Becca memasuki gedung perusahaan milik keluarga Alexander.
Satu kata yang dapat menggambarkan semua ini "Mewah" becca tidak menampik bahwa ia tidak terpesona dengan bangunan megah ini, ia sangat terpesona dengan interior mewah ini
Becca melangkahkan kaki nya menuju meja resepsionis
"Ada yang bisa saya bantu nona?" tanya sang resepsionis
"Saya ingin bertemu dengan tuan Max" jawab becca
"Anda sudah memiliki janji sebelumnya?" tanya sang resepsionis
"Ya, kemarin dia meminta ku untuk datang, saya desainer untuk keluarga nya" jawab becca
Belum sang resepsionis menjawab suara Bram sudah mengalihkan perhatian keduanya
"Nona Rebecca" panggil Bram
Becca hanya mengangguk, lalu Bram mengajak becca menuju ruangan max dimana max sudah menunggu kedatangan nya
"See?" ucap max sembari tersenyum miring
"Oh God! kenapa kau menawarkan ku sebuah kontrak pernikahan" tanya becca
"Itu memang pernikahan kontrak tapi kau akan memiliki kuasa yang penuh" sahut max
"Kau bisa menjadikan ku tameng mu untuk meraih kesuksesan mu disini" Max menyeringai penuh makna
Becca terdiam sembari menatap Max hingga...
"Baiklah"
*
*
*
Becca kembali ke hotel dengan wajah yang sedikit ragu, keduanya telah sepakat untuk menikah kontrak dan besok ia sudah mulai tinggal di kediaman Alexander
"Itu diluar rencana kita becca" bentak lara dari sambungan telfon nya
"Oh my! sebenarnya aku sudah bisa menebak kau akan melakukan hal di luar rencana kita" lanjut lara
Lara adalah calon istri Jason keduanya sudah seperti saudara bagi becca, lara sudah di anggap kakak oleh becca
"Aku pasti bisa mengatasi nya, kau tenang saja lara" sahut becca
"Baiklah terserah dirimu, apa aku perlu datang kesana?" tanya lara
"Tidak perlu, kami hanya menikah di catatan sipil" ucap becca
"Jadi kau tidak perlu datang kemari" lanjut becca
"Baiklah terserah dirimu, tapi kabari aku selalu" ucap lara
*
*
*
Keesokan hari nya Bram sudah menjemput becca, keduanya menuju catatan sipil dimana Max sudah menunggu disana
"Max" panggil becca
"Hmm" sahut max
"Berjanjilah untuk tidak menyentuh ku, karena aku akan memberikan tubuh ku untuk suami sejati ku" ucap becca dengan serius
Namun percayalah max malah ingin tertawa mendengar itu, mimik wajah serius becca sangat menggemaskan di mata max
"Aku tidak akan menyentuh mu, sekarang giliran dirimu yang tanda tangan" ucap max seraya menyerahkan berkas
Tak butuh waktu lama keduanya sudah resmi menjadi suami istri, dan kini mereka sedang berada di dalam mobil untuk menuju kediaman Alexander
30 Menit kemudian... mereka telah sampai dikediaman Alexander, Bram dengan sigap membuka pintu untuk kedua majikan nya itu
Kedatangan max membuat para pelayan bertanya-tanya pasalnya tuan nya itu tadi pagi buru-buru berangkat dan sekarang sudah kembali lagi?
Mereka juga terheran-heran melihat wajah asing yang keluar dari dalam mobil tuan mereka, namun mereka hanya bisa menerka-nerka saja tidak berani bertanya
"Sayang" panggil Anne
Mendengar panggilan itu becca sudah bisa menebak bahwa itu adalah Anne istri pertama suaminya dan musuh nya
"Siapa wanita itu?" tanya Anne saat ia melihat jelas max merangkul pinggang wanita itu
"Dia istri ku" jawab max dengan wajah datar nya
Pengakuan max itu tentu membuat orang yang disana terkejut, bukan hanya Anne dan pelayan namun masih ada beberapa anggota keluarga yang masih berada di rumah
"Apa maksudmu?!" bentak Anne
"Kau mengkhianati ku? kau mengkhianati pernikahan kita?" teriak Anne dengan wajah yang sudah penuh dengan air mata
"Kau pasti bohong kan max? kau hanya mencintai ku kan?" Anne mendekat kepada max berniat memeluk tubuh suaminya namun max malah menghindar membuat langkah Anne terhenti
"Yang ku katakan itu kebenaran, dia Rebecca istri kedua ku" ucap max seraya menarik tangan becca
Keduanya bergegas pergi meninggalkan ruang tengah namun sebelum itu..
"Dan sekarang posisi nyonya besar di rumah ini sepenuhnya milik Becca"
"Rebecca Alexander" lanjut max
Mereka melanjutkan langkah mereka meninggalkan Anne yang berteriak tidak jelas
Jangan di tanya bagaimana becca sekarang, awalnya ia gugup namun setelah melihat wajah pias Anne ia menjadi senang, hati nya bersorak gembira
"Ini baru awal Anne, lihat lah sebentar lagi" batin becca
Max membawa becca ke dalam kamar nya, kamar utama di mansion ini
"Sekarang status mu adalah istri ku, meski masih di rahasiakan dari publik tapi disini kau yang paling berkuasa" ucap max
"Lebih berkuasa dari mu juga?" tanya becca
"Hmm, bisa dibilang seperti itu" jawab max acuh
"Nanti malam kita akan tanda tangan kontrak yang kita sepakati kemarin" ucap max lagi
"Bisakah kau menceritakan sedikit tentang keluarga mu? agar aku bisa mengerti cara menghadapi mereka" ucap becca
"Tidak perlu, jadilah dirimu sendiri"
"Aku masih memiliki mommy, Daddy ku sudah meninggal" ucap max
"Namun mommy ku memiliki gangguan mental setelah kematian Daddy, jiwa nya seperti hilang" lanjut max yang menjelaskan kondisi ibu nya
"Baiklah aku nanti akan melihat mommy" ucap becca
Max tersenyum kecil saat becca memanggil ibu nya dengan sebutan mommy.
Bersambung 💐🦋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments