IKTM 10

"Cih.. kenapa max malah menyambut kedatangan si brengsek itu" ucap becca saat melihat beberapa pengawal Alexander yang sudah berada di bandara

Hari ini becca datang ke airport untuk melihat kedatangan Daniel, namun ia malah melihat beberapa pengawal Alexander yang sudah memenuhi bandara dan tentu ia tau mereka sedang apa.

Tentu menyambut kedatangan Daniel

"Muak sekali melihat nya" ucap becca

"Max! kau lihat saja nanti" geram becca

Hari itu setelah melihat Daniel pergi dengan mobil yang disediakan oleh max, becca juga ikut pergi

Rencananya becca akan mengunjungi butik nya yang akan di buka bulan depan namun kini tujuan nya berubah, menuju perusahaan Alexander

Kedatangan becca disambut hangat oleh karyawan disana, karena mereka mengira becca itu adalah kerabat dekat bos mereka dan becca juga selalu ramah membuat mereka cepat akrab

"Nona becca" sapa Clara saat melihat becca datang

"Pria angkuh itu ada?" tanya becca dengan mata tajam nya

"Tuan max sedang meeting, anda silahkan menunggu di dalam" ucap Clara hati-hati

Tanpa menjawab becca segera masuk ke ruangan max dan menunggu

"Aku akan membuat perhitungan dengan mu max" geram becca

Hampir dua jam menunggu akhirnya pintu ruangan terbuka, menampakkan dua lelaki tampan yang memasuki ruangan.

"Kau kesini?" tanya max saat melihat becca ada di ruangan nya

"Bram pergilah" ucap becca sembari menatap tajam Bram, membuat lelaki itu hanya bisa mengangguk dan berlalu keluar

"Ada apa?" tanya max

"Apa yang kau lakukan?!" ucap becca

"Aku melakukan apa?" jawab max sembari duduk di kursi kebesaran nya

"Aku melihat banyak pengawal Alexander di airport" sentak becca

Max mengerutkan keningnya bingung, lalu ia menatap becca yang terlihat marah.

"Aku menyambut kolega ku, menyediakan tempat agar ia nyaman disini" jawab max

"Tidak perlu! harusnya kau tidak perlu melakukan hal seperti itu, membuang-buang uang saja" sahut becca dengan nada marah

"Hey? ada apa? kenapa terlihat marah sekali" tanya max

Becca terdiam, max tidak mengetahui siapa Daniel dan ia tidak mau max mengetahui siapa Daniel itu sesungguhnya

Sekali ia masih bisa mengatasi nya maka becca akan tetap merahasiakan semua itu.

"Ada apa? baby?" tanya max sekali lagi

"T..tidak hanya saja bukankah itu terlalu berlebihan" ucap becca sedikit gugup

"Tenanglah becca, jangan sampai max menyadari kegugupan mu" batin becca

"Tidak ada yang berlebihan, tuan Daniel memiliki bisnis yang cukup besar di Kanada jadi aku harus menyambut nya dengan baik, agar hubungan kami tetap baik" jelas max

"T..tidak perlu seperti itu, tapi terserah dirimu lah" ucap becca asal

"Hmm, sudah hampir jam makan siang" ucap max

"Kau mau makan bersama?" tanya max yang dijawab anggukan oleh becca

"Kita makan disini saja" ucap becca yang sudah tidak mood untuk kemana-mana

"Baiklah"

***

"Hallo baby" sapa seseorang dari panggilan telfon

"Suara ini?" batin Anne

"Kau tidak mengingat ku? pria tua yang dulu kau gila i" ucap seseorang itu

"D..Daniel" ucap Anne ragu

"Yes baby" jawab Daniel

"Kau..."

"Aku sudah berada di negara mu, aku begitu merindukan mu sayang" ucap Daniel dengan suara berat nya

"Daniel" panggil Anne

"Kau mencari ku lagi" tanya Anne

"Tentu saja aku mencari mu baby" sahut Daniel

"Temui aku di tempat yang aku kirimkan kepada mu honey" ucap Daniel dengan suara serak basah

"B...baiklah" ucap Anne gugup

Tut..

"Oh astaga, tubuh ku bergetar" ucap Anne dengan berbisik

Mereka berpisah setelah tujuan mereka tercapai namun kini Daniel malah mencari nya, cinta yang sempat hilang kini mungkin akan hadir kembali

Anne mengingat bagaimana ia menghancurkan keluarga harmonis Daniel, membuat lelaki yang usia nya jauh dari nya berpaling dari istri dan anak nya demi dirinya

Mengingat itu Anne merasa bangga dengan dirinya, bahkan sekarang ini lelaki itu masih mencari nya

"Aku harus berdandan dengan cantik hari ini" gumam Anne

***

Bruk..

"Astaga honey" ucap max yang terkejut saat tiba-tiba becca naik di punggung nya

"Aku ingin pulang dan gendong aku" ucap becca

"Honey" panggil max

"Aku tidak peduli, aku masih kesal dengan mu" geram becca

"Oke-oke baiklah kita pulang" putus max yang tidak mau becca tambah marah

Max menghubungi Bram untuk menghandle kantor lalu kemudian max keluar dengan becca yang ada di gendongan nya

Para pegawai tampak tertawa melihat muka bos mereka yang seakan pasrah dengan tindakan nona Rebecca

Tidak ada yang curiga sedikitpun dengan hubungan mereka karena sebelumnya Bram sudah mengatakan bahwa nona Rebecca ada adik tuan max, kerabat dekat nya

"Kenapa semakin berat" gumam max yang tentu saja di dengan oleh becca

"Lihat lah nanti aku akan memukul mu" geram becca

Max tersenyum tipis

***

Bersambung 💐💐💐

Terpopuler

Comments

Agni amrin

Agni amrin

umur max brp sih thor...

2023-01-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!