman-teman mu, Bram akan mentransfer uang di rekening mu" ucap max seraya menarik tangan becca
"Sial" umpat Anne
"Tapi biarlah, aku juga akan bertemu dengan Daniel lagi" gumam Anne
***
Bersambung 💐💐💐
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments