Cinta membuat bodoh

Saat berjalan d loby rumah sakit, Rafael mengeluarkan telfon genggam milik nya, Ia memencet nomor yg tertera d sana..

"Tolong selediki tentang wanita yg bernama Zefania Anggara, dan utus seseorang untuk merawat seorang wanita d rumah sakit Jaya Bakti kamar vvip 3"

"Memang ada apa dengan wanita ini Rafael??? " Tanya dino, asisten sekaligus teman baik nya.

"Lakukan saja tugas mu Dino, mencari pengganti mu bagaikan membalik telapak tangan" ancam Rafael tegas..

"Hoho santai kawan.. Ini sudah d luar jam kerja, dan jika kau memecat ku maka itu akan melanggar hak asasi para asisten" jawab Dino dengan santai...

"Dinoooo.. " Rafael mulai geram "Aku rasa aku bisa menghancurkan bisnis mu yg baru berkembang itu hanya dengan satu jentikkan saja" Rafael tersenyum mengejek..

"Hahaha,, baiklah kawan.. Besok semua informasi sudah ada d meja mu" Dino memutus perdebatan nya dengan Rafael.. Ancaman Rafael tidak pernah main main. Jangan sampai bisnis restauran yg baru ia rintis dan mulai berkembang itu harus hancur sia sia..

Zefania Anggara...

Nama yg tak asing d telinga Rafael,, entah mengapa Rafael merasa Zefania ada hubungan dengan keluarga Anggara, pesohor yg terkenal hingga penjuru negri...

Dilihat dari gaya bicara dan kosa kata nya, Rafael bisa menyimpulkan jika Zefania bersekolah yg tinggi..

Juga wajah cantik nya itu, walau dengan baju kumal sekalipun Rafael bisa melihat jika ada sisa sisa kekayaan dalam diri Zefania..

.

.

Zefania yg d tinggalkan seorang diri tak kuasa menahan air mata,, bertemu dengan Rafael mengingat kan nya kembali dengan keluarga yg sangat d cintai nya...

Tapi keadaan yg membuat mereka berpisah..

Jika saja ia mendengarkan semua perkataan orang tua mungkin hidup nya tak mungkin akan sengsara seperti ini..

Tapi apalah daya,, nasi sudah menjadi bubur.. Tak akan bisa kembali lagi..

Seketika Zefa mengingat suami nya.. Pasti Wahyu sekarang mencari nya..

Zefania bangkit dari posisi tidur nya dan berjalan keluar dari ruangan.

Tak lupa ia mengambil obat yg terletak d atas nakas..

Itu akan menjadi bukti jika ia benar benar sakit..

Zefa keluar dari ruangan yg sangat mewah itu dan berjalan perlahan.

Hari yg sudah malam membuat rumah sakit sepi,, Zefa masih mengenakan pakaian rumah sakit yg tipis.. Zefa memeluk tubuh nya sendiri karena angin malam yg dingin.

Akhirnya Zefania keluar dari rumah sakit besar itu dan berjalan menuju rumah nya..

Lalu lalang kendaraan yg masih ramai membuat Zefa tak takut berjalan sendirian..

Hingga akhirnya 1 jam perjalanan ia tempuh dengan beberapa kali beristirahat, membawa nya kembali ke rumah yg sama sekali tak d rindukan nya...

Saat membuka pintu, yg pertama kali ia lihat adalah sosok Pria yg sangat d cintai nya sedang berbaring d atas ranjang tanpa kasur..

Wahyu membuka mata mendengar pintu yg terbuka..

"Dari mana saja kamu sayang??? Taukah kamu jika aku mengkhawatirkan mu??? "

Seperti itulah Wahyu, setelah berbuat kasar kepada Zefa dia akan meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

Dan bodoh nya Zefa selalu luluh dengan rayuan Wahyu..

"Tadi aku kehujanan dan pingsan dtepi jalan, lalu d tolong seseorang dan dia membawa ku ke rumah sakit mas" Zefa memperlihat kan obat yg ia bawa tadi..

"Ya Tuhan,, maafkan mas ya sayang.. Mas berjanji tidak akan mengulangi nya lagi "

Wahyu memeluk erat sang kekasih halal..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***