IKTM 05

Malam itu setelah membersihkan diri becca segera menemui ibu mertua nya, dengan diantar oleh bram mereka berdua memasuki kamar milih nyonya Alexander

"Beliau ibu dari tuan max, nyonya Isla namanya" ucap Bram memperkenalkan nyonya Isla

"Beliau mengalami gangguan mental sejak tuan besar meninggal" lanjut Bram

"Apa tuan Alexander meninggal karena di bunuh?"tanya becca hati-hati

"Kau tidak perlu tau" bukan Bram yang menjawab melainkan max yang sudah berdiri di samping becca

"Saya pamit dulu tuan" Bram menundukkan kepalanya lalu pergi dari kamar itu

"Maaf, apa mommy tidak bisa berjalan?" tanya becca

"Mommy bisa berjalan hanya saja ia tidak mau berjalan ia memilih menggunakan kursi roda" jawab max

"Dari kondisi yang aku lihat mommy membutuhkan seorang psikolog, jika tidak jiwa nya akan hilang" ucap becca yang membuat max menoleh

"Kau seorang psikolog?"tanya max

"Tidak! aku seorang desainer namun dulu aku mengambil jurusan psikologi meski tidak ku lanjutkan" jawab becca

"Teman ku seorang psikolog, dia akan kemari menemui ku mungkin dia bisa membantu mommy" sahut becca meminta persetujuan

"Besok temukan dia dengan ku" jawab max

"Dia akan datang Minggu depan" sahut becca

"Baiklah, sekarang ayo makan malam, mommy sedang tidur" ajak max

Becca pun mengangguk, mereka turun kebawah dimana sudah ada keluarga besar Alexander yang duduk di meja makan itu

"Dimana aku duduk honey?" tanya becca

"Anne carilah tempat duduk lain, disitu tempat becca" ucap max yang membuat Anne tersulut amarah nya

Brak!!!!

"Apa-apaan ini max! aku istrimu istri pertama mu dan dia hanya wanita murahan yang menjadi benalu di pernikahan kita" bentak Anne seraya menunjuk becca

"See? jangan pernah kau lupakan diri nyonya Anne bahwa aku adalah nyonya besar dirumah ini" jawab becca dengan santai

"Kau...." ucapan Anne terhenti saat melihat max berdiri dengan tatapan tajam nya

"Jika kalian tidak bisa menerima becca sebagai istri ku kalian bisa angkat kaki dari rumah ini" suara bariton dingin itu membuat semua orang diam

"Max, kau tidak boleh seperti itu mau bagaimana pun Anne adalah istri mu" ucap Arlo kakak sepupu max yang merupakan kekasih gelap Anne

"Jika kalian tidak suka maka kalian bisa angkat kaki dari rumah ini" ucap max sekali lagi

"Duduklah kembali max kita lanjutkan makan malam ini" ucap Sophia aunty max

"Aku tidak berselera makan disini lagi honey" ucap becca setelah ia puas melihat perdebatan ini

"Baiklah, kita makan malam di luar" jawab max seraya menarik tangan becca

Anne mengepalkan tangannya, ia meninggalkan ruang makan itu dengan amarah yang menggebu-gebu

***

"Kau mau makan malam apa?" tanya max

"Terserah, rasanya aku sudah kenyang" jawab becca acuh

Max tidak menjawab lagi ia fokus menyetir sampai akhirnya ia menemukan restoran makanan khas London

"Kita makan disini saja" putus max

"Hmm, kau tau saja aku merindukan makanan di negara ku" jawab becca

"Hmm"

Becca mendengus kesal, jawabannya selalu singkat max itu sangat dingin tapi akan bersikap hangat di hadapan orang lain

"Ya ya kita kan sedang bersandiwara" ucap becca dalam hati

"Oh yha max, bagaimana untuk desain ku?" tanya becca di sela-sela makanya

"Habiskan makanan mu dulu" sahut max

Becca pun menghabiskan makanan nya hingga..

"Sudah selesai" ucap becca

"Kau tak menghabiskan makanan mu?" ucap max saat melihat piring becca yang masih terisi makanan

"Tidak, aku sudah kenyang" ucap becca yang membuat max juga meletakkan alat makan nya

"Tidak kau habiskan?" tanya becca

"Tidak"

"Baiklah, bagaimana dengan desain ku? Dan hal-hal yang kau janjikan?" tanya becca

"Desain mu akan ku pakai di acara ulang tahun perusahaan" ucap max

"Dan saat itu aku juga akan memperkenalkan mu sebagai istri ku" lanjut max

"No!" ucap becca spontan membuat max menatap nya heran

"Tidak! tetap sembunyikan pernikahan kita ,aku tidak ingin dikenalkan sebagai istri kedua" ucap becca

"Apa yang perlu dibanggakan dari istri kedua? mereka akan menganggap ku pelakor" lanjut becca

Max terdiam, benar apa yang diucapkan becca itu malah akan membuat reputasi istri keduanya hancur padahal ia menjanjikan banyak hal kepada istri kedua nya itu

"Baiklah, aku akan menjamin identitas mu terlindungi " ucap max

"Good! jika seperti itu aku akan tenang" jawab becca dengan senyum yang mengembang

Ini seperti yang diinginkan becca, identitas nya dilindungi oleh max meski selama ini identitas nya selalu di lindungi oleh Jason namun yang lebih kuat adalah max

Ia bisa menggunakan kekuatan max untuk menghancurkan rubah-rubah licik yang masih berkeliaran dengan bebas.

"Bagaimana tanggapan mommy mu tentang aku jika ia tau aku istri kedua mu?" tanya becca

"Entahlah, tapi dulu pernikahan ku dan Anne tidak direstui oleh mommy" jawab max

Becca mengangguk, ia membutuhkan dukungan nyonya Isla untuk menghancurkan Anne maka dari itu bertekad untuk membuat nyonya Isla sembuh

"Anne tunggulah kehancuran mu" batin becca tersenyum menyeringai

***

Bersambung 💐💐💐

Papayo🥺🥺🥺

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***